PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil uji t diperoleh thitung = 2,191 dan tabel = 1,997, sehingga thitung > ttabel (2,12 >1,997) maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh ada pengaruh yang signifikan
Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji beda (uji-t) diperoleh thitung = 4,36 dan ttabel=0,054 maka thitung > ttabel maka Ha diterima, sehingga hasil penelitian
Pada uji hipotesis II diperoleh thitung > ttabel, yakni 8,722 > 1,670 maka Ha diterima artinya peningkatan keaktifan siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem
Dari hasil pengolahan data postes melalui uji t satu pihak diperoleh thitung = 3,73 dan ttabel = 1,988, sehingga thitung > ttabel, maka H a diterima yakni ada pengaruh
Hasil uji hipotesis thitung=2,95 dengan taraf nyata α=0,05 diperoleh ttabel=1,66 (thitung>ttabel) yang berarti Ha diterima, sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
nilai thitung = 3,646 dari hipotesis tersebut maka dapat digunakan kaidah pengujian dua pihak bahwa (thitung > ttabel) diperoleh ttabel = 2,030 pada taraf
Hipotesis ke-5 menggunakan rumus T-test Dua Sampel Independen diperoleh Thitung 8,333 > Ttabel 2,037 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan
Hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel atau 11,76 > 1,64 dengan taraf kepercayaan 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dinyatakan