• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Perkembangan Restoran Sushi Nest

Restoran Sushi Nest adalah restoran yang menyajikan masakan Jepang dengan menu utamanya sushi. Nama Sushi Nest diambil dari sebagian nama pemiliknya. Restoran Sushi Nest berdiri pada tanggal 10 Oktober 2010 yang berjualan menggunakan mobil box diparkiran ruko di Jalan Margonda, Depok. Awal berdirinya Restoran Sushi Nest ini berasal dari hobi seorang pemiliknya yang bernama Ernestsan G. Samudera. Pak Ernest yang pada saat itu baru lulus dari pendidikan sarjana business management-nya berniat untuk membuka sebuah bisnis namun masih belum memiliki ide bisnis yang akan beliau jalankan. Pada akhirnya beliau mengikuti hobi dan kesenangannya, yaitu kuliner masakan Jepang khususnya sushi. Beliau berfikir bahwa apapun yang dikerjakan sesuai hobi pasti akan menyenangkan, bekerja maksimal, dan bisa mendapatkan hasil yang baik.

Berbekal niat yang kuat, Pak Ernest mulai mencari pihak yang dapat membantunya mewujudkan impiannya tersebut. Dimulai dengan pembuatan proposal untuk mencari pinjaman modal sampai mencari peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung usaha, diantaranya mobil box untuk berjualan, peralatan modifikasi untuk di dalam mobil yang disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan sushi, sampai peralatan untuk dapur. Setelah semua perlengkapan untuk berjualan siap, masalah selanjutnya adalah tempat untuk berjualan. Pak Ernest sukar mencari tempat untuk memarkir mobil box jualannya itu, setelah mencari dengan berbagai hambatan akhirnya beliau berjualan di pelataran parkir sebuah ruko.

Beberapa waktu setelah dapat memulai usahanya, berbagai cobaan datang menghampiri. Mulai dari diusir, diremehkan, sampai masalah air dan listirk. Namun, dengan tekad yang kuat dan mental baja Pak Ernest dapat menghadapi dan mengatasi masalah demi masalah tersebut. Titik terang datang saat sebuah ruko ditempat berjualan disewakan. Pak Ernest langsung menghubungi pemilik ruko dan setelah melakukan kesepakatan harga akhirnya usaha Sushi Nest pindah ke ruko tersebut dan tidak menggunakan mobil box lagi. Saat ini usaha Restoran Sushi Nest sudah semakin berkembang dan omzet pun terus meningkat.

Pendiri sekaligus pemilik Restoran Sushi Nest tersebut menerapkan sistem kemitraan untuk pengembangan usaha dan memberikan kesempatan kerja kepada investor untuk membuka usaha Restoran Sushi Nest dengan sistem kemitraan atau sebagai franchise. Berdasarkan hal tersebut, seorang wanita bernama Natasia C Antonia tertarik untuk membuka Restoran Sushi Nest cabang Bogor. Restoran Sushi Nest cabang Bogor merupakan cabang pertama dari restoran pertamanya di Depok yang didirikan pada bulan Juli 2011. Tashia, begitu panggilan akrabnya, tertarik membuka cabang di Bogor karena melihat Restoran Sushi Nest di Depok ramai dikunjungi para konsumen. Setelah mencari tempat yang asri dan tenang akhirnya Ia menemukan lokasi rumah yang asri, tenang, dan nyaman di Jalan Mega Mendung No. 3, Bogor. Tashia menyewa sebuah teras rumah beserta halamannya yang digunakan menjadi restoran dengan konsep outdoor untuk memeberikan kesan yang sejuk dan nyaman bagi para konsumennya. Cabang kedua dari Restoran Sushi Nest setelah cabang Bogor, juga dibuka di daerah Salemba, yaitu tepatnya di Jalan Salemba Raya No. 11. Cabang ketiga juga akan di buka dalam waktu dekat di daerah Jakarta Barat tepatnya di Grogol.

Deskripsi Lokasi Restoran

Restoran Sushi Nest terletak di Jalan Mega Mendung No. 3, Kota Bogor. Letak Restoran Sushi Nest ini sangat strategis karena terletak di pusat kuliner Kota Bogor yang selalu ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat, baik yang berasal dari Bogor maupun luar Bogor. Selain tempat yang strategis, Restoran Sushi Nest juga menawarkan tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama sahabat, teman, teman dekat, maupun keluarga karena konsep tempat outdoor yang tenang dan juga disediakan tempat duduk lesehan untuk sekedar melepas lelah setelah melakukan berbagai aktivitas seperti bekerja, sekolah ataupun kuliah. Suasana yang tenang di pinggiran Kota Bogor yang jauh dari kebisingan membuat konsumen betah berlama-lama berada di restoran ini.

