• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik konsumen yang dipilih adalah konsmen Restoran Sushi Nest yang berada di lokasi penelitian pada saat survey berlangsung. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Karakteristik umum yang dianalisis berdasarkan jenis kelamin, daerah asal atau domisili, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dan rata-rata pendapatan/uang saku perbulan (pelajar/mahasiswa).

Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian yang berjumlah 100 responden, responden Restoran Sushi Nest sebanyak 72 orang (72 persen) berjenis kelamin perempuan dan 28 orang (28 persen) berjenis kelamin laki-laki dapat dilihat pada Tabel 10. Jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan responden laki-laki, hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu dimana perempuan lebih sering mengkonsumsi produk dibanding laki-laki. Selain itu dapat juga dikarenakan Restoran Sushi Nest merupakan restoran dengan segmentasi anak muda yang mana anak muda suka berkumpul bersama teman-teman sepermainannya da biasanya yang berkumpul dalam sebuah grup tersebut sebagian besar berjenis kelamin perempuan.

Asal Daerah atau Domisili

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 100 orang responden, responden yang paling banyak mengunjungi Restoran Sushi Nest adalah responden yang berasal dari Bogor dibanding dengan responden yang berasal dari luar bogor. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 10 bahwa sebanyak 56 orang (56 persen) berdomisili di Bogor dan sebanyak 44 orang (44 persen) berdomisil di luar Bogor. Lokasinya yang terletak di Bogor menyebabkan pengunjung dari Bogor sendiri yang lebih banyak dibanding responden di luar Bogor karena letaknya yang berdektan dengan konsumen Bogor itu sendiri. Hal ini juga sesuai dengan lokasi Restoran Sushi Nest yang berada di pusat kuliner Kota Bogor dimana pengunjung yang datang berasal dari Bogor dan luar Bogor yang ingin berwisata kuliner di Kota Bogor.

Usia

Pada Tabel 10 menunjukkan bahwa responden yang datang berkunjung ke Restoran Sushi Nest didominasi oleh responden dengan usia antara 19-24 tahun yaitu sebanyak 75 orang (75 persen), diikuti dengan responden berusia antara 16-18 tahun sbanyak 13 orang (13 persen) lalu yang berusia antara 25-35 tahun sebanyak 12 orang (12 persen). Pengunjung yang berusia antara 19-24 tahun paling banyak berkunjung dikarenakan pada usia tersebut masuk kedalam kategori

usia dewasa awal (Sumarwan 2011) yang masih produktif dan cenderung senang mencoba hal-hal yang baru dan mudah terpengaruh oleh ajakan teman. Selain itu juga dikarenakan target pasar yang dibuat oleh pihak Restoran Sushi Nest sendiri yang berupa kalangan pelajar dan juga mahasiswa yang rata-rata berusia antara 19-24 tahun.

Tingkat Pendidikan

Sebagian besar konsumen Restoran Sushi Nest memiliki tingkat pendidikan terakhirnya adalah SMU sebanyak 68 orang (68 persen). Setelah itu diikuti dengan Sarjana sebanyak 23 orang (23 persen), lalu Diploma/akademi dan Pascasarjana sebanyak 4 orang (4 persen). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 10. Responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhirnya SMA mengartikan bahwa saat ini sebagian besar responden sedang melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu Sarjana. Hal tersebut menyatakan bahwa responden di Restoran Sushi Nest merupakan responden yang berpendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan responden maka akan semakin tinggi pula pengetahuan responden terhadap produk yang akan dikonsumsi dan semakin tinggi juga kesadaran konsumen akan pentingnya hidup sehat karena masakan Jepang merupakan makanan yang menyehatkan. Responden yang tingkat pendidikannya tinggi dan mempunyai informasi yang cukup dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian. Selain itu juga di dukung dengan target pasar dari Restoran Sushi Nest yang berupa pelajar ataupun mahasiswa.

Status Pernikahan

Mayoritas responden yang datang ke Restoran Sushi Nest belum menikah. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 10. Responden yang belum menikah sebanyak 96 orang (96 persen) dan yang menikah adalah sebanyak 4 orang (4 persen). Hasil penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa responden yang belum menikah lebih banyak dibandingkan dengan responden yang sudah menikah dikarenakan aktivitas responden diluar rumah lebih tinggi dibanding didalam rumah sehingga banyak responden dalam memenuhi kebutuhan makan lebih banyak di luar rumah agar bisa lebih praktis dan menghemat waktu.

