• Tidak ada hasil yang ditemukan

upaya meningkatkan minat belajar siswa pada mata

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "upaya meningkatkan minat belajar siswa pada mata"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

2 Solihah, Upaya meningkatkan minat belajar siswa pada bidang studi ski menggunakan metode pembelajaran teka-teki silang bagi siswa IV. kelas MI Al-Hikmah Bekasi, (skripsi, FTK UIN Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2019), hal. Pelajaran sejarah kebudayaan Islam merupakan pelajaran yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan harus dipelajari. Karena dapat memiliki nilai yang sangat tinggi dalam sejarah, khususnya sejarah kebudayaan Islam bagi umat Islam.

11 Ibadillah, “Upaya meningkatkan minat siswa terhadap topik sejarah budaya Islam melalui strategi pembelajaran Everyone is a tea here”, (Disertasi, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Semarang, 2011), hlm. Pendidik (guru) harus mampu mengkondisikan siswa, dan menggunakan metode yang tepat agar siswa lebih tertarik dalam proses pembelajaran sejarah budaya Islam. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat masalah tersebut dalam sebuah skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas VIII A Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Jigsaw Di MTs Nurul Iman Dasan Makam”.

Untuk meningkatkan minat belajar siswa, guru harus menguasai berbagai metode pengajaran, salah satunya metode jigsaw puzzle. Metode jigsaw puzzle merupakan salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas VIII MTs Nurul Iman.

Sasaran Tindakan

Dikatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar adalah karena rendahnya interaksi antara siswa dan guru, siswa cenderung tertarik untuk berbicara dengan teman duduk dan teman di belakangnya daripada memperhatikan penjelasan guru.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Dari poin-poin pengajaran sejarah kebudayaan Islam di atas, maka perkembangan Islam pada masa dinasti Al-Ajubid akan diambil untuk mengkaji minat belajar para santri. Secara keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII A MTs Nurul Iman dengan menggunakan metode Jigsaw. Minat belajar siswa meningkat pada siklus I dan siklus II. Nilai yang diamati pada siklus I.

Dari tabel di atas dapat diketahui persentase peningkatan minat siswa terhadap materi sejarah budaya Islam dengan metode jigsaw puzzle siswa kelas VIII AMT Nurul Iman Dasan Makam. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam kelas VIII MTs Mausoleum Nurul Iman Dasan dengan menggunakan metode puzzle. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode jigsaw puzzle dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran sejarah budaya Islam kelas VIII MTs Nurul Iman Dasan Makam tahun pelajaran 2020/2021.

Data tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode jigsaw puzzle dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII A MTs Nurul Iman Dasan Makam tahun pelajaran 2020/2021. Guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang lebih tepat dan dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Manfaat Hasil Penelitian

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

  • Metode Jigsaw
    • Pengertian Metode Jigsaw
    • Langkah-Langkah Pembelajaran Metode Jigsaw
    • Kelebihan dan Kelemahan Metode Jigsaw
  • Minat Belajar
    • Pengertian Minat Belajar
    • Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
    • Pentignya minat belajar dan indicator minat belajar
  • Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
    • Pengertian Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
    • Tujuan Pembelajarn Sejarah Kebudayaan Islam
    • Kompetensi Inti Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII
    • Kompetensi Dasar Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII . 27
  • Hipotesis Tindakan

Dalam minat belajar siswa terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi minat belajar, menurut (Syah) membedakannya menjadi tiga macam, yaitu: 25Amni Fauzian, Asihnrosnaningsih, Samsul Azhar, “Hubungan motivasi belajar dengan minat belajar siswa kelas IV di SDN Poris Gaga 05 Kota Tangerang”, JPSD, vol. 26 Siti Nurhasanah, A. Sobandi, “Minat Belajar Sebagai Penentu Hasil Belajar Siswa, Jurnal”, Pendidikan Manajemen Perkantoran, vol.

Minat belajar merupakan kualitas penting yang harus dimiliki siswa.28 Minat merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. 27 Lusi Marleni, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bangkinang,” Pendidikan Matematika, Vol. Menurut Safari, ada beberapa indikator untuk mengukur minat belajar siswa yaitu perhatian, minat, kesenangan dan keterlibatan.

Sedangkan menurut Slameto, siswa yang memiliki minat belajar biasanya ditandai dengan rasa senang dalam belajar, partisipasi atau keterlibatan, dan sikap perhatian. 33Noor Komala Pratiwi, Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMK Kesehatan Kota Tangerang, Jurnal Pujangga, Vol.

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Rencana Tindakan
  • Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya
  • Pelaksanaan Tindakan
  • Cara Pengamatan ( Monitoring )
  • Indikator Keberhasilan

Peneliti mengenalkan guru pada metode pembelajaran puzzle yang akan digunakan untuk mengecek minat belajar siswa. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam dengan metode yang akan digunakan untuk menguji minat belajar siswa 4. Menyiapkan lembar observasi untuk merekam kegiatan pembelajaran. kegiatan siswa dan guru berlangsung selama pembelajaran. Peneliti menyusun angket berupa pertanyaan untuk mengetahui untuk mengukur minat belajar siswa sesuai hasil belajar dengan menggunakan metode Jigsaw.

Kuesioner diberikan pada akhir siklus untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam dengan menggunakan metode jigsaw. Berdasarkan tabel di atas terlihat rata-rata angket minat siswa dari hasil penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman Dasan Makam pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode jigsaw Gambar 80.2. Dari hasil penelitian yang diperoleh, terlihat bahwa semua tahapan telah dilakukan dengan baik, guna menjamin peningkatan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam dengan metode jigsaw.

