• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

Dalam dokumen RPP PKWU Pengolahan Kelas X Revisi Ok (Halaman 159-184)

STRATEGI KOMPETITIF

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD Pada KI-3

7. DAFTAR PUSTAKA

1) Palupi, W.D.E. Tinjauan literatur pengolahan daging. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, 1986. 54 hal.

2) Simarmata, J.P. Pembuatan dendeng ragi . Buletin Pusbangtepa, Mei 1981: 17-21.

DENDENG SAYAT 1. PENDAHULUAN

Daging adalah urat yang melekat pada kerangka kecuali urat dari bagian bibir, hidung dan telinga dari hewan yang sehat sewaktu dipotong. Daging terdiri dari otot, jaringan penghubung dan jaringan lemak. Daging merupakan salah satu bahan pangan bergizi tinggi disamping telur, susu dan ikan. Daging mengandung protein, lemak, mineral, air serta vitamin dalam susunan yang berbeda tergantung jenis makanan dan jenis hewan. Hewan yang berbeda mempunyai komposisi daging yang berbeda pula. Komposisi daging terdiri dari 75% air, 18% protein, 4% protein yang dapat larut (termasuk mineral) dan 3% lemak. Ternak rata-rata menghasilkan karkas (bagian badan hewan) 55%, macam-macam hasil sampingan 9%, kulit 6% dan bahan lainnya 30%. Daging yang baik ditentukan oleh warna, bau,

penampakan dan kekenyalan. Semakin daging tersebut lembab atau basah serta lembek (tidak kenyak) menunjukan kualitas daging yang kurang baik.

Pengawetan daging merupakan suatu cara menyimpan daging untuk jangka waktu yang cukup lama agar kualitas maupun kebersihannya tetap terjaga. Tujuan pengawetan adalah menjaga ketahanan terhadap serangan jamur (kapang), bakteri, virus dan kuman agar daging tidak mudah rusak. Ada beberapa cara pengawetan yaitu: pendinginan, pelayuan, pengasapan, pengeringan, pengalengan dan pembekuan.

Sebaiknya daging hewan yang baru saja disembelih tidak cepat-cepat dimasak, tetapi ditunggu beberapa lama atau dilayukan terlebih dahulu. Untuk daging sapi atau daging kerbau dapat dimasak sesudah pelayuan selama 12~24 jam; daging kambing, domba, babi sesudah 8~12 jam, sedangkan untuk daging pedet (anak sapi) sesudah 4~8 jam. Usaha pengawetan daging diperlukan untuk memenuhi selera atau kebutuhan konsumen serta mempermudah dalam pengangkutan.

Pengawetan dengan cara pengeringan dilakukan dengan penambahan garam, gula dan bahan kimia seperti nitrat (NO3) dan nitrit (NO2). Penambahan garam, untuk pengawetan daging kira-kira

sepersepuluh dari berat daging. Disamping sebagai pengawet, garam juga berfungsi sebagai penambah rasa. Penambahan gula juga dimaksudkan sebagai penambahan rasa pada bahan yang diolah. Untuk melunakkan daging sebelum diolah, daging dibungkus dengan daun pepaya yang mengandung enzim papain atau dilumuri dengan parutan buah nenas yang mengandung enzim bromolin.

Halaman | 160 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017

Contoh hasil olahan dan pengawetan daging adalah abon, dendeng sayat, dendeng giling, dendeng ragi, daging asap, kornet, sosis dan sebagainya.

Dendeng sayat adalah lembaran tipis daging sapi atau kerbau yang diberi bumbu. Dendeng dapat digunakan sebagai lauk setelah digoreng.

