• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Masalah Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk lebih memahami peran ustadz dalam mentransmisikan paham keagamaan kepada jamaah agar kegiatan keagamaan dilakukan secara berkesinambungan, seperti: Tahlilan di Masjid Jami'ul Anwar, Desa Ganjar Asri, Kec. Metro Barat. 4 Wawancara dengan Ustadz Ahmad Subandi di Masjid Jami'ul Anwar, Desa Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, pada 23 Januari 2019.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Objek penelitian Ety Nur Inah adalah Komunitas Pekerja Konstruksi, sedangkan objek penelitian ini adalah Masjid Jami'ul Anwar Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat. Objek penelitian Fannanah Al Firdausi adalah pemuda Masjid Sabilillah Malang, sedangkan objek penelitian ini adalah jamaah Masjid Jami'ul Anwar Desa Ganjar Asri Kecamatan Barat. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa peran ustadz dalam kegiatan keagamaan tahlilan jamaah Masjid Jamiul Anwar di Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian ini.

Objek penelitian Rini Widya Astuti adalah masyarakat di Candimas Natar, Lampung Selatan, sedangkan objek penelitian ini adalah Jamaah Masjid Jami'ul Anwar di Desa Ganjar Asri, Kabupaten Metro Barat.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Peran
  • Pengertian Ustadz
  • Keagamaan
    • Pengertian Keagamaan
    • Tujuan Keagamaan
    • Jenis-jenis Keagamaan
  • Pengertian Jamaah
  • Jenis Kegiatan Keagamaan
    • Shalat Berjamaah
    • Pengajian
    • Tahlilan

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa peran ustadz adalah mendidik, mengajak, mendidik serta memajukan dan membimbing untuk membentuk paham keagamaan di kalangan jamaah Masjid Jami'ul Anwar agar menjadi generasi yang lebih baik dan menjadi generasi yang lebih baik. seorang muslim yang taat kepada Allah SWT. Malaikat tidak memiliki nafsu, maka malaikat tidak makan dan minum, namun malaikat selalu berdzikir kepada Allah Subhanallahu wa ta'ala. Setiap kehidupan pasti ada akhirnya, oleh karena itu iman yang diperintahkan adalah iman pada hari akhir, hidup di dunia hanyalah sementara, setelah berakhirnya kehidupan dunia ada kehidupan yang lebih hakiki dan abadi . , serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanallahu wa ta'ala, agar mendapat ampunan segala dosa dan diselamatkan serta kelak diberi tempat di surga.

Ibadah dalam pengertian umum mencakup semua kegiatan manusia, baik yang dilakukan dalam kaitannya dengan bidang ekonomi dan sosial maupun kegiatan muamalat lainnya berdasarkan keputusan, ketundukan dan keikhlasan kepada Allah SWT. Jamaah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sekelompok orang, baik pengurus masjid maupun anggota Masjid Jami'ul Anwar yang tujuannya mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di Masjid Jami'ul Anwar Desa Ganjar Asri Barat. Kecamatan Metro. Berdasarkan judul penelitian ini, peneliti bermaksud agar peran Ustadz dalam beragama di jamaah bermanfaat bagi kesejahteraan jamaah dan mampu meningkatkan kesadaran jamaah terhadap kegiatan keagamaan seperti: Tahlilan di Masjid Jami’ul Anwar , Desa Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat.

Banyak kegiatan sholat berjamaah di Masjid Jami'ul Anwar yang tidak sholat berjamaah khususnya sholat Isya, Dzuhur, Ashar dan Subuh, hal ini disebabkan masih rendahnya pemahaman agama dalam sholat berjamaah di Masjid Jami'ul Anwar. Oleh karena itu, peran Ustadz sangat berpengaruh bagi jamaahnya dalam shalat berjamaah di Masjid Jami'ul Anwar. Penyelenggaraan pengajian di masjid Jami'ul Anwar atau di rumah-rumah dilakukan pada majelis taklim dan tidak lepas dari peran penting seorang ustadz sebagai pendidik atau pendakwah.

