• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAWATAN BAYI

Dari 24 bulan dan

Dari 6 sampai 12 bulan. Dari 12 sampai 24 bulan Dari 24 bulan dan seterusnya Mulai segera pemberian ASI setelah melahirkan, dalam satu jam. JANGAN buang susu pertama. Berikan ASI SAJA. Berikan ASI sesering yang diinginkan

anak itu, paling sedikit 8 kali dalam 24 jam. Lanjutkan pemberian ASI sesering yang diinginkan anak itu. Mulai

tambahkan makanan tambahan tiga

sampai lima kali sehari. Lihat Topik 5 tentang gizi. Teruskan pemberian ASI sesering yang diinginkan anak itu. Mulai

tambahkan makanan keluarga lima kali sehari. Secara bertahap mulailah menyapih dan memberikan makanan keluarga lima kali sehari.

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Imunisasi semasa kanak-kanak

Semua bayi harus diberi vaksinasi menurut jadwal rencana kesehatan dalam negeri (lihat Modul 6 Topik 6 untuk informasi lebih lanjut tentang imunisasi semasa kanak-kanak).

Kegiatan relawan di masyarakat

Anda dapat membantu orang tua yang baru dan sedang hamil mempelajari cara merawat bayi dengan:

• memberikan informasi tentang bagaimana merawat bayi

• memberikan informasi tentang bagaimana mengenal tanda bahaya pada bayi yang memerlukan bantuan medis langsung

• mempromosikan pemberian ASI saja selama enam bulan pertama sejak dilahirkan • mempromosikan manfaat pemberian ASI

• mendorong keluarga memberi makan kepada anak berusia enam bulan sampai dua tahun, lima kali sehari selain pemberian ASI berkelanjutan.

• mengetahui jadwal vaksinasi dalam negeri

• menjelaskan manfaat imunisasi kepada anggota masyarakat

Pesan-pesan penting:

• Jaga bayi tetap hangat dan dekatkan dengan ibunya (saling menyentuh kulit) dan mulai berikan ASI dalam waktu satu jam sejak melahirkan.

• Pemberian ASI membantu melindungi bayi dan anak kecil dari penyakit yang berbahaya.

• ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama.

• Ketahui bagaimana mengenal tanda-tanda bahaya pada bayi dan mendapatkan bantuan dengan segera bila timbul masalah.

31 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Perawatan Bayi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Skenario 1

Dalam kunjungan rumah tangga ke seorang ibu yang mengandung anaknya yang pertama, relawan mengetahui bahwa ibu ini merencanakan pemberian susu botol kepada anaknya. Apakah yang dapat dilakukan relawan untuk mempromosikan manfaat pemberian ASI? Apakah yang harus dikatakan relawan kepadanya?

Dalam sesi pelatihan, Anda akan diminta membahas skenario-skenario berikut tentang perawatan bayi baru lahir

Ingatlah hasil diskusi mengenai skenario ini dengan mencatatnya. Skenario 2

Seorang wanita di masyarakat telah melahirkan bayinya dengan selamat di pusat kesehatan dua hari yang lalu dan belum lama ini kembali pulang. Relawan melakukan kunjungan rumah tangga untuk memberikan dukungan. Dalam kunjungan itu relawan memperhatikan bahwa bayi itu sedang berbaring di tempat tidur sambil menangis. Bayi itu berpakaian tipis. Apakah yang dapat dikatakan relawan untuk mendorong ibu itu agar tetap menjaga bayinya tetap hangat dan terhibur?

Sesi pelatihan

Skenario 3

Seorang wanita di masyarakat telah melahirkan bayinya dengan selamat tujuh hari yang lalu. Relawan melakukan kunjungan rumah tangga untuk memeriksa keadaan ibu dan anaknya. Selama kunjungan itu ibu itu menjelaskan bahwa bayinya TIDAK mau diberi ASI. Dia juga berkata bahwa dia merasa ada sesuatu yang salah dengan tali pusar. Relawan memeriksa tali pusar dan memperhatikan bahwa tali pusar itu merah dan bengkak. Apakah yang harus dilakukan relawan itu?