2. BAHAN

1) Daging sapi atau kerbau (tidak berlemak) 4 kg 2) Gula merah 1 kg

3) Garam 4 ons 4) Ketumbar 2 ons 5) Jinten 1 ons

6) Bawang merah 1 ons 7) Bawang putih 2 ½ ons 8) Lengkuas (laos) ½ kg

9) Lada (bila perlu) secukupnya 10) Jahe (bila perlu) secukupnya 11) Sendawa (NANO3) (0,1%) 4 gram 3. ALAT

1) Pisau

2) Alas perajang (talenan) 3) Tampah

4) Panci dan baskom

5) Merang bersih (bila perlu)

6) Alat penghancur bumbu (cobek dan ulekan) 7) Sendok

4. CARA PEMBUATAN

1) Pilih daging yang baik, kemudian cuci sampai bersih;

2) Sayat daging tipis-tipis dengan ketebalan kira-kira 3 ~ 5 mm;

3) Bumbu-bumbu (lengkuas, jinten, ketumbar, bawang merah, bawang putih, garam) tumbuk sampai halus dan tambahkan sedikit air;

4) Potong-potong gula merah kemudian rebus dengan sedikit air. Bumbubumbu yang sudah dihaluskan masukkan ke dalam rebusan air;

5) Setelah gula hancur, tuangkan campuran gula danbumbu pada daging yang sudah diiris tipis tadi, aduk sampai rata, kemudian diamkan selama 1 jam;

6) Angkat daging berbumbu, letakkan diatas tampah yang dilapisi merang bersih;

7) Jemur di bawah sinar matahari sampai kering, kira-kira 6 ~ 7 hari (tergantung cuaca). Usahakan agar seluruh permukaan daging terkena sinar matahari;

8) Daging yang sudah dijemur dapat disimpan dalam stoples, kantong plastik, atau besek. 5. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN DENDENG SAYAT

6. KEUNTUNGAN

Penggering daging dengan sinar matahari adalah mudah, murah, serta tidak merusak kandungan protein. Catatan:

Halaman | 161 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017

2. Pengeringan dendeng dengan sinar matahari, perlu diperhatikan agar sinar tidak terlalu panas. Hal tersebut akan menyebabkan permukaan dendeng menjadi retak. Sebaliknya, apabila sinar matahari kurang panas dan tidak terus menerus maka kapang atau jamur akan mudah tumbuh. 7. DAFTAR PUSTAKA

1) Palupi, W.D.E. Tinjauan literatur pengolahan daging. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, 1986. 54 hal.

2) Dendeng giling produk yang terlupakan. Selera, VI (5), Maret 1987: 53-55.

3) Winarno, F.G; S. Fardiaz; D. Dauly. Indonesian traditional food processing. Bogor: IPB, 1973. 8. KONTAK HUBUNGAN

Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan, PDII, LIPI, Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12910.

DENDENG IKAN 1. PENDAHULUAN

Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya.

Tanda ikan yang sudah busuk: – mata suram dan tenggelam; – sisik suram dan mudah lepas;

– warna kulit suram dengan lendir tebal; – insang berwarna kelabu dengan lendir tebal; – dinding perut lembek;

– warna keseluruhan suram dan berbau busuk. Tanda ikan yang masih segar:

– daging kenyal;

– mata jernih menonjol; – sisik kuat dan mengkilat; – sirip kuat;

– warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang; – insang berwarna merah;

– dinding perut kuat; – bau ikan segar.

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Namun ikan cepat mengalami proses pembusukan. Oleh sebab itu pengawetan ikan perlu diketahui semua lapisan masyarakat. Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak. Untuk mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan perlakukan yang baik selama proses pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan,

menggunakan ikan yang masih segar, serta garam yang bersih. Ada bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara: penggaraman, pengeringan, pemindangan, perasapan, peragian, dan pendinginan ikan.

Halaman | 162 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 Tabel 1. Komposisi Ikan Segar per 100 gram Bahan

KOMPONEN KADAR (%)

Kandungan air 76,00

Protein 17,00

Lemak 4,50

Mineral dan vitamin 2,52-4,50

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa ikan mempunyai nilai protein tinggi, dan kandungan lemaknya rendah sehingga banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Manfaat makan ikan sudah banyak diketahui orang, seperti di negara Jepang dan Taiwanikan merupakan makanan utama dalam lauk sehari-hari yang memberikan efek awet muda dan harapan hidup lebih tinggi dari negara lainnya. Penggolahan ikan dengan berbagai cara dan rasa menyebabkan orang mengkonsumsi ikan lebih banyak.

Dendeng ikan adalah jenis makanan awetan yang dibuat dengan cara pengeringan dengan menambah garam, gula, dan bahan lain untuk memperoleh rasa yang diinginkan.

