• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak terhadap Ketersediaan Operasional dan Rantai Pasokan Sektor Perikanan

ANALISIS DAMPAK COVID-19 TERHADAP AKTIVITAS NELAYAN MALUKU UTARA

D. Analisis Dampak Covid-19 terhadap Nelayan 1. Dampak terhadap Pekerjaan

3. Dampak terhadap Ketersediaan Operasional dan Rantai Pasokan Sektor Perikanan

Hasil pengolahan data yang dilakukan terhadap tingkat ketersedian kebutuhan operasional yang mendu-kung pekerjaan nelayan, secara umum selama masa pan-demi menurun dengan tajam. Tingkat ketersediaan kebu-tuhan operasional nelayan sebelum pandemi mencapai 97% dan menurun ketersediaanya menjadi 41% saat pandemi. Hasil pengolahan data terhadap tingkat keterse-diaan kebutuhan operasional nelayan secara umum dan ketersediaan bahan bakar minyak dan tenaga kerja bagi nelayan di Maluku Utara dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Tingkat Ketersediaan Kebutuhan Operasional Nelayan Secara Umum Dan Ketersediaan Bahan Bakar Minyak

Dan Tenaga Kerja di Provinsi Maluku Utara

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap sulitnya bekerja dan beraktivitas di luar rumah, menu-runnya produksi dan penghasilan, dan meningkatnya pengeluaran nelayan, pembudidaya, pelaku usaha dan rumah tangga nelayan tetapi juga berdampak secara signifikan terhadap ketersediaan kebutuhan operasional yang menunjang pekerjaan.

Nelayan tuna handline yang melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan dalam sehari (One Day Fishing), rata-rata menggunakan kapal berukuran 1 GT dan diawaki 1-2 orang terdapat di Maluku Utara. Adapun rata-rata jumlah trip operasi penangkapan ikan/bulan sebelum dan mulai wabah Covid-19 dapat dilihat pada Grafik 10. Adapun rata-rata jumlah trip operasi penang-kapan ikan/bulan sebelum dan saat pandemi mengalami penurunan di Maluku Utara dari 5.71 trip, menjadi 3.43 trip (40%). Rata-rata jumlah trip penangkapan nelayan Maluku Utara dapat dilihat pada Gambar 11, sedangkan rata-rata jumlah trip penangkapan sebelum dan saat pandemic Covid-19 di Maluku Utara dapat dilihat pada Gambar 12. Komposisi hasil tangkapan nelayan sebelum dan saat pandemi tidak mengalami perubahan terutama komoditas unggulan yakni tuna besar dan kecil maupun komoditas hasil tangkapan lainnya.

Gambar 10. Rata-Rata Jumlah Trip Penangkapan Nelayan Maluku Utara

Gambar 11. Rata-Rata Jumlah Trip Penangkapan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 Di Maluku Utara

Gambar 12. Jumlah Hasil Tangkapan (Kg/Kapal/Trip) di Maluku Utara Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19

Jumlah hasil tangkapan nelayan cenderung menu-run (Gambar 12), penumenu-runan tersebut diakibatkan oleh sulitnya nelayan memperoleh BBM bersubsidi, tidak mampu membiayai cost operational saat melaut, menu-runya harga ikan sehingga jumlah trip penangkapan harian menurun yang pada akhirnya dapat mepengaruhi jumlah hasil tangkapan menjadi menurun.

Penutup

Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) tahun 2020, yang menjadi permasalahan di dunia memberikan dampak perekonomian secara meluas termasuk sektor perikanan, penanganan pandemi seperti social distancing, physical distancing, work from home, dan pembatasan berkumpul yang memberi dampak kepada nelayan antara lain:

1. rendahnya pendapatan nelayan, pembudidaya, dan pelaku usaha pengolahan hasil perikanan (UMKM) dan menurunnya nilai tukar nilai saat pandemi;

2. tingginya ketersedian ikan dipasar dan gudang pendingin yang terdapat disetiap PPN di Maluku Utara;

3. rendahnya harga ikan di pasar lokal;

4. minimnya ketersedian kebutuhan operasional nelayan dan minimnya jumlah trip tangkapan saat pandemi.

