• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Ajar Pendidikan agama Islam SMA terbitan Erlangga

TEKS-TEKS BERMUATAN RADIKALISME, TOLERANSI DAN DEMOKRASI DALAM BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA

A. Materi Buku pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas (SMA)

2. Buku Ajar Pendidikan agama Islam SMA terbitan Erlangga

a) Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X, Penulis: Drs. H. Syamsuri Tabel 3.4

Materi Buku Pendidikan Agama Islam Kelas X

No Bab Judul Bab Materi Pembahasan 1 I al-Qur’an surah

Baqarah, 2: 30, al-Mu’minun, 23: 12-14, az-Zariyat, 51-56, dan an-Nahl, 16:78

al-Baqarah, 2: 30 tentang peranan manusia sebagai khalifah, al-Mu’minun, 23: 12-14 tentang kejiadian manusia, az-Zariyat, 51: 56 tentang tugas manusia, an-Nahl, 16: 78 tentang kewajiban manusia untuk bersyukur.

2 II Al-Qur’an surah al-An’am, 6: 162-163 dan al-Bayyinah, 98:5

al-An’am, 6: 162-163 tentang keikhlasan beribadah, al-Bayyinah, 98: 5 tentang keikhlasan beribadah.

3 III Iman kepada Allah Swt

Pengertian iman kepada Allah Swt, sifat-sifat Allah Swt dalam asma’ul husna, perilaku orang beriman terhadap 10 sifat Allah dalam al-asma’ul husna.

4 IV Berperilaku terpuji Pengertian perilaku husnuzzan, contoh-contoh perilaku husnuzzan terhadap Allah,diri sendiri dan terhadap sesama, membiasakan diri berperilaku husnuzzan. 5 V Sumber hukum

Islam, hukum taklifi

dan hukum wad’i

Sumber hukum Islam, pengertian hukum

taklifi, kedudukan hukum taklifi, fungsi hukum taklifi penerapan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari dan pengertian hukum

wad’i, kedudukan hukum wad’i, fungsi hukum wad’i dan penerapan hukum wad’i

dalam kehidupan sehari-hari. 6 VI Keteladanan

Rasulullah Saw periode Mekkah

Sejarah dakwah Rasulullah Saw periode Mekkah, substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw periode Mekkah. 7 VII Al-Qur’an surah Ali

Imran, 3: 159 dan asy-Syura, 42: 48

Ali Imran, 3: 159 tentang musyawarah, asy-Syu’ra, 42: 38 tentang anjuran

bermusyawarah. 8 VIII Iman kepada

Malaikat

Pengertian iman kepada malaikat, tanda-tanda beriman kepada malaikat, contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat, penerapan beriman kepada malaikat dalam sikap dan perilaku.

9 IX Berperilaku terpuji Perilaku terpuji, Adab berpakaian dan berhias, adab dalam perjalanan, adab dalam bertamu dan menerima tamu.

10 X Perilaku tercela Pengertian hasad, riya, aniya dan

diskriminasi, contoh-contoh perilaku hasad, riya, aniya dan diskriminasi, menghindari perilaku hasad, riya, aniya dan diskriminasi. 11 XI Zakat, haji dan

wakaf

Perundang-undangan tentang zakat, haji dan wakaf, pengelolaan zakat, haji dan wakaf. 12 XII Keteladanan

Rasulullah Saw periode Mekkah

Sejarah dakwah Rasulullah Saw periode Madinah, strategi dakwah Rasulullah Saw periode Madinah.

Sumber: Buku PAI Kelas X terbitan Erlangga

Dari tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa dalam buku ajar PAI kelas X terbitan Erlangga, materi pelajaran terbagi menjadi dua belas bab. Bab pertama menjelaskan surah Baqarah, 2: 30 tentang peranan manusia sebagai khalifah, al-Mu’minun, 23: 12-14 tentang kejadian manusia, az-Zariyat, 51: 56 tentang tugas manusia, an-Nahl, 16: 78 tentang kewajiban manusia untuk bersyukur. Materi ini di samping memuat unsur demokrasi, materi ini juga memuat unsur radikalisme. Hal

tersebut terdapat materi peranan manusia sebagai khalifah. Khalifah seringkali dimaknai sempit sebagai pemimpin politik. Dalam persoalan

tersebut, status agama seringkali dijadikan dasar penolakan terhadap kepemimpinan seseorang. Bab kedua membahasa surah al-An’am, 6: 162-163 tentang keikhlasan beribadah, al-Bayyinah, 98: 5 tentang keikhlasan beribadah. Materi ini mengandung muatan toleransi. ikhlas menjadi salah satu indikator toleransi. Bab ketiga menjelaskan pengertian iman kepada Allah Swt, sifat-sifat Allah Swt dalam asma’ul husna, perilaku orang beriman terhadap 10 sifat Allah dalam al-asma’ul husna. Poin pembahasan pada bab ini mengandung muatan toleransi dan demokrasi. Hal tersebut tercermin dari hikmah beriman kepada sifat-sifat Allah.

