• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akwila Dan Priskila Mengajari Apolos

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 103-112)

AKWILA DAN PRISKILA

MENGAJARI APOLOS

Kitab Bacaan:

Kis. 18:1-4,24-28; Rm. 16:3-5; 1 Kor. 16:19; 2 Tim. 4:19

Kebenaran Pelajaran:

Paulus bekerja sama dengan Akwila dan Priskila, yang telah menolong Apolos mempelajari lebih banyak hal tentang Yesus.

Tujuan Pelajaran:

Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya mereka dapat saling membantu dalam mempelajari lebih banyak hal tentang Yesus.

Ayat Hafalan:

“Ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar.” (2 Tim. 2:24)

Doa:

Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menolong kami dalam memberitakan tentang Engkau di antara sesama. Tolonglah agar kami dapat belajar lebih banyak hal tentang Engkau setiap harinya. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Kota Korintus merupakan pusat perdagangan dan politik wilayah Yunani, lebih penting daripada kota Atena. Kota ini memiliki reputasi dalam hal kejahatan dan amoralitasnya yang cukup besar. Sebuah kuil bagi Aphrodite - dewi cinta dan perang - telah dibangun di atas bukit besar di belakang kota ini. Dalam agama yang kebanyakan masyarakat luas pegang saat itu, maka banyak orang yang menyembah kepada dewi Aphrodite ini dengan memberikan uang ke dalam kuil yang telah dibangun dan melakukan persetubuhan dengan para pelacur laki-laki maupun perempuan di dalam kuil itu. Paulus memandang kepada kota Korintus sebagai suatu tantangan dan kesempatan yang besar dalam usaha penginjilannya itu. Di kemudian hari, Paulus telah menuliskan kitab 1 dan 2 Korintus kepada jemaat Korintus untuk membahas mengenai berbagai macam masalah amoral ini.

Selama tinggal di Korintus, Paulus tinggal dan bekerja bersama-sama dengan sepasang suami-istri Yahudi yang bernama Akwila dan Priskila. Seperti Paulus, pekerjaan mereka adalah pembuat kemah. Pada suatu hari Sabat, maka mereka akan pergi ke rumah ibadah untuk memberitakan Injil kepada orang Yahudi maupun Yunani.

Apolos adalah seorang yang berpendidikan tinggi yang berasal dari Aleksandria, Mesir. Apolos adalah seorang yang fasih dalam berbicara dan berdebat. Namun saat Apolos mulai berkhotbah di dalam suatu rumah ibadah di

menjelaskan kepadanya pemberitaan tentang Kristus, dan Apolospun menerima Yesus. Di kemudian hari, Apolos memiliki suatu pengaruh yang cukup penting di gereja Korintus, yang tidak mungkin terjadi tanpa usaha dan waktu yang dikorbankan oleh Akwila maupun Priskila.

Apolos

Apolos adalah seorang Yahudi yang berasal dari Aleksandria. (Kis. 18:24) Namanya adalah kependekan dari Apollonius. Ia datang ke suatu wilayah orang Efesus pada tahun 52 M pada saat kunjungan Paulus yang singkat ke Palestina. (Kis. 18:22) Ia menggabungkan bakat kefasihan berkata-katanya itu dengan pemahaman yang cukup mendalam mengenai kitab-kitab Perjanjian Lama, dan juga dengan semangat mengabarkan kebenaran seperti yang ia ketahui selama ini. (Kis. 18:24-25) Alkitab mengatakan bahwa Apolos hanyalah mengetahui baptisan Yohanes saja, namun untuk hal ini maka Akwila dan Priskila berusaha untuk memberikan yang lebih mendalam lagi kepada Apolos dengan segala kesabaran mereka itu. (Kis. 18:26) Dari Efesus, Apolos pergi ke Korintus, di mana ia dapat membuktikan bahwa dirinya adalah seorang yang memang ahli dalam ayat-ayat Kitab Suci yang membahas mengenai Yesus sebagai Mesias. (Kis. 18:26)

PEMAHAMAN MURID-MURID

Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada murid-murid Anda tentang bagaimana cara firman Allah itu disampaikan kepada sesama, maka Anda dapat memberitahukan kepada mereka bahwa mereka ternyata perlu untuk mengikuti Sekolah Sabat untuk dapat mempelajari lebih banyak lagi tentang Yesus. Jelaskanlah kepada mereka bahwa mereka dapat membaca Alkitab mereka setiap harinya, tidak hanya pada saat kebaktian saja. Nasihatilah agar mereka mau membaca buku-buku Alkitab yang bergambar di rumah mereka masing-masing.