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada BALITBANG Provinsi Maluku Utara, LPPM Universitas Khairun Ternate, yang telah memberikan biaya penelitian sehingga penelitian dengan topik “Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Aktivitas Nelayan Maluku Utara” dapat dilaksanakan, terima kasih juga disampaikan kepada editor dan penerbit buku yang telah menerima tulisan kami.

Daftar Pustaka

Abdurahman, Said Assagaf dan Achmad, 2020. Analisis Potensi Wilayah Berbasis Komoditi Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi Kota Ternate. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) DOI: 10.29239/j.agrikan.13.2.201-21.

Andersen AL. Duus D. Jensen TL. 2016. Household Debt and Spending During the Financial Crisis: Evidence from Danish Micro Data. European Economic Review 89.

Anonimous a, 2019. Konsumsi dan Pengeluaran Rumah Tangga Provinsi Maluku Utara Maret 2019. BPS Malut.

2019.

Anonimous b, 2020. https://media.neliti.com/media/ publi-cations/76874-ID-none Di unduh 01 November 2020.

Anonimous c, 2020, https://www.mistar.id/nasional/

selama-pandemi-Covid-19-perempuan-memikul-beban-paling-berat. Di unduh 01 November 2020.

Anonimous d, 2019. Angka Konsumsi Ikan, KKP Jakarta.

Assagaf, Abdurahman dan Achmad, 2020, Analisis komoditas unggulan sektor perikanan kelautan dalam menunjang perekonomia masyarakat di Kota Ternate.

Jurnal Ilmu Kelautan Kepulaun 3 (2); 165-185 Desember 2020.

Benson C, Twigg J, Rossetto T. 2007. Tools for Mainstreaming DRR: Guidance Notes for Development Organizations.

Provention Consortium. Geneva-Switzerland.

Birkmann J. 2006. Measuring Vulnerability to Natural Hazards. Towards Dosaster Resilient Societies. United Nations University: New York.

Cikitha P, A. A. H. Suryana, Zuzy Anna dan Atikah Nurhayati, 2018.Analisi Peran Sektor perikanan terhadap Pem-bangunan Wilayah Kab. Kuningan Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 1 (1-8).

Cutter SL. 2003. Social Vulnerability to Environmental Hazards. Social Science Quarterly, Southwestern Social Science Association 84 (2) :242-259.

Dwyer A. 2004. Quantifying Social Vulnerability: A methodology for identifying those at risk to natural hazards. Commonwealth of Australia.

Giyarsih SR. 2011. Identifikasi Tingkat Kerentanan Sosial Ekonomi Penduduk Bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta Terhadap Bencana Lahar Merapi. Diunduh tanggal 02 November 2020 di laman https://media.

neliti.com/ media/publications/76874-ID-none.pdf Grafton RQ, Kompas T, Chu L, and Che N. 2010. Maximum economic yield. The Australian Journal of Agricultural and Resources Economics (54): 273-280.

Haryono TJS, 2005. Strategi Kelangsungan Hidup Nelayan:

Studi tentang diversifikasi pekerjaan keluarga nelayan sebagai salah satu strategi dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Berkala Ilmiah Kependudukan (7):

119-128.

Mian AR. Sufi A. 2010. Household Leverage and the Recession of 2007. National Bureau of Economic Research, 1050 Massachusetts Avenue, Cambridge, MA 02138.

Sumaila UR and Hannesson R. 2010. Maximum economic yield in crisis.J. Fish and Fisheries (11): 461-465.

Ulya, HU. 2020. Alternatif Strategi Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 Pemerintah Daerah Jawa Timur Pada Kawasan Agropolitan. el Barka: Journal of Islamic Economic and Business. Volume 03, No. 01 January - June 2020.

Vatne BH. 2006. Financial margins in Norwegian households - An analysis of micro data for the period 1987-2003. A chapter in Proceedings of the IFC Conference on

"Measuring the financial position of the household sector", Basel, 30-31 August 2006-2007, from Bank for International Settlements, 26 (2), pp40-51.

