• Tidak ada hasil yang ditemukan

Timotius Belajar Dari Keluarganya

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 81-87)

TIMOTIUS BELAJAR

DARI KELUARGANYA

Kitab Bacaan: Kis. 16:1-5; 2 Tim. 1:1-6; 3:14-15 Kebenaran Pelajaran:

Timotius belajar tentang Yesus dari ibu dan neneknya; kemudian Timotius membantu Paulus.

Tujuan Pelajaran:

Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya mereka belajar tentang Yesus, sehingga mereka dapat memberitakan Yesus kepada orang lain.

Ayat Hafalan:

“Belajarlah berbuat baik.” (Yes. 1:17)

Doa:

Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah memberikan kesempatan kepada orang-orang di sekitar kami untuk memelihara hidup kami. Terima kasih atas ayah, ibu, semua sanak keluarga dan teman-teman kami. Kami senang karena keluarga kami telah membawa kami ke gereja untuk belajar tentang Engkau. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Ayah Timotius adalah seorang Yunani, dan ibunya adalah seorang Yahudi. Saat Timotius dibesarkan di kota Listra, Asia, ia banyak mendapatkan pengajaran dari “Kitab Suci”. (2 Tim. 3:15) Eunike, ibunya dan Lois, neneknya adalah 2 orang yang menjadi guru Timotius. Melalui pengajaran Kitab Suci, maka Timotius mulai mempelajari tentang seseorang yang Allah telah janjikan - Mesias. Oleh karena itulah, maka Timotius memiliki suatu dasar yang cukup kuat di dalam kehidupan imannya, karena ia telah menerima semua pengajaran itu sejak masa kecilnya.

Pada saat perjalanan penginjilan Paulus yang pertama, maka Paulus bersama dengan Barnabas melewati sebuah daerah yang bernama Listra. (Kis. 14:8-23) Ada kemungkinan pada saat itulah, Timotius melihat kuasa Kristus bekerja di kota asalnya itu saat Paulus menyembuhkan seorang yang lumpuh sejak lahirnya. Mungkin Timotius juga telah melihat kemarahan orang banyak yang telah melempari Paulus dengan batu dan karenanya ia merasa terkesan melihat kerelaan Paulus menanggung penderitaan demi imannya kepada Yesus.

Pada saat perjalanan penginjilan Paulus yang kedua, maka Paulus bersama dengan Barnabas dan Silas melewati berbagai daerah penginjilan. Dan pada saat itulah, Paulus bertemu dengan Timotius lalu mengajaknya untuk turut bersama di

PEMAHAMAN MURID-MURID

Tentunya saat sekarang ini murid-murid Anda sedang tertarik kepada berbagai macam buku yang bergambar. Seringkali mereka begitu asyiknya menelusuri tulisan demi tulisan dan menunjuk beberapa kata yang telah mereka kenali.

Saat Anda mengajarkan kepada murid-murid, Anda dapat menunjukkan letak Ayat Hafalan itu dalam Alkitab.

Peganglah sebuah Alkitab yang terbuka atau letakkanlah di atas pangkuan Anda pada saat Anda menyampaikan Kisah Pelajaran. Pastikanlah agar murid-murid Anda mengetahui bahwa kisah yang Anda sampaikan itu adalah berasal dari Alkitab dan bahwa Anda sendirilah yang terlebih dahulu harus mempelajari Alkitab sebelum Anda dapat mengajarkan mereka.

Mungkin Anda ingin menjelaskan tentang beberapa alasan mengapa Alkitab itu begitu penting nilainya bagi Anda maupun bagi mereka. Beritahukanlah kepada mereka bahwa Alkitab dapat membantu kita dalam menghadapi masa-masa yang sulit. Buatlah setiap murid dapat melihat bahwa betapa pentingnya firman Allah yang berada dalam diri mereka itu.

Setelah menjelaskan betapa pentingnya dalam memahami Alkitab, maka mereka dapat menyampaikan pesan Allah dengan tepat dan benar kepada orang lain. Di samping itu, mereka juga dapat berlatih menerapkan apa yang mereka telah pelajari bersama Anda sejauh ini di dalam kehidupan mereka pribadi. Gunakanlah Buku Aktivitas Murid untuk menunjukkan berbagai macam peristiwa yang telah mereka diskusikan sebelumnya di dalam kelas. Suruhlah murid-murid Anda untuk menjelaskan pesan atau keadaan yang ada di dalam Buku Aktivitas Murid itu. Teruslah Anda bertanya, “Wow! Bagaimanakah kalian mengetahui bahwa gambar ini adalah tentang bagaimana murid-murid Kristus menerima Roh Kudus?” Biarkanlah mereka yang memberitahukan kepada Anda dan murid lainnya bahwa mereka mengetahui hal itu dari beberapa pelajaran yang lalu di kelas.

