• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Hasil Penelitian

3. Analisis data partisipan 3

a. Dukungan sosial yang dibutuhkan

P3 merasa pada waktu sebelum ia menderita kanker payudara, ia merupakan wanita yang sehat dan jarang terkena sakit penyakit. Setelah menerima diagnosa dokter dan akan menjalani operasi, P3 membutuhkan orang untuk menemaninya. Bagi P3 ia membutuhkan kehadiran orang untuk menenangkan dirinya sebelum menjalani operasi. Setelah melaksanakan operasi, P3 juga membutuhkan kehadiran orang lain, hanya saja ia lebih membutuhkan bantuan untuk mengurus dan merawat dirinya seperti membantu ketika hendak ke toilet, menggunakan pakaian, mengambilkan barang, maupun menyuapi makanan untuknya.

Ketika menjalani kemoterapi, P3 juga membutuhkan bantuan transportasi untuk mengantar dan menjemput dirinya di rumah sakit. Sebelum menjalani kemoterapi itu sendiri ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, sebut saja mengurus administrasi BPJS. Hal ini tentunya tidak dapat dilakukan P3 seorang diri, oleh karena itu P3 membutuhkan orang lain untuk membantunya dalam mengurus BPJS, sedangkan P3 menjalani kontrol rutin sebelum menjalani kemoterapi.

Mendengar berita tidak benar tentang dirinya membuat P3 memutuskan tidak ingin diperlakukan istimewa maupun berbeda seolah hidupnya sebagai penderita kanker begitu merana. Perlakuan istimewa itu seperti dijenguk terus menerus ataupun menerima sumbangan, melainkan yang P3 butuhkan adalah kehadiran. Dalam menjalani pengobatan, P3 merasa cemas untuk bepergian

keluar rumah, sehingga ia memutuskan untuk lebih sering berada di rumahnya saja. Setelah mengambil keputusan itu, sering kali P3 merasa kesepian karena tidak memiliki teman untuk berbagi, oleh karena itu P3 membutuhkan orang lain untuk menemaninya meski hanya untuk sekadar bercerita. Perasaan kesepian ini muncul akibat P3 sering berada sendiri di rumah karena suaminya pergi bekerja, anaknya menginap di rumah mertua, dan P3 belum tergabung dalam support group.

P3 juga membutuhkan orang-orang di sekitarnya untuk lebih peka terutama ketika datang menjenguk dirinya. Menurut P3 lebih baik jika teman yang ingin berkunjung, membuat janji terlebih dahulu dengan P3. Hal ini disebabkan karena P3 merasa ada waktu di mana P3 hanya ingin beristirahat tanpa adanya gangguan dari orang lain. Ketika datang menjenguk pun, P3 mengatakan bahwa ia lebih suka dibawakan buah-buahan atau energen, karena lebih berguna dan pasti dapat ia konsumsi. Selain itu, ketika menjenguk pasien kanker, P3 merasa teman yang menjenguk tidak perlu menangis atau bahkan berpikir negatif, karena tangisan tersebut justru membuat P3 semakin sedih.

Selama menjalani pengobatan, P3 membutuhkan keluarganya untuk lebih perhatian pada dirinya, seperti menanyakan kabar dan juga membantu dirinya dalam mengurus keperluan rumah tangga. Berbicara mengenai keluarga, P3 membutuhkan dukungan yang cukup besar dari suaminya. P3 berharap agar suaminya tetap memiliki cinta dan tanggung jawab atas P3 dan anak laki-lakinya.

b. Dukungan sosial efektif yang diterima

Semasa menjalani pengobatan, P3 juga menerima instrumental support seperti partisipan lainnya. Ketika menjalani pengobatan, P3 mendapat bantuan pemenuhan biaya dari BPJS, bukan hanya itu saja ia juga menerima bantuan dana dari teman-teman SMA dalam acara reuni perak yang diselenggarakan. Setiap dana yang diterima pun digunakan P3 untuk memenuhi kebutuhan dan biaya pengobatannya. Selain itu, suami P3 membelikan bra khusus penderita kanker yang sudah menjalani mastektomi.

Selain membelikan barang, suaminya juga membantu P3 untuk mengurus kebutuhan rumah tangga. Menurut P3, ketika bertemu dan dapat bersentuhan dengan dokter yang merawatnya, ia merasa jadi lebih baik dibandingkan hanya bertatap wajah dengan dokter.

P3 menerima informational support tidak dalam jumlah yang banyak, meski demikian P3 memiliki dokter yang bersedia menjelaskan secara rinci mengenai rangkaian pengobatan yang akan dijalaninya. Informasi yang diberikan pun lebih dari cukup sebagai pengetahuan P3 guna mempersiapkan diri untuk menjalani pengobatan. Setelah melewati beberapa waktu dan sudah tergabung dalam komunitas, P3 menerima banyak informasi mengenai referensi dokter yang tepat untuk menangani efek-efek yang dialaminya pada masa pengobatan. Bukan hanya itu saja, P3 dapat mengetahui cara mengatasi leukosit rendah dengan bertanya pada teman-teman yang berada dalam komunitas kanker payudara.