2. BAHAN

1) Ikan tamban sisik (lemuru, cucut) 20 kg 2) Gula merah 2 kg

3) Ketumbar 2 ons 4) Garam 1 kg

5) Bawang merah ½ ons 6) Bawang putih 2 ons 7) Asam jawa 7 mata

8) Lengkuas (laos) secukupnya 3. ALAT

1) Pisau

2) Alas perajang (talenan)

3) Keranjang peniris (ayakan bambu) 4) Penghancur bumbu (cobek) 5) Ember 6) Baskom 7) Panci 8) Saringan halus 9) Tampah (nyiru) 4. CARA PEMBUATAN

1) Bersihkan ikan, buang kepala dan isi perutnya;

2) Belah dan buang tulangnya lalu cuci. Untuk ikan yang lebih besar dan tebal iris dengan ukuran panjang 7 cm, tebal ½ cm, dan lebar 5 cm;

3) Masukkan garam ke dalam 3 liter air kemudian rendam ikan selama 5 jam;

4) Masak 8 liter air sampai mendidih, masukkan semua bumbu yang telah dihaluskan kemudian aduk-aduk sampai rata;

Halaman | 163 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 5) Saring supaya ampas ketumbar terpisah, kemudian dinginkan;

6) Masukkan ikan yang sudah digarami tadi ke dalam larutan bumbu. Rendam selama ± 10 jam; 7) Tiriskan, kemudian jemur di atas nyiru atau tampah;

8) Balik-balik ikan tiap 4 jam sekali supaya pengeringan rata;

9) Sebelum dihidangkan, goreng dendeng terlebih dahulu (± ½ menit) dalam minyak panas. 5. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN DENDENG IKAN

6. DAFTAR PUSTAKA

1) Berbagai cara pengolahan dan pengawetan ikan. Yogyakarta : Proyek Pengembangan Penyuluhan Pertanian Pusat, Departemen Pertanian, 1987. Hal. 35

2) Pengolahan ikan. Subang : Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Puslitbang Fisika Terapan-LIPI, 1990. Hal. 26-34.

3) Teknologi desa. Jakarta : Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kerja, 1983. Seri PengolahanPangan. Hal. 14-16.

7. KONTAK HUBUNGAN

Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan, PDII, LIPI, Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta 12910.

DENDENG IKAN 1. PENDAHULUAN

Dendeng ikan adalah ikan kering yang telah diberi bumbu, dan kadang-kadang telah mengalami proses proses pemasakan. Dengan demikian, dendeng berbeda dengan daging kering yang tidak diberi bumbu (kecuali garam). Pembuatan dendeng tidak sulit, dan dapat dilakukan dengan alat-alat yang

biasa terdapat di rumah tangga. 2. BAHAN

1. Ikan. Dianjurkan menggunakan ikan berukuran sedang yang kurang bernilai ekonomis. Ikan tamban merupakan salah satu jenis ikan berukuran sedang yang dapat diolah menjadi dendeng ikan. Ikan ini mempunyai tekstur daging lunak, dan berduri halus di dalam daging. Adanya duri halus tersebut menyebabkan ikan tamban paling cocok diolah menjadi produk kering seperti dendeng. Rasa dendeng tamban sangat enak dan tidak sulit membuatnya.

2. Bumbu. Setiap 1 kg ikan membutuhkan gula (200 gram), asam jawa (40 gram), bawang merah (50 gram), bubuk ketumbar (20 gram), lengkuas (30 gram), garam (300 gram), bawang putih (100 gram).

3. PERALATAN

1. Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk menyiangi dan mengiris daging ikan menjadi irisan tipis. Pisau yang digunakan hendaknya tajam, tipis dan terbuat dari logam stainless steel. 2. Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan ikan. Pengering dapat berupa alat penjemur

sederhana, atau berupa alat pengering yang berbahan bakar (minyak, kayu bakar, atau arang), bertenaga listrik atau bertenaga cahaya matahari.

3. Keranjang peniris. Alat ini digunakan untuk meniriskan ikan setelah direndam dengan larutan garam.

4. Penggiling bumbu. Alat ini digunakan untuk menggiling bumbu dendeng. 5. Panci. Alat ini digunakan untuk merebus bumbu.

