• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. PELAKSANAAN PEMBINAAN IMAN KAUM MUDA

A. Program Pembinaan Iman kaum Muda

4. Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan Iman II

Evaluasi disusun penulis dalam tiga bentuk, yakni menjadi satu dengan proses (disampaikan peserta secara lisan), lembaran yang diisi semua peserta dan satu dari evaluator. Hasil evaluasi dapat dilaporkan sebagai berikut:

a. Evaluasi Berdasarkan Angket

Selain evaluasi secara lisan pada akhir pertemuan, penulis juga menyiapkan evaluasi secara tertulis yang diisi oleh peserta. Evaluasi yang berbentuk angket terbuka terdiri dari 1 pertanyaan evaluasi untuk metode pembinaan, 6 pertanyaan evaluasi tentang sarana yang dipakai, 3 pertanyaan sehubungan isi, 3 pertanyaan sehubungan dengan proses, serta 2 nomor uraian untuk tanggapan dan saran.

Tabel 9. Evaluasi Metode N=21

No.

Item Pernyataan Frekuensi %

Metode SOTARAE membantu memahami isi dan pesan pembinaan iman

• Sangat setuju • Setuju

• Lain-lain (jawaban sesuai pendapat peserta) • Tidak setuju

• Sangat tidak setuju

11 10 - - - 52,38 47,6 - - - 1 21 100

151

Metode SOTARAE yang digunakan dalam pembinaan iman dapat membantu peserta dalam memahami isi dan pesan yang akan disampaikan. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh peserta, terbukti dengan 100% peserta yang menyatakan setuju terhadap pernyataan.

Tabel 10. Evaluasi Sarana N=21

No.

Item Pernyataan Frekuensi %

Film Video yang dipakai dalam Pembinaan Iman.... • Sangat menarik

• Menarik

• Lain-lain (jawaban sesuai pendapat peserta) • Cukup menarik • Kurang menarik 15 3 - 3 - 71,4 14,29 - 14,29 - 2 21 100

Merasa tidak bosan dalam pembinaan iman •Sangat setuju

•Setuju

•Lain-lain (kadang-kadang, ragu-ragu) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

7 11 2 - - 33,33 52,38 9,52 - - 3 21 100

4 Film Video mempunyai bahasa yang menarik •Sangat setuju

•Setuju

•Lain-lain(jawaban sesuai pendapat peserta) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

8 10 - 3 - 42,86 47,6 - 14,29 -

152

21 100

Cerita dalam film menarik, jelas mudah ditangkap maksudnya dan sesuai tema

•Sangat setuju •Setuju

•Lain-lain (ragu-ragu, tidak tahu) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

8 11 - 1 1 42,86 52,38 - 4,76 4,76 5 21 100

Film membantu untuk konsentrasi dalam pembinaan iman

•Sangat setuju •Setuju

•Lain-lain (ragu-ragu) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

9 11 1 - - 42,86 52,38 4,76 - - 6 21 100

Film video membantu mempermudah menangkap tema/arah pembicaraan

•Sangat setuju •Setuju

•Lain-lain (jawaban sesuai pendapat peserta) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

11 8 - 2 - 52,38 42,86 - 9,52 - 7 21 100

Mengenai sarana yang digunakan yakni film video, peserta menyatakan bahwa sarana tersebut sangat menarik. Terbukti dengan 18 responden yang memberikan tanggapan positif terhadap sarana film video. Mengenai bahasa dan cerita film yang menarik serta kesesuaiannya dengan tema, sebagian peserta

153

menyatakan setuju. Meskipun ada 1-2 orang yang menyatakan kurang setuju. Ketika ditanya apakah film membantu mereka dalam berkonsentrasi dan menangkap arah pembicaraan, sebagian besar peserta menyatakan setuju, sedangkan 1-2 orang menyatakan tidak setuju.

Tabel 11. Evaluasi Isi N=21

No.

Item Pernyataan Frekuensi %

Film video bukan hanya memberi hiburan tapi juga pesan iman

•Sangat setuju •Setuju

•Lain-lain (jawaban sesuai pendapat peserta) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

16 5 - - - 76,2 23,8 - - - 8 21 100

Setelah pembinaan iman ini Anda merasa semakin mantap menjadi pengikut Kristus

•Sangat setuju •Setuju

•Lain-lain (ragu-ragu, tidak tahu) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

15 2 4 - - 71,4 9,52 19,05 - - 9 21 100 10

Anda menangkap pokok-pokok yang dibicarakan •Sangat setuju

•Setuju

•Lain-lain (ragu-ragu, bingung) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

6 11 3 - 1 28,58 52,38 14,29 - 4,76

154

21 100

Ketika peserta diberi pernyataan bahwa film video bukan hanya memberi hiburan tetapi juga pesan iman, 100 % peserta menyatakan setuju. Ini berarti pesan yang disampaikan melalui film benar-benar dapat ditangkap peserta. Sedangkan ketika ditanyakan apakah mereka semakin mantap menjadi pengikut Kristus setelah pertemuan ini, 17 peserta menyatakan setuju dan 4 orang mengisi pada pilihan titik-titik dengan bingung dan ragu-ragu. Pada pernyataan ke-10 peserta ditanya apakah mereka menangkap pokok-pokok yang dibicarakan 17 orang menyatakan setuju, namun terdapat 3 orang yang masih mengisi titik-titik dengan pernyataan masih bingung dan 1 orang menyatakan tidak setuju. Artinya 1 orang tidak menangkap pokok pembicaraan.

Tabel 12. Evaluasi Proses N=21

No.

