• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yesus Menampakkan Diri Kepada Para Murid-Nya

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 39-45)

YESUS MENAMPAKKAN DIRI

KEPADA PARA MURID-NYA

Kitab Bacaan:

Yoh. 20:19,24-29

Kebenaran Pelajaran:

Yesus menghendaki agar semua orang mengetahui bahwa kini Ia telah hidup kembali.

Tujuan Pelajaran:

Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya mereka bersukacita karena Yesus telah hidup kembali!

Ayat Hafalan:

“Tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu.” (Yoh. 16:22)

Doa:

Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah mati di atas salib bagi kami. Engkau telah hidup kembali dan Engkau sedang berdoa bagi kami. Untuk hal ini, kami mau mengucapkan syukur kepada-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena di dalam taman dekat kubur itu tidak lama setelah kebangkitan-Nya. (Yoh. 20:16) Ada kemungkinan pada siang hari yang sama, Ia menampakkan diri pula kepada Petrus. (1 Kor. 15:5)

Kemudian Yesus menampakkan diri kepada sekumpulan murid pada malam kebangkitan-Nya. Tempatnya adalah di sebuah rumah di Yerusalem, mungkin di tempat saat makan malam terakhir diadakan. Para murid Yesus sedang bersembunyi di balik pintu-pintu yang terkunci rapat, karena takut kepada kebencian para pemimpin agama Yahudi terhadap Yesus yang telah mengakibatkan kematian-Nya itu.

Mungkin murid-murid akan mendapatkan kesulitan dalam memahami dan membicarakan tentang hal-hal yang tidak nyata. Mereka masih terpatok pada hal yang nyata sehingga saat mereka hendak memahami keabstrakan Yesus ataupun lainnya yang tidak terlihat, maka mereka akan mengalami kesulitan. Anda dapat

PEMAHAMAN MURID-MURID

KISAH PELAJARAN

Lihatlah ke sekeliling ruangan kelas dan ke segala sesuatu yang kita miliki saat ini. Kakak melihat ada beberapa buah bangku untuk kalian duduki dan sebuah bangku besar untuk Kakak duduki. Kakak melihat pula jendela dan pintu.

Sekarang, marilah kita menutup mata kita dan cobalah kita mengingat semua barang yang baru saja kita lihat. Kakak akan menyebutkan berbagai macam barang yang baru saja kita lihat dan kalian akan memberitahukan kepada Kakak, apakah barang itu ada di dalam ruangan kelas kita. Kakak percaya ada sebuah bangku besar di dalam ruangan kelas kita. (Ya.) Kakak percaya ada beberapa buah bangku kecil di dalam ruangan kelas kita. (Ya.) Kakak percaya ada jendela di dalam ruangan kelas kita. (Ya.) Kakak percaya ada sebuah mobil di dalam ruangan kelas kita. (Tidak.)

Bagaimanakah kalian mengetahui bahwa semua barang itu ada di dalam ruangan kelas kita? (Kami telah melihat sebelumnya.) Percaya artinya mengetahui bahwa sesuatu hal itu adalah benar adanya. Namun terkadang, kita tidak dapat melihat hal-hal yang orang beritahukan kepada kita dan mungkin kita tidak akan mempercayainya.

Kisah Pelajaran pada hari ini membicarakan tentang seseorang yang bernama Tomas. Ia sama sekali tidak akan mempercayai apa yang murid-murid lainnya telah katakan kepadanya kecuali bila ia melihatnya sendiri.

Yesus Menampakkan Diri Kepada Para Murid-Nya

Kita telah mempelajari suatu hal di dalam pelajaran yang lalu, yaitu Yesus telah hidup kembali setelah Ia mati. Ia tidak lagi berada di dalam kubur, namun Ia telah bangkit. Bukankah luar biasa bagi kita, bahwa senantiasa memiliki Yesus bersama-sama dengan kita saat sekarang ini?

Pada hari yang sama, saat Yesus telah hidup kembali, maka para murid-Nya berkumpul bersama di dalam sebuah ruangan. Mereka semua menjadi begitu takut terhadap orang yang telah menyakiti Yesus akan datang dan menyakiti mereka pula. Oleh karena itulah, maka mereka mengunci semua pintu dan jendela yang ada di dalam ruangan itu.

atas kayu salib, namun kini Ia telah bangkit kembali bahkan Ia hidup bersama-sama dengan kita di dalam roh. Anda hendaknya selalu mengingatkan murid-murid Anda bahwa Yesus senantiasa ada bersama-sama dengan kita. Yesus ada pada saat kita sedang tidur, saat kita sedang pergi ke sekolah, saat kita sedang bermain, saat kita sedang beribadah kepada-Nya, dan terkhususnya sekarang ini, saat kita sedang memilih untuk belajar tentang diri-Nya.