Bab keempat menjelaskan pengertian perilaku husnuzzan, contoh-contoh perilaku husnuzzan terhadap Allah, diri sendiri dan terhadap sesama, membiasakan diri berperilaku husnuzzan. Materi ini mengandung muatan toleransi. hal tersebut tercermin dari perintah untuk berbuat baik kepada sesama manusia tanpa membedakan status agama, suku dan ras. Bab kelima menjelaskan sumber hukum Islam, pengertian hukum taklifi, kedudukan hukum taklifi, fungsi hukum taklifi penerapan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari dan pengertian hukum wad’i, kedudukan hukum wad’i, fungsi hukum wad’i dan penerapan hukum wad’i dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini mengandung muatan islamisme yaitu penguatan pemahaman Islam, akan tetapi materi ini juga bisa berubah menjadi ekstrim apabila memuat unsur fanatisme dan claim truth. Bab keenam menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah Saw periode Mekkah, substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw periode Mekkah. Muatan toleransi dalam materi ini jelas tergambar dari bagaimana strategi Rasulullah dalam berdakwah.

Bab ketujuh menjelaskan surah Ali Imran, 3: 159 tentang musyawarah, asy-syu’ra, 42: 38 tentang anjuran bermusyawarah. Muatan demokrasi terlihat pada poin pembahasan musyawarah. Pengambilan keputusan dengan jalan musyawarah menjadi salah satu indikator dari demokrasi. Bab delapan menjelaskan pengertian iman kepada malaikat, tanda-tanda beriman kepada malaikat, contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat, penerapan beriman kepada malaikat dalam sikap

dan perilaku. Iman kepada malaikat secara implisit mengandung muatan demokrasi. Dengan mengimani malaikat maka seseorang akan senantiasa berbuat baik kepada sesama. Bab sembilan menjelaskan perilaku terpuji, adab berpakaian dan berhias, adab dalam perjalanan, adab dalam bertamu dan menerima tamu. Materi ini sarat muatan toleransi. indikator toleransi dalam materi ini tergambar dari anjuran untuk memperlakukan tamu dengan baik. Bab sepuluh menjelaskan pengertian hasad, riya, aniya dan diskriminasi, contoh-contoh perilaku hasad, riya, aniya dan diskriminasi, menghindari perilaku hasad, riya, aniya dan diskriminasi. Indikator toleransi dan demokrasi pun terlihat jelas dari larangan berikap aniya dan diskriminasi. Bab sebelas menjelaskan perundang-undangan tentang zakat, haji dan wakaf, pengelolaan zakat, haji dan wakaf. Indikator toleransi juga tergambar dari hikmah zakat dan wakaf. Salah satu dari hikmah zakat dan wakaf yaitu membantu sesama manusia yang membutuhkan.Bab kedua belas menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah Saw periode Madinah, strategi dakwah Rasulullah Saw periode Madinah. Materi ini pun sarat dengan unsur toleransi. indikator toleransi dapat dilihat dari kehidupan umat muslim dan non muslim di Madinah.

b). Buku ajar pendidikan agama Islam (PAI) kelas XI, penulis: Drs. H. Syamsuri Tabel 3. 5

Materi buku pendidikan agama Islam Kelas XI No Bab Judul bab Materi pembahasan

1 I Ayat al-Qur’an surah al-Baqarah, 2: 148 dan surah Fatir, 35:32

Surah al-Baqarah tentang anjuran berlomba dalam kebaikan, surah Fatir, 32, adanya tiga kelompok umat Islam.

2 II Ayat al-Qur’an surah al-Isra, 17: 26-27 dan surah al-Baqarah, 2: 177

Surah al-Isra, 26-27 tentang anjuran membantu kaum dhuafa, surah al-Baqarah: 177 tentang anjuran menyantuni kaum dhuafa.

3 III Iman kepada rasul-rasul Allah

Pengertian iman kepada rasul-rasul Allah, tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah, contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul-rasul Allah, perilaku yang mencerminkan keimanan kepada rasul-rasul Allah.

