• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil klipping dikumpulkan sebagai penilaian secara pribadi

Dalam dokumen RPP PKWU Pengolahan Kelas X Revisi Ok (Halaman 148-155)

STRATEGI KOMPETITIF

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD Pada KI-3

2. Hasil klipping dikumpulkan sebagai penilaian secara pribadi

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar Sumber

1. Buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas X Sesuai Kurikulum 2013 2. Internet

Alat

1. LCD Proyektor

2. Laptop/Notebook atau komputer 3. Jaringan Internet/Modem

Halaman | 149 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 Media Pembelajaran

1. White board

2. Video Pembelajaran Manajemen 3. Gambar-gambar pendukung

4. Presentasi Power Point (Bahan Ajar) PPT

Percut Sei Tuan, Agustus 2016

Guru Pamong Mahasiswa PPL

DAMAINI, S.Pd ... NIP. 19641231 200003 2 024 NIM.

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan

MULIADI, S.Pd, M.Si NIP. 19651012 198811 1 003

Halaman | 150 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 Lampiran Materi

Cara membuat bakso sapi, ayam dan ikan

Cara membuat bakso sapi, ayam dan ikan tidak terlalu sulit, yang sulit adalah bagaimana resep bakso sapi kita bisa enak dan kenyal, terutama pada cara membuat kuah dan bumbunya. Makanya Rahasia resep bakso sapi, ikan dan ayam ini patut anda pelajari sebagai modal jika ingin bisnis kuliner ballmeal dengan jutaan penggemar ini. Pada dasarnya yang menjadikan bakso hasil buatan kita dan juga yang banyak dijual di warung-warung menjadi enak adalah dari kuah bakso itu sendiri yang mana itu didapatkan dari daging yang dimasak bersama kuahnya. Semakin banyak kandungan lemaknya maka akan semakin nikmat. Itu pula sebabnya banyak penjual bakso kaki lima yang memilih menggunakan tulang yang diremukkan atau pun daging yang menempel di tulang karena bagian tersebut jauh lebih gurih dan berlemak di banding bagian lainnya seperti dada dan pahanya. Ini baru salah satu faktor pemicunya saja, masih banyak lagi yang harus diperhatikan agar hasil bikin baksonya lebih sempurna, baik rasa maupun teksturnya saat dikunyah.

Penulis Caraspot juga punya pengalaman soal resep masakan buat bakso sendiri di rumah, tapi sayang waktu itu kita menggunakan jasa giling dagingnya di pasar yang mana menggunakan bahan dan mesin dari mereka. Dari segi rasa dan kekenyalan sebenarnya sih puas, ya apalagi kalau bukan karena enak. Hanya saja, khawatirnya tuh kalau ada yang giling daging tidak halal sebelumnya, kan otomatis jadi tidak murni lagi baksonya. Kan kita semua tau kalau tempat gilingan daging seperti itu kurang memperhatikan kebersihan. Dan yang bikin berkesan waktu itu, ketika anak saya bilang “Iii…. papa pintar bikin bakso sendiri!”. Padahal itu masih pakai bantuan orang lain, gimana kalau semua proses awalnya dikerja sendiri, mungkin akan dapat pujian lebih banyak lagi he he. Nah, makanya resep bakso sapi, ayam dan ikan di bawah ini saya ambil dari blog yang memang hasil praktek sendiri dan bukan asal copas. Jadi lebih natural dan bisa dipertanggungjawabkan kebenaran bahan dan kuah baksonya serta cara membuatnya

Rahasia Cara Membuat Bakso Sapi yang Enak dan Kenyal serta Bakso Ikan dan Ayam, lengkap dengan Bumbu Kuahnya yang Nikmat

