• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN MALARIA

enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat: • menjelaskan apa yang menyebabkan malaria • menjelaskan tanda-tanda malaria

• menggambarkan mereka yang paling berisiko untuk meninggal karena malaria

• mengidentifikasi cara yang paling efektif untuk mencegah malaria di masyarakat

• mendemonstrasikan bagaimana mempromosikan pencegahan dan pengendalian malaria di masyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Malaria adalah suatu penyakit yang disebarkan melalui gigitan seekor nyamuk yang terinfeksi.

2. Semua orang berisiko untuk terjangkit malaria.

3. Anak di bawah usia lima tahun dan wanita hamil paling berisiko untuk meninggal karena malaria.

4. Tanda paling umum dari malaria adalah demam. 5. Tanda lain malaria mencakup:

- sakit kepala

- rasa sakit di persendian - berkeringat dan kedinginan - muntah yang parah

- kesulitan untuk makan atau minum - kejang-kejang/sawan

6. Apabila kejang-kejang/sawan dan/atau tidak sadarkan diri, berikan

pertolongan pertama dan rujuklah segera ke perawatan medis untuk mencegah kematian.

Topik 10

73 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Pencegahan dan Pengendalian Malaria (opsional)

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

7. Pengobatan dini untuk malaria dapat mencegah kematian. Seseorang yang menderita demam harus diobati oleh petugas kesehatan dalam waktu 24 jam.

8. Orang yang diobati karena malaria harus menyelesaikan seluruh proses pengobatan.

9. Apabila seorang yang diobati karena malaria masih sakit setelah dua hari pengobatan, bawalah ke pusat kesehatan segera untuk tindak lanjut.

10. Wanita hamil harus diberikan pengobatan pencegahan malaria di bawah perawatan seorang petugas kesehatan.

11. Menggunakan kelambu nyamuk berinsektisida yang tahan lama ketika tidur dapat mengurangi kemungkinan seseorang terserang malaria. Setiap orang harus tidur di bawah kelambu nyamuk berinsektisida.

12. Anak-anak di bawah usia lima tahun dan wanita hamil paling berisiko untuk meninggal karena malaria. Mereka harus selalu tidur di bawah kelambu nyamuk berinsektisida.

13. Berpartisipasi dalam program untuk menyemprot dinding dalam rumah dengan insektisida agar dapat mencegah malaria.

14. Hindari gigitan nyamuk dengan:

- selalu tidur di bawah kelambu nyamuk berinsektisida - memasang kawat nyamuk di jendela dan pintu - memakai pakaian dengan lengan panjang - menyalakan obat nyamuk bakar

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Rangkuman topik

Malaria adalah infeksi yang disebarkan melalui gigitan seekor nyamuk yang terinfeksi. Malaria dapat menyebabkan penyakit yang parah dan bahkan menyebabkan kematian bila tidak diobati. Penanganan yang tepat dan dini atas malaria dapat mencegah komplikasi dan kematian.

Malaria berbahaya untuk setiap orang namun khususnya untuk anak-anak di bawah usia lima tahun dan wanita hamil. Wanita hamil harus didorong untuk pergi ke klinik bersalin untuk mendapatkan kelambu nyamuk berinsektisida dan perawatan pencegahan bertahap. Anak-anak yang mengikuti vaksinasi rutin di pusat kesehatan juga dapat memperoleh kelambu nyamuk berinsektisida.

Nyamuk malaria sebagian besar menggigit dari petang hingga subuh. Untuk menyebabkan infeksi malaria, hanya butuh satu gigitan. Nyamuk malaria bertelur di air. Selama musim hujan nyamuk bereproduksi dengan lebih cepat dan risiko untuk infeksi malaria meningkat.

Malaria mempengaruhi masyarakat karena orang yang sakit karena malaria tidak dapat melakukan kerja seperti biasa, mengurus orang lain atau pergi ke sekolah.

Pengendalian malaria mencakup: 1. pencegahan penularan malaria

2. pengenalan dini atas tanda-tanda penyakit malaria 3. penanganan yang cepat

Pengobatan atas malaria

• Malaria dapat diobati

• Semua demam di daerah malaria harus diobati segera dalam waktu 24 jam dari serangan, dengan obat-obatan yang disediakan staf pusat kesehatan.

• Walaupun seseorang yang mendapatkan pengobatan malaria mungkin mulai merasa lebih baik, penting untuk menyelesaikan pengobatan medis secara penuh.

• Apabila seorang yang minum obat malaria tidak bertambah baik di dalam waktu dua hari mereka harus dirujuk ke pusat kesehatan.

