• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Sarjana Pendidikan Agama Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Sarjana Pendidikan Agama Islam"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Untuk itu pendidikan karakter dapat menekan pengaruh-pengaruh buruk terhadap remaja yang berasal dari luar lingkungan. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti “Implementasi pendidikan karakter di SMA BIMA Ambulu Jember Tahun Pelajaran 2018/2019”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman ilmu dan pengalaman terkait penelitian dan menambah pemahaman penulisan artikel ilmiah, serta menambah pemahaman ilmu terkait penerapan pendidikan karakter dan ketaatan beragama, disiplin dan karakter jujur ​​seseorang bisa meningkat. siswa SMA Bima Ambulu Jember. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memberikan informasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya orang tua siswa tentang hal ini.

Definisi Istilah

Pendidikan karakter merupakan upaya manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan meningkatkan potensi peserta didik agar dapat membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.

Sistematika Pembahasan

Dengan demikian, peneliti akan mendalami permasalahan terkait penerapan pendidikan karakter religius, disiplin dan adil di SMA BIMA Ambulu Jember. Peneliti juga melakukan observasi di SMA BIMA Ambulu pada tanggal 15 Oktober mengenai kegiatan sholat magrib berjamaah.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Teori

Melaksanakan kegiatan sholat zuhur berjamaah merupakan suatu kegiatan yang dapat dijadikan teknik atau metode. Pelaksanaan salat berjamaah di SMA BIMA sudah dilaksanakan sejak hadirnya majelis tabligh akbar, kurang lebih 22 tahun yang lalu. Benar, SMA BIMA sebelumnya sudah melaksanakan salat berjamaah, namun semakin kuat setelah hadirnya majelis tabligh.

Kendala dalam pelaksanaan kegiatan salat berjamaah juga sama seperti yang dijelaskan oleh Bapak. Wahab selaku kepala sekolah yaitu. Guru mata pelajaran PAI memberikan suntikan perubahan nilai kepada anak-anak yang bersekolah di SMA Bima. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan shalat Dhuhur berjamaah dengan santri berkunjung dilakukan dengan tujuan untuk membentuk karakter jujur ​​pada santri.

Berdasarkan hasil temuan peneliti, kegiatan salat magrib berjamaah dilakukan setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu. Dilakukannya kegiatan sholat dzuhur berjamaah ini sesuai dengan teori Sahlan dalam bukunya yaitu nilai-nilai karakter yang berhubungan dengan Tuhan yaitu nilai-nilai keagamaan (pikiran, perkataan dan tindakan seseorang selalu dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan atau agama). nilai). ajaran). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan shalat Dhuhur berjamaah dengan kehadiran di kalangan siswa dilakukan untuk membentuk karakter siswa yang jujur.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Dan kebiasaan menarik lainnya adalah kebiasaan rutin salat Dhuhur berjamaah yang dilakukan oleh siswi. Maka yang kedua, hendaknya shalat dilakukan di awal waktu dan dilakukan secara berjamaah seperti yang dicontohkan oleh nabi kita. Dan dilaksanakan dalam tiga gelombang hingga empat gelombang tergantung jumlah jemaah yang hadir.

Pada saat kegiatan shalat Dhuhur berjamaah, peneliti mendapat informasi dari Bapak. Halim diterima sebagai guru agama. Antusiasme dari siswa sendiri cukup baik, biasanya hampir semua siswa mengikuti kegiatan sholat berjamaah ketika tiba giliran kelas kami. Dari penjelasan di atas jelas sekali bahwa kegiatan sholat dhuhur berjamaah dilakukan setiap hari kecuali hari jumat dan sabtu, dilakukan pada saat dhuhur telah tiba dan dijadwalkan oleh pihak sekolah.

Di SMA BIMA sendiri juga melaksanakan kegiatan agar siswanya terbiasa jujur ​​yaitu dengan mencatat kehadiran siswa pada saat kegiatan sholat zuhur berjamaah, karena dengan ini jika siswa benar-benar hadir pada saat siswa tidak hadir maka harus ada juga saatnya untuk melakukan aktivitas ini. Setiap kali kelas dijadwalkan untuk doa bersama, wali kelas akan membawa hadiah khusus untuk diberikan kepada ketua kelas dan ketua kelas akan mencatat kehadiran setiap anggota. Siapa pun yang tidak hadir tidak akan menerima poin tambahan dan siapa pun yang hadir dapat membantu meningkatkan nilai yang telah Anda peroleh dalam mata pelajaran agama. Misalnya saya mendapat nilai 52 karena rajin dalam kegiatan salat berjamaah, maka nilai saya 85.