Skenario 4

Seorang wanita di masyarakat telah melahirkan bayinya dengan selamat di rumah 24 jam yang lalu. Relawan mengadakan kunjungan rumah tangga untuk memeriksa keadaan ibu dan anaknya. Selama kunjungan itu relawan mengetahui bahwa ibu dan anaknya BELUM diperiksa oleh petugas kesehatan. Sang ibu menyatakan dia baik-baik saja. Relawan menanyakan apakah bayi itu telah menerima imunisasi. Sang ibu tidak tahu. Apakah ibunya perlu diperiksa oleh petugas kesehatan? Apakah yang dapat dilakukan relawan untuk mempromosikan imunisasi anak untuk bayi ini?

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Tes pemahaman Anda

1. Apakah yang dapat dilakukan untuk mejaga agar bayi tetap hangat setelah kelahiran?

2. Berapa cepat bayi harus diberi susu setelah kelahiran?

3. Berapa cepat ibu dan bayi harus diperiksa oleh petugas kesehatan setelah melahirkan?

4. Tuliskan empat tanda-tanda bahaya pada bayi yang memerlukan bantuan medis segera

5. Tulis tiga manfaat pemberian ASI:

33 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Perawatan Bayi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:

• menguraikan jenis makanan yang berkontribusi terhadap nutrisi yang baik • menjelaskan penyebab kekurangan gizi • menyebut tanda-tanda kekurangan gizi • menguraikan tanda dan gejala kekurangan gizi yang memerlukan rujukan ke pusat kesehatan • memperagakan bagaimana mempromosikan pemberian ASI di masyarakat • memperagakan bagaimana mempromosikan gizi yang baik di masyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Gizi penting bagi kesehatan.

2. Orang membutuhkan bermacam makanan untuk asupan setiap hari, termasuk:

- buah-buahan dan sayuran untuk membantu mencegah penyakit

- nasi, kentang, singkong, padi-padian, jagung, minyak layak dimakan untuk memberikan energi

- telur, buncis, biji-bijian, susu, kacang-kacangan, daging atau ikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh

3. Kekurangan gizi disebabkan oleh kekurangan makanan, atau kekurangan makanan yang tepat, atau penyakit

4. Anak-anak yang kekurangan gizi:

- tidak dapat tumbuh dan berkembang secara normal - tidak akan dapat belajar dengan baik

- lebih mudah jatuh sakit, dan lebih besar kemungkinan tidak dapat bertahan hidup

5. Anak-anak membutuhkan Vitamin A untuk mencegah penyakit dan masalah pada penglihatan. Vitamin A ditemukan pada buah-buahan dan sayuran (terutama jeruk dan buah kuning dan sayuran), minyak, telur, produk susu, ASI, atau suplemen Vitamin A.

Topik 5

35 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Gizi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

6. Anak-anak membutuhkan makanan yang kaya akan zat besi untuk

mencegah penyakit dan menambah kekuatan. Zat besi ditemukan dalam hati, daging tidak berlemak, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, dan

suplemen zat besi.

7. Anak-anak membutuhkan yodium untuk mengatasi ketidakmampuan belajar. Yodium dapat ditemukan dalam garam yodium.

8. Ada dua jenis kekurangan gizi. Tanda-tanda “kekurusan” meliputi: - kurang berat badan

- tidak ada lemak dalam tubuh, dan terlihat tulang rusuk - kulit lentur sekitar pantat

- mudah kesal

- biasanya mempunyai selera makan dan rambut normal - sering sakit.

