• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Ajar Pendidikan agama Islam SMA terbitan Yudistira

TEKS-TEKS BERMUATAN RADIKALISME, TOLERANSI DAN DEMOKRASI DALAM BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA

A. Materi Buku pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas (SMA)

2. Buku Ajar Pendidikan agama Islam SMA terbitan Yudistira

a) Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X, penulis: Drs. Margiono, M.Pd, Drs. Junaidi Anwar, dan Dra. Latifah

Tabel 3.7

Materi Buku Pendidikan Agama Islam Kelas X

No Bab Judul bab Materi pembahasan 1 I Ayat-ayat al-Qur’an

tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah

Al-baqarah, 2: 30 tentang peranan manusia sebagai khalifah, al-mu’minun, 23: 12-14 tentang kejiadian manusia, az-zariyat, 51: 56 tentang tugas manusia, an-nahl, 16: 78 tentang kewajiban manusia untuk

bersyukur, sikap dan perilaku yang mencerminkan penghayatan akan tugas khalifah di muka bumi.

2 II Ayat-ayat al-Qur’an tentang keikhlasan dan jalan beribadah

Al-an’am, 6: 162-163 tentang keikhlasan beribadah, al-bayyinah, 98: 5 tentang keihklasan beribadah, sikap dan dan perilaku yang mencerminkan penghayatan tentang keikhlasan dalam beribadah. 3 III Iman kepada Allah sifat-sifat Allah Swt dan asma’ul husna

penjelasan mengenai asmaul husna, tanda penghayatan iman kepada Allah, hikmah beriman kepada Allah.

4 IV Perilaku terpuji Pengertian husnuzzan, contoh-contoh perilaku husnuzzan terhadap allah, diri sendiri, dan sesama manusia,

membiasakan perilaku husnuzzan dalam kehidupan sehari-hari.

5 V Hukum dan ibadah dalam Islam

Pengertian, kedudukan, dan fungsi al-Qur’an, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam, pengertian kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam, menerapkan hukum taklifi dalam

kehidupan sehari-hari, hikmah ibadah salat, puasa, zakat dan haji.

6 VI Dakwah Rasulullah periode Mekkah

Latar belakang masyarakat Mekkah, penyebaran Islam di Mekkah, reaksi kaum quraisy terhadap dakwah Rasulullah di Mekkah, substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw periode Mekkah, hikmah

sejarah dakwah periode Mekkah, sikap dan perilaku.

7 VII Ayat-ayat al-Qur’an tentang demokrasi

Ali Imran, 3: 159 tentang musyawarah, asy-Syu’ra, 42: 38 tentang anjuran bermusyawarah.

8 VIII Iman kepada Malaikat Allah

Pengertian, nama dan tugas malaikat, penghayatan iman kepada malaikat, hikmah penghayatan iman kepada malaikat.

9 IX Tata karma pribadi Perilaku terpuji, adab berpakaian dan berhias, adab dalam perjalanan, adab dalam bertamu dan menerima tamu. 10 X Perilaku tercela Pengertian hasad, ria, aniya dan

diskriminasi, contoh perilaku hasad, ria, aniya, dan diskriminasi, menghindari perilaku hasad, ria, aniya, dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.

11 XI Hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf

Perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf, contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf, ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf. 12 XII Dakwah Rasulullah

periode Madinah

Sejarah dakwah Rasulullah Saw periode madinah, strategi dakwah Rasulullah Saw di Madinah.

Sumber: Buku PAI Kelas X terbitan Yudistira

Dari tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa dalam buku ajar PAI kelas X terbitan Yudistira, materi pelajaran terbagi menjadi sebelas bab. Bab pertama menjelaskan surah Baqarah, 2: 30 tentang peranan manusia sebagai khalifah, al-Mu’minun, 23: 12-14 tentang kejadian manusia, az-Zariyat, 51: 56 tentang tugas manusia, an-Nahl, 16: 78 tentang kewajiban manusia untuk bersyukur, sikap dan perilaku yang mencerminkan penghayatan akan tugas khalifah di muka bumi. Bibit-bibit radikalisme dapat ditemui dalam pembahasan tentang makna khalifah. Pemaknaan khalifah yang terlalu sempit dan ketentuan pengangkatan khalifah yang terlalu ketat akan mendorong lahirnya pemahaman yang radikal. Bab kedua menjelaskan surah Al-an’am, 6: 162-163 tentang keikhlasan beribadah, al-Bayyinah, 98: 5 tentang keikhlasan beribadah, sikap dan dan perilaku yang mencerminkan penghayatan tentang keikhlasan dalam beribadah. Adanya keikhlasan dalam beribadah akan mendorong seseorang untuk lebih toleran terhadap orang lain. Bab tiga menjelaskan sifat-sifat Allah Swt dan asma’ul husna penjelasan mengenai asmaul husna, tanda penghayatan iman kepada Allah, hikmah beriman kepada Allah. Hikmah dari beriman kepada asma’ul husna adalah menjadikan seseorang akan lebih toleran. Bab empat menjelaskan pengertian husnuzzan, contoh-contoh perilaku

