Sandingan Rencana dan Realisasi Fisik
B. PENGKAJIAN INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA
19. INOVASI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERMUKIMAN
Kegiatan inovasi ini berbeda dengan kegiatan litbang APBN lainnya. Karakteristik kegiatan ini adalah untuk menampung ide kreatif dari para peneliti, dilaksanakan oleh tim kecil biasanya hanya 3 (toga) orang peneliti dan usulan serta proses penjaringan judul kegiatannya lebih bersifat bottom up. Apabila dari hasil kegiatan inovasi ini setelah dilakukan evaluasi layak untuk dikembangkan, maka kegiatan tersebut aakn dimasukan ke dalam kegiatan APBN dengan alokasi pagu kegiatan maupun tim pelaksana yang lebih besar. Untuk kegiatan inovasi pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -87
Tabel 3.68. Kegiatan Inovasi
No Judul Kegiatan Deskripsi
Permasalahan Riset Metode Penyelesaian Hasil yang diharapkan
1 Kajian Pemanfaatan Pasir dan Abu Vulkanik Gunung Kelud sebagai Bata Ringan
Komposisi abu vulkanik sebagai penganti pasir pada bata ringan foamed
Trial campuran bata ringan foamed
Pedoman pembuatan bata ringan foamed
2 Identifikasi faktor non-teknis pada kerusakan bangunan rumah susun sewa
Faktor non-teknis kerusakan rusun
Survey penghuni rusun Naskah akademik diskripsi faktor non-teknis kerusakan rusun 3 Kajian Penyediaan Air
Minum dari Kelembaban Udara
Metode penanggulangan kelangkaan air portabel
Pembuatan prototype skala lab
Prototype absorbsi kelembaban udara menjadi air siap minum 4 Kajian Karakteristik
Adsorben Nata De Coco dari Nata De Pina untuk Pengolahan Air yang Tercemar Logam Berat Skala Laboratorium
Pengolahan air sungai yang tercemar logam berat
Pengujian di laboratorium Naskah akademik alternatif pengolahan air sungai yang tercemar logam berat dengan adsoeben nata.
5 Pengembangan Komposter Mekanis-Elektris
Penanggulanan sampah Pembuatan prototype skala lab
Prototype komposter mekanik-elektrik 6 Sebaran Pool Shutlle
Travel dan
Ekternalitasnya di Kota Bandung
Kemacetan akibat keberadaan pool shuttle travel
Survey lapangan Naskah akademik informasi pengaruh keberadaan pool shuttle travel dalam infrastruktur ke-PU-an 7 Analisa Kebijakan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Optimasi operasional penerbitan IMB
Survey lapangan Naskah akademik informasi mekanisme penerbitan IMB yang ideal
8 Pendugaan kekuatan kayu dengan pengujian non destruktif Pilodyn dan Stress Wave Timer
Variasi kekuatan kayu, pendugaan kekuatan kayu relatif mahal.
Uji dengan alat duga non destruktif
Naskah akademik informasi pendugaan kekuatan kayu dengan alat duga non
destruktif yang relatif murah
9 Pengembangan Model Sistem Pengolahan Limbah Batik Secara Kimia
Untuk mengatasi solusi tingkat pencemaran air limbah batik/tekstil
Metoda eksperimen skala lab, menggunakan air yang diindikasi merupakan limbah batik. Model sistem pengolahan limbah batik 10 Penambahan Material Puzolanik untuk Meningkatkan Kuat Tekan Mortar Berbahan Baku Tailing Asbuton
Pemanfaatan limbah tailing asbuton
Trial campuran mortar Pedoman pembuatan mortar dengan bahan baku tailing asbuton
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -88
Tabel 3.68 Judul Kegiatan Inovasi (Lanjutan)
No Judul Kegiatan Deskripsi
Permasalahan Riset Metode Penyelesaian Hasil yang diharapkan
11 Pengkajian Komplek Kantor Puslitbang Permukiman dalam Perspektif Bangunan Hijau
Belum diketahuinya kinerja Komplek Kantor Puslitbang Permukiman
Pengujian di laboratorium dan dilapangan, yang kemudian akan disimulasikan dgn software
Kajian Komplek Kantor Puslitbang Permukiman dalam Perspektif Bangunan Hijau 12 Evaluasi Pasca Implementasi Konsep ECO Settlements di Hulu DAS Cimanuk
Kinerja model TTG ekosettlement penelitian terdahulu perlu diuji efektifitasnya