Kegiatan pengajian di Masjid Jami'ul Anwar mengalami kendala dimana permasalahan tersebut dikarenakan rendahnya pemahaman agama dalam pengajian. Oleh karena itu peran ustadz sangat berpengaruh dalam peningkatan pemahaman agama yaitu kegiatan tahlilan di Masjid Jami'ul Anwar.

METODOLOGI PENELITAN

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Data Primer
    • Sumber Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Wawancara
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
    • Triangulasi Sumber
    • Triangulasi Teknik
    • Triangulasi Waktu
  • Teknik Analisis Data

Adapun peran ustadz dalam tahlilan keagamaan jemaah Masjid Jami'ul Anwar di desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat ini sebagai imam dan memimpin dalam memberikan tausyiah terkait hubungan dengan sesama manusia dan hubungan dengan Allah. 35 Begitu juga dalam pengelolaan kegiatan tahlilan yang dilakukan oleh ustadz sudah berjalan dengan baik dan baik36. Ahmad Subandi juga menyampaikan bahwa kegiatan tahlilan merupakan kegiatan berkumpulnya orang-orang di suatu tempat khususnya Masjid Jami'ul Anwar untuk membaca tahlil. Melakukan kegiatan tahlilan merupakan kebiasaan/tradisi yang sering dilakukan oleh jamaah Masjid Jami'ul Anwar, kegiatan tahlilan dilakukan pada hari pertama-ketiga, hari ketujuh dan hari ke-40 bahkan hingga hari ke-100 setelah kematian seseorang.

Terdapat berbagai faktor dalam terselenggaranya kegiatan tahlilan di Masjid Jami'ul Anwar berupa faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode yang digunakan dalam kegiatan tahlilan di Masjid Jami'ul Anwar adalah ceramah sekaligus tanya jawab dan pengajian berjamaah yang dilanjutkan dengan tausyiah atau ceramah. Berdasarkan hasil penelitian tentang peran Ustadz dalam beragama pada jamaah Masjid Jami'ul Anwar di desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat dapat disimpulkan bahwa peran Ustadz dalam beragama pada jamaah Masjid Jami'ul Anwar adalah pemimpin. dalam kegiatan tahlilan atau memberi tausyiah, berkaitan dengan hubungan sesama manusia dan hubungan dengan Tuhan.

Bagaimana kondisi kegiatan keagamaan jamaah Masjid Jami'ul Anwar khususnya kegiatan tahlilan di Desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat. Jika melihat kondisi kegiatan keagamaan di Masjid Jamiul Anwar Desa Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat, kegiatan tahlilan dilaksanakan pada malam jumat. Metode yang digunakan dalam praktik kegiatan tahlilan untuk jamaah Jamiul Anwar adalah Metode Ceramah, serta tanya jawab dan pengajian bersama.

Kegiatan tahlilan sangat baik karena masyarakat terus mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti kegiatan tahlilan. Respon beliau cukup baik dalam melakukan kegiatan tahlilan di Masjid Jamiul Anwar, Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah berdirinya Kelurahan Ganjar Asri

Karena perubahan zaman dan zaman, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro no 25 Tahun 2000 tentang pemekaran kelurahan dan kelurahan, sejak 11 Januari 2001 dibentuk kelurahan. Kecamatan Ganjar Asri yang merupakan pecahan dari Kecamatan Ganjar Agung yang wilayahnya meliputi Bedeng 14/III dan 14/IIV32. Desa Ganjar Asri telah melalui berbagai periode kepemimpinan pemerintahan/pergantian kepala desa/kelurahan sebagai berikut:33.

Setiap kepala desa dan kepala desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya bersama masyarakat dan kelembagaan yang ada berupaya meningkatkan pembangunan, baik fisik maupun non fisik sesuai dengan yang direncanakan. Perubahan arah dari tahun 1935 hingga saat ini telah mewujudkan tingkat kemajuan pembangunan kecamatan Ganjar Asri.