Untuk mendorong murid-murid Anda untuk saling menolong ke tahapan di atas, mungkin Anda dapat memberikan kepada mereka suatu latihan dengan menunjukkan berbagai macam gambar yang cukup besar di dalam buku-buku Alkitab yang bergambar itu. Tanyakanlah kepada mereka, apakah ada yang mengetahui tentang gambar-gambar itu? Biarkanlah salah seorang dari murid-murid Anda maju ke depan dan berdiri di samping buku itu sambil menunjukkan apa yang sedang dikisahkan di dalam buku Alkitab bergambar itu. Bila ada seorang murid yang tidak dapat melanjutkannya, maka tanyakanlah kepada mereka, apakah ada yang bersedia untuk menjadi Akwila dan Priskila dan menolong “Jennifer” menyelesaikan kisah itu. Jelaskanlah bahwa “Jennifer” telah melakukan suatu pekerjaan yang begitu baik dalam menolong kita untuk memahami kisah itu, namun ada begitu banyak peristiwa di mana kita memiliki pertanyaan-pertanyaan atau telah melupakan hal-hal tertentu. Oleh karena itulah, maka kita membutuhkan sesama kita umat Kristen untuk saling menolong dengan cara menjelaskan hal-hal itu kepada kita. Kemudian mintalah “Jennifer” untuk memanggil murid lainnya yang bersedia menolongnya menjelaskan kisah itu dengan lebih baik. Kemudian biarkanlah kedua murid itu saling berbagi kisah. Ingatkanlah kepada mereka bahwa mereka harus menolong orang untuk dapat belajar dan untuk hal ini, maka kita harus memahami semua kisah dan pesan yang tertulis di dalam Alkitab dengan baik.

Pembuat Kemah:

Seorang yang pekerjaannya adalah membuat kemah.

Rumah Ibadah Orang Yahudi:

Tempat di mana orang Yahudi dapat menyembah Allah pada masa yang lampau.

KOSA KATA PELAJARAN

KISAH PELAJARAN

Setelah Yesus mati, maka ada banyak orang yang mengasihi Yesus dan rela melayani bagi-Nya. Apakah kalian masih ingat siapakah Paulus itu? Paulus adalah seorang pemberita Injil yang memberitakan Yesus. Ia mengajarkan kepada orang banyak bahwa mereka harus bertobat dan percaya kepada Yesus. Paulus juga adalah seorang pembuat kemah! Pada masa terdahulu, orang yang membuat kemah disebut pembuat kemah.

Pada suatu hari, ketika Paulus berada di Korintus, maka ia bertemu dengan sepasang suami-istri yang bernama Akwila dan Priskila. Paulus tinggal dan bekerja bersama dengan mereka, karena mereka pun adalah pembuat kemah.

Paulus Menyembah Allah

Setiap hari Sabat, Paulus pergi ke rumah ibadah orang Yahudi untuk menyembah Allah. Ia juga berbicara kepada orang-orang Yahudi yang berada di sana. Beberapa di antaranya bukan orang Kristen, maka Paulus berusaha dengan sebaik-baiknya untuk memberitakan kasih Yesus kepada mereka.

Setelah 18 bulan lamanya, maka Paulus meninggalkan Korintus dan pergi ke tempat lain yang disebut Efesus. Akwila dan Priskila pergi bersamanya pula.

Setelah Paulus tinggal di Efesus beberapa waktu lamanya, maka ia harus meninggalkan Efesus dan pergi ke suatu tempat lainnya lagi. Namun kali ini, Akwila dan Priskila tidak pergi bersama dengannya. Mereka mendengar tentang seorang pengkhotbah yang cukup terkenal yang bernama Apolos yang telah mempelajari cukup banyak tentang Kitab Suci, namun ia masih belum cukup banyak mengetahui tentang Yesus. Akwila dan Priskila ingin menolong Apolos untuk membantunya mempelajari beberapa hal yang belum diketahuinya.

Priskila Dan Akwila Mengundang Apolos Ke Dalam Rumah Mereka

Priskila dan Akwila mengundang Apolos ke dalam rumah mereka. Apolos bersukacita setelah dapat mempelajari beberapa hal baru tentang Yesus. Setelah itu, maka Apolospun memahami firman Allah dan mulai memberitakan Yesus kepada orang banyak.

Pasangan Yang Beriman

Akwila dan Priskila begitu beriman kepada Allah. Mereka menolong para hamba Allah dan mereka untuk memahami firman Allah. Banyak orang telah menjadi mengenal Yesus karena mereka. Mereka juga telah menunjukkan kasih

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Belajar Menjadi Para Pengajar Yang Baik

Anna dan Julius, keduanya baru saja pulang dari sekolah. Anna telah memasuki ke jenjang pendidikan SMU dan Julius masih di jenjang pendidikan SMP. Pada hari itu, Julius tampaknya sedang murung sepulang dari sekolah. Anna ingin mengetahui apakah yang telah terjadi kepada Julius di sekolah.

“Julius, apakah yang telah terjadi di sekolah sehingga telah membuatmu tampak begitu sedih?” tanya Anna.

“Tidak ada,” jawab Julius. “Tolonglah biarkan aku seorang diri.”

