• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Produk Awal

Dalam mengembangkan kebutuhan guru mengenai perangkat pembelajaran inovatif mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar peneliti melakukan beberapa langkah perencanaan sebagai berikut 1) menentukan tema dan sub tema; 2) membuat pemetaan Kompetensi Dasar (KD) sub tema 2; 3) mengembangkan indikator dan tujuan pembelajaran; 4)

menentukkan model pembelajaran inovatif. Langkah pertama yang dilakukan peneliti yaitu menentukan tema dan sub tema. Peneliti memilih tema 2 “Bermain di Lingkunganku” sub tema 2 “Bermain di Rumah Teman” dikarenakan relevan dengan keadaan siswa yang cenderung aktif dan suka bermain. Selain itu, siswa kelas II berada pada masa peralihan dari TK (Taman Kanak-kanak) dan kelas I SD yang penuh dengan permainan. Siswa masih senang bermain bersama dikarenakan keinginan untuk bersosialisasi dengan orang lain terutama teman sebaya tinggi. Sehingga tak jarang mereka membentuk kelompok bermain. Langkah kedua membuat pemetaan Kompetensi Dasar (KD) pada sub tema 2 Bermain di Rumah Teman. Peneliti membuat pemetan Kompetensi Dasar (KD) dalam setiap muatan pembelajaran untuk semester ganjil berdasarkan Buku Guru kelas II Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Langkah ketiga mengembangkan indikator dan tujuan pembelajaran berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) untuk setiap muatan pelajaran dalam satu pembelajaran yang sudah dipetakan sebelumnya. Pada saat mengembangkan indikator pembelajaran peneliti menggunakan kata kerja oprasional berpikir tingkat tinggi sesuai dengan Taksonomi Bloom yang sudah direvisi. Kemudian peneliti mengembangkan tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah dibuat sebelumnya. Tujuan pembelajaran dikembangkan dalam bentuk pernyataan oprasional yang mengandung unsur siswa (audiens), perilaku yang diharapkan (behavior), kondisi atau belajar siswa (condition), dan tingkat pencapaiannya baik secara kualitatif ataupun kuantitatif (degree). Langkah keempat menentukkan model pembelajaran inovatif. Peneliti menentukan model pembelajaran dengan mempertimbangkan dan menyesuaikan langkah-langkah kegiatan dengan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Adapun model pembelajaran yang digunakan peneliti yaitu Problem

Based Learning (PBL) untuk pembelajaran ke-1, 3, 6 dan Quantum Teaching

untuk pembelajaran ke- 2, 4, 5.

Peneliti mulai membuat perangkat pembelajaran inovatif mengacu Kurikulum 2013 yang terdiri dari: 1) program tahunan (Prota); 2) program

semester (Promes); 3) silabus; 4) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Program Tahunan (Prota) merupakan rencana kegiatan pembelajaran dalam kurun waktu satu tahun. Pertama, identitas program tahunan (prota) berisikan judul, satuan pendidikan, kelas/semester, tahun ajaran. Kedua, format isian program tahunan (tema, sub tema, pembelajaran ke-, alokasi waktu). Tema yang termuat dalam program tahunan (prota) merupakan tema-tema yang terdapat pada buku guru kelas II Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk satu tahun ajaran 2018/2019. Sub tema merupakan penjabaran dari tema. Pembelajaran ke- dalam program tahunan (prota) dicantumkan dari pembelajaran 1 sampai 6 untuk setiap sub tema. Alokasi waktu berdasarkan Minggu Belajar Efektif (MBE) yang dibagi ke dalam tema-tema yang telah didapatkan.

Program Semester (Promes) merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak dapat disusun sebelum tersusun program tahunan. Pertama, identitas program semester (promes) berisiskan judul, satuan pendidikan, kelas/semester, dan tahun ajaran. Kedua, format isian program semester (tema, sub tema, pembelajaran ke-, alokasi waktu, bulan, keterangan). Tema yang termuat dalam program semester (promes) merupakan tema-tema yang terdapat pada buku guru kelas II Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk semester I (ganjil). Sub tema merupakan penjabaran dari tema. Pembelajaran ke- dalam program semester (promes) dicantumkan dari pembelajaran 1 sampai 6 untuk setiap sub tema. Alokasi waktu yang dicantumkan merupakan jumlah jam pelajaran dalam satu sub tema. Bulan yang dicantumkan dalam program semester (promes) merupakan semester ganjil dari Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Keterangan berisikan tanggal hari efektif untuk setiap pembelajaran.

