Status Keberlanjutan Pengelolaan Waduk Cirata, Propinsi Jawa Barat
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Saat ini, kondisi lingkungan Waduk Cirata telah mengalami pencemaran air yang cukup serius yang diakibatkan oleh pencemaran Sungai Citarum dan kegiatan budidaya
Tujuan utama pembangunan Waduk Cirata adalah sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) uotuk memenuhi kebutuhan energi dari lislrik di pulau Jawa dan Bali
Gambar 20 Sebaran diameter telur ikan goldsoum TKG IV di Waduk Cirata Sebaran diameter telur ikan nila, oskar dan goldsoum TKG IV berdasarkan stasiun penelitian
Gambar 1 memperlihatkan atribut aspek ekologi yang sensitif terhadap kinerja pengelolaan waduk berkelanjutan yaitu frekuensi kejadian up well- ing , tingkat kematian ikan,
jaring apung dengan produktivitas budidaya ikan dengan asumsi produktivitas karamba jaring apung yang layak dikembangkan 2 ton per unit per tahun, maka di masing- masing waduk
Posisi status keberlanjutan Waduk Cirata pada dimensi sosial Tabel 7 Nilai statistik yang diperoleh dari hasil analisis Rapfish pada dimensi sosial.. No Atribut statistik
Bentuk pemanfaatan masyarakat yang berada dekat dengan genangan air dari lingkungan Waduk Cirata adalah mengelola dan ikut andil dalam kegitan pariwisata Buangan Cirata
besar dibanding dengan kapasitas asimilasinya sehingga perairan waduk Cirata tercemar oleh parameter tersebut, Parameter kapasitas asimilasi perairan waduk Cirata yang