Item Pernyataan Frekuensi %

Anda terlibat aktif dalam diskusi •Sangat setuju

•Setuju

•Lain-lain (ragu-ragu, tidak tahu) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

4 11 4 2 - 19,05 52,38 52,38 9,52 - 11 21 100

12 Pengalaman iman dan pengalaman sehari-hari Anda tersentuh sehingga Anda ikut terlibat

•Sangat setuju •Setuju

•Lain-lain (tidak tahu)

155 •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

12 1 3 - 57,14 4,76 14,29 - 21 100

Proses dapat berjalan lancar karena kerjasama antara peserta dan pendamping. Selain itu juga karena metode dan sarana

•Sangat setuju •Setuju

•Lain-lain (ragu-ragu) •Tidak setuju

•Sangat tidak setuju

9 9 1 2 - 42,86 42,86 4,76 9,52 - 13 21 100

Dalam proses pertemuan terdapat 15 peserta yang aktif terlibat mengikuti proses atau 71,43 % dari keseluruhan peserta yang hadir. Ketika diberi pernyataan bahwa proses pembinaan iman ini berjalan lancar didukung kerjasama, metode dan sarana yang memadai, 18 peserta menyatakan setuju atau 85,72 % dari jumlah keseluruhan peserta yang hadir.

Demikian evaluasi mengenai metode, sarana, isi dan proses yang dibuat oleh peserta. Sedangkan data mengenai tanggapan peserta juga akan disampaikan penulis. Tanggapan tersebut diambil langsung dari lembar evaluasi yang diisi peserta.

• Metode pendalaman iman dengan film lebih mudah dipahami daripada ceramah

156

• Acara bagus, menarik, penyampaian sudah baik, mudah dipahami dan dimengerti

• Metode yang dipakai kreatif, sarana mendukung, senang karena acara berjalan dengan lancar

• Merasa setuju dengan pendalaman iman ini karena film dan diskusi dapat menambah wawasan iman

• Metode dan sarana pendalaman iman bukan hanya memberikan hiburan tetapi juga menambah iman akan Yesus

• Diskusi bagus, sudah kena sasaran

• Acara terlaksana dengan baik terbukti dengan cukup antusiasnya peserta terutama pada media penyampaian berupa film yang sangat menarik

• Merasa setuju dengan pendalaman iman dengan film karena lebih bervariasi dan lebih menarik

Selain mengisi lembar evaluasi dan tanggapan, peserta juga menyampaikan usul dan saran secara tertulis. Seperti data tanggapan peserta, data mengenai usul dan saran ini juga diambil langsung dari evaluasi tulisan peserta. Data tersebut dapat disampaikan penulis sebagai berikut:

• Coba acara yang begini sering diadakan, niscaya iman kita akan semakin tumbuh dan berkembang

• Diadakan lagi, lanjutkan diskusinya • Asyik, sering aja buat acara seperti ini

157

• Sebaiknya dalam menyampaikan (pleno) jangan terlalu panjang cukup diberi contoh dan pengarahan singkat.

• Lebih banyak materi lebih bagus • Pendalaman iman lebih diperbanyak

• Sebaiknya setiap peserta ikut aktif dalam pendalaman iman • Sebaiknya peserta tidak terlalu ramai dan bisa menyesuaikan diri • Terlalu lama

• Acara pendalaman iman seperti ini diadakan secara berkelanjutan, jangan hanya pada masa pra Paskah atau Adven saja.

b. Evaluasi dari Evaluator

Dalam pelaksanaan pembinaan iman ini penulis meminta salah satu peserta sebagai evaluator yakni Yohanes Nugraha Ike Santoso. Selama pembinaan berlangsung dia ikut mengamati proses. Menurutnya materi yang digunakan dalam pendalaman iman cukup aktual dan sesuai dengan situasi sekarang yakni memasuki masa Prapaskah. Sehubungan dengan sarana yang digunakan evaluator berpendapat sudah pas, karena banyak dari peserta sangat tertarik dan terbawa pada situasi dan kondisi yang terdapat dalam film. Isi film yang didalami dalam diskusi sudah cukup menarik dan mendukung karena kebanyakan peserta aktif dalam kegiatan dan dalam setiap sesi. Proses yang dilalui menurut evaluator berjalan dengan lancar. Keseluruhan acara sejak awal, tiap tahap dilakukan dengan sukses dan diharapkan peserta makin kuat imannya. Menurut pendapat evaluator

158

pendamping sudah cukup bagus dalam menyampaikan pendalaman iman dan dapat membantu peserta untuk terlibat aktif [Lampiran 7: (16)-(17)].

C. Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pelaksanaan program pembinaan iman bagi Mudika St. Paulus Sambeng, dapat disimpulkan bahwa:

• Pembinaan iman bagi Mudika St. Paulus Sambeng memang perlu dan penting untuk dilaksanakan. Meskipun kesannya kaum muda senang dengan kebiasaan happy fun, tetapi masih ada beberapa dari mereka yang merasa memerlukan pembinaan iman. Mereka tidak ingin digeneralisasi secara negatif sebagai generasi yang serba ingin instan dan ingin enak. Iman akan Yesus Kristus menjadi hal pokok yang memang sedang mereka usahakan dan pertahankan. • Berdasarkan lembar evaluasi kegiatan, sarana film video memang mampu

memperlancar proses pembinaan iman bagi Mudika St. Paulus Sambeng. Terbukti dari antusiasme mereka dalam mengikuti acara, keterlibatan dalam mengeluarkan pendapat dan diskusi kelompok.