4 IV Berperilaku sifat-sifat yang terpuji

Pengertian tobat dan raja’, contoh-contoh perilaku tobat dan raja’ dan pembiasaan tobat dan raja’ dalam kehidupan sehari-hari. 5 V Hukum Islam

tentang muamalah

Pengertian muamalah, asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam dan contohnya, penerapan transaksi ekonomi dalam Islam. 6 VI Perkembangan

Islam pada abad pertengahan

Sekilas tentang dunia Islam pada abad pertengahan, perkembangan ajaran Islam, perkembangan ilmu pengetahuan,

perkembangan kebudayaan, manfaat mempelajari perkembangan Islam pada abad pertengahan.

7 VII Al-Qur’an surah ar-Rum, 30: 41-42, surah al-A’raf, 7:56-58

Surah ar-Rum: 41-42 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah al-A’raf: 56-58 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah Sad: 27-28 tentang

keburukan kaum yang berbuat kerusakan di bumi.

8 VIII Iman kepada kitab-kitab Allah Swt

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Swt, sikap dan perilaku beriman kepada kitab-kitab Allah Swt, hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.

9 IX Berperilaku terpuji Etika Islam dalam berkarya dan tujuannya, maksud menghargai karya orang lain, perilaku menghargai karya orang lain, membiasakan perilaku menghargai karya orang lain.

10 X Berperilaku tercela Pengertian dosa besar, contoh-contoh perbuatan dosa besar, mampu menghindari perbuatan dosa besar.

11 XI Perawatan jenazah Hal-hal yang dilakukan sebelum meninggal dunia, perawatan jenazah, praktik

perawatan jenazah. 12 XII Khotbah, tabligh

dan dakwah

Pengertian khotbah, tabligh dan dakwah, tata cara khotbah, tabligh dan dakwah, praktik khotbah, tabligh dan dakwah. 13 XIII Perkembangan

Islam pada masa modern

Sekilas tentang dunia Islam pada masa modern, perkembangan ajaran Islam pada masa modern, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa modern, hikmah mempelajari sejarah perkembangan Islam pada masa modern.

Sumber: Buku PAI Kelas XI terbitan Erlangga

Dari tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa dalam buku ajar PAI Kelas XI terbitan Erlangga, materi pelajaran terbagi menjadi tiga belas bab. Bab pertama menjelaskan surah Al-baqarah tentang anjuran berlomba dalam kebaikan, surah Fatir, 32, adanya tiga kelompok umat Islam. Indikator toleransi terdapat pada anjuran berlomba dalam kebaikan. Bab kedua menjelaskan surah Al-isra, 26-27 tentang anjuran membantu kaum du’afa, surah Al-baqarah: 177 tentang anjuran meyantuni kaum du’afa. Indikator toleransi pun terlihat dari anjuran untuk membantu orang yang membutuhkan seperti kaum dhuafa. Bab ketiga menjelaskan pengertian iman kepada rasul-rasul Allah, tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah, contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul-rasul Allah, perilaku yang mencerminkan keimanan kepada rasul-rasul Allah. Muatan toleransi dalam bab ini terdapat pada keyakinan bahwa Allah mengutus beberapa rasul kepada setiap kaumnya. Bab keempat menjelaskan pengertian tobat dan raja’, contoh-contoh perilaku tobat dan raja’ dan pembiasaan tobat dan raja’ dalam kehidupan sehari-hari.

Bab kelima menjelaskan pengertian muamalah, asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam dan contohnya, penerapan transaksi ekonomi dalam Islam. Bab ini juga mengandung muatan toleransi, hal tersebut tercermin dari prinsip-prinsip muamalah dalam Islam bahwa Islam tidak melarang umat Islam tuk bermuamalah dengan non muslim. Bab enam menjelaskan dunia Islam pada abad pertengahan, perkembangan ajaran Islam, perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangan kebudayaan, manfaat mempelajari perkembangan Islam pada abad pertengahan. Indikator radikalisme dalam bab ini yaitu pada pembahasan perkembangan Islam abad pertengahan yang penuh dengan intrik dan pergolakan yang menyebabkan kemunduran dalam Islam. Bab tujuh menjelaskan surah Ar-rum: 41-42 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah Al-a’raf: 56-58 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah Sad: 27-28 tentang keburukan kaum yang berbuat kerusakan di bumi. Bab kedelapan menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Swt, sikap dan perilaku beriman kepada kitab-kitab Allah Swt, hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. Indikator toleransi dalam bab ini yaitu hikmah dari beriman kepada kitab Allah. Meyakini keberadaan kitab-kitab Allah akan menghindarkan orang dari fanatisme yang berlebihan serta klaim kebenaran.

