• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Partisipasi dan Taraf Hidup Petani dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan di Desa Cikarawang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Partisipasi dan Taraf Hidup Petani dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan di Desa Cikarawang."

Copied!
137
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Delapan tingkat dalam tangga partisipasi masyaraka
Gambar 2 Kerangka pemikiran tingkat partisipasi dan taraf hidup petani
Tabel 6 Daftar Kelompok Tani Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga
Tabel 8 Jumlah dan persentase responden berdasarkan status keanggotaan Program PUAP 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) berdampak terhadap sosial ekonomi petani penerima pinjaman dana BLM-PUAP, yaitu dari sisi sosial meliputi

Dari analisis (rs) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif antara umur dan sikap petani terhadap program PUAP, ada hubungan positif antara pengalaman pribadi

Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) berdampak terhadap sosial ekonomi petani penerima pinjaman dana BLM-PUAP, yaitu dari sisi sosial meliputi

Pada Gapoktan I terdapat hubungan yang nyata antara umur, frekuensi mengikuti penyuluhan (pertemuan) dan pengalaman bertani dengan tingkat partisipasi petani dalam

Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) berdampak terhadap sosial ekonomi petani penerima pinjaman dana BLM-PUAP, yaitu dari sisi sosial meliputi

Sesuai dengan sasaran PUAP yang antara lain adalah berkembangnya usaha agribisnis, berkembangnya Gapoktan/Poktan yang dimiliki dan dikelola oleh petani, dan berkembangnya

Daftar Nominasi Sementara (DNS) Desa, Gapoktan dan Pengurus calon penerima dana BLM PUAP 2013 tersebut oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian selaku Ketua Tim

Namun sayangnya bahwa tidak semua dana BLM yang disalurkan kepada petani dapat berkembang dengan baik, tercatat dari 26 gapoktan penerima dana BLM tahun 2008, hanya 5 gapoktan