Kitab Suci:

Kata lain dari kitab-kitab Perjanjian Lama pada zaman itu, dan juga kata lain dari kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru pada zaman sekarang ini.

KOSA KATA PELAJARAN

Listra dan Ikonium. (Kis. 16:2) Timotius memiliki syarat utama seorang pemimpin. (Kis. 6:3; 1 Tim. 3:7)

(Bukalah Alkitab Anda pada kitab Kisah Para Rasul dan 2 Timotius dan jelaskanlah kepada murid-murid bahwa salah satu cara kita mempelajari Allah dan kasih-Nya adalah dari Alkitab. Ceritakanlah Kisah Pelajaran pada hari ini dengan menggunakan boneka Timotius.)

Murid-murid yang terkasih, dapatkah kalian memberitahukan kepada Kakak semua hal yang kalian telah pelajari dari keluarga kalian? (Mungkin mereka akan menjawab bagaimana cara berpakaian, makan sendiri, menyikat gigi mereka.)

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah yang telah mengajarkan Timotius semasa kecilnya? (Nenek dan

ibunya.)

2. Pada saat Timotius beranjak dewasa, siapakah yang telah datang ke kota asalnya dan yang mengajarkan kepadanya tentang Yesus? (Paulus.)

3. Apakah Timotius menjadi seorang Kristen? (Ya.)

4. Apakah Timotius membantu gereja setempat di sana? (Ya.)

5. Ketika Paulus beroleh kesempatan kedua, maka Paulus menginginkan agar Kita dapat mempelajari banyak hal dari keluarga kita. Kisah Pelajaran pada hari ini membicarakan tentang seorang anak laki-laki yang begitu rajin dalam mempelajari berbagai macam hal yang begitu penting dari keluarganya.

Ketika Timotius masih kecil, maka ibu dan nenek Timotius mengajarkannya tentang Allah dan Yesus. Mereka memberitahukan kepada Timotius bahwa Allah telah menciptakan dunia ini dan bahwa Dia mengasihi Timotius. Mereka mengajarkan pula kepada Timotius berbagai hal yang terjadi di dalam kitab Perjanjian Lama.

Saat Timotius beranjak dewasa, maka ia bertemu dengan seseorang yang telah melayani Allah sebelumnya. Nama orang itu adalah Paulus. Paulus datang ke kota asal Timotius sehingga Timotius menjadi percaya kepada Yesus. Timotius percaya bahwa Yesus telah mati baginya dan menyelamatkannya. Ia merasa begitu bersukacita karena telah menjadi seorang pengikut Kristus. Namun yang terpenting adalah ibu dan neneknya telah mengajarkan banyak hal dari Kitab Suci kepadanya.

Saat Paulus mengunjungi Timotius dalam kesempatan berikutnya, maka Timotius telah menjadi seorang pekerja yang baik di gereja. Semua orang di sana mengetahui bahwa Timotius mengasihi Allah dan juga saudara-saudari seiman di sana. Mereka melaporkan hal-hal yang baik mengenai diri Timotius dan juga menghormatinya.

Timotius Ikut Bersama Dengan Paulus

Ketika Paulus melihat bahwa Timotius adalah seorang pekerja dan penolong yang begitu baik, maka ia meminta Timotius untuk pergi bersamanya. “Timotius, aku perlu seorang penolong, maukah engkau ikut bersama denganku? Maukah engkau membantuku mengajarkan kepada banyak orang agar mereka dapat mengenal Yesus?”

Timotius menjawab, “Ya, aku mau ikut.” Kemudian ia mengucapkan selamat tinggal kepada ibu dan neneknya.

Timotius dan Paulus bersama-sama mengajarkan kepada banyak orang bahwa Allah mengasihi dan peduli kepada mereka semua. Timotius mengajarkan pula kepada mereka tentang segala hal yang ia telah pelajari sebelumnya tentang Yesus dari ibu dan neneknya serta dari Paulus, temannya.

Kita sama seperti Timotius! Keluarga kita telah mengajarkan kepada kita banyak hal mengenai Alkitab. Kita juga belajar tentang Allah dari keluarga kita dan dari guru-guru kita di gereja!

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Mempelajari Firman Allah

Setiap malam, ibu Marsh mengumpulkan semua anggota keluarganya dengan duduk melingkar di ruang tamu untuk membaca berbagai macam kisah yang terdapat di dalam Alkitab sebelum mereka pergi tidur.