Bab sembilan menjelaskan etika Islam dalam berkarya dan tujuannya, maksud menghargai karya orang lain, perilaku menghargai karya orang lain, membiasakan perilaku menghargai karya orang lain. Menghargai karya orang lain menjadi salah satu indikator toleransi bahwa manusia harus saling menghormati, mengasihi dan menghargai agar tidak timbul perselisihan yang berujung pada perpecahan. Bab kesepuluh menjelaskan pengertian dosa besar, contoh-contoh perbuatan dosa besar, mampu menghindari perbuatan dosa besar. Materi ini lebih mengandung muatan Islamisme yaitu pemahaman agama agar umat Islam terhindari dari perbuatan yang tidak baik. Bab sebelas menjelaskan hal-hal yang dilakukan sebelum meninggal dunia, perawatan jenazah, praktik perawatan jenazah. Indikator toleransi terdapat dari hikmah melayat. Salah satu hikah melayat adalah membantu sesama yang terkena musibah. Bab dua belas menjelaskan pengertian khotbah, tabligh dan dakwah, tata cara khotbah, tabligh dan dakwah, praktik khotbah, tabligh dan dakwah. Indikator toleransi tergambar dari praktik dakwah dalam Islam yang lebih mengedepankan persaudaraan. Bab tiga belas menjelaskan tentang dunia Islam pada masa modern, perkembangan ajaran Islam pada masa modern, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa modern, hikmah mempelajari sejarah perkembangan Islam pada masa modern.

c). Buku ajar pendidikan agama Islam (PAI) kelas XII, penulis: Drs. H. Syamsuri Tabel 3.6

Materi buku pendidikan agama Islam kelas XII No Bab Judul bab Materi pembahasan

1 I Al-Qur’an surah al-kafirun, 109: 1-6, surah yunus, 10:40-41 dan surah al-kahfi, 18: 29

Al-Qur’an surah al-kafirun, 109: 1-6 tentang tidak ada toleransi dalam hal keimanan dan peribadahan, surah Yunus, 10: 40-41 tentang sikap orang yang berbeda pendapat, dan surah al-kahfi, 18: 29 tentang kebebasan beragama.

2 II Al-Qur’an surah al-mujadalah, 58: 11 dan surah al-jumu’ah, 62: 9-10

Al-Qur’an surah al-mujadalah, 58: 11 tentang keunggulan orang yang beriman dan berilmu, al-Qur’an surah al-jumu’ah, 62: 9-10 tentang dorongan agar rajin beribadah dan giat bekerja.

3 III Iman kepada hari akhir

Hari kiamat sebagai hari pembalasan hakiki, perilaku sebagai pencerminan keimanan terhadap hari akhir, hikmah beriman pada hari akhir.

4 IV Perilaku terpuji Adil, rida dan amal shaleh.

5 V Munakahat Pengertian munakah, hukum nikah, tujuan nikah, rukun nikah, muhrim, kewajiban suami istri, perceraian, iddah, rujuk, hikmah nikah, hikmah talak, hikmah rujuk, perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia.

6 VI Perkembangan Islam di Indonesia

Perkembangan Islam di Indonesia, contoh perkembangan Islam di Indonesia, hikmah perkembangan Islam di Indonesia.

7 VII Al-Qur’an surah yunus, 10: 101 dan surah al-baqarah, 2: 164

Al-Qur’an surah Yunus, 10:101 tentang IPTEK, al-Qur’an surah al-baqarah, 2: 164 tentang dorongan untuk mengembangkan IPTEK.

8 VIII Iman kepada qada dan qadar

Pengertian qada dan qadar, tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar, hikmah beriman kepada qada dan qadar.

9 IX Perilaku terpuji Pengertian dan maksud Persatuan dan kerukunan, contoh-contoh perilaku persatuan dan kerukunan, membiasakan perilaku persatuan dalam kehidupan sehari-haridan menunjukkan perilaku rukun dalam pergaulan.

10 X Perilaku tercela Menjelaskan pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah, contoh-contoh israf, tabzir, gibah, dan fitnah, menghindari perilaku pengetian israf, tabzir, gibah, dan fitnah, memahami dan menunjukkan akibat buruk dari israf, tabzir, gibah, dan fitnah.

11 XI Mawaris Ketentuan mawaris, harta benda sebelum di waris, ahli waris, hijab, perhitungan waris, warisan menurut perundang-undangan waris di Indonesia, pelaksanaan waris menurut adat.