Halaman | 164 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017

6. Kulkas. Alat ini digunakan untuk menyimpan ikan yang direndam di dalam larutan bumbu. 4. CARA PEMBUATAN

1) Proses Pendahuluan 1. Penyiangan.

Ikan disiangi dan dibelah seperti yang dilakukan terhadap ikan yang akan dikeringkan. Bagian di bawah insang dipotong tanpa menyebabkan kepala ikan terpotong.

Kemudian perut ikan dibelah dari anus ke arah insang tanpa melukai jeroannya. Perut yang sudah terbelah dibuka. Jeroan dan insang dibuang.

Bagian dalam perut disikat dengan ujung pisau untuk membuang sisasisa darah. Setelah itu, ikan dicuci sampai bersih.

1. Pembelahan. Ikan dibelah pada bagian perut. Pembelahah dimulai dari kepala ke arah ekor tanpa menyebabkan bagian punggung terpotong.

2. Pembuangan tulang belakang. Belahan ikan yang telah dibelah dibuka, kemudian tulang belakang ditarik dengan pinset sampai terlepas.

2) Pembuatan Larutan Bumbu

1. Lengkuas, bawang putih, dan bawang merah digiling halus. Bumbubumbu ini dicampur dengan gula, asam jawa dan bubuk ketumbar.

2. Air sebanyak 1 liter direbus sampai mendidih. Kemudian ditambahkan bumbu yang telah disiapkan di atas. Campuran tersebut dididihkan sambil diaduk-aduk selama 30 menit sampai kental. Setelah itu larutan bumbu didinginkan.

3) Perendaman di dalam Larutan Bumbu

1. Ikan direndam di dalam larutan bumbu semalam pada suhu dingin di dalam kulkas.

2. Setelah out, ikan dikeluarkan dari larutan bumbu, dan dimasukkan ke dalam kantong plastik, kemudian plastik ditutup rapat. Kantong plastik tersebut dibiarkan di udara terbuka sampai suhunya tidak dingin lagi (sama dengan suhu kamar).

4) Pengeringan.

Setelah ikan di dalam kantong tidak dingin lagi, ikan dikeluarkan dari kantong, kemudian segera dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air di bawah 10 %. Selama pengeringan, ikan dibalik-balik agar pengeringan merata dan lebih cepat. Hasil pengeringan disebut dengan dendeng mentah ikan.

1. Pengemasan. Dendeng mentah ikan dapat disimpan di dalam kantong plastik.

2. Penggorengan. Dendeng ikan yang telah kering dapat digoreng di dalam minyak panas (1700) selama 30~60 detik sambil dibalik-balik, kemudian cepat-cepat diangkat dan ditiriskan.

Halaman | 165 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 Resep Cara Membuat Abon Daging Ayam Lezat

Menu makanan ayam adalah salah satu bahan olahan makanan yang mudah anda temui dan tentuny juga untuk mengolah daging ayam menjadi menu makanan yang spesial dan mempuunyai citarasa tinggi tidaklah susuh. Pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai bagaimana cara mengolah daging ayam menjadi menu makanan yang mempunyai citarasa tinggi yang dimana pada kesempatan kali ini membahas mengenai menu masakan abon daging ayam. Abon adalah salah satu memu makanan yang spesial, yang dimana makanan ini bisa awet tanpa bahan pengawet asalkan ketika membuatnya dibuat kering.

Agar pembahasan kita tidak melebar kemana-mana alangkah baiknya kita langsung saja masuk ketopik pembahasan kita kali ini mengenaiCara Membuat Abon Daging Ayam Lezat. Apa saja bahan yang perlu anda persiapkan untuk membuat abon daging ayam dan bagaimana cara mengolah abon daging ayam yang benar, silahkan anda simak artikel dibawah ini dari awal sampai akhir.