Berdasarkan hasil temuan peneliti, kegiatan pembentukan karakter jujur ​​siswa di SMA BIMA juga melaksanakan kegiatan agar siswa terbiasa jujur ​​yaitu melalui kehadiran siswa pada saat sholat ashar berjamaah karena dengan hal tersebut, jika siswa benar-benar hadir dalam kehadirannya, maka siswa juga harus mempunyai waktu untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Dan dilaksanakan dalam tiga gelombang sampai empat gelombang sesuai jamaah pada hari itu.

Tabel 4.1  Data Ekstrakurikuler
Tabel 4.1 Data Ekstrakurikuler

Subjek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data. Tanpa pengetahuan mengenai teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan memperoleh data yang memenuhi standar data tertentu. Artinya ilmuwan hanya dapat bekerja dengan data, yaitu fakta tentang dunia nyata yang diperoleh melalui observasi.44 Melalui observasi, peneliti dapat mempelajari realitas perilaku manusia atau objek dalam situasi dan makna dari perilaku tersebut.

Observasi non partisipan adalah peneliti datang ke lokasi kegiatan orang yang diamati, namun peneliti tidak terlibat dalam kegiatan tersebut, atau peneliti berperan sebagai pengamat. Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi antara dua orang yang melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari orang lain dengan cara mengajukan pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu.45. Wawancara tidak terstruktur bertujuan agar peneliti dapat mengekstraksi data sebanyak-banyaknya tanpa mengurangi informasi alamiah dan makna dari proses penggalian.

Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber, sehingga analisis data memerlukan kreativitas dan kemampuan intelektual yang tinggi. Dalam hal ini peneliti memilih model analisis data lapangan model Miles dan Huberman, karena memudahkan peneliti dalam memilih data yang akan dibutuhkan, karena prosesnya dianggap tidak begitu sulit yaitu pengumpulan data. reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data. Menurut Miles dan Huberman, peneliti harus bertindak selektif, yaitu menentukan dimensi mana yang paling penting, hubungan mana yang paling bermakna, dan sebagainya.

Pada tahap ini, data yang dikumpulkan dievaluasi, terutama yang berkaitan dengan kualitas dan kecukupan data. Data-data dalam penelitian ini kemudian disederhanakan dan ditransformasikan dengan berbagai cara, yaitu melalui seleksi yang ketat, melalui rangkuman, pengklasifikasian data tersebut ke dalam satu pola yang lebih luas dan sebagainya. Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, diagram alir dan sejenisnya. 48 Penyajian data dilakukan setelah data direduksi, dengan.

Temuan dapat berupa uraian atau gambaran mengenai objek yang sebelumnya masih redup sehingga menjadi jelas setelah dilakukan penelitian.Analisis data pada penelitian kualitatif berlangsung terus menerus selama penelitian berlangsung, mulai dari reduksi dan penyajian data hingga penarikan kesimpulan data dan verifikasi data. 49.

Keabsahan Data

Teknik atau metode triangulasi adalah menguji kredibilitas data dengan cara memeriksa data terhadap sumber yang sama dengan menggunakan teknik atau metode yang berbeda. Triangulasi sumber adalah memeriksa kembali data yang diperoleh dari informan utama dengan menanyakan kepada informan tambahan (bisa satu atau lebih) tentang kebenaran data. Teknik atau metode triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda.

Untuk memperoleh informasi yang dapat dipercaya dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, peneliti dapat menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengecek kebenarannya. Oleh karena itu peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data terkait atau pihak lain untuk memastikan bahwa data tersebut dianggap benar.

Tahap-tahap Penelitian

Selain nilai membentuk kedisiplinan dan persatuan, salat berjamaah juga selalu mengajarkan umat Islam untuk disiplin, tepat waktu, serta menghargai waktu dan kerja keras. Terwujudnya visi SMA BIMA Ambulu karena visi tersebut adalah masalah keimanan dan ketaqwaan yang salah satunya adalah mobilisasi keimanan melalui shalat berjamaah dan kajian keislaman, dan untuk itu pengembangannya mengadakan kegiatan keagamaan dengan mengadakan makan malam berjamaah. doa dan kajian menggunakan kitab Risala. haid.” 58 Latar belakang pelaksanaan salat berjamaah seperti yang dijelaskan oleh Pak Wahab saat disampaikan oleh kepala sekolah. Setiap pagi saya akan mengumumkan kelas mana yang bertugas hari ini, wali kelas juga berperan penting dalam terlaksananya kegiatan ini. , karena jika kelas mendapat giliran sholat berjamaah, maka wali kelas akan mengambil absen khusus untuk diberikan kepada ketua kelas dan ketua kelas akan absen setiap anggotanya.

