• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM

Oleh

Meri Muziarti1, Dra. Indriani Nisja2, Titiek Fujita Yusandra3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya rasa percaya diri siswa dalam menulis naskah drama, media untuk pembelajaran sastra relatif kurang khususnya naskah drama, siswa kurang paham mengenai tata cara dan kaidah penulisan naskah drama dari unsur intrinsik (tokoh, alur, latar, dan dialog), siswa kurang termotivasi mengikuti pelajaran menulis naskah drama karena sering kekurangan ide dan kreativitas dalam menulis naskah drama. Hal tersebut tergambar dari: kemampuan siswa dalam menuliskan naskah drama dalam menceritakan tokoh, menentukan latar, menuliskan alur dan dialog. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 214 orang yang tersebar dalam delapan kelas yang terdaftar tahun 2014/2015.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling, yaitu mengambil secara acak berdasarkan proporsi jumlah siswa per kelas sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 34 orang. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja kemampuan menulis naskah drama dengan berbantuan media film. Sedangkan data penelitian ini adalah skor hasil menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMPN 13 Padang dengan berbantuan media film, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menuliskan naskah drama secara umum berada pada taraf kualifikasi Baik Sekali (BS) dengan nilai rata-rata 91 berada pada rentangan 86—95%. Berdasarkan hasil yang diperoleh berdasarkan indikator, maka dapat diambil kesimpulan nilai rata-rata siswa pada indikator 1 (tokoh) diperoleh mean (M) 97 berada pada rentangan 96—100% berada pada Sempurna (S). Pada indikator 2 (alur) diperoleh mean (M) 91 berada pada rentangan 86—95%

berada pada Baik Sekali (BS). Pada indikator 3 (latar) diperoleh mean (M) 90 berada pada rentangan 86—95% berada pada Baik Sekali (BS). Pada indikator 4 (dialog) diperoleh mean (M) 85 berada rentangan 76—85% berada pada kualifikasi Baik.

Kata Kunci: Menulis, Naskah Drama, Media Film

(5)

ABILITY WRITE COPY DRAMA STUDENT CLASS of VIII SMP N 13 PADANG

WITH ASSISTED MEDIA FILM By

Meri Muziarti1, Dra. Indriani Nisja2, Titiek Fujita Yusandra3 1) Student of STKIP PGRI Sumatera Barat

2) and 3) Lecture Language Study Program and Literature Indonesia of STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACK

This research of background by problems of is lack of feeling self confidence of student in writing drama copy, media for the study of art relative less specially drama copy, student less understand to regarding/ hit method and procedures writing of drama copy of intrinsic element figure, path, background, and dialogued, student demotivate to follow Iesson write drama copy because often lacking of creativity and idea in writing drama copy. The mentioned drawn from:

ability of student in writing down drama copy in narrating figure, determining background, writing down path and dialogued. Target of this research is to ability write class student drama copy of VIII SMP N 13 Padang with assisted media film.

This Research type is quantitative with descriptive method. The population in this study amounted to 214 people scattered in eight classes listed in 2014 / 2015. Technique intake of sampel the used is proportional random sampling, thas is taking at random in propotion smaller classes so obtained samples are 34 people. This Research instrument is unjuk tes work ability write drama copy with assisted media film. While this research data is score result of writing class student drama copy of VIII SMP N 13 Padang with assisted media film.

Based on the research that has ben conducted against to ability write class student drama copy of VIII SMPN 13 Padang with assisted media film, can be concluded that ability write down drama copy in general reside in at level of qualification Very well (BS) with average value 91 residing in at spanning 86-95%. Pursuant to result of which is obtained pursuant to indicator, hence can be taken by conclusion of student average value at indicator 1 (tokoh) obtained by mean (M) 97 residing in at spanning 96-100% residing in at Perfection (S). At indicator 2 (alur) obtained by mean (M) 91 residing in at spanning 86-95% residing in at Very well (BS). At indicator 3 ( latar) obtained by mean (M) 90 residing in at spanning 86-95% residing in at Very well (BS). At indicator 4 (dialog) obtained by mean (M) 85 residing in to span 76-85% residing in at qualification good.