9. tanda-tanda kekurangan gizi dengan adanya ‘pembengkakan’ meliputi: - pembengkakan yang parah (disebut ‘oedema’ atau busung) pada

kedua anggota badan atau kedua lengan

- muka bengkak seperti bulan - kulit rusak atau warna kulit berbeda

- perubahan pada warna rambut (kuning/kemerah-merahan atau

kehilangan warna)

- rambut menjadi kering dan dapat mudah dicabut, meningggalkan

tanda botak

10. Anak-anak dengan salah satu tanda kekurangan gizi harus segera di bawa ke pusat kesehatan untuk diobati.

11. Anak-anak berusia enam bulan sampai dua tahun berisiko terhadap kekurangan gizi

12. Dari enam bulan sampai dua tahun, anak-anak perlu diberi makan paling sedikit lima kali sehari selain pemberian ASI

13. ASI saja adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama.

14. ASI harus dilanjutkan sampai dua tahun dan seterusnya. 15. Makanan lain harus diperkenalkan setelah enam bulan. 16. Manfaat pemberian ASI:

- ASI segera setelah melahirkan melindungi bayi dari infeksi

- ASI selalu bersih, memiliki suhu yang tepat, dan mudah dicerna oleh bayi

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Rangkuman topik

Gizi yang baik berarti mengkonsumsi makanan atau minuman yang membantu tubuh agar tetap sehat. Diet yang memadai, cukup seimbang, yang dipadukan dengan kegiatan fisik yang teratur penting bagi kesehatan yang baik.

Gizi buruk adalah bila tidak cukup makanan yang baik. Gizi buruk dapat menimbulkan penyakit atau kematian. Gizi yang buruk dapat menimbulkan menurunnya kekebalan, meningkatnya kerawanan terhadap penyakit, perkembangan fisik dan mental yang tidak seimbang, dan menurunnya produktivitas.

Orang membutuhkan bermacam makanan setiap hari:

• buah-buahan dan sayuran untuk membantu mencegah penyakit

• nasi, kentang, singkong, padi-padian, gandum, minyak yang dapat dimakan untuk membantu memberikan tenaga.

• telur, kacang-kacangan, padi-padian, susu, biji-bijian, daging atau ikan untuk tumbuh dan berkembang

Gizi untuk anak

Anak-anak harus tumbuh dengan baik dan cepat naik berat badannya. Dari lahir sampai dua tahun, anak-anak harus ditimbang setiap bulan. Anak-anak yang tidak bertambah beratnya harus dievaluasi oleh petugas kesehatan. Anak-anak memerlukan makanan yang mengandung Vitamin A, besi dan yodium.

Selama sakit, anak-anak perlu terus makan. Setelah sakit anak-anak perlu makan paling sedikit satu makanan tambahan setiap hari selama satu minggu.

ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang diperlukan bayi dalam enam bulan pertama. Sesudah itu, makanan lain perlu diberikan secara berangsur-angsur.

Kekurangan gizi

Kekurangan gizi disebabkan karena makan tidak cukup, tidak cukup makanan yang tepat untuk dimakan atau (karena) penyakit. Kekurangan gizi dapat timbul sebelum anak lahir bila ibunya tidak makan makanan yang tepat secukupnya selama kehamilan. Pemberian makan yang buruk menambah masalah kekurangan gizi. Praktek pemberian

37 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Gizi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

makanan yang salah, dan tidak memberikan makanan yang cukup bergizi kepada anak. Kekurangan makanan dapat disebabkan oleh kurangnya akses kepada makanan yang sehat dan meningkatnya harga makanan.

Anak yang kekurangan gizi:

• TIDAK tumbuh dan berkembang secara normal • TIDAK dapat belajar dengan baik

* lebih mudah jatuh sakit dan lebih besar kemungkinan tidak dapat bertahan hidup. Anak-anak berusia enam bulan sampai dua tahun berisiko tinggi sekali terhadap kekurangan gizi. Kekurangan gizi dapat diatasi dalam kelompok usia ini dengan memberikan makanan kepada anak paling sedikit lima kali sehari di samping melanjutkan pemberian ASI.

Makanan yang tidak cukup atau makanan yang tidak benar dapat membahayakan. Demikian pula, terlalu banyak makan atau terlalu banyak memakan makanan yang salah dapat berbahaya. Bila seseorang makan lebih banyak dari yang ia butuhkan atau terlalu banyak makanan yang berkadar gula tinggi dan lemak ia dapat mengalami kelebihan berat badan. Seseorang yang kelebihan berat badan lebih mudah terserang penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

Selain menjalani diet yang cukup seimbang, penting bagi orang untuk banyak bergerak. Anak-anak harus didorong untuk bermain dan bersikap aktif.