Restoran Sushi Nest merupakan sebuah restoran yang menyajikan makanan Jepang dengan menu utamanya sushi yang sesuai dengan nama restorannya. Oleh karena itu, tempat duduk lesehan yang disediakan oleh pihak Restoran Sushi Nest ini selain untuk membuat konsumen merasa nyaman, juga untuk menyesuaikan dengan menu makanan yang ditawarkan di restoran ini, yaitu masakan Jepang, terdapat tiga buah meja lesehan yang masing-masing berkapasitas empat sampai delapan orang. Tempat duduk lesehan ini digunakan untuk mendukung tema Jepang yang ingin ditampilkan oleh pihak Restoran Sushi Nest. Tidak hanya tempat duduk lesehan yang menawarkan suasana khas Jepang, ada juga hiasan-hiasan dinding yang bergambar tulisan Jepang, gantungan ikan-ikanan, dan tirai pendek yang terbuat dari bambu yang terdapat di atap restoran. Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung Restoran Sushi Nest untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kenyamanan konsumen Restoran Sushi Nest antara lain mushola, toilet, dan telivisi. Sedangkan untuk fasilitas wi-fi untuk saat ini belum ada karena sedang dalam keadaan rusak.

Operasional Perusahaan

Restoran Sushi Nest beroperasi mulai dari pukul 10.00 WIB sampai

dengan pukul 22.00 WIB setiap hari mulai hari senin hingga minggu. Sebelum melayani para konsumen, para karyawan melakukan persiapan berdasarkan pekerjaannya masing-masing, seperti membersihkan ruangan, merapikan tata letak meja dan kursi, dan sebagainya.

Konsumen yang berkunjung ke Restoran Sushi Nest saat datang ke restoran langsung memilih tempat duduk, setelah itu seorang pramusaji datang menghampiri ke tempat duduk konsumen tersebut untuk memberikan buku menu kepada konsumen. Setelah itu pramusaji meninggalkan mereka untuk memberikan waktu untuk memilih makanan yang ingin mereka pesan. Setelah memutuskan makanan yang akan dipesan, konsumen memanggil pramusaji untuk menyebutkan pesanan mereka. Makanan yang dipesan lalu dibawa ke dapur untuk diproses. Beberapa waktu kemudian pesanan mereka datang dan siap untuk disantap. Waktu yang dihabiskan untuk menunggu pesanan datang rata-rata 15 menit jika sedang sepi pengunjung, namun pada saat ramai pengunjung dapat menghabiskan waktu sampai 30 menit. Proses pembayaran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu yang pertama adalah konsumen langsung mendatangi meja kasir untuk melakukan pembayaran makanan yang dipesan. Cara yang kedua adalah dengan memanggil pramusaji untuk meminta billing pembayaran, kemudian pramusaji datang memberikan billing pembayaran tersebut kepada konsumen dan setelah melakukan transaksi pembayaran uang tersebut diberikan kepada pramusaji di meja kasir.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai sebuah tujuan. Struktur organisasi

menggambarkan dengan jelas pemisah kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

Gambar 9 Struktur organisasi Restoran Sushi Nest

Struktur organisasi di Restoran Sushi Nest terdiri dari pemilik pertama Restoran Sushi Nest yang bertindak sebagai Direktur Utama (Gambar 9). Tugas direktur utama dibantu oleh seorang general manager yang bertanggung jawab atas semua menu yang disediakan disemua cabang Restoran Sushi Nest. Setelah itu, terdapat masing-masing penanggung jawab dari tiap cabang Restoran Sushi Nest yang bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambil di setiap cabangnya masing-masing. Kemudian terdapat manajer operasional yang mengatur operasional restoran tiap harinya dan membantu tugas dari owner.

Berdasarkan Gambar 9, berikut tugas dari masing-masing jabatan yang terdapat di Restoran Sushi Nest.

1) Direktur Utama :

- Sebagai controller bagi semua Restoran Sushi Nest.

- Pengambil keputusan tertinggi berkaitan dengan pengembangan usaha restoran.

2) General manager :

- Mengatur menu yang disediakan disetiap cabang. - Mengatur struktur pekerjaan.

- Membuat SOP penjualan.

