HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.2 Desain Buku Ajar
Hasil pengumpulan infromasi pada pembelajaran keterampilan menyimak yang telah dilakukan dan di paparkan pada bagian sebelumnya menjadi dasar peneliti untuk mendesain produk. Produk yang didesain ini juga disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan baik kebutuhan perkuliahan menyimak, kebutuhan Program Studi terhadap perkuliahan ini, kebutuhan dosen pengampu mata kuliah maupun kebutuhan mahasiswa sebagai pengguna produk.
Produk yang dibutuhkan dalam hal ini adalah produk berupa buku ajar dan media pembelajaran. Selain didasari kebutuhan-kebutuhan, dasar pengembangan produk buku ajar keterampilan menyimak ini juga mengacu pada RPS hasil modifikasi peneliti yang telah disetujui oleh Kaprodi (terlampir). Hal ini senada dengan pemaparan (Arifin dan Kusrianto, 2009) yang mengatakan bahwa buku ajar disusun dengan alur dan logika sesuai dengan rencana pembelajaran, sesuai
kebutuhan belajar mahasiswa, dan disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu. Dalam hal ini, peneliti tidak mengembangkn RPS tetapai hanya sebatas memodifikasi sehingga RPS ini tidak dinilia secara signifikan oleh ahli tertentu. Selain itu, perancangan buku ajar mengikuti anatomi penulisan buku ajar (Arifin dan Kustanto, 2009; Sitepu, 2012).
Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan di atas, peneliti merancang produk buku ajar yang terdiri dari 1) sampul buku, 2) halaman judul, 3) Halaman identitas penulis, desain sampul dan tata letak, 4) kata pengantar, 5) daftar isi, 6) pendahuluan, 7) bagian awal bab, 8) bagian isi tiap bab, 9) daftar pustaka, 10) glosarium. Berikut pemaparan kesepuluh rancangan tersebut.
1. Sampul buku
Sampul buku yang dirancang pada buku ajar terdiri dari sampul depan, dan sampul belakang. Sampul depan berisi judul buku, nama peneliti dan ilustrasi yang menggambarkan isi buku sedangkan sampul belakang berisi judul buku ajar, sasatran pembaca, sinopsisi singkat isi buku dan alamat kampus penulis. Dalam mendesain sampul depan buku ajar, peneliti memilih warna coklat yang dikombinasikan dengan warna hitam terlihat memiliki kepaduan dan tidak terlalu kontras. Selain warna, peneliti memilih ilustrasi berupa model (orang) sedang menyimak pada sampul untuk mengambarkan isi buku yang dikembangkan ini. Peneliti juga menambahkan gambar kepingan CD dan ikon video, audio dan teks untuk memberi gambaran bahwa buku ini dilengkapi dengan kepingan CD multimedia dari buku yang dikembangkan. Sama halnya dengan sampul depan, penentuan sampul belakang juga didominasi oleh warna coklat agar terlihat padu.
Sampul belakang buku ajar terdiri dari judul buku, sasaran pembaca, sinopsis dan alamat kuliah penulis.
Rancangan sampul depan dan sampul belakang buku ajar dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4.1: Desain sampul depan
Judul Buku ajar
Background warna coklat
Gambar sampul
Gambar 4.2 Desain sampul belakang
2. Halaman judul utama
Halaman judul utama merupakan salah satu bagian yang umum terdapat dalam sebuah buku ajar. Halaman judul utama ini berisi judul buku dan nama penulis. Halam judul utama ini ditempatkan pada bagian awal isi buku. Berikut gambar dari halam judul dari buku ajar yang dikembangkan peneliti.
Judul buku ajar
Sinopsis singkat Buku Alamat Studi Penulis Background warna cokelat
Gambar 4.3: Desain halaman judul utama
3. Halaman identitas penulis, desain sampul dan tata letak
Pada halaman berikutnya setelah halaman judul utama, peneliti juga menambahkan identitas peneliti sebagai penulis, nama pendesain sampul buku dan orang yang mebantu menata isi buku ajar. Dalam desain sampul, peneliti meminta bantuan kepada Frananta B. Sitepu, seorang yang memiliki keterampilan dan pengalaman mendesain sampul buku sehingga sampul buku sehikranya terlihat menarik dan layak. Peneliti juga meminta bantuan kepada Yohanes R. Praus untuk menata isi buku agar mudah dibaca, sistematis dan konsisten. Barikut gambar dari halam identitas penulis, desain sampul dan tata letak.