Sumber rujukan utama dari artikel resep masakan berkuah ini kami sadur dari blognya Mbak Ricke Indriani di http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.co.id – Teman-teman kalau ada yang mau resep lainnya bisa ke sana, tapi ada baiknya tuntaskan dulu belajar cara membuat bakso sapi di sini biar ilmunya nambah. Hanya saja yang membedakan blog ini dengan sumber aslinya adalah karena ada banyak referensi terpercaya yang digabungkan di dalamnya, termasuk tips bikin kuah baksonya lebih enak lagi dari Rouco.co.id. Bisa dibilang panduan di sini lebih lengkap, jadi tak perlu lagi cari-cari artikel di blog lain. Nah berikut langkah buatnya:

Halaman | 151 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 A. Resep Bakso Sapi Enak

500 gr daging sapi segar tanpa lemak. Untuk mendapatkan ini maka bunda harus hunting sendiri di pasar tradisional, paling bagus kalau masih subuh karena dagingnya baru saja disembelih.

3-5 siung bawang putih, haluskan. Bisa juga lebih banyak. 3 siung bawang putih, yang telah diiris dan digoreng.

150 gr es batu, yang telah dihancur. Tapi kalau tidak punya baiknya pakai air es yang dingin sekali

50 ml putih telur. Kalau di tempat penggilingan ini tidak digunakan. Tapi bila mau menambah cita rasa dan kenyalnya baiknya dipakai saja.

2 sdt garam atau secukupnya

100 gr tepung sagu kering. Bisa juga beli langsung yang kemasan di Minimarket. Dan mengenai ukurannya bunda bisa juga membuatnya lebih banyak atau kurang, tergantung selera sih.

1/2 sdt soda kue (bisa juga baking powder)

Tips bikin bakso enak dan kenyal

1. Kalau dari mbak Ricke sendiri memberikan saran bahwa kalau mau hasil bakso buatannya kenyal seperti yang dijual di warung bakso pinggir jalan maka usahakan pakai daging segar, tapi saya sendiri pernah praktek hasilnya gak bagus kalau gak pakai bahan khusus, malah kayak ada lendirnya di lapisan luarnya. Nah, dari pada gagal mending niru yang biasa dilakukan di tempat penggilingan daging di pasar yang mana mereka selalu menambahkan bahan poly powder atau istilahnya „obat bakso‟. Ini adalah bahan sejenis STP atau Sodium Tripoly Phospat. Dari segi harga katanya lebih murah dibanding bahan lain. Dari segi keamanan, menggunakan poly powder jauh lebih baik dari pada bahan lain karena ia sudah termasuk dalam bahan yang „food grade‟ atau masuk dalam standar bahan yang cocok untuk makanan. Berbeda dengan yang „non-food grade‟ seperti boraks yang sejatinya bukan untuk makanan.

2. Jika kamu merasa terlalu ribet jika semua bahannya disiapkan sendiri maka bisa memilih dengan menggunakan tepung bakso khusus yang didalamnya sudah tercampur semua bahannya dan kita cukup mencampurnya saja dengan daging yang sudah digiling. Jadi tidak perlu repot menakar, yang mana cara ini cenderung lebih mudah berhasil. Bila mua

mendapatkan bahan jadi seperti ini, maka sebaiknya tanyakan langsung pada jasa

penggilingan biasanya kalau ia lagi tidak menjualnya, pasti tau dimana harus beli. Hanya saja, kekurangannya kalau menggunakan bahan jadi seperti ini adalah dimana kita tidak bisa berkreasi dengan resep sendiri, jadi hanya ngikut sama resep orang lain.

Halaman | 152 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017

3. Soda kue dimaksudkan untuk menghasilkan pori yang halus pada bagian dalam bakso ketika dibelah. Ini juga fungsinya supaya bakso bisa dengan mudah menyerap kuah kedalamnya sehingga ketika digigit akan semakin nikmat. Walu ini sepeleh tapi kalau buatnya untuk usaha maka sebaiknya tetap harus diperhatikan.

