• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pemanfaatan Dana APP di Paroki Maria Assumpta Pakem yang akan dibahas terlebih dahulu adalah Program Pelayanan Bidang Pertanian. Dalam program pemberdayaan di bidang pertanian, Tim Kerja PSE Paroki Maria Assumpta Pakem telah merancang berbagai program kerja yang masih dijalankan sampai saat penelitian ini berlangsung. Progran-program kerja tersebut di antaranya adalah (1) budidaya tanaman sayuran, (2) pelatihan pengembangan sektor pertanian, (3) dan pengolahan pupuk kandang dan pupuk cair. Program-program tersebut yang menjadi Program-program-Program-program kerja utama dikarenakan dari sekian banyak program yang ditawarkan, ketiga program itulah yang paling sesuai dilakukan untuk para petani di wilayah Paroki Maria Assumpta Pakem. Berikut ini daftar anggota-anggota yang terbagi menjadi enam kelompok tani:

Tabel 4. 3.

Kelompok Tani Ngudi Rejeki Bunder

NO NAMA ANGGOTA JABATAN

1. Mujiharjo Ketua

2. Tukijo Anggota

3. Supanar Anggota

4. Misdaryanto Anggota

5. Edi Roki Anggota

6. Ngadiyono Anggota

79

Tabel 4. 4.

Kelompok Tani Sayuk Rukun Tebonan

NO NAMA ANGGOTA JABATAN

1. Hadi Mulyono Ketua

2. Ngalijo Anggota 3. Kusno Anggota 4. Hartono Anggota 5. Barjo Anggota 6. Parmuji Anggota 7. Haryoto Anggota 8. Ngatijo Anggota Tabel 4. 5.

Kelompok Tani Ngupoyo Mulyo

NO NAMA ANGGOTA JABATAN

1. Edi Krisbantolo Ketua

2. Kusno Anggota 3. Budi P Anggota 4. Nailain Anggota 5. Tukimun Anggota 6. Harjo Anggota 7. Joko S Anggota 8. Sumpono Anggota

80

Tabel 4. 6.

Kelompok Tani Taruna Manunggal Ndero

NO NAMA ANGGOTA JABATAN

1. Tatak Ketua 2. Wardi Anggota 3. Wargino Anggota 4. Paimin Anggota 5. Ratno Anggota 6. Cipto Anggota 7. Woto Anggota 8. Tikno Anggota Tabel 4. 7.

Muda Taruna Pojok

NO NAMA ANGGOTA JABATAN

1. Idon Ketua 2. Sudarto Anggota 3. Winarto Anggota 4. Marjais Anggota 5. Urit Anggota 6. Supri Anggota 7. Roto Anggota 8. Siswanto Anggota

81

Tabel 4. 8.

Kelompok Tani Ngudi Makmur Sidorejo

NO NAMA ANGGOTA JABATAN

1. Tri Atmojo Ketua

2. Sumadi Anggota 3. Harto Anggota 4. Sukarjo Anggota 5. Mismadi Anggota 6. Suparjo Anggota 7. Marijo Anggota 8. Harjo Anggota 9. Sugeng Anggota

Anggota dari kelompok tani yang berada di bawah naungan Tim Kerja PSE Paroki Maria Assumpta Pakem berjumlah kurang lebih limapuluh orang. Anggota-anggota tersebut rata-rata sudah memiliki lahan untuk membudidayakan berbagai macam tanaman. Tanaman sayur yang dibudidayakan di antaranya, cabai, sawi, dan selada. Kemudian tanaman bunga krisan untuk para petani yang berada di wilayah kaki Gunung Merapi atau Kelompok Tani Ngudi Makmur Sidorejo. Selain itu kelompok tani ini memiliki satu area khusus untuk dijadikan percontohan. Area ini khusus ditangani atau dikembangkan bersama-sama yang disebut dengan Demlot. Di dalam Demlot dikembangkan berbagai macam

82 tanaman khususnya tanaman sayuran. Selain itu juga sebagai tempat untuk pengolahan pupuk kandang dan pupuk cair.

Berdasarkan semangat pelayanan kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel, Paroki Maria Assumpta Pakem tergerak untuk peduli dalam pengembangan sektor pertanian karena kurang adanya perhatian pemerintah setempat terhadap kondisi pertanian di sekitar Paroki Maria Assumpta Pakem. Paroki Maria Assumpta Pakem merupakan salah satu paroki yang memberikan perhatian khusus terhadap masalah pertanian. Paroki Maria Assumpta Pakem memberdayakan sektor pertanian melalaui dana bantuan guliran khusus sebagai modal para petani di wilayah teritorial Paroki Maria Assumpta Pakem. Modal tersebut disalurkan kepada petani melalui kelompok-kelompok tani untuk dikelola bersama dengan menandatangani surat perjanjian kerja sama.