Hidup:

Keadaan di mana seorang manusia tidak mengalami kematian.

Ragu:

Keadaan di mana kalian merasa tidak yakin akan sesuatu hal.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Yesus datang untuk menampakkan diri kepada para murid-Nya pada malam

saat Ia telah hidup kembali, namun salah seorang murid-Nya tidak sedang hadir di sana. Siapakah nama seorang murid-Nya itu? (Tomas.)

2. Bagaimanakah perasaan Tomas? (Sedih.)

3. Mengapakah Tomas terus merasa sedih saat para murid lainnya memberitahukan kepadanya bahwa Yesus telah hidup kembali? (Ia tidak mempercayainya. Ia ingin melihat Yesus.)

Kemudian terjadilah suatu hal yang mengejutkan mereka. Seseorang dapat masuk bahkan tanpa melalui pintu! Menurut kalian, siapakah orang itu? (Biarkanlah murid-murid yang memberikan jawabannya.) Benar, orang itu adalah Yesus! Yesus telah masuk melalui pintu-pintu yang terkunci! Yesus menghendaki agar para murid-Nya tidak lagi merasakan ketakutan namun merasakan sukacita. Oleh karena itulah, Yesus berkata, “Damai sejahtera bagi kamu.”

Para murid-Nya itu melihat kedua tangan Yesus. Mereka melihat bekas luka di mana tentara Roma telah melukai-Nya saat mereka menggantung-Nya di atas kayu salib. Kemudian mereka mengetahui bahwa Ia sungguh adalah Yesus dan bahwa sungguh Ia telah hidup kembali. Betapa haru dan sukacitanya mereka saat mereka melihat-Nya!

Namun, salah seorang murid Yesus, Tomas, belum begitu bersukacita seperti para murid lainnya. Tomas tidak berada di sana pada malam saat Yesus datang menampakkan diri kepada mereka semua. Oleh karena itulah, ia belum mengetahui bahwa Yesus sesungguhnya telah hidup kembali. Sepanjang minggu, para murid lainnya telah berulang kali memberitahukan Tomas bahwa mereka telah melihat Yesus, dan sungguh Ia telah hidup kembali. Tomas hanya mendengar pemberitahuan mereka saja, namun ia tetap tidak percaya kepada mereka semua.

Tomas berkata kepada para murid lainnya, “Aku ingin melihat bekas luka di kedua tangan Yesus di mana Ia terluka. Saat itulah, maka aku akan mengetahui bahwa sungguh orang itu adalah Yesus dan sungguh Ia telah hidup kembali.”

Yesus Menampakkan Diri Kepada Tomas

Seminggu kemudian, murid-murid Yesus berkumpul di rumah yang sama. Kali ini, Tomas ada bersama-sama dengan mereka. Dan sekalipun semua pintu dan jendela terkunci rapat, namun Yesus dapat masuk ke dalam rumah itu dan berdiri di depan para murid-Nya lagi.

Kemudian Yesus memandang kepada Tomas. Ia berkata, “Lihatlah bekas luka pada kedua tangan-Ku ini. Peganglah tempat di mana Aku terluka. Jangan lagi berkata bahwa engkau tidak mempercayainya itu semua! Ini sungguh Aku!”

Tomas begitu terkejut. Ia berkata, “Yesus, Engkaulah Tuhan, Allahku. Engkau sungguh telah hidup kembali.”

Yesus berkata, “Tomas, engkau percaya bahwa Aku telah hidup kembali setelah engkau melihat Aku. Namun berbahagialah orang yang percaya bahwa Aku telah hidup kembali sekalipun ia tidak melihat Aku.”