4. Sebagian yang lain berpendapat bahwa jika ingin menghasilkan bakso yang agak renyak maka diberi tambahan daging ayam, katanya lebih bagus dengan sedikit fillet dada ayam. Kira-kira perbandinganya 1 : 4 (1 untuk daging ayamnya dan 4 adalah daging sapinya). Sedangkan bagi penjual bakso sebenarnya cara ini dilakukan bukan hanya untuk tujuan tersebut, tapi untuk mengurangi biaya produksi dan keuntungan yang didapat juga lebih banyak.

Cara bikinnya:

1. Pertama potong-potong dulu dagingnya agar mudah hancur saat diblender. Kemudian barulah dimasukkan dalam blender daging yang telah disiapkan. Usahakan giling hinggga betul-betul halus.

2. Berikutnya barulah masukkan bahan seperti bawang putih yang telah dihaluskan, putih telur, bawang goreng, garam dan sisa es batu. Lalu giling lagi hingga halus betul.

3. Selanjutnya tambahkan tepung sagu kering dan juga soda kue / baking powder. Kemudian lanjutkan menggiling adonan bakso hingga didapatkan hasil yang berbentuk pasta dan lembut.

4. Sekarang saatnya memasak. Caranya masak dulu air untuk merebus bakso yang telah dibentuk bulat, usahakan hingga mendidih dengan air yang agak banyak. Kalau dalam resep aslinya, setelah mendidih apinya dimatikan atau dinyalakan dengan api kecil saja. Tapi pengalaman saya malah kalau adonannya kurang sempurna bakalan menyatu, jadi saya nyalakan besar saja apinya. Hanya saja kalau apinya dikecilkan bisa semakin baik hasilnya. 5. Cara membentuk bakso jadi bulat : Caranya, celup dulu sendoknya di air dingin lalu ambil

adonan agak banyak dan taruh di telapak tangan. Lalu, genggam adonan hingga keluar ke atas (dilubang yang terbentuk antara jadi telunjuk dan ibu jari). Kemudian tinggal ambil adonan bakso yang keluar tersebut menggunakan sendok yang juga telah dicelupkan di air

Halaman | 153 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017

es. Tinggal masukkan dalam air panas tadi. Lakukan ini hingga adonan terbentuk bulat semua, lalu biarkan dulu hingga semua bakso mengembang dan barulah dimasak dengan api besar hingga semua bakso matang sempurna sampai bagian dalamnya.

6. Terakhir, siapkan baskom dan isi dengan air dingin. Masukkan bakso yang telah matang ke dalam baskom tersebut dan tunggu hingga dingin lalu tiriskan. Tededdddd akhirnya bakso buatan bunda sudah jadi. Gampang kan?

Tips:

Untuk blendernya dalam resep bakso sapi ini baiknya gunakan blender daging khusus agar hasilnya lebih baik. Istilah untuk alatnya adalah FP atau Food Processor. Biasnaya bentuk baling-balingnya lebih besar dan wadahnya lebih lebar dari blender biasa.

Jika memilih langsung memasak bakso yang telah dibentuk dengan api besar maka setiap kali ada bakso yang sudah mengambang dipisahkan dulu di tempat lain dan setelah semua proses pembentukan dan pemasakan awal selesai maka barulah dimasak ulang hingga betul-betul matang. Hanya saja cara seperti ini kurang baik pada bentuk tekstur permukaan bakso yang mana jadinya akan terlihat kasar. Berbeda kalau pakai cara mbak Ricke yang hanya menggunakan air panas pada saat setelah adonan bakso dibentuk, karena permukaan baksonya akan terlihat halus dan lembut.

Membentuk bakso jadi bulat bisa juga menggunakan dua sendok yang salah satunya terisi adonan di bagian ujungnya dan satunya lagi menekan dan memisahkan adonan dari sendok. Atau kalau tidak mau repot bisa juga dengan cara dimasukkan dalam talang lebar berukuran 2 cm lalu dikukus agak lama, dan setelah jadi baru dipotong-potong kotak.

Kalau mau hasilnya lebih banyak maka bentuk saja menjadi bulatan kecil, selain itu, bentuknya yang kecil bisa bikin lebih mudah matang dan tidak perlu dipotong dulu ketika ingin dimakan.

