• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Koreksi

Dalam dokumen AKUNTANSI KEUANGAN 2 (Halaman 195-200)

13 KOREKSI KESALAHAN

13.3 Jurnal Koreksi

Jurnal koreksi yang dibuat untuk membetulkan kesalahan-kesalahan akan tergantung pada bentuk laporan laba rugi yang disusun. Apabila laporan laba rugi disusun dengan cara all inclusive, yaitu semua elemen yang mempengaruhi perhitungan laba rugi dilaporkan dalam laporan laba rugi, maka jurnal koreksi akan dicatat dalam rekening-rekening nominal. Apabila laporan laba rugi disusun dengan cara current operating performance yaitu laporan laba rugi hanya menunjukkan transaksi-transaksi yang sering terjadi yang timbul dalam periode itu maka jurnal koreksi akan dicatat dalam rekening laba ditahan.

Bila mengikuti prinsip yang sekarang berlaku, maka koreksi atas kesalahan dicatat ke rekening laba ditahan dan dilaporkan dalam laporan laba ditahan. Berikut disajikan beberapa contoh membuat jurnal koreksi untuk membetulkan kesalahan-kesalahan yang terjadi dan pengaruh masing-masing kesalahan terhadap neraca dan laporan laba rugi :

a. Kesalahan dalam Persediaan Barang

Persediaan barang tanggal 31 Desember 2005 terlalu kecil Rpl0.000,- . Akibat dari kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi nampak sebagai berikut:

Laporan Laba Rugi Neraca

2005 Harga pokok penjualan terlalu besar karena persediaan akhir terlalu kecil Laba bersih terlalu kecil.

2006 Harga pokok penjualan terlalu kecil karena persediaan awal terlalu kecil Laba bersih terlalu besar.

Aktiva terlalu kecil karena persediaan terlalu kecil.

Laba ditahan terlalu kecil.

Neraca sudah benar karena kesalahan tahun 200S dibenarkan oleh kesalahan tahun 2006.

Apabila kesalahan ini diketahui sebelum buku-buku ditutup tahun 2006, maka kesalahan ini perlu dibetulkan. Jurnal koreksi untuk membetulkan kesalahan seperti ini adalah sebagai berikut:

Persediaan barang 10.000,-

Koreksi laba tahun-tahun lalu (laba ditahan)

10.000,-

Jika kesalahan ini baru diketahui sesudah penutupan buku tahun 2006, tidak diperlukan jurnal koreksi karena kesalahan persediaan akhir 2005 yang terlalu kecil sudah dibetulkan dengan kesalahan persediaan awal tahun 2006 yang terlalu besar.

b. Kesalahan dalam Pembelian dan Persediaan Barang

Pada barang-barang seharga Rp20.000,- yang dibeli tahun 2005 baru dicatat dalam tahun 2006. -Barang-barang tersebut tidak termasuk dalam perhitungan persediaan akhir tahun 2005. Akibat dari kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi

Koreksi Kesalahan 191

Laporan Laba Rugi Neraca

2005 Harga pokok penjualan benar karena pembelian terlato k ecil diimbangi dengan persediaan akhir yang terlalu kecil.

Laba bersih benar.

2006 Harga pokok penjualan benar karena pembelian terlalu besar diimbangi dengan persediaan awal yang terlalu kecil.

Laba bersih benar.

Aktiva dan utang terlalu kecil.

Laba ditahan benar.

Aktiva dan utang sudah benar karena kesalahan tahun 200S dibenarkan oleh kesalahan tahun 2006.

Apabila kesalahan ini diketahui sebelum buku-buku ditutup dalam tahun 2006, maka kesalahan ini perlu dibetulkan. jurnal koreksi untuk membetulkan kesalahan seperti ini adalah sebagai berikut:

Persediaan barang Rp20.000,-

Pembelian Rp20.000,-

Jika kesalahan ini baru diketahui sesudah penutupan buku tahun 2006 tidak diperlukan jurnal koreksi karena kesalahan persediaan akhir dan pembelian tahun 2005 sudah dibetulkan dengan adanya kesalahan persediaan awal dan pembelian tahun 2006.

c. Kesalahan Mencatat Pembelian

Pada pembelian sebesar Rpl5.000,- pada akhir tahun 2005 baru dicatat pada awal tahun 2006. Barang-barang ini termasuk dalam perhitungan persediaan akhir tahun 2005. Akibat dari kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi nampak sebagai berikut :

Laporan Laba Rugi Neraca 2005 Harga pokok penjualan terlalu

kecil karena pembelian terlalu kecil.

Laba bersih terlalu besar. 2006 Harga pokok penjualan terlalu

besar karena pembelian terlalu besar. Laba bersih terlalu kecil.

Aktiva benar tetapi utang terlalu kecil

Laba ditahan terlalu besar. Neraca sudah benar karena kesalahan tahun 200S sudah dibetulkan oleh kesalahan tahun 2006..