Judul Buku ajar
Gambar 4.4: Desain halaman identitas penulis, desain sampul dan tata letak
4. Kata pengantar
Kata pengantar dalam buku ajar ini disusun sesuai dengan anatomi buku ajar pada umumnya. Kata pengantar berisi uraian singkat mengenai latar belakang pengembangan buku ajar, pendekatan yang digunakan dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu pengembangan buku ini. Berikut ini gamabar dari halaman latar belakang yang telah dirancang peneliti.
Nama Penulis, nama pendesain sampul dan nama pengatur tata letak
Gambar 4.5: Desain halaman kata pengantar 5. Daftar isi
Daftar isi pada umumnya berisi judul atau sub judul pada sebuah buku. Daftar isi ini bertujuan untuk memberi ulasan sekilas mengenai pokok-pokok atau isi buku. Pokok-pokok ini diikuti dengan pemerian nomor halaman yang dapat membantu pembaca untuk menemukan pokok-pokok pembahasan yang mereka butuhkan. Berikut daftar gambar halaman pertama daftar isi pada buku ajar yang dikembangkan peneliti.
Judul
Gambar 4.6: Desain halaman daftar isi
6. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, peneliti memaparkan mengenai pendekatan yang digunakan pengembangan buku ajar keterampilan menyimak ini, baik dari segi materi, atau teks, tugas-tugas dan system penilaian. Peneliti juga menguraikan teori menyimak menyimak berdasarkan bahan kajian yang terdapat pada RPS matakuliah keterampilan menyimak sebelumnya. Tujuannya agar pembaca memiliki pemahaman awal mengenai keterampilan menyimak. Selain itu, peneliti menyisipkan petunjuk penggunaan buku ajar yang sekiranya dapat membantu
Judul
Bab dan subbab isi buku ajar
pembaca memahami isi buku. Berikut ini gambar halaman pertama bagian pendahuluan dari buku ajar yang dikembangkan peneliti.
Gambar 4.7: Desain halaman pendahuluan
7. Bagian awal bab
Pada bagian awal bab, peneliti mengakomodasi ilustrasi atau gambar yang mewakili genre teks yang akan dipelajari. Peneliti juga menambahkan sebuah pengantar yang berguna sebagai apersepsi dalam memahami materi dan tujuan akhir yang diharapkan dalam tiap bab yang akan dipelajari mahasiswa. Berikut gambar yang merupakan salah satu contoh dari halaman awal tiap bab dalam buku ajar yang dikembangkan peneliti.
Uraian isi pendahuluan
Gambar 4.8: Desain halaman awal tiap bab
Setelah judul bab, ilustrasi dan pengantar singkat, dihalaman berikutnya peneliti mendeskripsikan capaian pembelajaran dan indikator yang diharapkan. Perumusan capaian pembelajaran terbagi menjadi tiga aspek, yakni aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek sikap. Perancangan capaian dari ketiga aspek ini berdasarkan taksonomi Bloom revisi Anderson dan Krathwohl (2010) untuk aspek pengetahuan, taksonomi Dyer (2011) untuk aspek keterampilan dan taksonomi Krathwohl (Widyartono, 2017) untuk aspek sikap.
Sama halnya dengan indikator pencapaian yang dirumuskan berdasarkan capaian pembelajaran. Perumusan indikator mengakomodasi KKO (Kata kerja
Judul bab
Gambar/ilustrasi tiap bab
Operasional) sesuai level atau tingkatan yang dipilih pada capaian pembelajaran. Level atau tingkatan yang dipilih peneliti pada aspek pengetahuan dimulai dari tingkat menganalisis (C4) hingga tingkat mencipta (C6) sebagai bentuk untuk merealisikan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa. Berikut ini gambar halaman capaian pembelajaran dan indikator yang terdapat pada bab satu buku ajar.