Pada kegiatan Sholat Dzuhur berjamaah ini biasanya satu kelas hanya mendapat giliran satu atau dua kali dalam sebulan, karena kelas disini banyak sekali yakni 29 kelas, jadi untuk mendapat giliran dalam waktu dua bulan hanya mendapat giliran satu atau dua kali saja. Kedua, mereka tidak terbiasa salat berjamaah di rumah, dan ketiga, masjidnya kurang besar sehingga terbatas, sehingga harus berangkat gelombang, gelombang satu, gelombang dua, dan gelombang tiga.” 65. Tidak hanya pada kegiatan salat berjamaah saja, namun pada peringatan Maulid Nabi Isra’ Mi’raj ini bukti hadirnya para santri akan merangkum isi ceramah dan setelah kegiatan selesai mereka akan berkumpul dari masing-masing agama, guru dan siapa. Yang tidak memungut tidak mendapat nilai tambah.” 70.

Dan setiap kelas diagendakan untuk sholat berjamaah, wali kelas berperan mengambil presensi khusus untuk diberikan kepada ketua kelas dan ketua kelas akan mencatat kehadiran setiap anggota dan siapapun yang tidak hadir tidak akan mendapat tambahan poin dan siapapun Siapapun yang hadir dapat membantu meningkatkan nilai yang telah diraihnya pada mata pelajaran agama. Penyelenggaraan kegiatan keagamaan seperti pembiasaan melaksanakan sholat ashar berjamaah yaitu untuk menanamkan nilai-nilai karakter keagamaan serta mewujudkan visi SMA BIMA Ambulu yaitu masalah keimanan dan komitmen yang salah satunya dengan menggerakkan keimanan bersama jamaah. salat yang diikuti oleh santri dan siswi, untuk itu pengembangannya dengan mengadakan kegiatan program untuk membiasakan salat dhuhur berjamaah. Pelaksanaan acara sholat Dhuhur berjamaah dilaksanakan setiap hari kecuali hari Jum'at dan Sabtu karena pada hari-hari tersebut para siswi pulang lebih awal, sehingga dilaksanakan pada hari Senin sampai Kamis saat Dhuhur tiba dan dihadiri oleh hampir seluruh guru dan siswa, baik siswa perempuan maupun laki-laki.

Gambar

Tabel 4.1  Data Ekstrakurikuler
Gambar 6.3 Kegiatan Wawamcara dengan Guru Agama Bapak Hilmi
Gambar 6.5 Kegiatan Wawancara dengan Siswa Diah Firlia Khumairoh
Gambar 6.6 Kegiatan Wawancara dengan Siswa Nailah Salsabila Fitri
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan Program Zakat Fitrah Dalam Membentuk Karakter Sosial Pada Siswa MTs Mishbahul Falah Klayusiwalan Batangan Pati Tahun Pelajaran 2016/2017.. Sari

ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUP TO GROUP PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 1 KOTA GAJAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Oleh:

Tahap selanjutnya, setelah temuan-temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang dikembangkan oleh Syamsu Yusuf dan Achmad Juntika Nurihsaan maka dapat disimpulkan bahwa peran

Justru dengan bercadar atau apa, menutup wajah ini justru akan mengganggu aktivitas perempuan itu.334 2 Cadar sesuai dengan budaya Nusantara Berikut persepsi dosen IAIN Jember yang

Peran Keluarga sebagai Pembina Kehidupan Religius dalam Pembentukan Kepedulian Sosial Anak di Dusun Gaplek Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2018 Berdasarkan

Di SMP 01 Islam Jember peneliti mengamati terdapat beberapa karakter yang diterapkan melalui ekstrakurikuler yaitu karakter religius, disiplin dan tanggung jawab, dengan pengembangan

Perencanaan manajemen kesiswaan dalam mengembangkan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di MA Nahdlatul Arifin Sumberejo Ambulu Jember dilakukan dengan bebrapa tahap

Kedua, pelaksanaan upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan mutu proses di SMPN 5 Jember tahun pelajaran 2017/2018 adalah, diantaranya: a Melaksanakan strategi pembelajaran