• Tidak ada hasil yang ditemukan

59 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Diare dan Dehidrasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

- air kencing sedikit atau tidak ada sama sekali

- ketika mencubit kulit dengan pelan, bekas cubitan itu bertahan dan kemudian menghilang secara perlahan-lahan

- keram otot

6. Ketika seorang anak menderita diare, sang ibu harus: - meningkatkan kegiatan menyusui:

- memberikan lebih banyak cairan berbasis makanan

- menggunakan larutan rehidrasi oral (oralit) sebagaimana yang diinstruksikan

- memberikan makanan dalam jumlah kecil tetapi sering

- memberikan makanan tambahan setiap hari selama dua minggu kepada anak yang dalam proses penyembuhan dari diare

- pergi ke pusat kesehatan atau rumah sakit untuk perawatan dengan zat seng (pengobatan selama 10-14 hari)

- jika diare berlanjut, pergi ke pusat kesehatan untuk memperoleh bantuan 7. Segera pergi ke pusat kesehatan atau rumah sakit bila seseorang:

- buang air besar berair lebih dari tiga kali dalam waktu satu atau dua jam - ada darah di dalam tinja

- sering muntah - demam

- rasa dahaga yang berlebihan - TIDAK mau minum

- TIDAK mau makan - mata cekung

- terlihat lemah atau lelah

- menderita diare lebih dari tiga hari (tanpa tanda-tanda penyakit dan dehidrasi lainnya)

8. Ketahui bagaimana membuat Larutan Rehidrasi Oral dan memberikan Terapi Rehidrasi Oral

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Rangkuman topik

Dehidrasi adalah keluarnya air dan garam dari tubuh. Hal ini disebabkan oleh diare dan muntah dan karena tidak minum atau mengganti cairan tubuh. Apabila dibiarkan tidak diobati, dehidrasi dapat menyebabkan kematian. Anak-anak memiliki kemungkinan lebih besar meninggal akibat diare karena mereka mengalami dehidrasi dengan lebih cepat.

Larutan Rehidrasi Oral (oralit) dan memberikan Terapi Rehidrasi Oral

Oralit TIDAK menghentikan diare. Oralit mencegah dehidrasi tubuh dan dapat mengurangi risiko kematian karena diare dan dehidrasi.

Persiapkan larutan rehidrasi oral (oralit) dengan menggunakan paket garam rehidrasi oral: • Cuci kedua belah tangan dengan air dan sabun atau abu sebelum mempersiapkan larutan. • Ikuti arahan persiapan pada paket oralit. • Tuangkan satu liter air masak ke dalam panci bersih. • Tuangkan paket ORALIT ke dalam air sambil mengaduk. Terapi Rehidrasi Oral

• Bantu orang sakit untuk minum sedikit air secara berkala.

• Apabila muntah, tunggu sepuluh menit dan berikan ORALIT lagi.

• Berikan orang sakit itu sebanyak-banyaknya oralit yang dapat ditoleransi (lihat kuantitasnya di bawah ini)

61 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Diare dan Dehidrasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Bayi di bawah usia enam bulan

Anak di bawah usia dua tahun

Anak-anak dan orang dewasa

• Sering menyusui, lebih

dari biasa.

• Dorong bayi untuk menyesap secara berkala larutan rehidrasi oral (oralit).

• Berikan 50-100 mililiter (seperempat hingga setengah gelas) oralit setelah setiap buang air besar dan di antara keduanya.

• Apabila diare berlanjut lebih dari tiga hari, pergilah ke pusat kesehatan atau rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Apabila anak tersebut sudah memperlihatkan tanda-tanda penyakit lain atau dehidrasi sebelum tiga hari, pergilah segera ke pusat kesehatan.

• Pergilah ke pusat

kesehatan untuk pengobatan zat seng (pengobatan selama 10-14 hari).

• Susui sesering mungkin, lebih dari biasanya. • Dorong anak untuk

minum secara berkala larutan rehidrasi oral (oralit).