Pengujian di lapangan berupa survey dan wawancara kepada masyarakat
Kajian CO Settlements di Hulu DAS Cimanuk
13 Optimasi Ruang untuk lingkungan
permukiman
Perlu adanya alternatif solusi penataan kawasan permukiman dengan konsep optimalisasi
Metode pemodelan melalui proses
eksperimentasi desain di lapangan
Model optimasi ruang untuk lingkungan permukiman 14 Aplikasi panel beton
ringan untuk sistem RISHA
Belum ada alternatif tek. perumahan yg terjangkau yg sesuai perkembangan teknologi bahan bangunan
Metode pemodelan melalui simulasi komputer
Model Aplikasi Aplikasi panel beton ringan untuk sistem RISHA
15 Aplikasi penutup atap bambu
Masa layan sirap bambu cukup pendek, sehingga perlu diawetkan untuk meningkatkan umur penggunaan Metode pemodelan melalui proses eksperimental di lapangan Model Aplikasi penutup atap bambu
16 Peningkatan Kinerja Model Bangunan Rumah Sederhana Sehat berbasis RISHA
Perlu adanya peningkatan kinerja model RISHA
Pengujian eksperimental dan simulasi komputer
Model Bangunan Rumah Sederhana Sehat berbasis RISHA Sumber: Puslitang Permukiman, 2014
3.2.4 PELAYANAN KEPADA STAKEHOLDERS DAN PUBLIKASI PRODUK LITBANG
3.2.4.1 PELAYANAN UJI LABORATORIUM, SERTIFIKASI DAN ADVIS TEKNIS
(PULSA)
Selain melakukan penelitian dan pengembangan, Puslitbang Permukiman juga melakukan aktivitas Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis atau yang dapat disingkat
e jadi PULSA , ya g juga erupaka salah satu Qui k Wi s Ke e teria PU. Hasil dari PULSA tersebut dapat dirasakan langsung oleh pengguna karena penggunalah yang meminta Puslitbang Permukiman untuk melakukan uji laboratorium, sertifikasi maupun advis teknis sesuai kebutuhan pengguna.
PULSA ini lebih diarahkan kepada upaya pelayanan kepada masyarakat maupun stakeholder terkait yang membutuhkan pelayanan pengujian laboratorium, pelayanan sertifikasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Seluruh unit Laboratorium di lingkungan Puslitbang Permukiman telah terakreditasi KAN
sesuai SNI ISO / IEC 17025 No. LP–299–IDN yang dipertahankan hingga sekarang, bahkan beberapa diantaranya dengan penambahan parameter.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -89
Dalam upaya pelayanan prima kepada masyarakat maupun stakeholders maka Puslitbang Permukiman pada tanggal 10 November 2014 telah melaunching PELAYANAN SATU PINTU
dimana penerimaan klien/pelanggan dan sampel dilakukan melalui layanan ini (tidak langsung ke laboratorium/balai) mulai dari permohonan pelayanan pengujian dan sertifikasi hingga proses pengambilan hasil pengujian maupun sertifikasi dilaksanakan pada satu pintu sehingga para pelanggan lebih mudah baik dalam memperoleh informasi maupun dalam proses pelayanannya. Hal ini juga telah diamanatkan oleh Sistem Manajemen Mutu yang telah di implementasikan oleh seluruh jajaran Puslitbang Permukiman dimana KEPUASAN PELANGGAN menjadi hal yang utama.
Pencapaian kinerja PULSA untuk tahun 2014 ini terjadi peningkatan signifikan diman sebagai indikatornya adalah adanya penambahan pagu penerimaan hasmpir 138%. Pencapaian pelayanan pengujian laboratorium dan sertifikasi setiap Balai yang ada di lingkungan Pusat Litbang Permukiman dapat dilihat pada tabel 3.69. di bawah ini.
Tabel 3.69. Jumlah Layanan PULSA Puslitbang Permukiman T.A. 2014
Lingkup PELAYANAN
Uji Laboratorium Sertifikasi Advis Teknis
1. Tata Bangunan 159 Pengujian Tidak ada
lingkup sertifikasi
40 Advis Teknis
2. Bahan Bangunan 687 Pengujian
3. Struktur dan Konstruksi Bangunan 273 Pengujian
4. Air Minum dan PLP 1676 Pengujian 13 Sertifikasi
TOTAL 2795 Pengujian 13 Sertifikasi 40 Advis Teknis
Sumber: Puslitang Permukiman, 2014
Gambar 3.18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III -90