Apabila kesalahan ini diketahui sebelum buku-buku ditutup tahun 2006, maka kesalahan ini perlu dibetulkan. Jurnal koreksi untuk membetulkan kesalahan adalah sebagai berikut :

Koreksi laba tahun-tahun lalu (laba ditahan)

Rpl5.000,-

Pembelian Rpl5.000,-

Jika kesalahan ini baru diketahui sesudah penutupan buku tahun 2006 tidak diperlukan jurnal koreksi karena kesalahan pembelian tahun 2005 yang terlalu kecil sudah dibetulkan dengan kesalahan pembelian tahun 2006 yang terlalu besar.

d. Kesalahan Mencatat Penjualan Barang

Penjualan barang seharga Rp35.000,- pada akhir Desember 2005 baru dicatat pada tahun 2006. Karena barangnya sudah dikirim pada akhir tahun 2005 maka tidak termasuk dalam persediaan akhir tahun 2005. Akibat dari kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi nampak sebagai berikut:

Koreksi Kesalahan 193

Laporan Laba Rugi Neraca

2005 Penjualan terlalu kecil. Laba bersih terlalu kecil. 2006 Penjualan terlalu besar. Laba bersih terlalu besar.

Aktiva terlalu kecil karena piutang tidak dicatat.

Laba ditahan terlalu kecil. Neraca benar karena kesalahan 2005 dibenarkan oleh kesalahan 2006.

Apabila kesalahan ini diketahui sesudah penutupan buku tahun 2005 maka jurnal koreksinya sebagai berikut:

Penjualan Rp35.000,-

Laba ditahan Rp35.000,-

e. Kesalahan Mencatat Biaya Dibayar di Muka

Pada tanggal 1 Januari 2005 perusahaan membuat perjanjian asuransi kebakaran untuk jangka waktu 5 tahun dengan premi sebesar Rp 50.000,- yang dibayar di muka. Pembayaran premi didebitkan ke rekening biaya asuransi dalam tahun 2005, pada akhir tahun 2005 dibuat penyesuaian yang mencatat asuransi dibayar di muka sebesar saldo per 31 Desember 2006. Apabila pada akhir tahun 2005 tidak dibuat penyesuaian untuk premi asuransi maka kesalahan ini akan membawa akibat sebagai berikut:

Laporan Laba Rugi Neraca

2005 Biaya terlalu besar karena tidak ada penyesuaian untuk asuransi dibayar di muka.

Laba bersih terlalu kecil. 2006 Biaya sudah benar.

Laba bersih sudah benar

Aktiva terlalu kecil karena tidak ada asuransi dibayar di muka

Laba ditahan terlalu kecil. Aktiva benar.

Laba ditahan terlalu kecil akibat kesalahan tahun 200S.

Apabila kesalahan ini diketahui sesudah, penutupan buku tahun 2005 maka jurnal koreksinya sebagai berikut:

Asuransi dibayar di muka Rp30.000,-

Biaya asuransi 10.000,-

Koreksi laba tahun-tahun lulu (laba

ditahan) Rp40.000,-

Jika pada akhir 2006 tidak dibuat jurnal untuk mencatat biaya dibayar di muka dan kesalahan ini baru diketahui sesudah penutupan buku tahun 2006, maka jurnal koreksi-nva sebagai berikut:

Asuransi dibayar di muka Rp30.000,-

Koreksi laba tahun-tahun lalu (laba

ditahan) Rp30.000,-

f. Kesalahan Mencatat Utang Biaya

Bunga yang masih akan dibayar pada akhir tahun 2005 sebesar Rpl0.000,- tidak dicatat. Akibat kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi nampak sebagai berikut:

Laporan Laba Rugi Neraca

2005 Biaya terlalu kecil karena bunga tidak dicatat

Laba bersih terlalu besar. 2006 Biaya terlalu besar karena bunga

tahun 200$ dicatat tahun 2006. Laba bersih terlalu kecil.

Utang terlalu kecil karena utang bunga tidak dicatat.

Laba ditahan terlalu besar. Neraca sudah benar karena kesalahan tahun 2005 dibenarkan oleh kesalahan tahun 2006.

Apabila kesalahan ini diketahui sebelum penutupan buku tahun 2006, maka harus dibuatkan pembetulan. Jurnal koreksi yang dibuat untuk membetulkan kesalahan ini adalah sebagai berikut:

Koreksi laba tahun lalu (laba ditahan) Rpl0.000,-

Biaya Bunga Rp10.000,-

Jika kesalahan ini baru diketahui sesudah penutupan buku tahun 2006 maka tidak perlu dibuat jurnal koreksi karena kesalahan mencatat

Dalam dokumen AKUNTANSI KEUANGAN 2 (Halaman 195-200)