PRESENTASI INTERNAL
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr Wb
Selamat siang semuanya, terima kasih banyak kepada teman-teman karena telah menyempatkan waktunya untuk hadir pada kesempatan kali ini
Dan dalam kesempatan ini saya akan berbicara mengenai Self Compassion – How To Be Nice To Our Self
Kenapa sih tema ini perlu kita bahas?? Karena, ketika kita sedang mengalami suatu masalah tanpa kita sadari justru kita malah terpaku pada hal-hal negatif yang ada dalam diri kita. Yang mana perasaan seperti itu gak akan membuat diri semakin baik justru akan memperburuk keadaan.
Untuk itu, perkenalkan saya defi dilalatul haq dengan nim 046 selama 7 menit kedepan saya akan membahas mengenai gimana sih caranya jadi baik kepada diri kita sendiri
Okayy, trus gimana sih caranya untuk jadi baik kepada diri kita ketika sedang mengalami permasalahan
Nahh pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Apa itu Self Compassion, Aspek- aspeknya, Faktor yang mempengaruhi, Manfaat Memilikinya, dan How to Build Self- Compassion temen-temen.
Sebelum jauh ke materi, aku mau tanya dulu nih ke temen-temen. Udah belum sih temen-temen mengasihi diri kalian sendiri?
Coba kalian bisa tulis di kolom chat yaa. Coba kalau (tunjuk yang open cam) sendiri udah belum berbuat baik pada diri sendiri?
Okayy wajar yaa, manusiawi yaa temen-temen Nahh sebenernya apa sih self compassion itu?
Jadii menurut Neff, self-compassion merupakan perasaan keterbukaan terhadap penderitaan diri sendiri, memberikan kepedulian dan kebaikan kepada diri sendiri, memberikan pengertian, tidak menghakimi kekurangan dan kegagalan diri sendiri, serta melihat suatu kejadian sebagai pengalaman yang dialami semua manusia.
Misalnya ketika kita lagi sedih, kecewa, capek. Capek kuliah, capek kerja, atau ketika sedang mengalami kegagalan. Nah itu bagaimana si diri kita menerimanya, berdamai, dan membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Nah itu yang dinamakan self compassion teman-teman.
Lalu apa sih aspek-aspek yang ada di self compassion?
Nah yang pertama ni ada Self Kindess. Jadi Self Kindess ini merupakan sikap untuk
memberikan kebaikan pada diri dan memahami diri sendiri dengan tidak mengkritik atau menghakimi ketika mengalami penderitaan. Misalnya ketika kita sedang gagal nih, biasanya kita malah menyerang diri kita sendiri seperti “Ih kamu nih gimana sih def, masa kayak gitu aja gak bisa, kok aku gak guna banget yaa jadi orang”. Nah hal seperti itu justru akan membuat kita jadi insecure dan tidak percaya diri temen-temen. Dalam hal ini self compassion akan membuat kita lebih memilih untuk memperlakukan diri dengan baik atas kegagalan yang telah kita alami teman-teman. Contoh, ketika kita sedang mendapatkan nilai jelek, kita bisa bilang nih kediri kita
“Okay gapapa def, besok kita lebih seriusin lagi ya belajarnya. Yuk bisa yuk”. Nah itu merupakan kata-kata penyemangat yang bisa kita ungkapin pada diri kita. Atau misalnya kita mau menghibur diri kita nih, kita bisa lakuin hal-hal yang membuat diri kita senang seperti mendengarkan musik, nonton film, pergi ke luar untuk me time atau pergi liburan bersama teman-teman.
Okey selanjutnya yang kedua ada Common Humanity. Common Humanity disini adalah Sikap untuk melihat peristiwa yang dialami secara luas dan menganggapnya sebagai bagian dari pengalaman manusia yang umumnya terjadi. Terkadang kita pernah merasa seolah-olah kita ini manusia paling menyedihkan, paling tidak beruntung di dunia ketika mendapatkan masalah. Nah di self compassion ini kita akan membuat kita memandang bahwa setiap masalah yang dialami itu merupakan bagian dari dinamika kehidupan.
Dan yang terakhir ada Mindfulness. Yaitu menyadari pikiran dan perasaan yang menyakitkan dan menyeimbangkan hal tersebut dengan tidak merespon secara
berlebihan. Kalau kita gak mindfull itu akan membuat kita jadi overthingking loh teman-teman.
Okee kita bisa lanjut ke faktor-faktor yang mempengaruhi self compassion. Faktor yang pertama yaitu lingkungan. Kemudian usia. Lalu jenis kelamin. Dan yang terakhir ada budaya.
Nah dari tadi kita bahas self compassion, terus apa aja sih manfaatnya?
Manfaat pertama itu ada emotional well being. Jadi individu yang melakukan self
compassion, mereka lebih mudah untuk merasa bahagia, optimisme, rasa ingin tahu, dan memberikan pengaruh positif loh.
Lalu yang kedua ada interpersonal skill. Beberapa penelitian membuktikan bahwa yang memiliki self compassion ini lebih peduli kepada orang sekitarnya.
Dan yang ketiga ada healthy.
Okayy, lalu bagaimana sih cara membangun self compassion?
Yang pertama ada Developing a growth mindset. Jadi pernah gak sih kalian membanding- bandingkan diri sendiri dengan orang lain? Misalnya “si A kok umur 20 tahun dah bisa sesukses itu sih. Lah kok aku diumur segini masih gini-gini aja belum punya pencapaian apa-apa yaa”.
Pasti kayak gitu tuh pernah kita alamin bahkan sering. Iyaa kan? Tapi coba deh temen-temen kita lihat hal tersebut dengan growth mindset. Jadi ketika kita sedang membandingkan diri dengan orang lain, kita bisa merubah mindset ke yang lebih positif, misalnya dengan menjadikan seorang yang kita iriin menjadi motivasi bagi kita untuk mencapai kesuksesan seperti mereka bahkan lebih.
Lalu yang kedua ada practice forgiveness. Manusia mana sih yang gak pernah buat salah. Jadi hal itu sangatlah wajar, maka dari itu yuk kita belajar untuk bisa memaafkan diri kita sendiri.
Dan stop menyalahkan diri atas kegagalan dan kesalahan yang udah kita perbuat. Nah hal itu bisa dimulai dengan acceptence, yaitu menerima diri ini gak sempurna.
Dan yang keempat disini ada be grateful atau bersyukur. Yuk ajak diri kita untuk mensyukuri hal-hal apa saja yang kita miliki dan telah kita capai sampai saat ini.
Lalu yang terakhir ada be mindful, be mindful disini lebih ke bagaimana kita menghargai emosi- emosi yang datang ke diri kita temen-temen. Kalau kalian ingin nangis, nangislah. Kalau ingin marah, marahlah gapapa. Selagi, tetap pada batasannya yaa temen-temen. Setelahnya, kita bisa fokus mencari cara dari penyebab emosi tersebut dapat teratasi. Jadi masalah clear, dan kita tidak akan terbelenggu dengan ke overthingkingan yang terus menerus.
Baik teman-teman cukup sekian presentasi dari saya, sebelum saya tutup ada quotes nih yang dikutip dari Haemin Sunim, yakni “Only when you are kinder to yourself, you can be kinder to the world”. Jadi hanya ketika kita baik kepada diri kita sendiri, kita bisa baik kepada dunia temen-temen.
Jadi yuk mulai dari sekarang, kita sama-sama mulai belajar untuk menjadi baik pada diri sendiri.
Karena yang bisa memahami diri kita, ya Cuma diri kita sendiri temen-temen.
Okee sekian presentasi dari saya, mohon maaf apabila ada kekurangan. Terima kasih Wassalamu’alaikum Wr Wb.