Manager Operasional (Hamami)

Koki Pramusaji

General Manager (Muhammad Variz Rheza)

Owner Bogor (Natasia C. Antonia) (Natashia C. Antonio) Direktur Utama (Ernestsan G. Samudera)

- Bertanggung jawab atas franchise, seperti kesediaan bahan baku, dan resep yang digunakan.

3) Owner Bogor :

- Pengambil keputusan cabang Bogor.

- Sebagai evaluator dan controller cabang Bogor. - Bertanggung jawab atas tindakan yang akan diambil. 4) Manajer operasional :

-Mengatur pembelanjaan. -Mengatur pemasukan.

-Mengatur dan bertanggung jawab kinerja koki dan pramusaji. 5) Koki :

-Membuat sushi. -Membuat ramen. 6) Pramusaji :

-Memberikan menu makanan dan minuman kepada konsumen. -Mencatat menu makanan dan minuman yang dipesan konsumen. -Memberitahu menu yang dipesan konsumen ke bagian dapur.

-Memberikan billing pembayaran kepada konsumen dan memberikan uang kembalian.

Strategi Bauran Pemasaran Restoran Sushi Nest

Setiap perusahaan memiliki sebuah strategi untuk menjalankan bisnis sehingga mampu menghadapi persaingan baik yang tertuang secara tertulis maupun tidak tertulis. Sebuah strategi perlu dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk tetap dapat bertahan didalam industri bisnis yang setiap waktunya terus berkembang pesat. Restoran Sushi Nest yang merupakan restoran masakan Jepang dengan harga murah. Restoran Sushi Nest memiliki segmentasi pasar untuk semua kalangan dengan target pasar utamanya adalah pelajar dan mahasiswa. Restoran Sushi Nest memposisikan dirinya sebagai Restoran Jepang yang menyajikan menu utama sushi dengan harga yang terjangkau namun cita rasanya khas, sesuai dengan tagline restoran yaitu “excellent taste, student price”. Sebuah restoran perlu memiliki strategi bauran pemasaran yang efektif untuk dapat menunjang keberhasilan usaha mereka. Restoran Sushi Nest sebagai perusahaan jasa, memiliki tujuh bauran pemasaran yang terdiri dari product (produk), price (harga), promotion (promosi), place (tempat), people (orang), process (proses), dan physical evidence (bukti fisik). Restoran Sushi Nest merumuskan strategi bauran pemasarannya disesuaikan dengan keadaan internal dan eksternal perusahaan dengan kemampuan restoran itu sendiri. Berikut akan dijelaskan mengenai bauran pemasaran yang terdapat pada Restoran Sushi Nest :

Produk

Restoran Sushi Nest merupakan restoran yang menawarkan berbagai menu masakan Jepang yang bercita rasa khas Jepang dan higienis. Restoran ini memiliki menu utama yang sesuai dengan nama restorannya, yaitu sushi. Sushi yang ditawarkan oleh restoran ini terdiri dari berbagai macam pilihan sushi tidak hanya fusion sushi roll saja, ada juga temaki sushi, moriawase sushi, maki sushi, mentai sushi, inari sushi, gunkan sushi, dan nigiri sushi. Berbagai macam sushi yang ditawarkan tersebut menawarkan sushi dengan berbagai macam isi seperti ikan salmon, ikan tuna, udang, kepiting, ayam, daging sapi, belut, dan telur ikan. Selain ikan-ikanan dan daging, Restoran Sushi Nest juga menyediakan isi sushi yang disesuaikan dengan makanan khas Indonesia seperti tempe, gado-gado, telur, dan abon ayam dan sapi. Terdapat juga sushi yang dikhususkan untuk konsumen yang tidak memakan daging atau ikan, yaitu sushi dengan isi sayuran atau buah alpukat. Selain disajikan secara mentah, sushi di Restoran Sushi Nest ini juga dapat disajikan dengan matang, yaitu dengan cara dibakar ataupun digoreng. Bahan pelengkap lain untuk menambah cita rasa suhi tersebut, terdapat nori, timun, terimayo, dan saus. Sushi tersebut disajikan dengan tampilan yang menarik sehingga dapat menggugah selera konsumen.

Menu masakan Jepang lain yang ditawarkan oleh pihak restoran selain menu utama adalah ramen, sashimi, don, tempura, bento, dan nasi goreng khas Jepang. Minuman khas Jepang yang disediakan oleh Restoran Sushi Nest adalah ocha yang dapat disajikan secara dingin maupun panas, terdapat juga minuman lain yang disediakan, yaitu air mineral dan soft drinks. Sedangkan untuk hidangan penutup khas Jepangnya terdapat es krim yang dibungkus oleh kue berbentuk ikan yang memiliki rasa yang manis dan segar. Berbagai menu yang ditawarkan memiliki rasa yang enak dan khas Jepang sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen terhadap masakan Jepang semaksimal mungkin.