Pada suatu malam Selasa, ibu Marsh membaca suatu kisah Alkitab tentang Musa. Michelle dan John bersama-sama mendengarkan kisah itu dengan kedua mata yang terbuka lebar saat ibu Marsh sedang membacakan bagian di mana Musa ditaruh di dalam sebuah keranjang oleh ibunya sendiri dan melepaskannya ke tengah-tengah sebuah sungai.

“Apakah yang akan terjadi selanjutnya, ibu?” tanya Michelle.

“Kemudian, Musa diambil dari atas air oleh seorang putri Fira'un, seorang putri raja Mesir,” lanjut ibu Marsh.

“Wow, aku berharap bahwa akupun akan dipungut oleh seorang putri raja! Pasti menarik, bukan?” kata John sambil memandang ke arah ibunya.

“Tentu saja, John, namun Musa juga harus mengalami banyak kesulitan sebelum ia dapat melayani Allah,” kata ibu Marsh. “Cobalah kita lihat yang terjadi selanjutnya ini.”

Kemudian ibu Marsh melanjutkan kisah Musa itu dari Alkitab sampai kedua anak itu tidak dapat lagi membuka matanya. Michelle dan John mulai merasa terlalu mengantuk.

“Ibu, terima kasih karena ibu telah membacakan kisah Musa untuk kami, namun aku merasa telah ngantuk sekali. Bolehkah aku pergi tidur sekarang?” tanya Michelle.

“Tentu!” jawab ibu Michelle.

“Ibu, aku juga mengantuk. Bolehkah aku pergi tidur?” tanya John.

“Kalian berdua boleh pergi tidur, namun kalian hendaknya selalu ingat untuk berdoa sebelum kalian pergi tidur, yah?” kata ibu Marsh.

“Ya, ibu!” jawab Michelle dan John.

6. Apakah keluarga kita juga telah mengajarkan kepada kita untuk belajar lebih banyak tentang Allah? (Ya.)

Seharusnya kita sungguh bersyukur kepada Allah karena Ia telah memberikan keluarga, banyak teman dan sanak keluarga kepada kita, sehingga kita dapat belajar lebih banyak tentang Alkitab dan Yesus dari mereka semua. Siapakah yang telah mendorong kalian untuk berdoa di rumah dan saat sebelum kalian pergi tidur? (Orangtua.)

Kita dapat menunjukkan kasih kepada keluarga kita dengan berbagai macam cara. Kita dapat memberikan kepada mereka sebuah pelukan atau ciuman; membantu mereka atau sekedar duduk menemani mereka; berdoa bersama-sama dengan mereka, dan lain sebagainya.

AKTIVITAS 1

Para Guru Yang Besar Jasanya

Hubungkanlah titik-titik berikut ini untuk melihat siapakah yang sedang mengajarkan Timotius.

Para Guru Yang Besar Jasanya

Hubungkanlah titik-titik berikut ini untuk melihat siapakah yang sedang mengajarkan Timotius.

Pertanyaan Untuk Direnungkan:

1. Siapakah yang sedang belajar tentang firman Allah? 2. Apakah yang mereka lakukan sebelum mereka pergi tidur?

AKTIVITAS 2

Aku Akan Mempelajari Semua Yang Benar Yang Allah Telah Firmankan

Timotius belajar tentang Allah dari nenek dan ibunya. Ia mempelajari mengenai apa yang Allah kehendaki untuk ia lakukan. Di kemudian hari, ia menjadi seorang penolong Allah yang baik. Lihatlah pada gambar dan hubungkanlah titik-titik yang tersedia untuk mengetahui apakah yang kedua anak itu bawa di dalam tangan mereka? Hubungkanlah pula titik-titik berikut ini untuk mengetahui kata-kata apakah yang dimaksud? Apakah suara yang terdengar saat kata-kata itu diucapkan? (Belajar dan Bertumbuh)

Aku Akan Mempelajari Semua Yang Benar Yang Allah Telah Firmankan

Timotius belajar tentang Allah dari nenek dan ibunya. Ia mempelajari mengenai apa yang Allah kehendaki untuk ia lakukan.

Di kemudian hari, ia menjadi seorang penolong Allah yang baik.

Lihatlah pada gambar dan hubungkanlah titik-titik yang tersedia untuk mengetahui apakah yang kedua anak itu bawa di dalam tangan mereka? Hubungkanlah pula titik-titik berikut ini untuk mengetahui kata-kata apakah yang dimaksud? Apakah suara yang terdengar saat kata-kata itu diucapkan?

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 81-87)