Cara Membuat Abon Daging Ayam Lezat

Bahan Untuk Membuat Abon Daging Ayam:

2 liter air

garam secukupnya 1 kg fillet ayam

2 sdm minyak untuk menumis

8 lembar daun jeruk, buang tulang daun, iris tipis 2 batang serai, memarkan

100 ml santan dari ½ butir kelapa 250 ml minyak goreng

Halaman | 166 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 Bumbu Yang Dihaluskan Untuk Membuat Abon Daging Ayam:

5 siung bawang putih 8 butir bawang merah 3 buah cabai merah 4 butir kemiri 1 cm kunyit

garam dan gula merah secukupnya Cara Mengolah Abon Daging Ayam :

Didihkan air dan garam, masukkan fillet ayam. Masak hingga lunak. Angkat. Memarkan daging ayam dengan alat pemukul daging lalu suwir-suwir halus.

Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk rata. Tuang santan, masak dengan api kecil sambil diaduk dan dibalik sampai kering.

Panaskan minyak, goreng adonan daging ayam sambil diaduk hingga kering. Angkat dan tiriskan minyaknya dengan dipres atau peras. Kemudian pisahkan adonan abon dengan garpu agar tidak menggumpal. Sajikan.

Cara Membuat Resep Abon Sapi Asli Enak dan Renyah

Cara cepat dan mudah membuat Resep Abon Sapi. Bingung menghadapi anak anak yang susah makan? Ya, biasanya anak anak akan cepat bosan dengan sayuran yang itu itu saja. Untuk itu, tidak ada salahnya kalau sekali kali teman teman mencoba menggunakan Abon Daging Sapi untuk teman nasinya. Dengan rasa yang renyah, lezat dan gurih, salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari suwiran daging sapi ini memang menjadi salah satu favorit anak anak kita. Untuk itu, kali ini saya akan mengajak teman teman untuk mencoba membuat Resep Abon Daging Sapi sendiri di rumah.

Ya, ada beberapa macam jenis abon yang umum nya kita kenal, yaitu abon ikan, abon daging sapi dan resep abon daging ayam. Tetapi diantara beberapa macam abon tadi yang paling terkenal dan disukai oleh sebagian besar masyarakat kita adalah Resep Abon Sapi. Rasanya yang gurih, renyah dan enak tidak hanya membuat variasi masakan daging sapi ini enak untuk teman makan nasi, tetpai juga bisa digunakan untuk bahan beberapa resep makanan yang lain, seperti pastel abon, roti abon dan yang lainnya. Memang harga abon jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan jenis abon yang lain, untuk itu kali ini saya akan mengajak teman teman untuk mencoba proses pembuatan abon daging sendiri di rumah

Buat beberapa teman yang tidak punya waktu senggang dan sibuk dengan pekerjaan di kantor, membeli di toko sekita rumah mungkin dianggap lebih praktis. Tetapi buat teman teman yang masih punya sedikit waktu senggang di rumah, membuat Resep Abon Sapi sendiri pasti lebih menarik. Selain lebih murah, kita juga bisa menjaga kualitas abon yang dihasilkannya nanti benar benar murni dari daging sapi dan tidak tercampur bahan lain. Dengan penggunaan bahan bahan yang berkualitas, hasil jadinya pun pasti lebih enak dan lezat. Untuk detail resep bikin abon sapi, silahkan melihat di bawah ya.

Halaman | 167 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 Resep Abon Sapi Asli Enak Renyah

Bahan bahan Resep Abon Sapi Asli

1. Daging Sapi yang mempunyai kualitas bagus dan bebas lemak sebanyak 1kg. Sebaiknya gunakan daging sapi has dalam.

2. Bawang putih lokal sebanyak kurang lebih 40 gram. Kupas lebih dahulu sebelum digunakan. 3. Ketumbar halus atau bubuk sebanyak 5 gram.

4. Bawang merah lokal sebanyak kurang lebih 25 gram. 5. Daun salam segar kualitas bagus sebanyak 2 lembar. 6. Gula pasir putih sebanyak 75 gram.

7. Lengkuas kualitas bagus sebanyak 5-7 gram. Pukul dan memarkan. 8. Asam jawa sebanyak 5 gram.

9. Buah kelapa yang sudah diparut. Ambil santan kentalnya saja sebanyak 200ml. 10. Sereh yang sudah dimemarkan sebanyak 1 potong.

