Pengaruh Jumlah Pemakaian Cairan Pemasak Terhadap Bilangan Kappa Pada Proses Pemasakan Di Digester Unit Fiber Line PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dalam penentuan kualitas pulp, proses pemasakan merupakan salah satu hal yang menetukan kualitas pulp yang baik, karena pada saat proses pemasakan inilah lignin dipisahkan
Besarnya konsentrasi alkali aktif yang terkandung dalam larutan pemasak yang dimasukkan pada saat proses pemasakan dapat mempengaruhi kualitas pulp yang dihasilkan.. Karena
Berdasarkan pada hasil dan pembahasan penelitian pengaruh konsentrasi NaOH, lama perendaman dan waktu pemasakan terhadap bilangan Kappa pada pembuatan pulp dari
Semakin tinggi liquor to wood ratio maka nilai kappa number akan semakin tinggi karena liquor to wood yang semakin tinggi menyebabkan volume liquor khususnya black liquor
Modifikasi yang terakhir dilakukan berkaitan dengan penggunaan yang disebut dengan basa-basa yang larut, yaitu penggantian kalsium dengan menggunakan magnesium, natrium, atau amonium
Nilai kappa number didapatkan dari kappa analyzer yang terdapat pada digester. Kemudian untuk hasil yang lebih akurat dilakukan pengujian
Kualitas pulp yang dihasilkan pada proses pembuatan pulp ( kraft ) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah viskositas dan bilangan kappa. Tujuan
Dalam proses pemasakan di unit digester ada beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk menghasilkan pulp yang baik yaitu Temperatur dan waktu (H-faktor) karena