• Tidak ada hasil yang ditemukan

AIR YANG AMAN, KEBERSIHAN DAN SANITASI

51 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Air yang Aman Kebersihan dan Sanitasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

- setelah menggunakan toilet atau jamban - setelah membuang ingus, bersin atau batuk

- sebelum dan setelah merawat seseorang yang sakit

- setelah menangani air tinja atau menggantikan popok anak yang kotor 7. Selalu cuci buah dan sayur sebelum memakannya

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Rangkuman topik

Akses kepada air bersih penting untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit. Penyakit dapat dicegah dengan mempraktekkan kebersihan dan sanitasi dengan benar, dan mengetahui bagaimana melindungi sumber air di masyarakat. Penyakit seperti diare, tipus, penyakit cacing, penyakit kulit dan kolera ditularkan orang ke orang lain oleh kuman yang berbeda. Ketika kuman ini dikeluarkan oleh tinja manusia yang terjangkit infeksi, maka mereka dapat menjangkiti orang lain apabila terbawa ke dalam mulut melalui jari, makanan, tanah, lalat atau air yang tercemar.

Mencegah penyakit yang terkait dengan air dan sanitasi dimulai dengan menghentikan kuman yang tersebar dari orang ke orang lain dengan cara:

• minum air bersih

• membuang tinja/kotoran dengan aman

• mempromosikan kebersihan pribadi dan rumah tangga

Perilaku yang sehat

• Tempat di sekitar toilet perlu dijaga bersih.

• Bila rumah tangga tidak mempunyai toilet, masyarakat harus menentukan pilihan lain yang dapat dijangkau dan sesuai.

• Toilet perlu ditempatkan di tempat yang sesuai, terpisah dari sumber air tanah, tempat air lain, tempat makanan dan tempat makan.

• Bagi masyarakat yang belum mengenal kegunaan toilet, disarankan mempraktekkan metode kucing (mengubur kotoran) dan/atau membuat jamban dengan lubang atau selokan/parit.

• Anggota masyarakat harus didorong untuk: • mencuci muka dengan air dan sabun setiap hari.

• membersihkan gigi dengan sikat gigi yang lunak setiap hari. • mencuci pakaian secara teratur.

Sumber air yang aman

Banyak penyakit tersebar melalui penggunaan air yang tidak bersih. Air dikumpulkan dari sungai, kolam, danau, sumur dan bahkan kran atau pompa dalam rumah mungkin kelihatan bersih tetapi mungkin tidak aman diminum.

53 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Air yang Aman Kebersihan dan Sanitasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

• Air dari mata air yang terlindung, sumur yang digali secara manual yang dimanfaatkan dan lubang bor yang terpasang pada pompa tangan biasanya aman/bersih.

• Air hujan merupakan sumber air yang bersih bila telah dikumpulkan dari permukaan yang bersih seperti dari atap besi bersih bergelombang.

Sumber air umum perlu diperiksa secara teratur keamanannya oleh yang berwenang di dalam masyarakat. Beberapa masyarakat mungkin telah mempunyai sistem menampung air hujan yang diberlakukan yang harus dipertahankan dan dibersihkan. Air yang mudah tercemar oleh binatang dan/atau limbah dan tinja manusia tidak sehat untuk diminum dan dimasak. Sumber air harus dijaga agar tetap bersih, terpisah dari tempat toilet dan diberi pagar agar binatang tidak dapat masuk.

Apabila air TIDAK aman untuk diminum atau mempersiapkan makanan, air itu harus diolah sebelum digunakan dengan cara:

• merebus sampai matang betul selama satu menit (tiga menit di tempat tinggi) • menyaring

• mengolah dengan produk seperti tablet klorin (obat pengelantang rumah tangga),’Water Guard’ ‘Watermaker’ atau PUR (sesuai petunjuk).

Air yang aman dapat menjadi tidak aman bila dimasukkan ke dalam wadah kotor atau dengan menyimpan di wadah/tempat terbuka yang kotor. Penting bagi anggota masyarakat untuk: • hanya menggunakan air bersih untuk diminum dan menyiapkan makanan • melindungi sumber air dari pencemaran dengan membuatnya bebas dari binatang dan limbah • menyimpan air bersih di tempat yang bersih dan tertutup • mengosongkan dan membersihkan tempat air setiap minggu

Kebersihan dalam sanitasi rumah dan lingkungan

• Tempat toilet perlu disesuaikan untuk penggunaan oleh pria dan wanita secara terpisah, anak dan anggota masyarakat yang cacat.

• Rumah tangga dan masyarakat perlu mempunyai sistem pembuangan limbah yang baik dengan menimbun atau membakarnya. Ini harus diputuskan dengan pejabat berwenang setempat.

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

• Membersihkan rumah dan membersihkan lantai harus dilakukan dengan teratur • Sumber air yang tidak mengalir di masyarakat perlu dikuras untuk mengurangi risiko

bertenggernya nyamuk yang menyebabkan malaria.