11. Air bersih sebanyak 600 ml.

12. Minyak secukupnya untuk menumis dan menggoreng.

Cara Membuat Resep Abon Daging Sapi Enak

1. Sebelum digunakan pastikan daging sapi sudah dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu. 2. Potong daging daging menjadi beberapa bagian supaya gampang proses penyuiran daginnya

nanti.

3. Rebus daging sapi kurang lebi selama 50 menit sampai 1 jam dengana api kecil.

4. Angkat daging dan tiriskan sebentar. Suwir daging kecil kecil dan kemudian di tumbuk pelan pelan sekali supaya menghasilkan serat serat daging yang cukup halus.

5. Ambil cobek/uleg uleg dan haluskan 25 gram bawang merah, bawah putih lokal dan ketumbarnya.‟

6. Siapkan penggorengan dengan api kecil. masukkan minyak goreng secukupnya dan tumis bumbu bumbu yang sudah dihaluskan di atas.

7. Setelah harum masukkan lengkuas, sereh, asam jawa, 2 lembar daun salam dan gula jawanya. Aduk semua bahan tersebut sampai rata.

8. Masukkan 200 ml santannya dan aduk terus sampai mendidih.

9. Masukkan sedikit demi sedikit daging sapi yang sudah disuwir suwir ke dalam rebusan santan dan bumbu diatas dengan api kecil.

Halaman | 168 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 11. Angkat suwiran daging abon setengah kering di atas dan siapkan penggorengan baru. 12. Masukkan minyak secukupnya dan goreng daging abon diatas sampai kering.

13. Tiriskan sampai benar benar kering dan tunggu sampai dingin sebelum abon daging sapi dimasukkan ke dalam toples.

Cara Membuat Nugget Ayam Spesial –

Nugget ayam merupakan salah satu makanan yang terbuat dari bahan ayam pilihan dan dilumuri tepung terigu diolah dengan cara digoreng. siapa yang tidak suka dengan makanan yang satu ini selain rasannya yang nikmat hargannya pun relatif murah. Nah jika Bunda di Rumah ingin

menikmati nugget ayam yang enak dan gurih ini bisa membelinnya di Kfc, ataupun resto terdekat. Wah siapa yang tidak kenal dengan menu resep nugget ini. lebih seru dan nikmat jika Bunda mencoba membuatanya sendiri di Rumah dan dihidangkan bersama keluarga tercinta, seperti teman, kerabat terdekat atau masih banyak lagi yang lainya. Nah sebelum kita beranjak lebih jauh mari kita menyimak gambar nugget ayam terlebih dahulu . Cara Membuat Nugget Ayam Spesial

Hem pasti nikmat makanan nugget ayam ini, Bunda penasaran tentang prosespembuatannya sebelum kita menyiapkan bahannya meri terlebih dahulu kita menyiapkan peralatannya terlebih dahulu seperti, baskom, piring, sendok dan masih banyak lagi yang lainya, nah setelah kita selesai menyiapkan peralatannya sekarang giliran bahan-bahannya yang dibutuhkan.

Bahan-bahan Nugget ayam Enak :

200 gram daging ayam giling

100 gram kulit ayam digiling

2 butir telur, kocok lepas

2 siung bawang putih, dihaluskan

50 ml air

1 sendok makan susu bubuk

1/2 sendok teh garam

1/2 sendok teh merica bubuk

1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk

minyak untuk menggoreng nugget ayam Bahan-bahan pencelup :

75 gram tepung panir halus

2 putih telur kocok lepas Bahan pelapis :

50 gram tepung panir halus

Langkah-langkah membuat enak :

1. Kita campur daging ayam giling, usus ayam giling dan juga tepung panir halus aduk aduk hingga rata.

Halaman | 169 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017

2. Setelah itu masukkan telur kocok lepas, kaldu ayam bubuk, air, garam, bawang putih dan merica bubuk aduk aduk hingga rata.

3. Kemudian masukkan adonan kedalam loyang dengan ukuran 20 x 10 x 4 cm, yang sudah kita olesi dengan margarin dan dialasi dengan plastik.

4. Kita kukus selama kurang lebih 30 menit hingga nugget ayam matang. Biarkan hingga dingin baru

Dalam dokumen RPP PKWU Pengolahan Kelas X Revisi Ok (Halaman 159-184)