SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi:
1) Clearance rate Kejahatan Konvensional membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini dengan indek 4.0
Tabel 2.1a1
Perbandingan Clearance rate Kejahatan Konvensional Target dan Realisasi Tahun 2020
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian Clearance Rate Kajahatan Konvensional 61% 61% 100%
Clearance Rate kejahatan konvensional adalah proposi jumlah
kasus atau peristiwa kejahatan konvensional yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) konvensional yang terjadi. Clearance Rate Kajahatan Konvensional pada tahun 2020 dengan target 61%, realisasi 61% dan capaian 100%. Nilai Indeks merupakan hasil konversi dari Clearance Rate sesuai Tabel Konversi Nilai Indikator ke Indeks (Skala 1-5) yang dikonversi berdasarkan rentang Clearance Rate tersebut.
LKIP POLRESTA BOGOR KOTA TA 2020| 80 Gambar 2.1a1
Perbandingan Penegakan Hukum Target dan Realisasi Tahun 2020
2) Membandingkan antara realisasi kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
Tabel 2.1b2
Realisasi Kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Tahun 2019-2020 Indikator
Kinerja Utama
Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian Clearance
Rate Kajahatan Konvensional
60% 63% 105% 61% 61% 100%
Data target dan realisasi tahun 2019 dan 2020 penyelenggaraan kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas dengan Clearance Rate Kajahatan Konvensional diperoleh dari Sat Reskrim unit pidum Polres Kota Bogor Kota. Data target dan realisasi tahun 2019 penyelenggaraan kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas diperoleh dari unit reskrim Polres Kota Bogor Kota sebanyak 60% Kejahatan Konvensional dan realisasi sebanyak 63% Kajahatan Konvensional
LKIP POLRESTA BOGOR KOTA TA 2020| 81 dengan capaian 105%. Data target dan realisasi tahun 2020 penyelenggaraan kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas diperoleh dari Unit Reskrim Polres Kota Bogor Kota sebanyak 61% Kajahatan Konvensional dan realisasi sebanyak 61% Kajahatan Konvensional dengan capaian 100%.
Data target dan realisasi kerja sama Polri dengan dengan organisasi instansi kepolisian resor kota bogor dalam rangka peningkatan harkatibmas yang aman nyaman dan tertib di Polresta Bogor Kota dari bulan Januari - Desember 2020 sesuai dengan target capaian yang diambil 61% setara dengan indek 4.0
Gambar 2.1b2
Realisasi Kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Tahun 2019-2020
3) Membandingkan realisasi kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.
LKIP POLRESTA BOGOR KOTA TA 2020| 82 Realisasi Kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional Sampai
Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Tahun 2024-2020
Indikator Kinerja Utama Terget 2024 Target 2020 Realisasi 2020 Capaian 2020 Clearance Rate Kajahatan
Konvensional
65% 61% 61% 100%
Data target pada tahun 2024 yaitu 65% Kajahatan Konvensional yang akan dilakukan dan target tahun 2020 sebanyak 61% Kajahatan Konvensional dan hanya terealisasi 61% Kajahatan Konvensional dengan capaian 100%. Penyelenggaraan kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka peningkatan harkatibmas diperoleh dari unit reskrim Polres Kota Bogor Kota. Data target dan realisasi tahun 2020 penyelenggaraan kerja sama dengan kementerian/lembaga dalam rangka penyelesaian perkara kajahatan konvensional diperoleh satu tujuan yaitu keamanan dan ketertiban masyarakat kota Bogor yang dirasakan aman dan nyaman.
Gambar 2.1c3
Realisasi Kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional Sampai Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Tahun 2024-2020
LKIP POLRESTA BOGOR KOTA TA 2020| 83 4) Analisis penyebab kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional
keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
a) Penyebab kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional dari kegagalan capaian kinerja belum ada.
b) Keberhasilan pencapaian kinerja Clearance Rate Kajahatan Konvensional, dapat terlihat adanya peningkatan tahun 2018 target sebesar 59% Kajahatan Konvensional, pada tahun 2019 naik menjadi 60% Kajahatan Konvensional dan pada tahun 2020 naik lagi menjadi 61% Kajahatan Konvensional yang akan terjadi di Polresta Bogor Kota dalam perkembangannya persentase pemenuhan kerjasama untuk peningkatan harkamtibmas selalu naik dikarenakan jumlah penduduk menjadi padat serta adanya teknologi yang semakin canggih akan lebih banyak muncul.
