• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dan Kebijakan SDM

N/A
N/A
Fitri artika devi

Academic year: 2024

Membagikan " Strategi dan Kebijakan SDM"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI DAN KEBIJAKAN SDM

DONI MARDIYANTO

(2)

POKOK PEMBAHASAN (PART 1)

Konsep Dasar Strategi dan Perubahan Strategi MSDM

Model Strategi MSDM

Proses Penyusunan Strategi MSDM

Analisis Kondisi Ekternal dan Internal Organisasi untuk menentukan Strategi organisasi (SWOT, Fishbone)

Menyusun SOP Strategi MSDM

Menganalisis Strategi MSDM yang berkaitan dengan strategi dan Kebijakan Organisasi

Merumuskan strategi dan kebijakan MSDM sesuai kebutuhan organisasi

Membuat dan menetapkan rencana kegiatan dan anggaran MSDM

Evaluasi efektifitas Strategi dan kebijakan MSDM

(3)
(4)

APA ITU STRATEGI??

Sebuah pola atau rencana yang

memadukan tujuan, kebijakan, dan

serangkaian Tindakan utama organisasi menjadi satu kesatuan utuh yang dapat memenuhi kebutuhan para stakeholder (Evans dan Dean, 2004)

Dari pengertian tersebut, strategi mengandung tiga unsur:

1. Sasaran/ tujuan yang harus dicapai 2. Kebijakan-kebijakan yang memandu

atau membatasi Tindakan

3. Serangkaian aksi atau program untuk

mencapai tujuan/ sasaran

(5)

JENIS STRATEGI

(6)

STRATEGI DEFENDER VS STRATEGI PROSPECTOR

Strategi unit bisnis konservatif

Mempertahankan posisi aman

Terlalu formal dan sentralistis

Menekankan control biaya

Tidak ada pengembangan produk baru

Strategi Defender

Menciptakan produk atau jasa baru

Memperluas pasar baru

Melakukan penelitian produk dan jasa baru

Struktur organisasi fleksibel dan terdesentralisasi

Menyesuaikan dengan situai lingkungan yang berubah

Strategi

Prospector

(7)

Wilayah SDM

Strategis Strategi Defender Strategi Prospector Arus Kerja • Produk efisien

• Penekanan pada control

• Deskripsi kerja jelas

• Rencana kerja rinci

• Inovasi

• Flesksibilitas

• Kelompok Kerja Luas

• Perencanaan kerja longgar

Staffing • Rekrutmen Internal

• Departemen MSDM membuat keputusan seleksi

• Penekanan pada kualifikasi dan keterampilan teknis

• Proses penugasan dan sosialisasi formal

• Rekrutmen Eksternal

• Supervisor membuat keputusan seleksi

• Penekakan pada kesesuaian pelamar dengan budaya

• Proses penugasan dan sosialisasi karyawan baru informal

Pemutusan

Hubungan Kerja

• Mendorong sukarela untuk berhenti

• Mengurangi tenaga kerja dengan tidak merekrut yang baru

• Kebijakan mempekerjakan Kembali preferensial

• Merumahkan

• Melakukan rekrutmen jika dibutuhkan

• Tidak ada perlakuan preferensial terhadap karyawan yang

dirumahkan

(8)

Wilayah SDM

Strategis Strategi Defender Strategi Prospector Penilaian Kinerja • Prosedur penilaian seragam

• Digunakan sebagai alat control

• Fokusnya sempit

• Ketergantungan yang tinggi pada atasan

• Penilaian disesuaikan

• Digunakan sebagai alat pengembangan

• Penilaian multifungsi

• Aneka input untuk penilaian Pelatihan • Pelatihan individual

• Pelatihan on the job

• Pelatihan khusus pekerjaan

• Keterampilan “membuat”

• Pelatihan lintas fungsional atau berbasis tim

• Pelatihan eksternal

• Pelatihan generic yang menekankan fleksibilitas

• Keterampilan “membeli”

Kompensasi • Gaji Tetap

• Gaji berdasarkan pekerjaan

• Gaji berdasarkan senioritas

• Keputusan penggajian tersentralisasi

• Gaji Variabel

• Gaji berdasarkan individu

• Gaji berdasarkan kinerja

• Keputusan penggajian terdesentralisasi

(9)

PENGERTIAN STRATEGI MSDM

The process of developing, implementing, and evaluating HR strategies intended to support business strategies

(Donald P. Rogers)

MSDM strategis tidak hanya berfokus pada

pengelolaan tenaga kerja sehari-hari, tetapi juga

pada perencanaan jangka panjang yang selaras

dengan visi dan misi organisasi. Hal ini melibatkan

perencanaan tenaga kerja, pengembangan

karyawan, manajemen kinerja, dan pembentukan

budaya organisasi yang mendukung pencapaian

tujuan strategis. Strategi SDM tidak hanya harus

selaras, tetapi juga mendukung strategi bisnis.

(10)

PENGERTIAN KEBIJAKAN MSDM

Michael Armstrong menggambarkan kebijakan MSDM sebagai

“Aturan dan prinsip yang digunakan untuk mengelola berbagai aspek SDM, termasuk rekrutmen, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan. Kebijakan ini membantu memastikan bahwa praktik SDM dilakukan secara konsisten dan efektif, dan mendukung strategi organisasi dengan cara yang berfokus pada hasil.“

Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung strategi organisasi, memastikan kepatuhan hukum, dan menciptakan lingkungan kerja yang adil serta produktif. Kebijakan MSDM memainkan peran penting dalam memastikan konsistensi, efisiensi, dan keberhasilan dalam pengelolaan SDM.