• Berikan 50-100 mililiter (seperempat atau setengah gelas) oralit setelah setiap buang air besar dan di antaranya. • Berikan cairan dalam

jumlah besar, khususnya air masak atau cairan yang disebutkan di tabel di bawah ini.

• Berikan lebih banyak cairan berbasis makanan seperti sup, bubur, air beras atau jus buah.

• Sediakan makanan

secara sering (delapan kali atau lebih per hari) dengan kuantitas yang kecil.

• Apabila diare berlanjut, pergi ke pusat kesehatan

untuk meminta pertolongan.

• Pergi ke pusat kesehatan untuk pengobatan zat seng (pengobatan selama 10-14 hari).

• Berikan anak yang baru pulih dari diare makanan tambahan setiap hari selama dua minggu.

• Beri banyak cairan,

khususnya air masak atau salah satu cairan yang disebutkan di tabel di bawah ini.

• Dorong minum oralit sebanyak yang dapat ditoleransi.

• Sediakan makanan

lembut secara berkala dalam kuantitas yang kecil seperti nasi, kentang kukus, wortel rebus, yoghurt dan pisang. Hindari makanan berminyak, lemak hewani atau makanan pedas.

• Apabila diare berlanjut, pergi ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pertolongan.

• Pergi ke pusat kesehatan sakit untuk pengobatan zat seng (pengobatan selama 10-14 hari).

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Pergi segera ke pusat kesehatan atau rumah sakit apabila seseorang (bayi, anak atau orang dewasa) menderita diare DAN: • buang air besar berair lebih dari tiga kali dalam waktu satu atau dua jam • ada darah di dalam tinja • sering muntah • demam • sangat dahaga • TIDAK ingin minum • TIDAK ingin makan • mata cekung • terlihat lemah atau lelah

• menderita diare lebih dari tiga hari (tanpa tanda-tanda penyakit lainnya atau dehidrasi)

Cairan berbasis makanan

Cairan yang baik mencakup Pencegahan diare • Minum air yang aman. • Olah air minum yang tidak aman dengan cara: • merebusnya hingga mendidih selama satu menit (tiga menit di tempat yang tinggi) • lakukan penyaringan • tangani dengan produk seperti tablet klorin, WaterGuard, Watermaker atau PUR (ikuti petunjuknya)

Cairan yang baik tanpa garam Cairan yang baik dengan garam

• Air bersih • Air beras tanpa garam • Minuman yoghurt tanpa garam • Air kelapa hijau • Teh cair • Jus buah segar tanpa pemanis • Oralit • Sup yang sudah diberi garam • Minuman yoghurt bergaram • Air beras yang sudah diberi garam

63 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Diare dan Dehidrasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

• setelah pergi ke toilet atau jamban • sebelum mengolah makanan • sebelum makan atau memberi makan anak • setelah mengganti popok anak yang kotor atau membuang tinja • sebelum dan setelah merawat seorang yang sakit • Berikan ASI saja selama enam bulan pertama.

• Lindungi air dari pencemaran dengan menutup wadah penyimpanan air dan menjauhkan dari hewan.

• Tutup dan simpan makanan.

• Bersihkan alat perlengkapan makanan

• Gunakan jamban dan toilet. JANGAN buang air besar di ladang yang digunakan untuk pertanian.

• Berikan anak vaksin menurut jadwal imunisasi nasional. • Jaga rumah dalam keadaan bersih dan bebas dari sampah.

Tindakan relawan di masyarakat

Relawan dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat untuk membantu mencegah dan mengobati diare dengan:

• menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk mengajarkan anggota masyarakat tentang bagaimana mencegah diare

• menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk mengajarkan anggota masyarakat tentang bagaimana mengenali tanda-tanda dehidrasi, bagaimana memberikan pertolongan pertama untuk diare dan kapan pergi ke pusat kesehatan atau rumah sakit.

• menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk mengajarkan anggota masyarakat tentang bagaimana mempersiapkan oralit dan memberikan terapi rehidrasi oral. • mengetahui bagaimana mengenali tanda-tanda dehidrasi dan memberikan

pertolongan pertama

• mendorong anggota masyarakat untuk menggunakan air yang aman untuk minum dan pengolahan makanan

• mendorong ibu untuk menyusui secara eksklusif selama enam bulan pertama dari kehidupan seorang anak.

• mendorong anggota masyarakat untuk memvaksinasi anak mereka menurut jadwal imunisasi nasional.

• mengetahui dimana paket oralit tersedia di masyarakat

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Pesan-pesan penting: • Diare dapat membunuh anak-anak. • Lakukan kegiatan menyusui lebih sering lagi ketika seorang bayi menderita diare. • Berikan lebih banyak cairan berbasis makanan bagi anak yang menderita diare. • Gunakan air yang aman untuk minum dan untuk mengolah makanan. Apabila air

yang aman tidak tersedia, proses di rumah dengan mendidihkan, memfilter atau menggunakan zat kimia yang tepat.

• Terapi rehidrasi oral dapat memperkuat seorang anak dan mengurangi risiko kematian karena diare.

• Segeralah pergi ke pusat kesehatan sakit apabila terdapat darah pada diare atau apabila seseorang menderita demam tinggi.

• Cegah diare dengan membuang semua tinja ke dalam jamban atau toilet atau dengan menguburkannya.

• Cuci kedua belah tangan:

- sebelum mempersiapkan makanan

- sebelum makan atau memberi makan anak

- setelah pergi ke toilet, jamban atau mengganti popok anak yang kotor - sebelum dan setelah merawat orang yang sakit

65 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Diare dan Dehidrasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

1. Benar atau salah? Diare adalah buang air besar berair tiga kali atau lebih di dalam waktu satu hari. Diare dapat menyebabkan dehidrasi.

2. Apakah sebab-sebab umum dari diare? Kuman dari:

3. Sebutkan empat tanda-tanda dehidrasi:

4. Siapa yang paling berisiko meninggal karena diare dan mengapa?

5. Sebutkan tiga tindakan pertolongan pertama untuk diare dan dehidrasi pada anak dengan usia kurang dari dua tahun:

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Catatan

67 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:

• menggambarkan tanda-tanda infeksi saluran pernapasan akut

• merujuk orang dengan kemungkinan infeksi saluran pernapasan akut ke pusat kesehatan atau rumah sakit

• mendemonstrasikan bagaimana mempromosikan kesadaran infeksi saluran pernapasan akut di dalam masyarakat.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) disebabkan oleh kuman yang mempengaruhi paru-paru.

2. Berat lahir rendah, kurang nutrisi, anak-anak yang tidak disusui, manula, orang sakit dan mereka yang tinggal di kondisi yang sangat padat atau berasap (dari tembakau atau asap masakan) berisiko lebih tinggi untuk menderita infeksi saluran pernapasan akut, seperti pneumonia.

3. Mencegah pneumonia dengan memastikan bahwa bayi hanya menerima ASI selama enam bulan pertama dari kehidupan mereka dan terus disusui dengan tambahan makanan suplemen selama dua tahun atau lebih.

4. Mencegah pneumonia dengan mengimunisasi anak-anak menurut jadwal vaksinasi nasional. Tanya petugas kesehatan Anda vaksin mana yang akan membantu mencegah pneumonia.

5. Mencegah infeksi saluran pernapasan akut dengan mengurangi asap di area tidur dan tempat tinggal.

6. Seorang anak yang menderita batuk atau pilek harus dijaga agar tetap hangat dan didorong untuk makan dan minum sebanyak mungkin.

7. Pergilah segera mungkin ke pusat kesehatan atau rumah sakit apabila seorang anak:

- tidak dapat menyusui atau minum - pola napas yang cepat

- kesulitan bernapas

- bagian bawah dada menyusut ketika anak menarik napas - batuk lebih dari tiga minggu

- demam lebih dari tujuh hari

- terus menerus memuntahkan segala sesuatu

Topik 9