Tabel 2.1d4
Penyebab Clearance Rate Kajahatan Konvensional keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
Indikator Kinerja Utama Terget 2018
Target 2019
Target 2020 Clearance Rate Kajahatan Konvensional 59% 60% 61% Kenaikan yang signifikan setiap tahunnya kinerja clearance rate kajahatan konvensional sehingga kamtibmas yang ada semakin kondusif dan dirasakan masyarakat aman.
Gambar 2.1d4
Penyebab Clearance Rate Kajahatan Konvensional keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
LKIP POLRESTA BOGOR KOTA TA 2020| 84 5) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya atas kinerja clearance
rate kajahatan konvensional untuk peningkatan harkamtibmas:
a) Sumber Daya Manusia untuk DSP di Unit reskrim Polresta Bogor Kota dengan DSP sebanyak 115 orang dan riil ada 76 orang, melihat tersebut adanya kekurangan personel 39 personel, namun apabila dihitung sesuai analisa beban kerja Bagops memerlukan 116 personel dikarenakan tingkat kejadian cukup banyak dan setiap hari harus memberikan mengamanan jalur presiden baik pulang maupun pergi dan sering Polresta Bogor dijadikan kantor oleh presiden serta kedatangan tamu dari luar sehingga perlu pengamanan VVIP, serta pengamanan jalur presiden menjadi salah satu hal yang terpenting dalam melaksanakan tugasnya.
b) Keuangan yang didukung untuk Sat Reskrim Polresta Bogor Kota belum terdukung sepenuhnya dikarenakan setiap kegiatan yang ada sangat padat sehingga dalam clearance rate kajahatan konvensional untuk peningkatan harkamtibmas disetiap kegiatan harus memenuhi standar pelayanan baku yang baik serta lebih mementingkan pelayanan kepada masyarakat atas kajahatan konvensional untuk peningkatan harkamtibmas yang selalu dinantikan disetiap kejadian diwilayah hukum Polresta Bogor Kota. c) Sarana dan prasarana yang ada belum terpenuhi seluruhnya
karena belum didukung kendaraan yang baik, adapun Bagops sudah didukung kendaraan untuk persentase pemenuhan kerjasama untuk peningkatan harkamtibmas.
d) Metode yang ada belum begitu maksimal karena hubungan tata cara kerja sering dipengaruhi dengan kebijakan-kebijakan, serta setiap tahunnya harus ada penekanan tentang SOP yang ada. e) Manfaat dari kajahatan konvensional yaitu jumlah anggota unit
reskrim yang ada dilapangan dapat memberikan informasi akurat guna pengungkapan kajahatan konvensional untuk peningkatan harkamtibmas yang diperkirakan terjadi di Polresta Bogor Kota Tahun 2020 yaitu adanya rasa aman dan nyaman dengan kehadiran Polri, sangatlah diperlukan pada tahun 2020, tentunya
LKIP POLRESTA BOGOR KOTA TA 2020| 85 akan mempengahuri ketertiban keamanan di wilayah hukum Polresta Bogor Kota.
6) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja kinerja menyelesaikan atau clearance rate kajahatan konvensional.
a) Keberhasilan kinerja persentase pemenuhan penanganan clearance rate kajahatan konvensional, serta adanya rasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan penegakkan hukum di wilayah hukum Polresta Bogor Kota, dan pada tahun 2020 unit reskrim harus menangani 1037 kasus di tahun 2020 dan dapat diselesaikan 672 kasus.
b) Kegagalan belum ada yang menonjol, namun aplikasi yang ditawarkan oleh institusi Polri untuk memajukan Kepolisian yang ada masih belum maksimal dan terlalu berbelit belit sehingga masyarakat keberatan untuk memberikan data yang diinginkan, namun perlu adanya perbaikan upaya yang dilakukan meningkatkan sosialisasi dan pelatihan tentang prosentase pemenuhan kerjasama untuk peningkatan harkamtibmas di wilayah hukum Polresta Bogor Kota.
2.2 Clearance rate Kejahatan Transnasional
1) Clearance rate Kejahatan Transnasional membandingkan antara target