Wirakartakusumah MA, Winarno FG, Brodjonegoro SS, Sasmojo S, Pedju AM, Besari MS, Suyitno BM, Kartidjo M, Hariyadi P, Suwanto A, Soerawidjaja TH, Utama IKA, dan Irsyam M; Hutagalung RA. 2020. Antisipasi Dampak Pandemi Covid-19 Pada Kerawanan Pangan Dan Gizi. Komisi Ilmu Rekayasa. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Jakarta.

Tentang Penulis

Dr. M. Janib Achmad, S.Pi., M.

Sc. menyelesaikan pendidikan Sar-jana Perikanan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Samratulangi Manado (2021), Magis-ter Science marine biotechnology di Univ. Napoli Italy (2005) dan Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2015). Saat ini menjadi Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate dan Kepala Pusat Studi Pembangunan Daerah Universitas Khairun. Sebagai pengajar dan pembimbing di S1 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran (Program Studi Kedoteran Umum, dan Program Studi Farmasi) Universitas Khairun, pengajar dan pembimbing di Program S2 Program Studi Ilmu Kelautan dan Ilmu Ekonomi Unkhair. Saat ini konsen penelitian pada aspek bioteknologi dan ekonomi masyarakat pesisir. Telah menulis tiga (3) buku reference nasional dan buku ajar, 12 artikel internasional, 10 ter-indeks scopus, 16 artikel nasional terter-indeks sinta serta memiliki 1 HAKI. Karya-karya ilmiah beliau dapat ditelusuri melalui ID Sinta 6147269 dan ID Scopus 57219971515.

Ardan Samman, S. Pi, M. Si.

lahir di Halmahera Selatan 17 Oktober 1982, menyelesaikan Pendi-dikan Sarjana Perikanan di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Khairun Ternate (2008) dan Magis-ter Sains di Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor (2013). Ak-tif sebagai Dosen di Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP) Fakultas Perikan-an dPerikan-an KelautPerikan-an, Universitas Khairun. Karya-karyPerikan-anya dapat ditelusuri melalui ID Sinta: 6149348.

Supyan, S. Pi, M.Si. lahir pada Tanggal 01 November 1977, di Kaban, Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana pada bidang Manajemen Sumberdaya Perairan, di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelaut-an UNSRAT pada tahun 2003 dKelaut-an Pendidikan Magister pada bidang Pengelolaan Sumberdaya Perairan di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2013. Sejak 2006 hingga saat ini ber-profesi sebagai tenaga pengajar (dosen tetap) pada Program Studi Manajemen Sumber Daya Peraian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun di Ternate. Beberapa karya dapat ditelusuri melalui ID Sinta 6113423. Penulis dapat dihubungi melalui surel: supyan@unkhair.ac.id.

Nebuchadnezzar Akbar S.

Pi, M.Si. penulis dilahirkan di Ternate (Maluku Utara) pada tang-gal 10 November 1990. Pendi-dikan dasar ditempuh di kota ke-lahiran pada tahun 1996-2008. Pe-nulis menempuh pendidikan tinggi Strata I tahun 2008-2012 dengan memilih Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan di Universitas Khairun. Penulis melanjutkan studi Strata 2 (Magister) melalui program Beasiswa Unggulan (Kemendikbud) pada tahun 2012-2014 di Program Studi Ilmu Kelautan, bidang minat Biologi Laut Institut Pertanian Bogor. Penulis diterima menjadi dosen di Universitas Khairun Ternate pada tahun 2015-sekarang, dengan mata kuliah diampuh yakni Biologi Laut (Kajian Biologi Molekuler), Konservasi Sumber Daya Hayati Laut, Bioteknologi Kelautan, Keanekaragaman Hayati Laut dan Ekologi Laut. Penelitian berkaitan dengan kompe-tensi penulis telah dilakukan dan terpublikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditas dan bereputasi. Karya-karya beliau dapat disitasi melalui ID Sinta: 6141410 dan ID Scopus: 57212024736.

DAMPAK COVID-19 DAN REKOMENDASI