Kehadiran suami dan anaknya memberikan emotional support pada P3 ketika menjalani pengobatan. P3 merasa suami dan anaknya begitu perhatian dan peka terhadap kondisinya saat menjalani pengobatan. Ketika P3 merasa tidak ingin diganggu, suami dan anaknya dapat memahami hal tersebut tanpa P3 perlu menjelaskan. Semangat yang mereka berikan pada P3 juga menambah semangat P3 untuk berjuang. Selain emotional support, P3 juga menerima esteem support lewat pujian dari orang lain mengenai penampilan P3. Sikap suaminya tidak berubah dan tetap kehidupan pernikahan sama seperti sebelum P3 menderita kanker.

Selama menjalani pengobatan P3 juga menerima companionship support. Pada rentang waktu yang cukup panjang ini, P3 banyak didampingi keluarga, salah satunya merupakan adik kandungnya. Adik P3 sering kali datang ke rumah untuk menemani P3 yang berada di rumah karena memutuskan untuk mengurangi intensitas aktivitasnya di luar rumah. Selama menjalani pengobatan di rumah sakit P3 juga selalu mendapat pendampingan dari keluarga. P3 juga menerima kunjungan dari teman-temannya sewaktu sekolah dulu.

c. Dukungan sosial tidak efektif yang diterima

P3 menerima instrumental support dalam bentuk dana dari berbagai pihak, akan tetapi ketika menerima bantuan tersebut, P3 juga harus mendengar salah seorang teman yang membicarakan dirinya, bahkan menuduh P3 mengambil keuntungan dari penyakit yang dideritanya. Pada akhirnya menerima dukungan tersebut menimbulkan stres bagi P3 karena

mendengar ucapan buruk mengenai dirinya, bahkan tak jarang P3 marah ketika menceritakannya. Selain keluarga, P3 juga menerima kunjungan dari teman-temannya ketika ia masih menjalani pengobatan. Hampir setiap hari salah satu temannya menjenguk di rumah seusai bekerja pada saat P3 ingin beristirahat. Ketika bertemu dengan penderita kanker lainnya, P3 tidak hanya berbagi cerita mengenai pengobatan yang mereka jalani, sering kali penderita lainnya juga mencurahkan isi hatinya mengenai kehidupan pernikahan mereka yang berubah pasca menjalani pengobatan.

d. Dampak dukungan sosial

Menerima bantuan berupa dana sangat membantu P3 dalam menjalani pengobatannya, ia bersyukur karena berkat Tuhan sungguh tak terduga.

Misalnya saja bantuan berupa dana yang diterima oleh P3 dapat memenuhi kebutuhan P3 ketika sedang menjalani radioterapi di luar kota. Selain itu semangat dan perhatian dari keluarga juga membuat P3 menjadi bahagia.

Perhatian sederhana dari suami dan anaknya ketika melihat ia terlihat kelelahan dan meminta P3 untuk beristirahat juga menyentuh hatinya.

Bantuan dari suaminya dalam pekerjaan rumah tangga juga meringankan pekerjaan P3.

Akan tetapi, kebaikan orang-orang membantu P3 membuat beberapa temannya menggangap dirinya mengambil keuntungan dalam kondisinya saat itu. Tak jarang P3 merasa sakit hati akibat perkataan orang-orang mengenai dirinya yang dituduh memanfaatkan penyakit yang dideritanya untuk

memperoleh uang. Akibatnya, P3 memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan orang tersebut.

Ketika mendapat kunjungan dari teman-temannya P3 merasa senang karena ia merasa kesepian dan membutuhkan teman, namun P3 berharap kunjungan tersebut tidak mengganggu waktunya untuk beristirahat. P3 merasa terganggu karena sikap temannya yang kurang peka terhadap keadaannya yang kelelahan setelah menjalani pengobatan. Melalui cerita yang dibagikan teman-temannya mengenai istri yang ditinggalkan oleh suaminya, tak jarang P3 merasa cemas bahwa suaminya akan bertindak hal yang serupa.

e. Hasil member checking

Hasil member checking pada partisipan 3 berisi mengenai penambahan informasi mengenai bantuan yang sudah diterima dari temannya yang berada pada komunitas kanker payudara. P3 merasa ada harga yang harus dibayar setelah menerima bantuan tersebut. Meski sudah menerima bantuan yang sangat menolong P3, ia harus bersikap merendah karena sikap temannya.

(rincian dapat dilihat pada Tabel 8, halaman 115).