BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 2
Nama Mahasiswa : DEA KRISTIANTI ABIDIN
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857121168
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4106/Pendidikan IPS di SD Kode/Nama UPBJJ : Jakarta
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Peran guru dalam era globalisasi pendidikan saat ini masih sangat dibutuhkan dan tidak bisa tergantikan. Peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai evaluator dan motivator dalam melakukan tindakan terhadap permasalahan siswa.
Guru harus memiliki jiwa konselor yang memegang peranan dalam membentuk karakter siswa. Guru diharapkan tidak hanya transfer pengetahuan tetapi lebih dari itu pengembangan sikap dan spiritual sehingga akan tercipta keseimbangan antara kompetensi intelektual dengan kompetensi sikap dan spiritual.
2. Pendidikan lingkungan penting diajarkan sejak dini pada murid SD untuk memperoleh pengetahuan, kesadaran dan mempunyai sikap atau perilaku peduli lingkungan. Manusia harus menjaga dan melestarikan alam, karena keberadaan sumber daya alam semakin terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya. Keterkaitan IPS dengan pendidikan lingkungan disini adalah IPS yang tidak bersumber kepada kenyataan tidak mungkin mencapai sasaran dan tujuannya, dan tidak akan memenuhi tuntutan kemasyarakatan. dengan
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, diharapkan siswa akan memiliki kepedulian terhadap lingkungannya dan berawal dari pemahaman dan kepedulian itu siswa dapat mencari solusi, mengambil keputusan dan melakukan tindakan nyata ketika menghadapi masalah dalam lingkungan mereka sendiri.
3. Pendekatan kognitif merupakan suatu istilah yang menyatakan bahwa melalui tingkah lakulah seorang individu akan mengalami proses mental yang nantinya bisa meningkatkan kemampuan menilai, membandingkan, atau menanggapi stimulus sebelum terjadinya reaksi. Pendekatan ini memberikan penekanan terhadap isi pikiran manusia agar manusia tersebut mendapatkan pengalaman, pemahaman, standar moral, dan sebagainya.
Bentuk kegiatan yang harus disiapkan agar sesuai dengan karakteristik
pendekatan kognitif yaitu kita sebagai guru bisa memberikan pelatihan kepada siswa mengenai bagaimana cara menjaga kelestarian tanah, dan apa saja manfaat yang dapat kita ambil apabila kita berhasil menjaga dan melestarikannya. Dengan latihan tersebut tentu saja akan mengembangkan keterampilan siswa dalam berfikir untuk mencari teknik – teknik apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian tanah. Apakah dengan menggunakan pupuk kimia, mengurangi pencemaran tanah, atau penghijauan, dan lain sebagainya.
4. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan aspek emosi siswanya menggunakan pendekatan sosial diantarnya dengan menciptakan lingkungan yang kondusif maksdunya yaitu kita sebagai pendidik perlu mengelola kelas menjadi tempat yang dapat mengembangkan kemampuan sosial emosi anak, terutama kesadaran anak untuk bertanggung jawab terhadap benda dan tindakan yang dilakukannya.
Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik dan psikis. Lingkungan fisik menekankan pada ruang kelas sebagai tempat anak berlatih kecakapan sosial emosinya sedangkan lingkungan psikis lebih ditekankan pada suasana lingkungan yang penuh cinta kasih sehingga anak merasa aman dan nyaman di kelas. Atau memberikan pujian atas usaha yang di lakukan siswa, guru sebaiknya tidak sungkan memberikan pujian terhadap kecakapan sosial yang sudah dilakukan oleh anak secara proporsional. Pujian dapat diberikan secara lisan maupun non lisan. Secara lisan, pujian diberikan sesegera mungkin setelah anak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan tujuan pengembangan sosial emosional tercapai. Sementara pujian non lisan dapat berupa senyuman, pelukan, atau pemberian benda-benda tertentu yang
bermakna untuk anak.
5.
Kenampakan Alam di Indonesia
Kenampakan Buatan di Indonesia
Pembagian Wilayah waktu di Indonesia
Daratan ( gunung, dataran tinggi, dataran rendah )
Perairan
( laut.selat.danau.rawa.sunga i]
Waduk
Kawasan Industri
Permukiuman
Perkebunan
Sarana Transportasi
WIB ( Waktu Indonesia Bagian Barat )
WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah )
WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur )
6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : VI / I Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :1. Menghargai peninggalan dan tokoh sejarah di lingkungan setempat
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengenal makna peninggalan –peninggalan sejarah di lingkungan setempat
Indikator : - Menjelaskan dan menyimpulkan gambar peningggalan bersejarah Di lingkungan setempat
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui gambar dan Audio visual sisiwa dapat
1. Menyimpulkan isi gambar peninggalan sejarah
2. Mengidentifikasi bukti-bukti peninggalan sejarah di lingkungan setempat 3. Menggambar masing-masing sebuah gambar peninggalan sejarah
II. MATERI AJAR : Peninggalan sejarah di lingkungan setempat III. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Pemberian tugas 3. Tanya jawab
IV. LANGKAH –LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal
- Memperhatikan dan memahami gambar peninggalan bersejarah di lingkungan setempat - Tanya jawab tentang gambar yang di pasang
2. Kegiatan Inti
- Menuliskan isi gambar yang dipasang sesuai dengan pendapat masing-masing - Tanya jawab tentang isi gambar
- Secara berkelompok mendiskusikan gambar peninggalan bersejarah - Menyimpulkan hasil diskusi di tulis di buku masing-masing
- Menetapkan hasil diskusi 3. Kegiatan Akhir - Mengadakan evaluasi
- Siswa diberi tugas untuk mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan di rumah
V. SUMBER / ALAT /MEDIA 1. Sumber belajar : IPS kelas VI
Gambar peninggalan sejarah di lingkungan setempat
2. Alat/media : Audio visual yang berisikan tentang peninggalan sejarah
VI. PENINGGALAN 1. Tertulis