Jika ingin bakso buatanmu tahan hingga 2-3 bulan dan tidak menjadi kering maka masukkan ke dalam freezer dengan sebelumnya di bungkus plastic atau dengan zipper bag. Atau jika ingin bertahan hanya seminggu sama maka cukup di bagian pendingin kulkas saja

Cara Membuat Dendeng

DENDENG

1. PENDAHULUAN

Dendeng adalah irisan kering daging yang telah diberi bumbu, dan kadangkadang telah mengalami proses pemasakan. Dengan demikian dendeng berbeda dengan daging kering yang tidak diberi bumbu (kecuali garam).

Pembuatan dendeng tidak sulit, dan dapat dilakukan dengan alat-alat yang biasa terdapat di rumah tangga.

Halaman | 154 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017 2. BAHAN

1. Daging

2. Bumbu. Setiap 1 kg daging dibutuhkan gula (200 gram), asam jawa (40 gram), bawang merah (50 gram), bubuk ketumbar (20 gram), lengkuas (30 gram), garam (300 gram), dan bawang putih (100 gram).

3. PERALATAN

1. Pisau. Alat ini digunakan untuk mengiris daging menjadi irisan tipis. Pisau yang digunakan hendaknya tajam, tipis dan dari logam stainless steel.

2. Pengantung daging. Alat ini digunakan untuk menggantung daging ukuran besar yang akan diiris.

3. Talenan. Alat ini digunakan untuk mengeringkan irisan daging (kalau tidak digunting). 4. Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan irisan daging. Pengering dapat berupa alat

penjemur sederhana, atau berupa alat pengering yang berbahan bakar (minyak, kayu bakar, atau arang), bertenaga listrik atau bertenaga cahaya matahari.

5. Keranjang peniris. Alat ini digunakan untuk meniriskan daging setelah direndam dengan larutan garam.

6. Penggiling bumbu. Alat ini digunakan untuk menggiling bumbu dendeng. 7. Panci. Alat ini digunakan untuk merebus bumbu.

8. Kulkas. Alat ini digunakan untuk menyimpan daging yang direndam di dalam larutan bumbu. 4. CARA PEMBUATAN

1. Pengirisan daging. Daging diiris tipis-tipis. Sedapat mungkin pemotongan mengikuti arah jaringan otot. Ada dua cara pengirisan, yaitu:

1. Daging digantung pada alat penggantung, kemudian diiris tipis-tipis 2. Daging ditempatkan di atas talenan, kemudian diiris tipis-tipis.

Irisan dapat dibuat dalam berbagai ukuran, seperti

1. irisan kecil: irisan dengan panjang 1 cm dan lebar 1 cm

2. irisan sedang: irisan dengan panjang dan lembar antara 3~5 cm 3. irisan panjang: irisan dengan panjang >5 cm dan lebar 3~5 cm. 2. Pembuatan larutan bumbu

1. Lengkuas, bawang putih, dan bawang merah digiling halus. Bumbubumbu ini dicampur dengan gula, asam jawa dan bubuk ketumbar.

2. Air sebanyak 1 liter direbus sampai mendidih. Kemudian ditambahkan bumbu yang telah disiapkan di atas. Campuran tersebut dididihkan selama 30 menit sambil diaduk-aduk sampai kental. Setelah itu larutan bumbu didinginkan.

3. Perendaman di dalam larutan bumbu.

1. Irisan daging direndam du dalam larutan bumbu selama semalaman pada suhu dingin di dalam kulkas.

2. Setelah itu, daging dikeluarkan dari larutan bumbu, dan dimasukkan ke dalam kantong plastik tersebut di biarkan di udara terbuka sampai suhunya tidak dingin lagi (sama dengan suhu kamar).

4. Pengeringan. Setelah daging di dalam kantong tidak dingin lagi, daging dikeluarkan dari kantong, kemudian segera dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air di bawah 10%. Irisan daging yang berukuran panjang harus digantung pada saat pengeringan. Hasil pengeringan disebut dengan dendeng mentah.