husnuzzan terhadap Allah, diri sendiri, dan sesama manusia, membiasakan perilaku

husnuzzan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku husnuzzan adalah salah satu indikator toleransi.

Bab lima menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi al-Qur’an, hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam, pengertian kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam, menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari, hikmah ibadah salat, puasa, zakat dan haji. Perkara sholat bisa menjadi salah satu pemicu lahirnya sikap eksklusivisme apabila tidak disajikan dengan baik. Perbedaan dalam persoalan bacaan hingga qunut dalam masyarakat hendaknya disajikan dalam materi kelas X. Bab enam menjelaskan latar belakang masyarakat Mekkah, penyebaran Islam di Mekkah, reaksi kaum quraisy terhadap dakwah Rasulullah di Mekkah, substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw periode Mekkah, hikmah sejarah dakwah periode Mekkah, sikap dan perilaku. Penjelasan materi pada bab enam dapat digunakan sebagai salah satu upaya dalam menanamkan sikap toleransi dalam diri siswa. Bab tujuh menjelaskan surah Ali Imran, 3: 159 tentang musyawarah, asy-Syu’ra, 42: 38 tentang anjuran bermusyawarah. Indikator demokrasi dapat dilihat dari pembahasan materi musyawarah. Musyawarah adalah bagian dari demokrasi.

Bab delapan menjelaskan pengertian, nama dan tugas malaikat, penghayatan iman kepada malaikat, hikmah penghayatan iman kepada malaikat. Mengimani malaikat akan menjadi salah satu indikator bagi seseorang tuk berbuat adil dan jujur. Sikap adil dan jujur adalah salah satu indikator dari toleransi. Bab Sembilan menjelaskan perilaku terpuji, adab berpakaian dan berhias, adab dalam perjalanan, adab dalam bertamu dan menerima tamu. Indikator toleransi dapat dijumpai pada pembahasan adab bertamu dan menerima tamu. Memperlakukan tamu dengan baik adalah salah satu bentuk toleransi. Bab sepuluh menjelaskan pengertian hasad, ria, aniya dan diskriminasi, contoh perilaku hasad, ria, aniya, dan diskriminasi, menghindari perilaku hasad, ria, aniya, dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari. Larangan untuk bersikap diskriminatif menjadi sah satu indikator toleransi. Bab sebelas menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf, contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf, ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf. Hikmah dari zakat adalah membantu orang yang membutuhkan, hal tersebut juga mengandung muatan toleransi yaitu saling menbantu antar sesama. Bab dua belas menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah Saw periode Madinah, strategi dakwah Rasulullah Saw di Madinah. Sejarah dakwah Islam di madinah mengandung muatan toleransi yang sangat kental. Apalagi dalam sejarah Islam dimadinah, umat Islam dapat hidup rukun antar pemeluk agama lainnya seperti Yahudi dan Nasrani. Bahkan untuk mengokohkan hal tersebut maka di buatlah Piagam Madinah yang mengatur hubungan antar umat Islam, Yahudi dan Nasrani.

b). Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas XI, Penulis: Drs. Margiono, M.Pd, Drs. Junaidi Anwar, dan Dra. Latifah

Tabel 3.8

Materi Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XI No Bab Judul bab Materi pembahasan

1 I Ayat-ayat al-Qur’an tentang kompetisi dalam kebaikan

al-Baqarah, 2: 30 tentang peranan manusia sebagai khalifah, al-Mu’minun, 23: 12-14 tentang kejiadian manusia, az-Zariyat, 51: 56 tentang tugas manusia, an-Nahl, 16: 78 tentang kewajiban manusia untuk

mencerminkan khalifah di muka bumi. 2 II Ayat-ayat al-Qur’an

tentang perintah menyantuni kaum dhuafa

Ali Imran, 3: 159 tentang musyawarah, asy-Syu’ra, 42: 38 tentang anjuran

bermusyawarah, menampilkan perilaku hidup demokrasib seperti terkandung dalam al-Qur’an surah ali Imran 159 dan asy-Syu’ra: 38 dalam kehidupan sehari-hari. 3 III Iman kepada rasul

Allah

Pengertian rasul Allah, nama-nama dan fungsi rasul Allah, tanda penghayatan terhadap iman kepada rasul Allah. 4 IV Perilaku terpuji Pengertian tobat dan raja, contoh-contoh

perilaku tobat dan raja’, membiasakan perilaku bertobat dan raja dalam kehidupan sehari-hari.