Keyword: Writing, Copy Drama, Media Film.

(6)

PENDAHULUAN

Menulis naskah drama merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa. Hal ini disebabkan kegiatan menulis naskah drama merupakan kegiatan yang muncul dari gagasan kreatif yang dapat melatih siswa untuk berkreasi, berimajinasi, dan bernalar. Film merupakan media yang cocok dalam menulis naskah drama. Dengan melihat film, siswa menjadi termotivasi dalam peristiwa yang diceritakan dalam sebuah naskah. Selain itu, pembelajaran menulis naskah drama penting bagi siswa karena drama merupakan salah satu seni pertunjukkan dua dimensi yang bersifat fiktif yang digemari oleh masyarakat, yaitu dimensi naskah dan dimensi pertunjukkan.

Materi tentang menulis naskah drama diajarkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama kelas VIII Semester II dengan Standar Kompetensi 8 yaitu mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis kreatif naskah drama. Kompetensi Dasar 8.1 menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide. (Kemendikbud Pendidikan Nasional, 2006: 335).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 7 Maret 2015 dengan siswa kelas VIII dan guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII SMP N 13 Padang, ternyata menulis naskah drama bagi siswa merupakan kegiatan yang sulit, kurang menarik, dan membosankan. Hal ini terlihat dari minat siswa yang rendah dalam menulis naskah drama sehingga masih minim naskah drama yang dihasilkan oleh siswa. Permasalahan itu diantaranya sebagai berikut. Pertama, kurangnya rasa percaya diri siswa dalam menulis naskah drama. Kedua, media untuk pembelajaran sastra relatif kurang khususnya naskah drama. Ketiga, siswa kurang paham mengenai tatacara dan kaidah penulisan naskah drama dari unsur intrinsik (tokoh, alur, latar, dan dialog). Keempat, siswa kurang termotivasi mengikuti pelajaran menulis naskah drama karena sering kekurangan ide dan kreativitas dalam menulis naskah drama. Hal tersebut tergambar dari: kemampuan siswa dalam menuliskan naskah drama dalam menceritakan tokoh, menentukan latar, menuliskan alur dan dialog.

Berdasarkan observasi di atas, dalam pembelajaran apresiasi sastra terutama menulis naskah drama, sudah seharusnya guru menerapkan media yang menarik sekaligus dapat melatih siswa sehingga terampil menulis naskah drama. Salah satu media yang dapat digunakan untuk melatih siswa dalam menimbulkan dan mengungkapkan gagasan dan ide-ide kreatif adalah dengan menggunakan media film. Media film ini memberikan semacam ide dan gagasan kreatif kepada siswa untuk dapat menemukan terlebih dahulu ide-ide dari sebuah naskah drama yang akan dituliskan oleh siswa, kemudian siswa secara terarah dilatih untuk dapat menulis naskah drama dengan mengubah dari film menjadi naskah drama. Jadi, siswa diajak untuk melatih mengungkapkan ide berdasarkan gambaran yang telah diperoleh dari film yang mereka tonton.

Dengan media ini siswa sudah memiliki gambaran tentang naskah drama yang akan ditulis sehingga permasalahan kekurangan ide, dan kreatiifitas dalam menulis naskah drama dapat dikurangi.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan menuliskan naskah drama siswa kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film ditinjau dari unsur intrinsik naskah drama (tokoh, alur, latar dan dialog)”. Menurut Tarigan (2008:3), mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, penulis haruslah terampil memanfaatkan sruktur bahasa dankosa kata. Unsur-unsur intrinsik dalam drama menurut Hasanuddin (1996:75) terdiri dari: 1) tema, 2) tokoh, 3) latar, 4) alur, dan 5) penggarapan bahasa.

Sedangkan menurut Tarigan (2011:75) unsur intrinsik drama terdiri dari: 1) alur, 2) penokohan, 3) dialog, dan 4) aneka sarana kesastraan dan kedramaan. Pada penelitian ini hanya mengkaji beberapa unsur intrinsik yang terdiri dari, penokohan, alur, latar, dan dialog.