Ayyubiyah, siswa dapat menemukan tokoh-tokoh yang paling berpengaruh dalam perkembangan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah.

Tabel kriteria ketercapaian aktivitas siswa 61
Tabel kriteria ketercapaian aktivitas siswa 61

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Setting Penelitian

Pada mulanya berdiri Yayasan Pendidikan Islam “Madrasah Tsanawiyah (Mts Nurul Iman) Dasan Makam Desa Setanggor Kec. Dimana yayasan tersebut bertempat di Dusun Bagik Bongkang Dasan Makam Desa Setanggor yang pada waktu itu adalah almarhum aq. pesantren” dan lembaganya dari dalam negeri, dari seluruh Lombok dan sedikit pulau pulau Lombok, seluruh Lombok dan sedikit pulau. I dan Sumbawa.

64 Dokumentasi, riwayat Mts Nurul Iman Dasan Makam Diambil dari pengelola (Nasrudin) Mts Nurul Iman Dasan Makam, 7 Desember 2020. 65 Identitas Sekolah MTs Nurul Iman Dasan Makam Diambil dari kepala sekolah Nurul Iman Dasan Makam (Kamaludin), 7 November 2020. Utara: berbatasan dengan jalan, sawah dan pemakaman Asma Nurul Iman Islam pesantren D.67 5.

PNS PJOK Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah guru di MTs Nurul Iman Dasan Makam adalah 27 guru, 26 guru berpendidikan S1 dan 1 guru berpendidikan SLTA.

Hasil Penelitian

Guru menyiapkan bahan/alat yang diperlukan untuk melaksanakan metode puzzle, dilanjutkan dengan menyuruh siswa mengamati penjelasan guru mengenai materi perkembangan Islam pada masa al-Ayyubiyah secara umum, dan mereka mempelajari penjelasan guru tentang kajian perkembangan Islam pada masa dinasti Al-Ayyubiyah setelah siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kelompok Jigsaw yang melanggar Asal Usul. Guru menginstruksikan siswa untuk menyelesaikan hasil diskusi yang diperoleh dalam kelompok ahli dan guru menambahkan kesimpulan siswa. Sebelum menutup pembelajaran, guru membagikan lembar angket minat siswa dengan metode jigsaw kepada siswa. Setelah selesai mengisi angket, guru dan siswa berdoa kemudian mengucapkan salam.

Dari hasil analisis data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I selama proses pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa dikategorikan sangat baik. Hal ini terlihat dari jumlah aktivitas belajar siswa yaitu 20 dan terlaksana 17 dengan prosentase 85% dalam kategori sangat baik. Guru mempersiapkan bahan/alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan metode puzzle, dilanjutkan dengan menginstruksikan siswa untuk mengamati penjelasan guru tentang materi perkembangan Islam pada masa dinasti al-ayyubiyah pada umumnya, dan memberikan motivasi kepada siswa serta menjelaskan tujuan mempelajari perkembangan Islam pada masa dinasti al-ayyubiyah, setelah itu siswa mendengarkan kelompok Ahli.

Guru menginstruksikan siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi yang diperoleh dalam kelompok ahli dan guru menambahkan kesimpulan siswa. Beberapa siswa yang berada di kelompok asal akan pindah ke kelompok asal lain dan berubah menjadi kelompok ahli. Dari hasil analisis data siklus II pada tabel di atas terlihat bahwa pada siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dibandingkan dengan siklus I, ditandai dengan jumlah aktivitas belajar siswa sebanyak 20 di antaranya 19 yang dilakukan dengan persentase 95%.

Dari hasil angket di atas diperoleh rata-rata 89,5 dan rangkuman hasil angket minat belajar siswa di atas menunjukkan peningkatan, dari siklus I terdapat 11 siswa dengan persentase 64,7%, pada siklus II terdapat 16 siswa dengan persentase 94.

Pembahasan

Setelah mempelajari perkembangan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah, mahasiswa dapat mengetahui seberapa gigih para pemimpin Dinasti Al Ayyubiyah. Ayyubiyah, santri dapat mengambil contoh dan teladan dari tokoh-tokoh Dinasti Al Ayyubiyah dalam perkembangan peradaban Islam. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pembagian kelompok Jigsaw dan pembagian materi untuk masing-masing kelompok.

Siswa mengamati penjelasan guru tentang aturan main pada pembelajaran yang akan berlangsung. Setelah mempelajari perkembangan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah, mahasiswa dapat mengidentifikasi perkembangan pendidikan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah. Ayyubiyah, siswa dapat mengetahui sejarah dan pertumbuhan al-Azhar pada masa dinasti Al-Ayyubiyah.

Setelah mempelajari perkembangan Islam pada masa Dinasti Al-Ayyubiyah, siswa dapat mempelajari tentang Al-Azhar pada masa Dinasti Al-Ayyubiyah. Ayyubiyah, para santri dapat mengambil contoh dan teladan dari para cendekiawan muslim dinasti Al Ayyubiyah dalam membangun peradaban Islam.

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai 95%, dan mengalami determinasi pada siklus II yaitu 95. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I mencapai 85%.

Saran

Gambar

Tabel kriteria ketercapaian aktivitas siswa 61

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang disusun oleh Litia Ristianti yang berjudul “Penerapan Media Video dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran SKI di Kelas VII MTs