Gambar 4.9: Desain halaman capaian pembelajaran dan indikator pencapaian
8. Bagian isi tiap bab
Pada bagian isi atau inti buku ajar, peneliti menjabarkan materi, tugas, rubrik penilaian tugas dan rangkuman. Materi ajar disusun berdasarkan pendekatan autentik yang memuat uraian singkat tentang materi dan contoh teks yang
Rumusan indikator pencapaian Rumusan capaian pembelajaran
dipelajari dalam tiap kegiatan. Berikut contoh gambar materi ajar yang terdapat pada bab satu dari buku ajar yang dikembngkan peneliti.
Gambar 4.10: Desain materi dalam buku ajar
Selanjutnya, peneliti merancang tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa, baik tugas dalam kegiatan pembelajaran di kelas, maupun tugas yang dilakukan di luar kelas. Perancangan tugas ini mengarah pada tipe tugas berupa aktivitas berupa performansi siswa di kelas namun bersifat simulatif, dan 4) aktifitas berupa performansi actual siswa dalam konteks situasi sosial budaya sesungguhnya di masyarakat (Widharyanto, 2016). Berikut gambar dari halaman tugas yang terdapat pada bab satu buku ajar yang dikembangkan peneliti.
Judul Subbab
Uraian singkat teori
Judul kegiatan
Gambar 4.11: Desain tugas yang dilakukan dalam kelas
Gambar 4.12: Desain tugas yang dilakukan di luar kelas Bentuk tugas dalam aktivitas di kelas Bentuk tugas mahasiswa di luar kelas
Dalam isi buku ini juga menyertakan bentuk penilaian yang sekiranya mampu menilai kompetensi mahasiswa. Penilaian ini terdiri dari penilaian kinerja, penilaian proyek dan penilaian diri (Nurgiantoro, 2011, Muslich, 2011; dan Majid & Rochman, 2015). Berikut ini gambar bentuk penilaian dalam buku ajar yang dikembangkan peneliti.
Gambar 4.13: Desain rubrik penilaian kinerja buku ajar
Contoh penilaian kinerja dalam tiap bab buku ajar
Gambar 4.14: Desain penilaian proyek dalam buku ajar
Peneliti juga menambahkan bagian rangkuman dalam tiap bab buku ajar. Tujuannya untuk membantu mengulas secara singkat materi yang telah dipaparkan sebelumnya. Rangkuman juga merupakan salah satu bagian isi dalam anatomi buku ajar (Arifin dan Kristanto, 2009; Sitepu 2012). Berikut gambar rangkuman pada bab satu yang telah dirancang peneliti.
Contoh penilaian proyek dalam buku ajar
Gambar 4.15: Desain rangkuman pada akhir bab buku ajar
9. Daftar pustaka
Daftar pustaka dalam buku ajar ini ditulis dengan sistematis sesuai dengan kriteria penulisan daftar pustaka pada umumnya. Format penulisan daftar pustaka buku ajar ini mengikuti format APA (American Psychological Association). Tujuan penyajian daftar pustaka pada umumnya sama pada buku ajar lainnya, yaitu untuk menghindari adanya unsur plagiasi. Berikut contoh gambar halaman daftar pustaka pada buku ajar yang dikembangkan peeliti.
Rangkuman pada akhir bab buku ajar
Gambar 4.16: Desain daftar pustaka dalam buku ajar
10. Glosarium
Glosarium berisi daftar alfabetis istilah yang digunakan dalam buku ajar keterampilan menyimak yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah itu. Glosarium ini sekiranya dapat membantu mahasiswa dalam memahmi istilah-istilah baru atau sukar yang terdapat dalam buku ajar ini. Berikut ini contoh gambar halaman glosarium yang telah dikembangkan peneliti.
Daftar referensi yang digunakan dalam buku ajar Judul
Gambar 4.17: Desain glosarium dalam buku ajar
Selain produk buku ajar cetak, peneliti juga merancang media pembelajaran. Hal ini dikarenakan mahasiswa membutuhkan media yang mampu mengakomodasi keterampilan menyimak mereka. Media pembelajaran yang dirancang peneliti berupa buku eletronik berbasis multimedia. Peneliti menggunakan berkas buku ajar yang telah dirancang sebalumnya sebagai bahan dasar buku elektronik ini. Buku elektronik berbasis multimedia yang dimaksud berbeda dengan buku elektronik pada umumnya yang berbentuk file Pdf. Buku elektronik ini sifatnya lebih mengarah pada rekayasa perangkat lunak dengan memanfaatkan aplikasi flip
Judul
Daftar istilah yang digunakan dalam buku ajar
builder atau flip pdf yang terkesan seperti membuka buku pada laptop atau
komputer. Tampilan awal buku ajar elektronik dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar4.18: Tampilan awal buku ajar elektronik
Dalam mengkonvensi buku bentuk aplikasi ini, peneliti mengutamakan objek-objek yang pada umumnya terdapat dalam multimedia yakni teks, gambar, animasi, video, audio dan link interaktif (Munir, 2012, Utami dan Nugroho, 2013). Objek-objek ini yang sekiranya diakomodasi dalam perancangan media buku elektoronik peneliti. Berikut pemaparannya masing-masing.