Silabus merupakan bagian dalam proses pembelajaran yang terdiri dari beberapa komponen: (1) identitas silabus, (2) kompetensi inti (KI), (3) mata pelajaran, (4) kompetensi dasar (KD), (5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber, bahan, dan alat belajar. Pertama identitas silabus memuat judul, satuan pendidikan,

kelas/semester, tema, dan sub tema. Kedua Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki siswa. Ketiga mata pelajaran merupakan pelajaran yang terdapat pada satu sub tema. Keempat kompetensi dasar (KD) dalam setiap muatan pembelajaran didapat dari buku guru kelas II Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Kelima materi pokok dikembangkan dari setiap muatan kompetensi dasar (KD). Keenam kegiatan pembelajaran akan dirancang sesuai kompetensi dasar (KD) dan materi pembelajaran. Ketujuh penilaian mencantumkan teknik penilaian yang mencakup 4 aspek yaitu sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kedelapan alokasi waktu yang tercantum merupakan jumlah total Jam Belajar Efektif (JBE) untuk satu hari mengajar. Kesembilan sumber, bahan, dan belajar sebagai penunjang siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tema 2 Bermain di Lingkunganku sub tema 2 Bermain di Rumah Teman dengan berpedoman pada pemetaan kompetensi dasar (KD), indikator, dan tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan sebelumnya. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat dari 1 (satu) sub tema untuk enam hari mengajar yang masing-masing beralokasi waktu 5JP (5 x 35 menit). Setiap pembelajaran terdapat dua penggalan dengan materi terpadu. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini memuat beberapa komponen meliputi: (1) identitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat identitas satuan pendidikan, kelas/semester, tema, sub tema, pembelajaran ke-, mupel yang terkait, alokasi waktu, hari/ tanggal; (2) tujuan pembelajaran; (3) kompetensi inti (KI); (4) kompetensi dasar (KD) dan indikator; (5) materi pembelajaran; (6) pendekatan, model, metode, dan teknik pembelajaran; (7) langkah-langkah pembelajaran; (8) media, alat, dan sumber belajar; (9) penilaian; (10) daftar lampiran; (11) lampiran berisi bacaan literasi, materi pembelajaran, media pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi, instrumen penilaian, lembar refleksi, format remedial & pengayaan,

soal pengayaan, dan sintaks model pembelajaran Problem Based Learning

(PBL) atau Quantum Teaching.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat secara rinci supaya mudah dipahami dan diimplementasikan oleh guru. Setiap pembelajaran selalu diawali dengan berdoa, absen, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan literasi. Literasi dilakukan dengan membaca teks bacaan secara mandiri atau bersama-sama. Kemudian memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan dipelajari, serta orientasi pembelajaran untuk memberikan informasi mengenai tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dalam satu hari. Dalam kegiatan inti, langkah-langkah kegiatan pembelajaran disusun secara terpadu atau terkait antara mata pembelajaran satu dengan yang lainya sesuai dengan model pembelajaran inovatif (Problem

Based Learning atau Quantum Teaching). Selain itu langkah-langkah kegiatan

pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik di mana menuntut keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan keterampilan yang harus dikuasai pada abad 21.

Kegiatan pembelajaran dibuat lebih menarik agar mampu membuat siswa aktif dalam mengikuti proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Melalui proses pembelajaran ini siswa dapat membangun pengetahuan berpikir mereka sendiri melalui mengamati, melakukan, dan mempraktikan. Di mana dalam proses pembelajaran ini guru hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator sedangkan siswa sebagai subjek belajar. Selain itu, peneliti menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan media pembelajaran untuk membantu menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Peneliti menggunakan media konkrit dan berbasis teknologi agar pembelajaran lebih menarik perhatian siswa. LKPD dibuat menjadi lebih menarik dengan cover yang memuat tulisan LKPD, tema, sub tema, pembelajaran, dan gambar-gambar kartun supaya siswa lebih bersemangat dan tertarik untuk mengerjakan.

Peneliti membuat kisi-kisi soal evaluasi berisi muatan pelajaran, indikator, bentuk soal, bobot soal, dan nomor soal digunakan sebagai pedoman untuk membuat soal evaluasi. Soal evaluasi diberikan pada akhir kegiatan untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan. Setelah membuat kisi-kisi soal peneliti membuat soal evaluasi dan kunci jawaban soal. Selanjutnya, peneliti membuat instrumen penilaian yang terdiri dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Instrumen penilaian berisikan rubrik dan pedoman penilaian. Penilaian yang dilakukan merupakan penilian autentik sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013. Muatan pelajaran PPKn dinilai berdasarkan Kompetensi Inti (KI) 1, 2, 3, dan 4. Sedangkan bidang studi lain dinilai berdasarkan Kompetensi Inti (KI) 3 dan 4 karena berdasarkan revisi Kurikulum 2013 penilaian sikap dilakukan pada muatan pelajaran PPKn dan pendidikan agama. Tetapi bukan berarti guru tidak mengutamakan penilaian sikap pada muatan pelajaran lain (non PPKn dan pendidikan agama), guru tetap menerapkan pendidikan karakter pada muatan pelajaran lain.

Peneliti juga membuat lembar refleksi untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dipelajari dan dilakukan siswa. Refleksi ini dibuat menggunakan panduan beberapa pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang dipahami, kesulitan yang dialami, kegiatan yang disenangi, dan perasaan ketika mengikuti kegiatan pembelajaran.

C.Validasi Ahli dan Revisi Produk