• Binatang ternak dan peliharaan rumah tangga perlu dikelola dan diberi pagar.

Kegiatan relawan dalam masyarakat

Anda dapat membantu anggota masyarakat belajar tentang air bersih, sanitasi dan kebersihan dengan cara:

• Menggunakan Alat Peraga di Masyarakat untuk mengajarkan anggota masyarakat meningkatkan:

• menggunakan air bersih untuk minum dan menyiapkan makanan

• melindungi sumber air dan mengetahui di mana menemukan/menentukan sumber cadangan

• mempraktekkan cara menyiapkan dan meyimpan makanan secara higienis, dan membersihkan semua alat makan dengan benar.

• meningkatkan perilaku bersih seperti meminum air yang aman, menggunakan toilet/jamban dan mempraktekkan cuci tangan di saat-saat penting

• membersihkan dan merawat dengan teratur.

• mempraktekkan kebersihan yang benar seperti mencuci tangan, badan dan pakaian.

• memastikan bahwa hanya air bersih diberikan kepada bayi.

• Tingkatkan kesadaran dalam masyarakat dengan memfasilitasi pembahasan dan mendukung kegiatan untuk mengubah perilaku.

• Mendorong kerja sama dengan relawan dan staff kesiapsiagaan bencana, program pengendalian malaria, serta air dan sanitasi, sehingga pesan terkordinasi diberikan kepada rumah tangga dan masyarakat setempat.

• Minta pelatihan khusus dengan program PHAST/transformasi kebersihan dan sanitasi partisipatif bagi kelompok masyarakat dengan masalah air dan sanitasi.

• Meningkatkan hubungan antara penggunaan air yang bersih dan sanitasi serta kesehatan yang baik dengan menggunakan model kebutuhan hidup:

55 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Air yang Aman Kebersihan dan Sanitasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Pesan-pesan penting:

• Air bersih dapat mengurangi penyakit diare di masyarakat, termasuk kolera.

• Gunakan air bersih untuk minum dan menyiapkan makanan. Bila air bersih tidak tersedia, air dapat diolah di rumah (dengan menyaring, merebus atau menggunakan bahan kimia yang benar).

• Jaga agar rumah tangga tetap bersih untuk mencegah penyakit.

• Jaga agar toilet dan jamban tetap bersih dan bebas dari tinja dan bau tidak sedap. • Simpan air di tempat bersih, tutup untuk mencegah pencemaran dan agar tidak

dapat dijangkau oleh anak-anak.

• Setiap orang di masyarakat bertanggungjawab untuk mempertahankan sistem persediaan air.

- Cuci tangan pada waktu-waktu penting: - sebelum menyiapkan makanan

- sebelum makan atau menyuapi anak - setelah menggunakan toilet atau jamban - setelah membuang ingus, bersin atau batuk - sebelum dan setelah merawat orang yang sakit

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

1. Apakah kelima praktek penting untuk air yang bersih, kebersihan dan sanitasi?

2. Kapan harus mencuci tangan?

3. Tuliskan tiga praktek sanitasi yang dapat dilakukan dalam rumah tangga?

4. Bagaimana air yang tidak aman dibuat menjadi aman?

5. Bagaimana makanan dan air harus disimpan?

57 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Air yang Aman Kebersihan dan Sanitasi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Pengkajian Ya Tidak

Basahi tangan dengan air, sebaiknya air mengalir Gunakan sabun atau abu gosok

Gosokkan kedua tangan dengan saksama selama sekurang-kurangnya 15-20 detik

Gosok semua permukaan, termasuk punggung tangan, pergelangan, antara jari-jari, dan di bawah kuku

Bilas dengan saksama

Keringkan tangan dengan handuk bersih atau handuk sekali pakai

Gunakan handuk untuk menutup air kran.

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat: • menjelaskan tentang diare

• menyebutkan sebab-sebab umum diare • menjelaskan tanda-tanda dehidrasi

• menjelaskan siapa yang paling berisiko meninggal karena diare

• mendemonstrasikan bagaimana membuat garam rehidrasi oral (oralit) dan memberikan terapi rehidrasi oral

• mendemonstrasikan bagaimana memberikan pertolongan pertama untuk diare dan dehidrasi

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Diare adalah buang air besar berair sebanyak tiga kali atau lebih di dalam waktu satu hari.

2. Diare dapat disebabkan oleh: - minum air yang tidak aman

- makan makanan yang menggunakan air yang tidak aman

- makan makanan yang sudah basi atau daging yang tidak dimasak - kondisi tempat tinggal yang tidak bersih

- kebersihan pribadi yang buruk

3. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, keluarnya air dan garam di dalam tubuh secara berlebihan.

4. Diare dapat berbahaya bagi anak-anak di bawah usia lima tahun dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.

5. Tanda-tanda dehidrasi mencakup: - mata yang cekung (tetapi tidak berair) - mulut dan lidah kering

- rasa haus yang berlebihan

Topik 8