(11)

MODEL

MANAJEMEN

STRATEGIK

(12)

Big Picture-1

MSD

M dirumuskan secara

pelaksanaan strategi

8

Strategi dan kebijakan terintegrasi hingga mendapatkan pengesahan

untuk mendukung organisasi

Sasaran strategis MSDM ditetapkan berdasarkan

hasil analisis data dan informasi, serta isu-isu utama pengelolaan SDM

Data-data dan informasi strategis yang sudah teridentifikasi dianalisis

menjadi isu-isu utama dalam pengelolaan

SDM.

Kondisi eksternal dan internal yang terkait

dengan MSDM diidentifikasi.

Visi, misi, nilai-nilai, dan strategi organisasi

yang terkait dengan MSDM diidentifikasi.

(13)

• Pernyataan visi menggambarkan cara anda membayangkan bisnis anda. Dengan demikian, itu harus mengkomunikasikan mimpi itu kepada karyawan dan pelanggan anda dengan cara yang menginspirasi.

Pernyataan visi harus ditinjau terus menerus untuk memastikannya tetap sejalan dengan cara anda memandang perusahaan anda.

Pernyataan misi menjelaskan apa yang anda lakukan saat ini. Ini sering menggambarkan apa yang anda lakukan, untuk siapa, dan bagaimana. Berfokus pada misi anda setiap hari akan memungkinkan anda mencapai visi anda. Pernyataan misi dapat memperluas pilihan anda, dan / atau mempersempitnya

Pernyataan

Visi dan •

Misi

(14)

• Nilai-nilai inti menggambarkan keyakinan dan perilaku Anda.

Mereka adalah keyakinan yang Anda miliki yang akan memungkinkan Anda mencapai visi dan misi Anda

SWOT adalah singkatan dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT memberi bisnis penyelidikan situasional ke posisi mereka di pasar. Ini memungkinkan Anda untuk melihat dan memberi nama aspek penting, kejadian, dan musuh bisnis Anda.

Nilai-Nilai

Inti dan

Kekuatan bisnis bisa jadi kemampuannya untuk menarik pelanggan lokal, sementara kelemahannya mungkin ketidakmampuan untuk masuk ke basis konsumen non-lokal. Pesaing lokal yang memiliki hubungan dengan pelanggan non-lokal mungkin menghadapi situasi keuangan, memberikan peluang bagi bisnis ini.

Namun, bisnis lain tetap menjadi ancaman jika keluar dari krisis. Jika pesaing lain mencoba memperluas basis pelanggannya, itu juga merupakan ancaman.

SWOT

(15)

• Sasaran jangka panjang adalah pernyataan yang menelusuri tingkat di bawah visi dan menjelaskan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya. Serangkaian tujuan ini

biasanya dimulai tiga tahun dan berlanjut hingga sekitar lima tahun ke depan, secara langsung selaras dengan misi dan pernyataan visi.

Tujuan Tahunan: Setiap tujuan jangka panjang harus memiliki

beberapa tujuan satu tahun yang memajukan tujuan Anda.

Setiap tujuan harus secerdas mungkin: Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Realistis, dan Berbasis waktu (SMART).

Sasaran Jangka Panjang , Tahuna n Rencana

• Setelah Anda membuat tujuan tahunan, Anda dapat memecahnya lebih jauh ke dalam tujuan jangka pendek, yang menentukan tindakan dan tujuan untuk tiga bulan ke depan untuk membawa Anda ke tujuan tahunan Anda. Rencana untuk mencapai tujuan jangka pendek Anda adalah rencana tindakan Anda.

&

Aksi

• Rencana aksi: Setiap tujuan harus memiliki rencana yang merinci bagaimana hal itu akan dicapai. Jumlah detail bergantung pada jumlah fleksibilitas yang Anda inginkan untuk dimiliki oleh manajer dan tim Anda. Semakin

banyak detail yang diberikan, semakin sedikit fleksibilitas bagi mereka

yang mengikuti rencana tersebut

(16)
(17)

Evaluation& Control Process (Hunger & Wheelen)

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA. MANUSIA DI KABUPATEN LAMPUNG

Pokok materi MSDM meliputi Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia, Analisis dan Rancangan Pekerjaan, Perencanaan dan Pengadaan SDM Pendidikan, Pengendalian,

pengertian kebijakan pengelolaan SDM Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, buruh, manajer dan tenaga

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Kerja Pegawai Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Strategi MSDM dalam

Dokumen ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia di sekolah/madrasah di era 4.0, khi công nghệ đang thay đổi nhanh

Ini adalah dokumen mengenai kebijakan dan strategi pembangunan perikanan, termasuk pengertian, teori, program, potensi, permasalahan, dasar hukum, dan strategi pembangunan perikanan

Dokumen ini berisi uraian tentang kebijakan pengembangan sumber daya manusia aparatur dan nilai aparatur sipil negara (ASN) meliputi perencanaan, rekrutmen, pangkat, jabatan, pola karier, penilaian kinerja, kenaikan pangkat, mutasi, disiplin pegawai, penggajian dan tunjangan, pensiun, jaminan hari tua, perlindungan, penghargaan, dan sistem informasi manajemen

Dokumen ini membahas konsep dasar audit dan audit sumber daya manusia berbasis kompetensi, termasuk jenis audit, komponen audit, dan tujuan strategis serta operasional