• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium Nucleatum (Penelitian InVitro)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium Nucleatum (Penelitian InVitro)"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar Halaman
Gambar 1. Fusobacteriumnucleatumdibawah
Gambar 2. Koloni Fusobacterium nucletum dibawah    Electrom Microscopy (EM) 4
Gambar 3.  Daun Afrika (Vernonia amygdalina)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada efektivitas dari ekstrak etanol umbi lobak ( Raphanus sativus L. ) sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar terhadap bakteri

Seperti halnya ekstrak buah mahkota dewa yang dapat dipergunakan sebagai salah satu alternatif bahan medikamen saluran akar serta ekstrak etanol buah mahkota dewa yang

Berdasarkan hasil penelitian eksperimental yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) memiliki efek anti bakteri

Daun Afrika (Vernonia amygdalina) memenuhi beberapa persyaratan medikamen saluran akar, maka dari itu perlu dilakukan pengujian daya bakteri ektrak etanol daun Afrika

5 Penggunaaan bahan obat tradisional seperti Daun Afrika (Vernonia amygdalina) yang memiliki daya antibakteri sehingga ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) diharapkan

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika ( Vernonia amygdalina ) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium Nucleatum (Penelitian.. InVitro ) xi+

Apakah ekstrak etanol umbi lobak ( Raphanus sativus L. ) memiliki efek antibakteri terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar dengan

dilakukan pengujian daya antibakteri ekstrak etanol daun Afrika ( Vernonia amygdalina ) terhadap bakteri Fusobacterium nucleatum sehingga dapat digunakan sebagai