• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL (2)"

Copied!
272
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Alur Diskusi dengan Model Two Stay Two Stray (TSTS).
Tabel 2.2 Perbedaan antara Aspek Afektif dan Aspek Kognitif
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Kemampuan aspek Afektif dan Psikomotorik
Gambar 3.1. Tahapan Spiral Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray) lebih

siswa yang diajar dengan pembelajaran matematika model kooperatif tipe. TSTS ( Two Stay Two Stray ) dengan siswa yang diajar dengan

Berdasarkan hasil penelitian diatas penulis mengajukan beberapa saran yang berhubungan dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) untuk

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ( Two Stay Two Stray ) pada siswa kelas IV

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Pokok Bahasan Usaha Dan

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekan Struktural Two Stay Two Stray (TSTS) dapat memperbaiki proses

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (two stay two stray) lebih baik

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Erwina Anggaini 2014, dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Teknik Two Stay Two