Visi dan Misi Kelurahan Ganjar Asri

Sistem kehidupan sosial berada dalam keadaan stabil sehingga dapat mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang sehat. Terwujudnya sistem pelayanan yang bermanfaat secara sosial bagi desa Ganjar Asri yang lebih optimal ditandai dengan semakin besarnya kemampuan masyarakat untuk menciptakan kondisi yang lebih baik baik secara individu maupun sosial.

Struktur Organisasi Kelurahan Ganjar Asri

Hal ini juga disampaikan saat wawancara terkait kegiatan keagamaan Jamaah Masjid Jami'ul Anwar, Kelurahan Ganjar Asri, Kabupaten Metro Barat, Ahmad Subandi yang merupakan Ustaj mengatakan kondisinya baik dan jemaah selalu istiqomah dalam kegiatan tahlilan dan kegiatan tahlilan dilakukan pada malam jumat tanpa henti dan kegiatan tahlilan yang dilakukan setelah kematian atau untuk mengenang kematian seseorang. Selain itu, kegiatan tahlilan ini bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, untuk mengamalkan dzikir kepada Allah (Dzikurrollah). Kegiatan tahlilan ini juga bermanfaat sebagai media untuk mempererat persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) dan menjaga silaturahmi antar masyarakat.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pelaksanaan kegiatan tahlilan di Majsid Jami'ul Anwar terlaksana dengan baik, setelah peran ustadz sebagai pemimpin atau penggerak jamaah dengan metode yang tepat persentase membuat jamaah ikut serta dalam kegiatan tahlilan di Masjid Jami'ul Anwar dan masyarakat Desa Ganjar. Kabupaten Metro Asri Barat semakin meningkat dari sebelumnya. Serta memimpin kegiatan tahlilan yang diteruskan oleh ustadz berjalan lancar dan lancar. Berdasarkan peran Ustadz dalam pengamalan kegiatan keagamaan tahlilan dapat meningkatkan kesadaran jamaah dalam pelaksanaan kegiatan tahlilan yaitu jamaah lebih rajin mengikuti kegiatan tahlilan bersama di Masjid Jami'ul Anwar, ada lebih banyak persahabatan antar jamaah, tidak mementingkan diri sendiri dan lebih memakmurkan masjid daripada fungsinya sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT.

Bagi jemaah sebaiknya jemaah meningkatkan ilmu agama dan mengutamakan akhirat serta rajin mengikuti kegiatan tahlilan. Karena kegiatan tahlilan sangat penting bagi jamaah, karena tahlilan adalah dzikir kepada Allah dan Rasul-Nya. Faktor pendukungnya adalah semangat jamaah untuk mengikuti kegiatan tahlilan khususnya di lingkungan Masjid Jamiul Anwar yang mayoritas jamaahnya adalah anggota Nahdatul Ulama.

Kegiatan tahlilan ini penting karena untuk menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah dan menenangkan hati. Untuk mempengaruhi kesadaran jamaah, para utadz harus memberikan motivasi yang tinggi agar jamaah selalu bisa mendekatkan diri kepada Allah melalui kegiatan tahlilan.

Peran Ustadz dalam Keagamaan pada Jamaah Masjid

Pelaksanaan Kegiatan Tahlilan di Masjid Jami‟ul Anwar

Pembahasan

SIMPULAN

Saran

Dan kegiatan tahlilan juga dilakukan ketika ada warga yang meninggal dunia atau memperingati kematian seseorang. Minat masyarakat yang besar untuk mengikuti kegiatan tahlilan karena sudah menjadi tradisi dari dulu hingga diwariskan hingga saat ini, sehingga sulit untuk ditinggalkan. Kegiatan tahlilan dilaksanakan setelah meninggal berkaitan dengan ajaran para ulama, artinya para ulama menganjurkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan kalimat-kalimat tauhid.

Karena saya meyakini bahwa kegiatan tahlilan ini merupakan kegiatan positif yang menanamkan kebiasaan berdzikirullah, yang syarat tauhid memuji kebesaran Allah SWT dan berdoa kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga mendekatkan diri kepada Allah. Dari diri kita sendiri yaitu kemalasan, namun hal ini harus diperangi demi meningkatkan ketakwaan kepada Allah melalui kegiatan tahlilan. Karena masih kurangnya pemahaman tentang kegiatan tahlilan, padahal kegiatan tahlilan merupakan wadah silaturahim antar masyarakat dengan mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.

