• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAKTU KEGIATAN

04.00-05.45 Bangun pagi, shalat subuh berjama‟ah, durus al-lughah, takhtiman/tabarukan

05.45-07.00 Mandi, sarapan pagi, dan persiapan masuk kelas 07.00-09.40 KBM

09.40-10.00 Istirahat KBM dan Shalat Duha 10.00-12.00 KBM

12.00-13.20 Salat Zuhur berjama‟ah dan makan siang 13.20-14.40 KBM

14.40-15.15 Salat Ashar berjama‟ah

15.15-18.00 Program Bahasa, KKI, mandi dan persiapan salat maghrib 18.00-18.30 Salat Maghrib berjama‟ah dan wirid/zikir

18.30-19.00 Makan malam

19.00-19.40 Salat Isya berjama‟ah dan wirid/zikir 19.40-21.00 KKI

21.00-22.00 Belajar mandiri

22.00-04.00 Istirahat/tidur dan salat tahajud Keterangan:

1. KBM adalah Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah 2. KKI adalah Kegiatan Kajian Islam

Sumber: Kepala Kajian Islam Pesantren al-Hamidiyah

Deskripsi gambaran rutinitas santri sebagai berikut; Pukul 04.00-05.45 seluruh santri dibangunkan dari tidur dan langsung menuju masjid untuk melaksanakan salat Subuh berjama‟ah dilanjutkan dengan pemberian kosa kata baru bahasa atau muhâdatsah (durus al-Lughah) bagi santri kelas VII dan kelas X IPA/IPS, sedangkan santri kelas VIII, IX, XI dan XII IPA/IPS/PAI mengikuti takhtiman /tabarukan (Kajian Kitab Salaf). Dan kegiatan ini berakhir pada pukul 06.00. Pukul 05.45-07.00 seluruh santri melaksanakan mandi dan sarapan pagi. Pada pukul 06.45 bel berbunyi sebagai tanda masuk kelas dan seluruh santri harus bergegas mengosongkan asrama menuju ruang kelas masing-masing. Pukul 07.00-12.00 kegiatan belajar mengajar termin pertama dilaksanakan, pada termin ini dilaksanakan dua kali istirahat yaitu pada pukul 08.30-09.00 dan pukul 10.30-10-45. Pukul 12.00-13.20 kegiatan belajar mengajar termin pertama selesai, dilanjutkan salat Zuhur berjama‟ah. Setelah itu seluruh santri makan siang dan istirahat. Dan pukul 13.20 bel berbunyi tanda masuk kelas untuk termin kedua. Pukul 13.20-14.40 seluruh santri harus berada diruang kelas masing-masing untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar termin kedua.

Pukul 14.40-15.15 setelah keluar dari ruang kelas dan pulang ke asrama, santri langsung menuju masjid untuk salat Asar berjama‟ah. Selanjutnya pukul 15.15-18.00 seluruh santri melaksanakan kegiatan bahasa untuk santri MTs kelas VII dan MA kelas X IPA/IPS, sedangkan santri VIII, IX, XI, dan XII melaksanakan kegiatan mengaji al-Qur‟an (tahqiq/tahfidz) dan Kajian Kitab Salaf di kelas masing-masing. dilanjutkan mandi dan persiapan salat Maghrib.

Pukul 18.00-18.30 santri melaksanakan salat Maghrib berjama‟ah dan wirid. Pukul 18.30-19.00 makan malam dan 19.00-19.40 salat Isya berjama‟ah dan wirid. Pukul 19.40- 21.00 seluruh santri mengikuti Kegiatan Kajian Islam di kelas masing-masing. 21.00- 22.00 belajar mandiri, mengulangi materi pelajaran yang dipelajari dan mempersiapkan materi untuk keesokan harinya, selain belajar di depan asrama masing-masing diadakan juga pengulangan materi-materi yang dianggap kurang oleh guru bidang studi masing- masing. Dan pada pukul 22.00 bel tanda belajar malam berakhir, santri istirahat/tidur dan kemudian harus bangun esok hari pada pukul 04.00.