Harga

Harga merupakan faktor yang seringkali menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Harga yang ditawarkan oleh Restoran Sushi Nest termasuk dalam range harga yang sedang dan terjangkau, karena disesuaikan dengan target pasarnya yaitu semua kalangan khususnya pelajar dan mahasiswa. Harga yang ditetapkan juga disesuaikan dengan biaya bahan baku, biaya produksi, biaya operasional, dan margin laba yang diinginkan oleh pihak restoran. Harga tersebut juga disesuaikan dengan mutu produk dan pelayanan yang diberikan oleh Restoran Sushi Nest. Restoran Sushi Nest menetapkan harga untuk produk yang ditawarkannya baik makanan dan minuman adalah berkisar antara Rp 3 000,- hingga Rp 36 000,- per porsi (lampiran)

Tempat

Pihak Restoran Sushi Nest memilih lokasi yang berada di pusat kuliner kota Bogor di Jalan Mega Mendung No. 3. Lokasi yang dipilih oleh pihak Restoran Sushi Nest adalah lokasi yang terletak agak meminggir dan jauh dari kebisiningan karena letaknya yang jarang dilalui kendaraan umum. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan agar konsumen yang datang ke Restoran Sushi Nest bisa mendapatkan suasana yang tenang agar dapat menikmati hidangan dengan

nyaman. Selain itu, lokasi restoran yang terletak di pusat kuliner Bogor yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan kuliner yang tidak hanya berasal dari dalam kota Bogor sendiri, namun juga berasal dari luar kota Bogor menambah keuntungan bagi Restoran Sushi Nest di waktu weekend. Di lokasi tersebut banyak terdapat tempat-tempat kuliner yang menawarkan berbagai macam menu makanan berat dan juga ringan, dari yang tradisional hingga internasional. Di lokasi tersebut belum terdapat restoran yang menyajikan masakan Jepang, oleh karena itu Restoran Sushi Nest memilih lokasi tersebut untuk dijadikan tempat berjualan dengan konsep outdoor agar konsumen yang datang memiliki alternatif tempat makan yang lebih beragam.

Promosi

Promosi yang dilakukan oleh pihak Restoran Sushi Nest sangat gencar dilakukan pada satu tahun pertama usaha dijalankan dengan tujuan memperkenalkan Restoran Sushi Nest kepada konsumen. Pihak Restoran Sushi Nest banyak melakukan promosi melalui berbagai media, baik media cetak maupun elektronik. Promosi melalui media cetak dilakukan dengan memasang iklan Restoran Sushi Nest di majalah dan di koran lokal Bogor. Promosi melalui media elektronik dilakukan melalui jejaring sosial, seperti facebook, twitter, dan website. Selain promosi iklan diberbagai media, pihak Restoran Sushi Nest juga melakukan promosi menu, seperti beli 10 porsi gratis 1 porsi, gratis ta’jil saat bulan ramadhan, menu gratis untuk pengunjung yang berulang tahun, dan masih banyak lagi jenis promosi lain. Promosi-promosi tersebut hanya dilakukan saat tahun pertama saja, setelah itu promosi yang dilakukan hanya mengandalkan word of mouth. Cara promosi ini diaggap lebih efisien oleh pihak Restoran Sushi Nest karena berasal dari pihak yang sudah mencoba secara langsung dan mengetahui dengan pasti cita rasanya sehingga orang lain lebih percaya.

Orang

Restoran Sushi Nest merupakan restoran yang tidak hanya menawarkan produk tetapi juga menawarkan jasa kepada konsumen, dalam hal ini adalah pelayanan. Pelayanan jasa yang diberikan sangat erat kaitannya dengan kinerja para pramusaji dari Restoran Sushi Nest. Jumlah pramusaji di Restoran Sushi Nest sebanyak enam orang yang terdiri atas 3 orang pramusaji, 2 orang koki, dan satu orang manajer operasional. Kerja pramusaji di Restoran Sushi Nest terbagi menjadi dua shift. Shift pertama dimulai pada pukul 10.00 hingga pukul 18.00, sedangkan shift kedua dimulai pukul 14.00 hingga pukul 22.00.

