Dengan ini saya nyatakan skripsi yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Produksi dan Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Ras. Analisis Faktor Produksi dan Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi dan kelayakan usaha budidaya ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggambarkan kelayakan beternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang sangat mempengaruhi usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa adalah penggunaan pakan karena biaya pakan lebih besar dibandingkan faktor produksi lainnya dimana biaya pakan sebesar Rp. Usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa layak untuk dikembangkan.
Tak lupa penulis panjatkan doa dan salam kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor Produksi dan Kelayakan Usaha Budidaya Ayam Petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa”.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebelum adanya ayam petelur, masyarakat mengonsumsi telur ayam kampung yang diternakkan secara tradisional. Seluruh lapisan masyarakat sudah terbiasa dengan telur ayam ras yang harganya jauh lebih murah dibandingkan telur ayam kampung (Setyono dkk, 2013:9). 4 Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa merupakan salah satu lokasi dilakukannya peternakan ayam petelur.
Tujuan untuk mencapai hal tersebut memerlukan upaya, termasuk mencari tahu kelayakan usaha peternakan ayam petelur. Hingga saat ini belum dilakukan analisis kelayakan usaha pada peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Beberapa peternak ayam petelur juga ada yang berprofesi sebagai petani, baik bercocok tanam di kebun maupun di sawah. Namun usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa sangat bergantung pada faktor produksi seperti pakan, tenaga kerja dan ukuran kandang.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis faktor produksi dan kelayakan usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan mengenai analisis faktor produksi dan kelayakan usaha peternakan ayam petelur serta pengalaman dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan pemikiran dan pertimbangan dalam penentuan kebijakan khususnya dalam pengembangan usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. .
TINJAUAN PUSTAKA
- Usaha Ternak Ayam Ras Petelur
- Teori Produksi
- Fungsi Produksi
- Faktor-Faktor Produksi
- Penelitian Terdahulu
Hal ini disebabkan karena harga telur ayam ras relatif murah dan mudah didapat serta dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diharapkan (Lestari, 2009). Pasalnya, dasar genetik antara ayam buras dan ayam petelur dwiguna sangat berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial (NPV, IRR, dan Net B/C) peternakan ayam petelur.
Lokasi penelitian sengaja dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang pengusaha. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan ayam petelur mempunyai nilai NPV. Secara parsial pada uji t hanya jumlah benih yang berpengaruh terhadap produksi ayam ras, sedangkan jumlah pakan dan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap produksi. Dalam penelitian yang menganalisis kelayakan dan faktor produksi peternakan ayam petelur di desa Julukanaya kecamatan Pallangga, faktor yang berpengaruh adalah pakan, ukuran kandang dan tenaga kerja.
Kerangka Analisis Faktor Produksi dan Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Metode Penentuan Sampel
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Defenisi Operasional
Data primer merupakan data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung dari wawancara kepada peternak ayam petelur melalui kuesioner di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain dan menggunakan data yang telah tersedia di instansi pemerintah atau data pendukung yang berkaitan dengan penelitian, termasuk data profil desa lokasi penelitian dan dari instansi lain. Wawancara merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mewawancarai responden sehingga peneliti dan responden dapat berkomunikasi secara langsung.
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen berupa transkrip, buku, dan lain-lain, yang dijadikan dasar deskripsi dan dapat diperoleh dari instansi terkait penelitian antara lain peternak ayam petelur dan Kantor Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. . Menurut Sugiyono (2010), yang dimaksud dengan analisis data adalah proses pencarian data, penyusunan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam satuan-satuan, melakukan sintesis, menyusun dalam pola untuk memilih apa yang penting dan apa yang akan dipelajari serta menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.
Analisis data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan beternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallanga Kabupaten Gowa adalah: Kelayakan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua dalam penelitian ini adalah penggunaan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengilustrasikan data yang telah dikumpulkan sebagaimana adanya. Usaha beternak ayam kampung telur merupakan usaha peternakan yang dilakukan oleh para peternak di desa Julukanaya.
Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh peternak dari penjualan telur di Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Pendapatan tersebut merupakan selisih antara pendapatan dengan seluruh biaya beternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Kelayakan peternakan ayam ras adalah Kelayakan peternakan ayam ras di desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Luas kandang adalah luas yang digunakan oleh peternak ayam petelur, dinyatakan dalam m2 (kuadrat). Rata-rata luas kandang ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa adalah 278 m2 8.
GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
- Sejarah Desa Julukanaya
- Letak Geografis
- Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
- Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
- Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
28 6) Dra, Kamsinah, MM dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 (Ketua Daerah Kecamatan Pallanga) yang untuk sementara menjadi Pj Ketua Desa Julukanaya dan kemudian Abd. Rahman Dg Buang yang dilantik langsung oleh Bupati Pallanga sekaligus Pj Ketua Desa Julukanaya. 29 Secara administratif wilayah Desa Julukanaya terdiri dari empat desa yaitu Dusun Pancana, Dusun Tabbanga, Dusun Biringbalang, dan Dusun Cambaya.
Secara umum tipologi Desa Julukanaya terdiri atas persawahan, perkebunan, peternakan, kerajinan dan industri kecil, industri menengah dan besar, jasa dan perdagangan. Topografi Desa Julukanaya pada umumnya merupakan wilayah dataran rendah dan berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut, wilayah Desa Julukanaya tergolong <25 meter di atas permukaan laut. Wilayah administratif Desa Julukanaya terbagi menjadi 4 dusun yaitu Dusun Cambaya, Dusun Biring-Balang, Dusun Pancana dan Dusun Tabbanga dengan luas 308 Ha/3,08 KM2.
Berdasarkan data, jumlah penduduk Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa berjumlah 5.062 jiwa, terdiri dari 2.547 laki-laki dan 2.515 perempuan. Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa mempunyai jumlah penduduk sebanyak 5.062 jiwa dan mayoritas penduduknya berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 2.547 jiwa dengan persentase 50,32% dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 2.515 jiwa dengan persentase 50,32%. persentase 49,68%. Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa mempunyai pilihan mata pencaharian yang beragam.
Mayoritas penduduk Desa Julukanaya bermatapencaharian sebagai petani yaitu sebanyak 1.080 orang dengan persentase 42,9% dan yang terkecil adalah Polri sebanyak 5 orang dengan persentase 0,2. Berikut hasil pengelompokan kondisi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dapat dilihat pada tabel 4. Berdasarkan Tabel 5 terlihat kondisi penduduk berdasarkan umur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa yaitu umur 0-15 tahun sebanyak 1.314 jiwa dengan persentase 26,0%, umur 16-25 tahun terdapat 665 orang dengan persentase 2.637 tahun dengan persentase 52,1%, sedangkan usia >60 tahun sebanyak 446 orang dengan persentase 8,8.
Perkembangan dan kemajuan daerah tergantung pada tingkat pendidikan penduduk di Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Berdasarkan Tabel 6 terlihat bahwa tingkat pendidikan di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa mempunyai tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Karakteristik Responden
- Umur Responden
- Populasi Ternak Responden
- Biaya Tetap Usaha Ayam Ras Petelur
- Biaya Variabel Usaha Ayam Ras Petelur
- Penerimaan dan Pendapatan
- Luas Kandang
- Tenaga Kerja
Besarnya biaya tetap tersebut tidak bergantung pada volume produksi para peternak ayam petelur di Desa Julukanaya. Berikut biaya tetap yang dikeluarkan oleh peternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa pada Tabel 10. Rata-rata biaya tetap usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Berdasarkan Tabel 10 terlihat bahwa rata-rata biaya penyusutan kandang yang dikeluarkan oleh peternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallanga Kabupaten Gowa sebesar Rp. Di bawah ini adalah biaya variabel yang dikeluarkan peternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallanga Kabupaten Gowa yang dapat dilihat pada tabel 11. Berdasarkan tabel 11 terlihat rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan oleh peternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallanga , Kabupaten Gowa sebesar Rp.
Dari Tabel 14 terlihat total pendapatan penjualan kotoran ayam petelur atau pupuk kandang di Desa Julukanaya adalah sebesar Rp. Rata-rata Total Pendapatan Peternak Ayam Petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Berdasarkan Tabel 15 terlihat bahwa rata-rata total pendapatan peternak ayam petelur di Desa Julukanaya adalah sebesar Rp.
42 ekornya dibuang karena sudah tidak berproduksi dan akan dijual untuk menambah pendapatan peternak ayam petelur di Desa Julukanaya. Faktor produksi tenaga kerja pada usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa biasanya berasal dari keluarga. Berdasarkan tabel 18 terlihat rata-rata total pendapatan yang diperoleh peternak ayam ras di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa adalah sebesar Rp.
Berikut tabel kemungkinan beternak ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Hasil analisis kelayakan usaha peternakan ayam petelur di Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa menunjukkan bahwa pendapatan biaya rasio (R/C) mencapai nilai 1,72 > 1 yang berarti setiap penambahan 1 rupiah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Identitas Responden Nama Responden
Penerimaan usaha ayam ras petelur
Daftar Pertanyaan isian Peternak Ayam Ras Petelur
Apakah modal yang anda keluarkan pada usaha ini berpengaruh terhadap produksi ayam petelur?
RIWAYAT HIDUP