(7)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Dikatakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data. Menurut Arikunto (2006:12), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta dalam penampilan hasilnya. Berikutnya, Sukardi (2003:157), menyatakan bahwa metode deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 13 Padang yang terdaftar pada tahun 2014/2015. Jumlah siswa kelas VIII SMP N 13 Padang adalah 214 siswa yang tersebar dalam delapan kelas. Mengingat jumlah lebih dari 100 siswa, perlu adanya teknik penarikan sampel penelitian. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan proporsi jumlah siswa per kelas. Sampel penelitian ini diambil sebanyak sebanyak 34 orang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator 1 (Tokoh)

Berdasarkan data di atas, dapat dikemukakan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator tokoh memperoleh skor yang berkisar antara 2 dan 3. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 31 orang (91%). Siswa yang memperoleh skor 3 diberikan apabila menuliskan lebih dari lima tokoh dalam naskah drama sesuai dengan film. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 3 orang (9%). Siswa yang memperoleh skor 2 diberikan apabila menuliskan tiga sampai empat tokoh dalam naskah drama.

Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 97 mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMPN 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator tokoh berada pada kualifikasi Sempurna (S) karena M-nya berada pada penguasaan 96-100% pada skala 10. Klasifikasi tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang atas 2 kelompok yaitu (a) sempurna sebanyak 31 orang (91%). (b) lebih dari cukup sebanyak 3 orang (9%).

2. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator 2 (alur)

Berdasarkan data di atas, dapat dikemukakan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator alur memperoleh skor yang berkisar antara 2 dan 3. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 25 orang (74%). Siswa yang memperoleh skor 3 diberikan apabila siswa menuliskan tiga tahapan alur (tahap awal, tengah dan akhir). Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 9 orang (26%). Siswa yang memperoleh skor 2 diberikan apabila siswa menuliskan dua dari tiga tahapan alur (tahap awal, tengah dan akhir) dalam menulis naskah drama.

Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 91 mengacu pada rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMPN 13 Padang untuk indikator 2 tergolong Baik Sekali (BS), karena M-nya berada pada penguasaan 86—

95% pada skala 10

.

Klasifikasi tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang atas 2 kelompok yaitu (a) sempurna sebanyak 25 orang (74%). (b) lebih dari cukup sebanyak 9 orang (26%).

(8)

3. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator 3 (Latar)

Berdasarkan data di atas, dapat dikemukakan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator latar memperoleh skor yang berkisar antara 2 dan 3. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 24 orang (71%). Siswa yang memperoleh skor 3 diberikan apabila siswa menuliskan tiga jenis latar (tempat, waktu dan suasana) dalam menulis naskah drama. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 10 orang (29%).

Siswa yang memperoleh skor 2 diberikan apabila siswa menuliskan 2 jenis latar dalam menulis naskah drama.

Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 90 mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMPN 13 Padang untuk indikator 3 tergolong Baik Sekali (BS), karena M-nya berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10. Klasifikasi tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang atas 2 kelompok yaitu (a) sempurna sebanyak 24 orang (71%).

(b) lebih dari cukup sebanyak 10 orang (29%).

4. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator 4 (Dialog)

Berdasarkan data di atas, dapat dikemukakan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang dengan berbantuan media film untuk indikator dialoq memperoleh skor yang berkisar antara 2 dan 3. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 19 orang (56%). Siswa yang memperoleh skor 3 diberikan apabila siswa menuliskan tiga jenis teknik dialog (secara dialog, prolog dan epilog). Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 15 orang (44%). Siswa yang memperoleh skor 2 diberikan apabila siswa hanya menulis dua jenis teknik dialoq.

Diperoleh nilai rata-rata (M) sebesar 85. Setelah nilai rata-rata (M) dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan siswa dalam menuliskan naskah drama untuk indikator 4 atau indikator menuliskan dialog berada pada kualifikasi Baik (B) karena rata-rata (Mean) berada pada tingkat penguasaan 76—85% pada skala 10. Klasifikasi tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang atas 2 kelompok yaitu (a) sempurna sebanyak 56 orang (44%). (b) lebih dari cukup sebanyak 15 orang (29%).

5. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VII SMP N 13 Padang dengan Berbantuan Media Film untuk Gabungan Keempat Indikator

Berdasarkan data di atas, dapat dikemukakan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang dengan berbantuan media film untuk gabungan keempat indikator yang diolah menggunakan rumus persentase, tingkat penguasaan tertinggi yang diperoleh siswa 100 dan terendah 67. Gambaran kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 13 Padang dengan Berbantuan Media Film secara berurutan sebagai berikut. Pertama, siswa dengan tingkat penguasaannya 100 berjumlah 12 orang (35%). Kedua, siswa dengan tingkat penguasaannya 92 berjumlah 12 orang (35%). Ketiga, siswa dengan tingkat penguasaannya 83 berjumlah 6 orang (18%). Keempat, siswa dengan tingkat penguasaannya 75 berjumlah 3 orang (9%). Kelima, siswa dengan tingkat penguasaan 67 berjumlah 1 orang (3%).

Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 91. Mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMPN 13 Padang untuk gabungan keempat indikator Baik Sekali (BS), karena M-nya berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10. Klasifikasi tingkat kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang atas 4 kelompok yaitu (a) sempurna sebanyak 12 orang (35%).

(b) Baik Sekali sebanyak 12 orang (35%), (c) Baik sebanyak 6 orang (18%), (d) lebih dari cukup sebanyak 4 orang (12%).

(9)

Frekuensi

Kualifikasi

Gambar 6 Histogram Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP N 13 Padang dengan Berbantuan Media Film untuk Gabungan Keempat Indikator

SIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dan analisis data yang telah dilakukan mengenai kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 13 Padang dengan berbantuan media film,diperoleh enam kesimpulan. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis naskah drama siswa untuk indikator tokoh tergolong sempurna (S), dengan rata-rata penguasaan sebesar 97 berada pada rentangan 96−100%. Kedua, kemampuan menulis naskah drama siswa untuk indikator alur tergolong Baik Sekali (BS), dengan rata-rata penguasaan siswa sebesar 91 berada pada rentangan 86−95%. Ketiga, kemampuan menulis naskah drama siswa untuk indikator latar tergolong Baik Sekali (BS), dengan rata-rata penguasaan siswa sebesar 90 berada pada rentangan 86-95%. Keempat, kemampuan menulis naskah drama untuk indikator dialog tergolong Baik (B), dengan rata-rata penguasaan siswa 85 berada pada rentangan 76−85%

Kelima, kemampuan menulis naskah drama untuk gabungan keempat indikator tergolong Baik Sekali (BS), dengan rata-rata penguasaan siswa 91 berada pada rentangan 86−95%.

SARAN

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, diharapkan kepada siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan menulis, khususnya dalam menulis naskah drama sehingga siswa dapat memahami unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama. Kedua, diharapkan kepada guru untuk meningkatkan pemberian latihan dan menggunakan media atau alat bantu seperti media film dalam menulis naskah drama karena dengan adanya media film tersebut siswa lebih tertarik untuk belajar sehingga memudahkan untuk menulis naskah drama. Ketiga, diharapakn kepada peneliti lain untuk dapat meneliti kemampuan menulis naskah drama dengan teknik yang berbeda agar siswa lebih tertarik dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Keempat, peneliti sendiri harus meningkatkan kemampuan menulis naskah drama dan sebagai bekal pengetahuan lapangan nantinya.

0 2 4 6 8 10 12 14

(10)

KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2006 Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

DepartemenPendidikan Nasional.2006. Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan. Jakarta: Debdiknas.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Tarigan, Hendry Guntur. 2011. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

WS, Hasanuddin. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hitung M sebesar100, dapat disimpulkan bahwa kemampuan meresensi buku dilihat dari indikator 1 judul resensi siswa kelas

Kedua, siswa yang tingkat keterampilannya 66,66 berjumlah 8 siswa dengan pemerolehan persentase 32%, dengan rata-rata hitung M sebesar 89,33 mengacu pada rata-rata hitung M yang