5 V Hukum Islam tentang muamalah

Pengertian muamalah, asas-asas kerja sama ekonomi dalam Islam, penerapan sikap dan perilaku.

6 VI Perkembangan Islam pada abad pertengahan

Perkembangan agama, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi,

perkembangan seni dan budaya, hikmah perkembangan Islam pada abad

pertengahan. 7 IV Ayat-ayat al-Qur’an

tentang menjaga kelestarian lingkungan hidup

Surah ar-Rum: 41-42 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah al-A’raf: 56-58 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah Sad: 27-28 tentang keburukan kaum yang berbuat kerusakan di bumi. 8 V Iman kepada

kitab-kitab Allah

Pengertian dan nama-nama kitab, tanda penghayatan terhadap iman kepada kitab-kitab Allah, hikmah penghayatan terhadap iman kepada kitab-kitab Allah.

9 VI Perilaku tercela Pengertian dosa besar dan macam-macam dosa besar.

10 VII Tata karma pribadi Menghargai karya orang lain, perlindungan terhadap hak karya cipta, penerapan sikap dan perilaku.

11 VIII Hukum Islam tentang pengurusan jenazah

Hukum pengurusan jenazah, tata cara pengurusan jenazah, dan hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan jenazah. 12 IX Khotbah, tabligh

dan dakwah

Pengertian khotbah, tabligh, dakwah dan tata cara khotbah, tabligh dan dakwah. 13 X Perkembangan

Islam pada masa modern

Perkembangan agama, politik,

ekonomi,ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan seni budaya dan hikmah perkembangan Islam pada masa modern. Sumber: Buku PAI Kelas XI terbitan Yudistira

Dari tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa dalam buku ajar PAI kelas XI terbitan Yudistira, materi pelajaran terbagi menjadi sebelas bab. Bab pertama menjelaskan surah Baqarah, 2: 30 tentang peranan manusia sebagai khalifah, al-Mu’minun, 23: 12-14 tentang kejadian manusia, az-Zariyat, 51: 56 tentang tugas manusia, an-Nahl, 16: 78 tentang kewajiban manusia untuk bersyukur, sikap dan perilaku yang mencerminkan khalifah di muka bumi. Makna dan syarat khalifah yang terlalu sempit menjadi indikator radikalisme. Bab dua menjelaskan surah Ali Imran, 3: 159 tentang musyawarah, asy-Syu’ra, 42: 38 tentang anjuran bermusyawarah, menampilkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam al-Qur’an surah ali Imran 159 dan asy-Syu’ra: 38 dalam kehidupan sehari-hari. Anjuran untuk bermusyawarah menjadi indikator demokrasi. Bab tiga menjelaskan pengertian rasul Allah, nama-nama dan fungsi rasul Allah, tanda penghayatan terhadap iman kepada rasul Allah. Menerima keberadaan rasul-rasul Allah yang lain menjadi salah satu indikator toleransi. Bab empat menjelaskan pengertian tobat dan raja, contoh-contoh perilaku tobat dan raja’, membiasakan perilaku bertobat dan raja dalam kehidupan sehari-hari. Bab lima menjelaskan pengertian muamalah, asas-asas kerja sama ekonomi dalam Islam, penerapan sikap dan perilaku. Dalam muamalah terdapat indikator toleransi yaitu melakukan kerja sama dalam bidang ekonomi tanpa memandang adanya perbedaan suku, ras, bangsa, negara dan agama.