75 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Pencegahan dan Pengendalian Malaria (opsional)

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Pencegahan malaria di masyarakat

Ada tiga cara utama untuk mencegah penyebaran malaria:

1. mencegah gigitan nyamuk dengan tidur di bawah kelambu nyamuk berinsektisida 2. pengenalan dini atas tanda-tanda malaria

3. berpartisipasi dalam program pencegahan oleh pemerintah seperti penyemprotan residual di dalam rumah

Kegiatan relawan di masyarakat

Relawan dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian malaria dengan

• menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk proses pendidikan masyarakat dan keluarga tentang pengenalan tanda-tanda malaria dan mendapatkan pertolongan dengan segera

• mempromosikan penggunaan kelambu nyamuk berinsektisida yang tahan lama khususnya untuk anak-anak di bawah usia lima tahun dan wanita hamil.

• mempromosikan pentingnya penanganan demam secara cepat (di dalam waktu 24 jam)

• mendistribusikan kelambu nyamuk

• mendorong wanita hamil untuk pergi ke klinik bersalin untuk mendapatkan pengobatan pencegahan bertahap dan kelambu nyamuk berinsektisida yang tahan lama

• mendorong vaksinasi anak ketika setiap anak menerima kelambu nyamuk berinsektisida yang tahan lama (LLIN)

• menjadi teladan dengan menggunakan kelambu nyamuk di rumah sendiri

• mempromosikan penggantian kelambu nyamuk tradisional dengan kelambu nyamuk berinsektisida yang tahan lama

• berpartisipasi dalam kampanye pemasangan kelambu nyamuk agar dapat memastikan kelambu dipasang di rumah tangga, terutama sebelum musim hujan • berpartisipasi dalam kampanye mempertahankan kelambu nyamuk untuk

memastikan bahwa kelambu tetap terpasang dan anggota keluarga tidur di bawah kelambu nyamuk.

• memastikan bahwa setiap orang yang dalam proses pengobatan malaria menyelesaikan proses pengobatan secara penuh.

• memastikan bahwa setiap orang yang terus menerus mengalami demam semasa menggunakan obat malaria pergi ke pusat kesehatan.

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Pesan-pesan penting: • Satu-satunya cara Anda dapat menderita malaria adalah digigit nyamuk yang sudah terinfeksi. • Malaria sering menyebabkan demam. • Malaria dapat diobati. Apabila seseorang menderita gejala malaria, rujuklah ke pusat kesehatan untuk pengobatan segera (di dalam waktu satu hari).

• JANGAN hentikan pengobatan walaupun kondisi Anda membaik.

• Semua orang berisiko untuk menderita malaria. Anak-anak di bawah usia lima tahun dan wanita hamil paling berisiko meninggal karena malaria.

• Tidur di bawah kelambu nyamuk berinsektisida yang tahan lama merupakan cara terbaik untuk mencegah malaria. Prioritas harus diberikan untuk anak-anak di bawah usia lima tahun dan wanita hamil.

77 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Pencegahan dan Pengendalian Malaria (opsional)

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

1. Bagaimana malaria menyebar?

2. Siapa yang paling berisiko meninggal karena malaria?

3. Apakah tanda-tanda paling umum dari infeksi malaria?

4. Apakah tiga tanda lain dari infeksi malaria?

5. Seberapa cepat seseorang dengan tanda-tanda malaria diperiksa dan diobati oleh petugas perawatan kesehatan?

6. Apa yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah malaria pada ibu hamil?

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Tes pemahaman Anda

7. Seberapa lama penderita malaria harus minum obat malaria mereka?

8. Apakah langkah pencegahan yang paling berhasil terhadap malaria?

9. Sebutkan dua hal yang dapat dilakukan anggota masyarakat untuk mencegah gigitan nyamuk

79 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / HIV dan Penyakit yang Ditularkan Melalui Hubungan Seks (opsional)

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, para relawan akan mampu:

• menyebut tanda-tanda infeksi yang ditularkan melalui hubungan seks (IMS) • menjelaskan perbedaan antara Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) • menjelaskan tentang tiga cara utama HIV ditularkan • menjelaskan bagaimana mencegah infeksi HIV

• mendemonstrasikan penggunaan kondom yang benar • menyatakan di mana dapat mengakses kondom

• menyebut pusat kesehatan yang menguji dan mengobati HIV dan IMS • mendemonstrasikan bagaimana mempromosikan pesan kesadaran dan

pencegahan HIV dan IMS di dalam masyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari terkena HIV dan IMS 2. IMS dan HIV ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui

- berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi

- pertukaran cairan tubuh yang terkontaminasi (darah, sperma, cairan vagina)

- HIV dapat ditularkan dari ibu ke bayi melalui kehamilan, persalinan dan menyusui

3. Tanda-tanda IMS termasuk:

- rasa sakit atau ruam di sekitar area genital - kotoran dari penis, vagina atau anus - rasa sakit ketika buang air kecil

- pembengkakan atau rasa peka di pangkal paha - tenggorokan sakit

- rasa sakit atau tidak nyaman selama hubungan seks

Topik 11 (opsional)

HIV DAN INFEKSI YANG DITRANSMISIKAN