5. Bagaimanakah perasaan Tomas saat ia melihat Yesus telah hidup kembali? (Sukacita.)

Tomas ingin terlebih dahulu melihat Yesus sebelum ia mempercayai bahwa Yesus telah hidup kembali. Adakah di antara kalian yang pernah melihat Yesus? (Belum ada, namun kita percaya kepada-Nya karena kita telah mendengar semua kisah mengenai diri-Nya.) Apakah kalian juga percaya bahwa pada hari ini Ia telah hidup kembali? (Ya.)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Belajar Beriman Kepada Yesus

Pada suatu pagi di musim dingin, Lily masih belum bangun dari tidurnya untuk pergi ke sekolah. Ia merasa sakit, nenek Chen bertanya-tanya mengapakah Lily masih belum turun juga untuk sarapan pagi? Oleh karena itulah, maka nenek Chen naik ke kamar tidur Lily untuk melihat keadaannya.

Tok! Tok! Tok!

“Lily, bolehkah nenek masuk?” tanya nenek Chen.

“Nenek,” kata Lily dengan suara yang begitu lemah. “Masuklah.” “Bagaimanakah dengan keadaanmu pada hari ini?” tanya nenek Chen. “Tidak terlalu baik, nek,” kata Lily. “Aku merasa sedang demam dan tidak nafsu makan apapun.”

“Nenek akan panggil Dr. McLanahan sekarang dan menyuruhnya untuk memeriksamu,” kata nenek Chen. “Mungkin ia dapat memberimu obat agar engkau menjadi lebih baik.”

“Jangan, nek. Aku tidak mau Dr. McLanahan memeriksaku dan memberiku obat,” kata Lily dengan suara yang tegas. “Berdoalah saja bersamaku, nek, dan mintalah bibi Jane untuk mendoakanku juga. Aku beriman kepada Yesus. Ia akan segera menyembuhkan penyakitku ini.”

“Sungguh, engkau adalah anak yang luar biasa dapat memiliki iman yang seperti itu kepada Tuhan Yesus!” kata nenek Chen dengan kagum.

“Nenek akan menelpon bibi Jane agar ia dapat berdoa bersama-sama dengan kita.”

“Baiklah, namun cepat yah!” kata Lily.

Setelah nenek Chen, bibi Jane dan Lily berdoa 30 menit lamanya, maka nenek Chen membuka matanya untuk melihat apakah Lily telah menjadi lebih baik keadaannya. Ternyata Lily ketiduran saat ia sedang berdoa. Bibi Jane memegang dahi Lily dan berkata, “Puji Tuhan, Lily telah tidak demam lagi!”

Nenek Chen dan bibi Jane saling memandang dengan lega dan tersenyum.

Pertanyaan Untuk Direnungkan:

1. Apakah Lily mau pergi ke dokter? Apakah alasannya?

AKTIVITAS 1

Aku Tahu Hal Itu Benar Bahan:

Bola

Buku Aku Senang Menyanyi Buku cerita Alkitab

Petunjuk:

1. Suruhlah murid-murid untuk duduk membentuk lingkaran di atas lantai dalam permainan ini.

2. Di tengah lingkaran, taruhlah beberapa buku cerita Alkitab dengan gambar-gambar cerita yang mereka telah ketahui. Pimpinlah murid-murid untuk menyanyikan sebuah pujian yang mereka juga telah sering nyanyikan sambil memberikan bola ke samping di sepanjang lingkaran itu.

3. Pada saat musik berhenti, maka murid yang sedang memegang bola itu dapat memilih apa yang diingatnya dari pelajaran itu. Setelah seorang murid mengatakan sesuatu, maka yang lainnya dapat mengatakan, “Aku tahu hal itu benar, karena cerita ini ada di dalam Alkitab.”

4. Beritahukanlah kepada mereka bahwa Alkitab dapat membantu kita mempelajari tentang Yesus, Anak Allah. Kita tidak dapat melihat Yesus, namun kita mengetahui bahwa Ia telah hidup kembali, karena Alkitab telah mengatakannya demikian. Alkitab adalah firman Allah.

AKTIVITAS 2

Apakah Tomas Menjadi Percaya?

Lihatlah pada kedua gambar berikut ini. Tentukanlah gambar mana yang menunjukkan bahwa Tomas menjadi tidak percaya dan gambar manakah yang menunjukkan bahwa Tomas menjadi percaya bahwa Yesus telah hidup kembali?

Apakah Tomas Menjadi Percaya?

Lihatlah pada kedua gambar berikut ini. Tentukanlah gambar mana yang menunjukkan bahwa

Tomas menjadi tidak percaya dan gambar manakah yang menunjukkan bahwa Tomas menjadi percaya bahwa Yesus telah hidup kembali?

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 39-45)