Sejauh ini, Paroki Maria Assumpta Pakem sudah memiliki enam kelompok tani seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu Kelompok Tani Sayuk Rukun, Ngudi Rejeki, Kelompok Tani Taruna Manunggal, Kelompok Tani Muda Taruna, Kelompok Tani Ngupoyo Mulyo, dan Kemompok Tani Ngudi Makmur. Namun Kelompok Tani Ngudi Makmur menjadi satu-satunya kelompok tani yang tidak mengakses bantuan Dana APP maupun dana manapun karena merupakan kelompok tani yang sudah mandiri.

Berkaitan dengan pengembalian dana guliran pertanian, kelompok tani dikenakan bunga pinjaman sebesar 1% menurun dari total pinjaman. Pemasukan dari bunga pinjaman sebesar 1% kemudian digunakan untuk pemupukan modal sebesar 0,5% dan biaya administrasi sebesar 0,5%. Pengembalian modal pinjaman

83 setiap bulan keempat untuk Kelompok Tani Sayuk Rukun, Ngupoyo Mulyo, dan Taruna Manunggal. Kemudian bulan kedua untuk Kelompok Tani Taruna Manunggal atau bulan pertama untuk Ngudi Rejeki setelah penerimaan pinjaman dalam jangka waktu dua tahun.

Selain memberi modal, kelompok tani juga selalu didampingi oleh Tim Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi dengan berbagai kegiatan pelatihan yang berkaitan dengan pertanian. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini biasa diselenggarakan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunas Kasih Lestari. Gapoktan Tunas Kasih Lestari merupakan gabungan kelompok-kelompok tani seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Kegiatan pelatihan yang direncanakan dan/atau sedang dijalankan selama ini adalah (1) pembuatan pupuk organik, (2) pembuatan pupuk cair organik, (3) pembuatan obat antihama organik, (4) produksi bibit tanaman sayur organik, (5) produksi sayuran organik, dan (6) pendampingan manajemen pertanian.

Para anggota kelompok tani juga memiliki sebuah kesepakatan atau aturan dimana pupuk yang telah mereka olah dan kembangkan harus mereka gunakan untuk perawatan tanaman. Selain itu pupuk-pupuk tersebut juga bisa dijual ke masyarakat atau para petani lain. Dengan begitu telah terbentuk adanya jaringan di dalam anggota kelompok tani sendiri untuk saling mengembangkan dan memenuhi kebutuhan antar anggota. Bukan hanya mengenai pengolahan dan pemanfaatan pupuk, tetapi juga mengenai peralatan-peralatan pertanian yang dibutuhkan oleh para anggota.

84 Para anggota kelompok tani ini juga diberi suatu pendampingan oleh salah satu anggota Tim PSE yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian. Kelompok tani ini mempunyai jadwal atau agenda khusus untuk melaksanakan pertemuan setiap satu bulan sekali. Dalam pertemuan rutin tersebut banyak hal-hal yang dibahas mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para petani, saling sharing atau bertukar pikiran tentang perkembangan masing-masing pembudidayaan, dan program atau rencana apa saja yang akan dilakukan yang berkaitan dengan usaha-usaha memajukan pertanian selanjutnya.

Salah satu bentuk nyata dari kemajuan pengelolaan pertanian adalah pembuatan Green House. Pembuatan Green House sebenarnya dimaksudkan untuk mengefektifkan pengolahan perkebunan. Di tempat tersebut ditanam beberapa jenis sayuran, antara lain sawi, bayung, dan kangkung darat. Hasil panenan akan dijual dan hasilnya akan digunakan untuk menjalankan organisasi. Green House tersebut rencananya juga akan dijadikan wahana edukasi dengan sasaran siswa SD dan SMP Katolik kemudian beralih ke sekolah-sekolah negeri dan swasta lainnya. Selain itu menurut rencana pengelolaan Green House akan bekerja sama dengan desa wisata lain untuk mempromosikan sistem pengoalahan perkebunan dan hasil panennya dengan harapan supaya berbagai kegiatan pada sektor pertanian yang sedang berlangsung di Paroki Maria Assumpta Pakem dapat menyebarkan semangat pengembangan bidang tersebut ke tempat lain.

Program-program pertanian yang sudah berlangsung sejak tahun 2010 hingga saat penelitian ini berlangsung telah memberikan manfaat yang cukup besar bagi para anggota GAPOKTAN. Tanaman sayuran yang mereka

85 kembangkan dapat menjadi sumber pendapatan bagi mereka dengan dijual sendiri atau djual ke pasar. Selain itu juga dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka akan sayuran.

Selain program-program kerja yang telah dijabarkan sebelumnya,tim kerja bidang pertanian juga memiliki program-program kerja tambahan yang berkaitan dengan pengembangan kualitas sumber daya atau kemampuan anggota kelompok pertanian. Program-program atau kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya:

1. Mendata kelompok-kelompok tani di wilayah Paroki Santa Maria Assumpta Pakem.

2. Menyelenggarakan pembinaan dan/atau pendampingan dan pelatihan kelompok-kelompok tani di wilayah Paroki Santa Maria Assumpta Pakem dalam peningkatan kesejahteraan hidup.

3. Menyelenggarakan sarasehan yang berorientasi pada budidaya pertanian, peternakan dan perikanan.

4. Menyelenggarakan peringatan Hari Pangan Sedunia.