• Tidak ada hasil yang ditemukan

7.1S 7.1.1 K - DOCRPIJM c9466d8d16 BAB VIIBAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "7.1S 7.1.1 K - DOCRPIJM c9466d8d16 BAB VIIBAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 7.24
Tabel 7.25

Referensi

Dokumen terkait

 sistem pembuangan terpusat skala kecil pada kawasan permukiman padat perkotaan yang tidak terlayani sistem jaringan air limbah terpusat dan/atau komunal kota

RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA |VII - 46 pada kelurahan yang masuk dalam area beresiko 3 dan 4 dan terletak di daerah pusat kota / CBD. Zona I, merupakan sistem

sedangkan untuk rumah dinas tidak ada penambahan. Pengembangan kawasan perumahan dan permukiman di Kabupaten Kapuas3. ditentukan berdasarkan atas luasan kapling rumah

2) peningkatan kualitas permukiman kumuh dan RSH. Sedangkan untuk pengembangan kawasan perdesaan terdiri dari:.. 1) pengembangan kawasan permukiman perdesaan untuk kawasan

Jumlah yang cukup besar untuk Kota Blitar yang bahkan saat ini sampah yang ada di. Kota Blitar hanya

Untuk mengetahui kondisi saat ini mengenai peengelolaan persampahan dan teknologi yang digunakan maka perlu dilakukan identifikasi dengan menggunakan alat diagram

septik tank warga sehingga cenderung terkontimanisasi dengan sumur mereka yang bisa menimbulkan efek negative bagi kesehatan. b) Aspek Pendanaan;

pembangunan prasarana dan sarana dasar RSH serta pembiayaan operasi dan pemeliharaannya sekitar 60% dibiayai oleh swasta, sedangkan 40% oleh pemerintah. Kawasan RSH