“Engkau tahu, Julius, mungkin aku dapat menolongmu bila engkau bersedia memberitahukan kepadaku apakah sesungguhnya yang sedang menyusahkan hatimu itu,” kata Anna dengan lemah lembut.

“Baiklah... Memang ada sesuatu yang sedang menyusahkan hatiku. Aku menerima nilai yang buruk pada ujian matematika yang terakhir, dan besok ada ujian lainnya. Aku rasa aku belum memahami tentang cara menyelesaikan beberapa soal matematika itu. Beberapa di antaranya terlalu sukar bagiku atau mungkin aku memang tidak cakap di dalam bidang matematika. Anna, hal yang menyedihkan adalah karena aku telah mengerjakan semua tugas sekolahku dan telah belajar dengan sungguh-sungguh untuk itu,” kata Julius dengan wajah yang sedih.

“Bila engkau mau, Julius, aku dapat menolongmu dalam menyelesaikan berbagai macam soal matematika yang sukar bagimu. Kebetulan, aku sedang tidak banyak tugas sekolah pada hari ini. Mungkin dengan mengerjakan berbagai macam soal yang sukar itu bersama denganku, maka engkau akan dapat lebih memahami Kita mengetahui bahwa Paulus adalah seorang hamba Allah yang baik. Ia menuliskan sebuah surat di Alkitab yang mengatakan bahwa Akwila dan Priskila mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nyawanya. Paulus mengatakan bahwa ia begitu berterima kasih kepada mereka. Hal ini benar-benar telah membuktikan bahwa Akwila dan Priskila memang benar-benar adalah para penolong Allah yang baik. Mereka mengasihi Allah dengan cara menunjukkan kasih mereka kepada orang banyak!

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapalah yang telah bekerja bagi Allah dan memberitakan Yesus? (Paulus,

Akwila dan Priskila.)

2. Siapakah yang Akwila dan Priskila bantu? (Apolos.)

3. Bagaimanakah cara Akwila dan Priskila membantu Apolos? (Akwila dan Priskila mengajarkan kepada Apolos tentang banyak hal yang masih belum Apolos ketahui tentang Yesus.)

4. Bagaimanakah Akwila dan Priskila membantu para jemaat di sana? (Akwila dan Priskila mempersilahkan rumahnya untuk digunakan sebagai tempat ibadah bagi para jemaat setempat untuk menyembah Allah.)

5. Priskila dan Akwila telah begitu bersungguh-sungguh melayani sesama di dalam kasih. Mereka telah menolong Paulus, Apolos dan masih banyak jemaat lainnya.

AKTIVITAS

Siapa Yang Mengajar Apolos?

Priskila dan Akwila mengajari Apolos lebih banyak hal tentang Yesus. Mereka menggunakan rumah mereka bagi para jemaat untuk beribadah kepada Allah. Mereka adalah para penolong yang baik. Lihatlah kepada beberapa gambar yang ada di bawah ini dan tuliskanlah apakah yang kalian dapat lakukan bagi sesama? 1. Kalian dapat memberitakan Yesus kepada sesama.

2. Kalian dapat mengundang beberapa orang teman ke rumah untuk mengadakan Pemahaman Alkitab.

berbagai macam pertanyaan dalam ujian itu,” kata Anna.

“Terima kasih, Anna, engkau adalah seorang teman sejati! Beritahukanlah kepadaku kapan kita dapat mulai, setuju?” kata Julius dengan penuh keriangan.

“Pasti, setelah aku menyelesaikan tugas sekolahku terlebih dahulu, maka aku akan dapat menolongmu. Sementara itu, cobalah engkau mengerjakan berbagai macam soal matematika itu semampumu terlebih dahulu,” kata Anna.

Julius tersenyum dan berkata, “Aku pasti akan melakukannya!”

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Mengapakah Julius tampak begitu bersedih?

Siapa Yang Mengajar Apolos?

Priskila dan Akwila mengajari Apolos lebih banyak hal tentang Yesus. Mereka menggunakan rumah mereka bagi para jemaat

untuk beribadah kepada Allah. Mereka adalah para penolong yang baik.

Lihatlah kepada beberapa gambar yang ada di bawah ini dan tuliskanlah apakah yang kalian dapat lakukan bagi sesama?

1. Kalian dapat memberitakan Yesus kepada sesama.

2. Kalian dapat mengundang beberapa orang teman ke rumah untuk mengadakan Pemahaman Alkitab. 1. Aku dapat ______________________________.

Dialah yang kami beritakan,

apabila tiap-tiap orang kami nasihati

dan tiap-tiap orang kami ajari

dalam segala hikmat,

untuk memimpin tiap-tiap orang

kepada kesempurnaan dalam Kristus.

P E N D I D I K A N A G A M AIndria

True Jesus Church General Assembly, USA. (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2007

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 103-112)