5. Pengemasan. Dendeng mentah yang telah kering dapat disimpan di dalam kantong plastik. 6. Penggorengan. Dendeng daging yang telah kering dapat digoreng di dalam minyak panas (1700)

Halaman | 155 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengolahan) Kelas X

Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2016/2017

selama 30-60 detik sambil dibolak-balik, kemudian cepat-cepat diangkat dan ditiriskan. 5. KONTAK HUBUNGAN

Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat, Jl. Rasuna Said, Padang Baru, Padang, Telp. 0751 40040, Fax. 0751 40040

DENDENG GILING 1. PENDAHULUAN

Daging adalah urat yang melekat pada kerangka kecuali urat dari bagian bibir, hidung dan telinga dari hewan yang sehat sewaktu dipotong. Daging terdiri dari otot, jaringan penghubung dan jaringan lemak. Daging merupakan salah satu bahan pangan bergizi tinggi disamping telur, susu dan ikan. Daging mengandung protein, lemak, mineral, air serta vitamin dalam susunan yang berbeda tergantung jenis makanan dan jenis hewan. Hewan yang berbeda mempunyai komposisi daging yang berbeda pula. Komposisi daging terdiri dari 75% air, 18% protein, 4% protein yang dapat larut (termasuk mineral) dan 3% lemak. Ternak rata-rata menghasilkan karkas (bagian badan hewan) 55%, macam-macam hasil sampingan 9%, kulit 6% dan bahan lainnya 30%. Daging yang baik ditentukan oleh warna, bau,

penampakan dan kekenyalan. Semakin daging tersebut lembab atau basah serta lembek (tidak kenyak) menunjukan kualitas daging yang kurang baik.

Pengawetan daging merupakan suatu cara menyimpan daging untuk jangka waktu yang cukup lama agar kualitas maupun kebersihannya tetap terjaga. Tujuan pengawetan adalah menjaga ketahanan terhadap serangan jamur (kapang), bakteri, virus dan kuman agar daging tidak mudah rusak. Ada beberapa cara pengawetan yaitu: pendinginan, pelayuan, pengasapan, pengeringan, pengalengan dan pembekuan.

Sebaiknya daging hewan yang baru saja disembelih tidak cepat-cepat dimasak, tetapi ditunggu beberapa lama atau dilayukan terlebih dahulu. Untuk daging sapi atau daging kerbau dapat dimasak sesudah pelayuan selama 12~24 jam; daging kambing, domba, babi sesudah 8~12 jam, sedangkan untuk daging pedet (anak sapi) sesudah 4~8 jam. Usaha pengawetan daging diperlukan untuk memenuhi selera atau kebutuhan konsumen serta mempermudah dalam pengangkutan.

Pengawetan dengan cara pengeringan dilakukan dengan penambahan garam, gula dan bahan kimia seperti nitrat (NO3) dan nitrit (NO2). Penambahan garam, untuk pengawetan daging kira-kira

sepersepuluh dari berat daging. Disamping sebagai pengawet, garam juga berfungsi sebagai penambah rasa.

Penambahan gula juga dimaksudkan sebagai penambahan rasa pada bahan yang diolah. Untuk melunakkan daging sebelum diolah, daging dibungkus dengan daun pepaya yang mengandung enzim papain atau dilumuri dengan parutan buah nenas yang mengandung enzim bromolin.

Contoh hasil olahan dan pengawetan daging adalah abon, dendeng sayat, dendeng giling, dendeng ragi, daging asap, kornet, sosis dan sebagainya. Dendeng giling adalah daging yang digiling berupa lembaran tipis dan diberi bumbu, kemudian dikeringkan. Pembuatan dendeng giling tidak memerlukan daging yang berkualitas baik.

2. BAHAN

Dalam dokumen RPP PKWU Pengolahan Kelas X Revisi Ok (Halaman 148-155)