Kegiatan relawan di masyarakat

Anda dapat membantu anggota masyarakat belajar tentang gizi yang baik dengan: • mempromosikan gizi yang baik dan kegiatan fisik di masyarakat

• mendorong anggota masyarakat memasukkan bermacam makanan dalam asupan sehari-hari mereka seperti buah-buahan, sayuran, butir-butiran dan sereal, daging atau ikan, telur dan produk susu.

• mempromosikan pemberian ASI saja selama enam bulan pertama sejak lahir • mempromosikan manfaat pemberian ASI

• mendorong keluarga untuk memberi makan kepada anak berusia enam bulan sampai dua tahun sebanyak lima kali sehari selain tetap memberikan ASI

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

yodium

• segera merujuk anak-anak yang mempunyai tanda kekurangan gizi ke pusat kesehatan

• mendukung rumah tangga membuka kebun yang produktif

Pesan-pesan penting:

• Gizi yang baik mencegah penyakit

• TIDAK cukup makanan, makanan TIDAK cukup bervariasi, atau penyakit dapat menyebabkan kekurangan gizi.

• Anak-anak kekurangan gizi TIDAK tumbuh dan belajar dengan normal. • Anak-anak kekurangan gizi mungkin dapat lebih cepat terserang penyakit. • Anak-anak balita yang kekurangan gizi berisiko besar akan meninggal

• Makanan dapat melindungi orang terhadap penyakit, memberikan energi dan membentuk tubuh.

• ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama.

39 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Gizi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

Tes pemahaman Anda

1. Tuliskan dua manfaat dari pemberian ASI.

2. Berapa bulan bayi harus diberi ASI saja?

3. Tuliskan dua (jenis) makanan yang memberikan energi.

4. Tuliskan dua (jenis) makanan yang melindungi terhadap penyakit.

5. Tuliskan dua (jenis) makanan yang membantu tubuh tumbuh.

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Tes pemahaman Anda

7. Apakah yang harus Anda lakukan bila Anda melihat seorang anak yang kekurangan gizi?

8. Tiga jenis gizi apa yang harus ada pada menu anak?

9. Tuliskan satu makanan untuk setiap gizi yang disebut dalam pertanyaan 8.

41 Panduan R ela w an A ksi - KPPBM Aksi KPPBM

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

MODUL 6

Aksi KPPBM / Gizi

Panduan Relawan / Modul 6 Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan

P enc egahan P en yak it dan P romosi Keseha tan

MODUL 6

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:

• mencatat penyakit umum pada anak-anak yang dapat dicegah dengan vaksin

• menguraikan jadwal vaksin nasional

• mengembangkan rencana kegiatan yang mendukung pusat kesehatan setempat selama Hari Imunisasi Nasional

• mengkomunikasikan informasi tentang kampanye vaksinasi di masyarakat • memperagakan bagaimana mempromosikan imunisasi secara rutin menurut

rencana kesehatan nasional di masyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Seorang anak yang BELUM diimunisasi akan lebih mudah terserang penyakit, menjadi cacat permanen, menjadi sangat kekurangan gizi, atau meninggal. 2. Penyakit masa kanak-kanak yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah:

- polio - difteri - batuk rejan - tetanus - tuberkulosis - campak

3. Di beberapa negara, vaksinasi secara rutin diberikan terhadap hepatitis B, flu Haemophilus jenis B (Hib), rubella, rotavirus, dan/atau sakit kuning.

4. Sampai sekarang tidak ada vaksinasi terhadap beberapa penyakit yang penting seperti malaria dan HIV, tetapi para ilmuwan terus bekerja mengembangkan vaksin yang diperlukan.

5. Semua anak harus mendapatkan vaksinasi sesuai dengan jadwal vaksinasi nasional.

6. Semua anak harus mendapatkan vaksinasi tuberkulosis dan polio segera

Topik 6