Kegiantan santri mulai pagi hingga malam terbagi pada tiga kelompok kegiatan yang dibawah kordinator masing-masing, yakni Kegiatan di Madrasah dibawah pengawasan Kepala Madrasah dan guru-guru madrasah, Kegiatan Kajian Islam dan Asrama dibawah pengawasan Kepala Kajian Islam dan Asrama yang dibantu oleh guru- guru Kajian Islam beserta Koordinator Asrama. Semua rangkaian kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan sebagai upaya Pesantren al-Hamidiyah, yang tidak hanya

memberikan pendidikan akademik baik berupa pelajaran umum dan keagamaan, namun pendidikan karakter yang terbagun berdasarkan pengalaman bersama guru dan teman, baik di sekolah/madrasah ataupun di Asrama. Semua kegiatan tersebut menjadi kesatuan dalam kurikulum Pesantren al-Hamidiyah, namun berjalan dibawah pengawasan masing-masing unit tersebut.

Upaya pengembangan komponen materi/isi kurikulum yang dilakukan oleh Pesantren al-Hamidiyah dilakukan sebagai upaya untuk mencapai tujuan Pesantren al- Hamidiyah. Pada awal mula pelaksanaan pembelajaran, materi/isi yang diajarkan belum terformat secara profesional dan pada perkembangannya materi/isi pelajaran dibuat secara baik dan dibuat struktur berupa nama-nama kitab yang digunakan berdasarkan tingkat kelas santri. Pada struktur program Kajian Islam sistem marhalah, yakni berupa tingkatan dari yang paling mudah menuju tingkatan yang paling sulit yaitu marhalah Ula, Wusta Alif, Wusta Ba‟, Ulya Alif, Ulya Ba‟, dan Ulya Jim. Santri di tes kemampuan akademik bidang keagamaan kemudian (pengelompokan santri berdasarkan hasil mapping) dalam jangka waktu pembelajaran 6 tahun. Kemudian, pada perkembangan selanjutnya menggunakan sistem tingkat pendidikan yang disesuaikan dengan kelas dan tingkatan pada madrasah formal. Perbedaan pada sistem yang digunakan terdapat sedikit perubahan disesuaikan berdasarkan tingkat perkembangan kemampuan santri.

Pada sistem marhalah materi pembelajaran dibagi menjadi delapan bagian mata pelajaran dengan pengelompokkan menggunakan istilah, yaitu al-Qur‟an, Hadits, Tauhid,

akhlak, fiqih, bahasa Arab, muhadârah dan tarikh. Sedangkan pada sistem berdasarkan tingkat pendidikan mata pelajaran dibagi menjadi empat, yaitu bahasa Arab, al-Qur‟an, kitab salaf dan muhadârah. Adapun kitab-kitab yang digunakan pada sistem marhalah di antaranya adalah:

1) Al-Qur‟an : Qira‟ah dan Tahfidz

2) Hadits : Bulugh al-Marâm dan Baiquni

3) Tauhid : Hujjah Ahlu Sunnah dan Husn al-Hamidîyyah 4) Akhlak : Ta‟lim al-Muta‟lim dan Nasaih al-„Ibâd 5) Fiqh : Fâth al-Qarîb dan Fâth al-Mu‟în

6) Bahasa Arab : Muhâdasah, al-„Imritî, Alfiyah, al-Amtsilah al-Tasrifiyyah, dan Nadzam al-Maqsûd

7) Tarikh : Khulasah Nurul Yaqin

Sedangkan, pada sistem tingkat pendidikan kitab-kitab/sumber materi yang digunakan diantaranya adalah:

1) Bahasa Arab : Durus al-Lughah, Muthala‟ah Haditsah, Imla‟, Nahwu, Saraf, dan Imritî

2) Al-Qur‟an : Tahqiq/Tahfidz, Bin Nadar/Tilawah, dan Tajwid

3) Kitab Salaf : Ta‟lim al-Muta‟lim/Akhlak lil Banin-Banat, Matan Taqrîb, Jawahir al-Kalamiyah, Khulashah Nur al-Yaqin, Fath al-Qarîb, al-Tibyan, Bulugh al-Marâm, Baiquniyah, Husn al-Hamîdîyyah, Nasaih al-Ibad, Fath al-Mu‟în dan Mabadi Awaliyah

Perbedaan materi-materi yang terdapat pada pelaksanaan pembelajaran Kajian Islam sistem marhalah dan sistem tingkat pendidikan dapat terlihat pada tabel 4.5 dan 4.6.

perubahan tersebut disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan santri dan perkembangan kondisi pesantren.

Tabel 4.5

Struktur Program Kepesantrenan/Kajian Islam Pesantren al-Hamidiyah NO. 1 MATA PELAJARAN MARHALAH JML

WUSTO BA’ ULYA