1. Pengenalan Konsep Diskriminasi
Diskusi Kelas: Pengantar tentang konsep diskriminasi, termasuk definisi, jenis-jenisnya, dan contoh-contoh kasus diskriminasi yang relevan dalam konteks masyarakat.Identifikasi Permasalahan: Siswa diminta untuk mengidentifikasi permasalahan konkret terkait dengan diskriminasi yang mereka hadapi atau mereka lihat di sekitar mereka.
2. Analisis Kasus dan Pencarian Solusi
Analisis Mendalam: Setiap tim menganalisis kasus diskriminasi yang mereka hadapi dengan menggunakan pendekatan problem solving, mencari akar penyebab, dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Brainstorming Solusi: Siswa melakukan sesi brainstorming untuk menghasilkan berbagai solusi yang mungkin untuk menangani kasus diskriminasi yang dipilih.
3. Perencanaan Tindakan
Pengembangan Rencana Tindakan: Setiap tim mengembangkan rencana tindakan yang terperinci, termasuk langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi diskriminasi.
Identifikasi Sumber Daya: Siswa mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan rencana tindakan mereka, termasuk dukungan dari pihak sekolah, masyarakat, atau organisasi terkait.
4. Implementasi dan Evaluasi
Implementasi Rencana Tindakan: Siswa melaksanakan rencana tindakan mereka untuk mengatasi kasus diskriminasi yang dipilih.
Monitoring dan Evaluasi: Setiap tim memonitor kemajuan mereka dan mengevaluasi efektivitas langkah-langkah yang diambil, serta mengidentifikasi hambatan atau tantangan yang mungkin muncul.
5. Penyusunan Laporan dan Presentasi
Penyusunan Laporan: Setiap tim menyusun laporan tentang proses mereka, termasuk analisis kasus, rencana tindakan, dan hasil yang dicapai.
Presentasi Hasil: Siswa mempresentasikan hasil kerja mereka kepada kelas atau panel yang terdiri dari guru dan anggota masyarakat, untuk mendapatkan umpan balik dan refleksi.
6. Penyebaran Hasil dan Tindak Lanjut
Penyebaran Hasil: Siswa menyebarkan informasi tentang hasil kerja mereka kepada masyarakat lebih luas melalui berbagai media, seperti brosur, poster, atau presentasi di acara masyarakat.
Tindak Lanjut: Setelah menyelesaikan proyek, siswa merencanakan tindak lanjut berkelanjutan untuk memastikan upaya mereka dalam memerangi diskriminasi berlanjut dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang konsep PPKn dan konflik diskriminasi, tetapi juga mengembangkan keterampilan problem solving yang penting dalam menangani masalah sosial yang kompleks.