Pramusaji di Restoran Sushi Nest diberikan seragam yang terlihat santai dan dinamis, namun tidak mengenakan baju khas Jepang. Seragam yang santai dimaksudkan untuk membuat konsumen merasa yakin dan bersahabat dengan pramusaji tersebut. Pengarahan ataupun evaluasi diakui jarag dilakukan oleh manajer operasional Restoran Sushi Nest karena beliau sudah yakin terhadap kinerja dari pramusaji tersebut. Namun, pada saat tertentu, yaitu jika ada masalah penting manajer akan melakukan pengarahan. Manajer Restoran Sushi Nest memberikan training saat pertama kali pramusaji itu akan bekerja mengenai cara memperlakukan konsumen dengan baik, seperti memberikan salam kepada konsumen saat konsumen meninggalkan restoran dengan mengucapkan sapaan Jepang, yaitu “Arigatou gozaimasu, terimakasih, datang kembali”.

Proses

Kegiatan pelayanan meliputi kecepatan dalam penyajian, kecepatan transaksi pembayaran, kemudahan dalam pembayaran, kemudahan cara pembayaran, dan ketepatan waktu dalam membuka dan menutup restoran. Kenyamanan konsumen dipengaruhi oleh pramusaji yang melayani konsumen karena pramusaji berhubungan langsung dengan konsumen. Kegiatan pelayanan merupakan salah satu peran pramusaji yang dilakukan meliputi kesigapan pramusaji dalam melayani kebutuhan konsumen Restoran Sushi Nest.

Kecepatan penyajian merupakan hal yang terpenting ketika konsumen memesan suatu produk. Hal tersebut menjadi penilaian terpenting bagi konsumen karena mereka membutuhkan waktu untuk menunggu makanan hingga siap untuk disajikan kepada mereka. Berdasarkan hasil survey yang didapatkan oleh peneliti saat penelitian berlangsung (Maret-april 2013), kecepatan penyajian menjadi sebuah hal yang paling sering dikeluhkan oleh konsumen karena penyajian produk di Restoran Sushi Nest membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan koki yang bekerja di restoran ini hanya berjumlah dua orang sehingga apabila restoran sedang ramai koki tersebut butuh waktu yang cukup lama untuk membuatnya dan menyajikan kepada konsumen.

Selain itu, kecepatan transaksi membayar diharapkan tidak lebih dari 10 menit agar konsumen tidak merasa membuang-buang waktu. Pihak Restoran Sushi Nest menerapkan sistem pramusaji yang datang kepada konsumen untuk memberikan billing kepada konsumen setelah konsumen memintanya. Pihak Restoran Sushi Nest selalu berusaha untuk memberikan kecepatan maksimal untuk mencapai kepuasan konsumen yang diinginkan.

Bukti Fisik

Restoran Sushi Nest merupakan restoran masakan Jepang yang memiliki konsep outdoor yang berada di teras sebuah rumah dan di pekarangan rumah tersebut dibuat bangunan menggunakan struktur kayu untuk tempat duduk lesehan. Meja dan kursi juga terbuat dari bahan kayu. Konsep outdoor yang digunakan dimaksudkan untuk membuat konsumen merasa nyaman karena konsumen dapat menikmati udara dari luar. Ruang makan dapat menampung sampai 65 orang yang terdiri dari ruangan di teras rumah yang merupakan tempat duduk yang terdiri dari meja dan kursi dan ruang duduk lesehan. Fasilitas area parkir di restoran ini tidak terlalu luas karena hanya menggunakan pekarangan depan dari restoran ini, namun pengunjung Restoran Sushi Nest dapat melakukan parkir di temapat parkir bersama yang terletak di depan restoran ini.

Fasilitas toilet dan wastafel di restoran ini terdapat satu buah toilet dengan toilet jongkok yang dipakai bersama dan empat buah wastafel yang berbentuk pot tanaman yang juga dilengkapi dengan sabun. Fasilitas musholla juga tersedia yang memiliki kapasitas 7 orang dan juga disediakan mukena, sarung dan sajadah untuk kelengkapan sholat bagi pengunjung yang membutuhkan. Kebersihan restoran juga dijaga dengan baik oleh pihak Restoran Sushi Nest agar konsumen yang datang dapat merasakan kenyamanan dengan selalu membersihkan dan merapikan restoran pada pagi hari sebelum restoran buka, membersihkan dan melap meja makan setelah digunakan oleh konsumen, dan ketika malam hari disaat restoran tutup.

KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN RESTORAN SUSHI