Bab enam menjelaskan perkembangan agama, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan seni dan budaya, hikmah perkembangan Islam pada abad pertengahan. Indikator toleransi terlihat dari adanya kerjasama yang baik dalam masyarakat dalam upaya mengembangkan agama, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bab tujuh menjelaskan Surah ar-Rum: 41-42 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah al-A’raf: 56-58 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, surah Sad: 27-28 tentang keburukan kaum yang berbuat kerusakan di bumi. Bab delapan menjelaskan pengertian dan nama-nama kitab, tanda penghayatan terhadap iman kepada kitab-kitab Allah, hikmah penghayatan terhadap iman kepada kitab-kitab Allah. Salah satu hikmah dari beriman kepada kitab-kitab Allah adalah menerima keberadaan pemeluk agama lain. Bab Sembilan menjelaskan pengertian dosa besar dan macam-macam dosa besar. Pembahasan dosa besar akan menantarkan siswa pada perilaku yang baik. Toleransi adalah salah satu perilaku yang baik yang harus dimiliki oleh bangsa Indonesia yang notabene merupakan bangsa yang plural. Bab sepuluh menjelaskan menghargai karya orang lain, perlindungan terhadap hak karya cipta, penerapan sikap dan perilaku. Menghargai orang lain adalah salah satu indikator dari sikap toleransi. Bab sebelas menjelaskan hukum pengurusan jenazah, tata cara pengurusan jenazah, dan hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan jenazah. Muatan toleransi tercermin dari hukum pengurusan jenazah bahwa setiap orang harus saling membantu. Bab dua belas menjelaskan pengertian khotbah, tabligh, dakwah dan tata cara khotbah, tabligh dan dakwah. tata cara berdakwah yang baik dan tanpa paksaan menjadi dalah satu indikator sikap toleransi. Bab tiga belas menjelaskan perkembangan agama, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan seni budaya dan hikmah perkembangan Islam pada masa modern. Adanya kerjasama dalam masyarakat untuk mengembangkan politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi mengandung indikator toleransi.

c). Buku Teks Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas XII, Penulis: Drs. Margiono, M.Pd, Drs. Junaidi Anwar, dan Dra. Latifah

Tabel 3.9

Materi Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XII No Bab Judul bab Materi pembahasan

1 I Ayat-ayat al-Qur’an tentang toleransi

Al-Qur’an surah al-Kafirun, 109: 1-6 tentang tidak ada toleransi dalam hal keimanan dan peribadahan, surah Yunus, 10: 40-41 tentang sikap orang yang berbeda pendapat, dan surah al-Kahfi, 18: 29 tentang kebebasan beragama.

2 II Ayat-ayat al-Qur’an tentang etos kerja

Al-Qur’an surah al-Mujadalah, 58: 11 tentang keunggulan orang yang beriman dan berilmu, al-Qur’an surah al-jumu’ah, 62: 9-10 tentang dorongan agar rajin beribadah dan giat bekerja.

3 III Iman kepada hari akhir

Pengertian hari akhir, hal-hal yang berhubungan dengan alam akhirat, tanda penghayatan iman kepada hari akhir, hikmah penghayatan iman kepada hari akhir.

4 IV Perilaku terpuji Pengertian adil, bijaksana, rida dan amal shaleh, contoh-contoh perilaku adil, bijaksana, rida dan amal shaleh,

membiasakan perilaku adil, bijaksana, rida dan amal saleh.

5 V Munakahat Ketentuan hukum Islam tentang perkawinan, ketentuan perkawinan di Indonesia, hikmah perkawinan, hikmah talak dan rujuk.

6 VI Perkembangan Islam di Indonesia

Perkembangan agama. politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi,

perkembangan seni dan budaya serta hikmah perkembangan Islam di Indonesia. 7 VII Ayat-ayat al-Qur’an

tentang

mengembangkan IPTEK

Al-Qur’an surah Yunus, 10:101 tentang IPTEK, al-Qur’an surah al-Baqarah, 2: 164 tentang dorongan untuk

mengembangkan IPTEK. 8 VIII Iman kepada qada

dan qadar

Pengertian qada dan qadar, tanda

penghayatan iman kepada qada dan qadar, hikmah penghayatan qada dan qadar. 9 IX Tata karma

pergaulan

Makna persatuan dan kesatuan, contoh perilaku menjaga persatuan dan kesatuan, membiasakan perilaku menjaga persatuan dan kesatuan.

10 X Akhlak tercela Pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah, contoh-contoh perilaku israf, tabzir,

gibah, dan fitnah,menghindari perilaku

israf, tabzir, gibah, dan fitnah. 11 XI Hukum Islam

tentang mawaris

Hukum Islam tentang mawaris, ketentuan tentang harta dalam mawaris, contoh pelaksanaan hukum waris, hikmah mawaris.