Kegiatan tahlilan ini sangat penting karena kegiatan tahlilan ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam berdzikir mengingat keagungan dan kekuasaan Allah dan Rasul-Nya. Ustaj sendiri adalah seorang tokoh agama atau pemimpin di jamaahnya, ketika ustajnya memberikan contoh yang baik, maka jamaahnya mengikutinya, salah satunya mengikuti kegiatan tahlilan dengan istiqomah. Kegiatan tahlilan sangat berpengaruh bagi jamaah karena diberikan pemahaman melalui ceramah atau tausyiah terkait kegiatan tahlilan agar jamaah lebih memahami tentang kegiatan tahlilan yang merupakan jembatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Ketika ustadz pindah jamaah, jamaah kembali aktif mengikuti kegiatan tahlilan hingga sekarang, dimana sebelumnya kegiatan tahlilan sempat terhenti (vakum). Kegiatan tahlilan sendiri merupakan kegiatan membaca ayat-ayat Alquran dan kalimat-kalimat tauhid. Nilai kesadaran jamaah dalam kegiatan tahlilan cukup baik, meskipun tidak semua jamaah mengikuti kegiatan tahlilan karena perbedaan pemahaman.

Dengan memberikan pemahaman betapa pentingnya kegiatan tahlilan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memuji kebesaran Allah dan Rasul-Nya sebagai dzikir, melalui kegiatan tahlilan.

Foto Kegiatan Tahlilan Jamaah Masjid Jamiul Anwar Di Kelurahan  Ganjar Asri Pada Tanggal 03 Oktober 2019
Foto Kegiatan Tahlilan Jamaah Masjid Jamiul Anwar Di Kelurahan Ganjar Asri Pada Tanggal 03 Oktober 2019

Gambar

TABEL III
TABEL II  BATAS WILAYAH
Foto Kegiatan Tahlilan Jamaah Masjid Jamiul Anwar Di Kelurahan  Ganjar Asri Pada Tanggal 03 Oktober 2019
Foto Kegiatan Tahlilan Jamaah Masjid Jamiul Anwar Di Kelurahan  Ganjar Asri Pada Tanggal 03 Oktober 2019
+2

Referensi

Dokumen terkait

37 Observasi dilakukan pada saat tarawih di Masjid Nurul Huda Tejo Agung Metro Timur untuk mencari data tentang pengamalan ibadah jamaah, dimana peneliti aktif

NOTA DINAS Nomor : Lampiran : 1 Satu Berkas Perihal : Permohonan Dimunaqosyah Kepada Yth, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Metro di_

Metro Lampung, alasan kurang mendukung karena kakaknya lulusan IAIN Metro Lampung pada Jurusan PGMI sampai pada saat ini kesulitan untuk mencari pekerjaan.7 Berdasarkan hasil wawancara

Pembagian zakat fitrah di 15 Polos Mushola Baiturrahman Kecamatan Metro Pusat Kota Metro sudah sesuai dengan hukum Islam artinya pendistribusian zakat fitrah di Mushola Baiturrahman

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian peran ustadz dalam penyampain materi dakwah kepada santri di Pondok Pesantren Tuma‟ninah Yasin Kelurahan Metro

Data-data yang diperoleh dari pemilik tempat usaha jati ukir di Ganjar Agung yakni Bapak Abdul Latif serta pelanggan dan juga karyawan tentang implementasi Istishna dalam hal kemajuan

Kesimpulan Dari data yang didapat melalui pengamatan penulis mengenai pelaksanaan walimatul‟ursy yang ada di Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur dan hasil wawancara kepada

Pinrang ini dikarenakan adanya seseorang yang berhijrah, selain itu sekitar tahun 1999 telah ada jamaah dari luar daerah yang berpindah dari masjid ke masjid dalam mengemban dakwah