Pekerjaan

Pada Tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas responden di Restoran Sushi Nest memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 76 orang (76 persen) diikuti dengan pegawai swasta sebanyak 9 orang (9 persen), dan PNS sebanyak 7 orang (7 persen). Banyaknya pengunjung yang bekerja sebagai pelajar/mahasiswa dikarenakan harga yang ditawarkan oleh Restoran Sushi Nest ini sendiri memang disesuaikan dengan kantong pelajar/mahasiswa. Hal ini juga sesuai dengan sasaran pasar yang ingin dicapai oleh pihak Restoran Sushi Nest yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa. Mahasiswa/pelajar yang pada umumnya

masih berjiwa muda, mudah tertarik untuk mencoba hal baru dan mudah dipengaruhi oleh ajakan teman, mereka juga senang berkumpul bersama teman-temannya di tempat makan yang nyaman seperti di Restoran Sushi Nest.

Pendapatan atau Uang Saku

Rata-rata pendapatan atau uang saku per bulan pada responden di Restoran Sushi Nest mayoritas adalah sebesar Rp 1 000 000 – Rp 2 000 000 sebanyak 39 orang (39 persen), diikuti dengan pendapatan sebesar < Rp 1 000 000 sebanyak 33 orang (33 persen), lalu sebesar Rp 2 000 001 – Rp 5 000 000 sebanyak 21 orang (21 persen). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 10. Pendapatan sebesar Rp 1 000 000 –Rp 2 000 000 mendominasi karena responden yang datang adalah sebagian besar mahasiswa/pelajar yang rata-rata adalah mahasiswa yang tinggal jauh dari tempat tinggal asalnya sehingga membutuhan uang saku yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya di Bogor.

Tabel 10 Sebaran karakteristik konsumen Restoran Sushi Nest. Keterangan

Jumlah (orang)

Persentase

(%) Total

Jenis kelamin Perempuan 72 72 100

Laki-laki 28 28 Asal/domisili Bogor 56 56 100 Luar bogor 44 44 Usia 16-18 13 13 100 19-24 75 75 25-35 12 12 36-50 0 0 51-65 0 0 Pendidikan terakhir SD 0 0 100 SMP 1 1 SMU 68 68 Diploma/akademi 4 4 Sarjana 23 23 pasca sarjana 4 4

Status pernikahan Menikah 4 4 100

Belum menikah 96 96 Janda 0 0 Duda 0 0 Pekerjaan Pelajar/mahasiswa 76 76 100 PNS 7 7 Pegawai swasta 9 9 Wiraswasta 4 4 Pensiunan 1 1

Ibu rumah tangga 0 0 Tidak/belum bekerja 2 2 Pegawai 1 1 Pendapatan perbulan <1 000 000 33 33 100 1 000 000-2 000 000 39 39 2 000 001-5 000 000 21 21 5.000.001-10.000.000 6 6 10.000.001-20.000.000 1 1 >20.000.000 0 0

Berdasarkan hasil analisis deskriptif mengenai karakteristik konsumen, menyatakan bahwa mayoritas pengunjung Restoran Sushi Nest adalah berjenis kelamin perempuan, berdomisili/berasal dari Bogor, berusia antara 19 sampai 24 tahun, berpendidikan terakhir SMU, status pernikahan belum menikah, pekerjaan sebagai pelajar, dan memiliki pendapatan antara Rp 1 000 000 sampai Rp 2 000 000. Karakteristik responden yang datang ke Restoran Sushi Nest sudah sesuai dengan target pasar yang ingin dicapai oleh pihak restoran yang tercemin dari mayoritas pengunjung yang berupa pelajar/mahasiswa yang berasal dari Bogor dengan usia mulai dari 19 sampai 24 tahun, dimana pada usia tersebut merupakan usia kebanyakan mahasiswa dengan pendidikan terakhirnya SMU. Jumlah pendapatan/uang saku perbulan menunjukkan bahwa segmentasi dari Restoran Sushi Nest sudah tercapai yaitu untuk mencakup semua kalangan.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN