Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Periode 2009-2013.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kuncoro dan Suhardjono (2002:562), menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan
LDR, IPR dan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), IRR berpengaruh positif signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR),
(1) Apakah variabel risiko kredit (pembiayaan) yang diukur dengan Non Performing Financing (NPF) serta kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio
Rasio kecukupan modal yang dimiliki bank diperlukan untuk menunjang asset yang menghasilkan risiko, hal tersebut dapat diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR),
Variabel NPL, APB, PDN, dan BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Bank Umum Swasta
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel risiko kredit (NPL/NPF) dan kecukupan modal (CAR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris kegunaan Rasio keuangan CAR ( Capital Adequacy Ratio ), NPL ( Non Performing Loan ), ROA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Tingkat Likuiditas FDR, Efisiensi Operasional BOPO dan Return On Asset ROA terhadap Tingkat Kecukupan Modal dengan Capital Adequacy CAR