1. Teks.
Teks merupakan dasar dari multimedia ini. Multimedia berupa buku elektronik ini menyajikan informasi kepada pengguna media. Teks yang terapat pada buku ajar elektronik ini pada umumnya sama dengan teks yang terdapat dalam buku ajar dalam bentuk cetak.
2. Gambar
Gambar dalam buku ajar elektronik pada dasarnya sama dengan gambar pada buku ajar dalam bentuk cetak sperti gambar ilustrasi pada tiap bab. Akan tetapi ada
beberapa perubahan gambar khsusnya mengenai gambar yang merepresentasikan bahan simakan yang terdapat dalam buku ajar. Perubahan gambar dalam buku ajar cetak dan buku ajar elektronik yang dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4.19: Perubahan gambar pada buku ajar cetak dan media 3. Animasi
Animasi pada umumnya merupakan pembentukan gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek-efek, juga suara yang selaras dengan gerakan gerakan animasi tersebut atau animasi merupakan penayangan fram-frame gambar secara cepat untuk menghasilkan kesan gerakan. Animasi dalam buku ajar ini sekiranya menambah kemenarikan buku ajar. Animasi dalam buku ajar ini terdiri dari animasi perpindahan slide halaman buku dan animasi latar buku. Berikut contoh gambar dari bentuk animasi yang terdapat dalam buku ajar (agar lebih jelas dapat dilihat pada CD yang telah tersedia)
Gambar 4.20: Tampilan animasi perpindahan halaman dalam buku ajar elektronik
Gambar 4.21: Tampilan animasi latar buku ajar 4. Audio
Peneliti juga mengakomodasi bahan simakan berupa audio yang dapat diontrol dengan mudah dalam menggunakan buku ajar elektronik ini. Untuk mendengarkan audio, pengguna hanya menekan ikon audio untuk memulai atau mengakhir kegiatan menyimak. Audio dalam buku ajar ini bertujuan untuk memberikan informasi untuk mengasah keterampilan menyimak mahasiswa. Berikut gamabr dari audio yang terdapat dalam buku ajar elektronik ini.
Animasi slide halaman
Animasi background
Gambar 4.22: Audio simakan dalam buku ajar
5. Video
Selain audio, peneliti juga mengakomodasi bahan simakan berupa video. Video-video yang dipaparkan dalam buku ajar elektronik ini merupakan video-video yang pada umunya didapatkan dari dokumentasi program televisi sehingga lebih terpercaya dan dapat dipertangggung-jawabkan. Video yang terdapat dalam buku ajar ini dapat di kontrl dengan mudah oleh pengguna, baik dari segi ukuran, durasi dan volume suara. Berikut contoh gambar video yang terdapat dalam buku ajar keterampilan menyimak yang dikembangkan peneliti.
Gambar 4.23: Video simakan yang terdapat dalam buku ajar
6. Link Interaktif.
Link interaktif dalam buku ajar elektronik ini dapat ditemukan pada layar aplikasi dan daftar isi. Pengguna dapat menekankan mouse, keyboard atau objek sehingga menyebabkan program melakukan perintah tertentu sesuai yang diinginkan pengguna. Lingk interaktif ini juga dapat membantu menemukan tiap bab yang yang ingin dipelajari sehingga pengguna tidak perlu membuka satu persatu halaman untuk menemukan bab baru. Berikut contoh gamabr link interaktif yang terdapat dalam buku ajar yang dimkasudkan.
Kontrol play, pause dan stop dan jeda video
Gambar 4.24: Link interaktif dalam buku ajar elektronik