12 XII Perkembangan Islam di dunia

Perkembangan Islam di dunia, contoh perkembangan Islam di dunia dan hikmah dari perkembangan Islam di dunia. Sumber: Buku PAI Kelas X terbitan Yudistira

Dari tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa dalam buku ajar PAI kelas XII terbitan Yudistira, materi pelajaran terbagi menjadi sebelas bab. Bab pertama menjelaskan surah al-Kafirun, 109: 1-6 tentang tidak ada toleransi dalam hal keimanan dan peribadahan, surah Yunus, 10: 40-41 tentang sikap orang yang berbeda pendapat, dan surah al-Kahfi, 18: 29 tentang kebebasan beragama. Muatan toleransi terpampang jelas dari pembahasan materi yang menekankan adanya kebebasan dalam beragama. Bab dua menjelaskan surah al-Mujadalah, 58: 11 tentang keunggulan orang yang beriman dan berilmu, al-Qur’an surah al-jumu’ah, 62: 9-10 tentang dorongan agar rajin beribadah dan giat bekerja. Bab tiga menjelaskan pengertian hari akhir, hal-hal yang berhubungan dengan alam akhirat, tanda penghayatan iman kepada hari akhir, hikmah penghayatan iman kepada hari akhir. Penghayatan iman kepada hari akhir adalah senantiasa berbuat naik. Toleransi adalah bagian dari sikap yang baik. Bab empat menjelaskan pengertian adil, bijaksana, rida dan amal shaleh, contoh-contoh perilaku adil, bijaksana, rida dan amal shaleh, membiasakan perilaku adil, bijaksana, rida dan amal saleh. Adil dan bijaksana adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia khusunya seorang pemimpin. Seorang pemimpin haruslah berbuat adil kepada rakyatnya. Setiap kasus harus diproses dengan baik tanpa ada unsur tebang pilih. Dalam materi ini, sikap adil dan bijaksana jelas mengandung muatan toleransi dan demokrasi.

Bab lima menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang perkawinan, ketentuan perkawinan di Indonesia, hikmah perkawinan, hikmah talak dan rujuk. Ketentuan perkawinan di Indonesia yang mengharuskan mempelai memiliki agama yang sama menjadi salah satu perdebatan yang apik. Di satu sisi menolak dan disisi lain menerima. Pembahasan yang kontroversial seperti ini perlu pemaparan yang jelas guna menghindari timbulnya pemahaman yang radikal maupun pemahaman yang liberal. Bab enam menjelaskan perkembangan agama. politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan seni dan budaya serta hikmah perkembangan Islam di Indonesia. Hikmah dari upaya mengembangkan agama. politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan seni dan budaya adalah terjalinya kerja sama yang baik antar masyarakat, bangsa dan negara. Bab tujuh menjelaskan surah Yunus, 10:101 tentang IPTEK, al-Qur’an surah al-Baqarah, 2: 164 tentang dorongan untuk mengembangkan IPTEK. Bab delapan menjelaskan pengertian qada dan qadar, tanda penghayatan iman kepada qada dan qadar, hikmah penghayatan qada dan qadar.

Bab sembilan menjelaskan makna persatuan dan kesatuan, contoh perilaku menjaga persatuan dan kesatuan, membiasakan perilaku menjaga persatuan dan kesatuan. Sikap intoleransi akan melahirkan perpecahan di kalangan masyarakat dan sebaliknya sikap toleransi, saling menghormati dan menerima perbedaan dalam masyarakat akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Bab sepuluh menjelaskan pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah, contoh-contoh perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah,menghindari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah. Perilaku israf, gibah dan suka mengfitnah akan menjadi salah satu sumber perpecahan. Dengan menghindari perilaku tersebut maka persatuan dan kesatuan dapat terjaga. Bab sebelas menjelaskan Hukum Islam tentang mawaris, ketentuan tentang harta dalam mawaris, contoh pelaksanaan hukum waris, hikmah mawaris. Perbedaan pendapat tentang bagian wanita dan laki-laki dalam harta warisan dapat memicu timbulnya sikap intoleransi. Bab dua belas menjelaskan perkembangan Islam di dunia, contoh perkembangan Islam di dunia dan hikmah dari perkembangan Islam di dunia. Indikator radikalisme akan tampak apabila materi pembahasan diwarnai dengan pemahaman yang ekstrim seperti menampakkan tokoh-tokoh Islam yang memiliki pemahaman yang ekstrim.