12 XII Perkembangan Islam di dunia

Perkembangan Islam di dunia, contoh-contoh perkembangan Islam di dunia dan manfaat dari perkembangan Islam di dunia. Sumber: Buku PAI Kelas XII terbitan Erlangga

Dari tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa dalam buku ajar PAI Kelas XII terbitan Erlangga, materi pelajaran terbagi menjadi tiga belas bab. Bab pertama menjelaskan surah Al-kafirun, 109: 1-6 tentang tidak ada toleransi dalam hal keimanan dan peribadahan, surah Yunus, 10: 40-41 tentang sikap orang yang berbeda pendapat, dan surah Al-kahfi, 18: 29 tentang kebebasan beragama. Indikator toleransi tergambar dari penjelasan surah Al-kafirun dan Yunus bahwa tidak ada paksaan dalam beragama, orang diberikan kebebasan untuk beribadah sesuai agama yang dianutnya. Bab dua menjelaskan tentang surah Al-mujadalah, 58: 11 tentang keunggulan orang yang beriman dan berilmu, Al-Qur’an surah Al-jumu’ah, 62: 9-10 tentang dorongan agar rajin beribadah dan giat bekerja. Indikator toleransi terlihat dari anjuran untuk berlaku seimbang dalam artian bekerja dan beribadah. Bab tiga menjelaskan hari kiamat sebagai hari pembalasan hakiki, perilaku sebagai pencerminan keimanan terhadap hari akhir, hikmah beriman pada hari akhir. Hikmah dari beriman kepada hari akhir yaitu orang akan berlaku adil dan senantiasa berbuat kebaikan. Adil dan berbuat baik adalah bagian dari indikator toleransi. Bab empat menjelaskan pengertian adil, rida dan amal shaleh. Sikap adil sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa adil merupakan salah satu indikator dari toleransi dan demokrasi.

Bab lima menjelaskan pengertian munakah, hukum nikah, tujuan nikah, rukun nikah, muhrim, kewajiban suami istri, perceraian, iddah, rujuk, hikmah nikah, hikmah talak, hikmah rujuk, perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia. Indikator radikalisme terdapat dalam rukun nikah. Syarat perkawinan yaitu Islam menjadi salah satu dasar penolakan pernikahan beda agama, peraturan undang-undang di Indonesia yang melarang perkawinan beda agama juga menjadi salah satu indikator radikalisme. Bab enam menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia, contoh perkembangan Islam di Indonesia, hikmah perkembangan Islam di Indonesia. Indikator toleransi tergambar jelas pada perkembangan Islam di Indonesia. Proses masuknya Islam yang sangat akomodatif terhadap budaya di Indonesia menunjukkan indikator toleransi. Bab tujuh menjelaskan surah Yunus, 10:101 tentang IPTEK, Al-Qur’an surah al-baqarah, 2: 164 tentang dorongan untuk mengembangkan IPTEK. Bab delapan menjelaskan pengertian qada dan qadar, tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar, hikmah beriman kepada qada dan qadar.

Bab Sembilan menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan, contoh-contoh perilaku persatuan dan kerukunan, membiasakan perilaku persatuan dalam kehidupan sehari-hari dan menunjukkan perilaku rukun dalam pergaulan. Indikator toleransi tampak jelas dari judul pembahasan persatuan dan kesatuan. Bab sepuluh menjelaskan pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah, contoh-contoh israf, tabzir, gibah, dan fitnah, menghindari perilaku pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah, memahami dan menunjukkan akibat buruk dari israf, tabzir, gibah, dan fitnah. Indikator intoleransi adalah israf, gibah dan suka menebar fitnah. Hikmah dari materi ini adalah akan mendorong siswa untuk berkelakuan baik dan menghindari sikap-sikap buruk seperti israf, tabzir, gibah serta suka menebar fitnah. Bab sebelas menjelaskan ketentuan mawaris, harta benda sebelum di waris, ahli waris, hijab, perhitungan waris, warisan menurut perundang-undangan waris di Indonesia, pelaksanaan waris menurut adat. Indikator radikalisme terdapat pada adanya perbedaan pandangan terkait ketentuan pembagian harta warisan. dalam

al-Qur’an dijelaskan bahwa laki-laki mendapat lebih banyak dari perempuan. Oleh kalangan liberal, hal inilah yang digugat karena dianggap melakukan diskriminasi. Bab dua belas menjelaskan perkembangan Islam di dunia, contoh-contoh perkembangan Islam di dunia dan manfaat dari perkembangan Islam di dunia. Indikator radikalisme juga dapat lahir dari pembahasan tokoh-tokoh pembaharuan Islam di dunia.