• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK INVESTASI

Dalam dokumen bahan ajar dasar penilaian properti (Halaman 41-44)

10). PRINCIPLE OF CONSISTENT USE

C. KARAKTERISTIK INVESTASI

Investasi merupakan sejumlah uang yang disimpan atau digunakan untuk membeli sesuatu di dalam pelbagai bentuk harta atau perusahaan dengan tujuan mendapat keuntungan / pulangan berupa uang atau kemudahan/fasilitas/ jasa dan lain-lain. Pulangan atau return mungkin dapat berupa uang atau kedudukan / kuasa dalam jabatan sebagai pemangku kuasa di perusahaan tyersebut apabila saham yang dimasukkan dalam perusahaan tersebut berupa property.

Pilihan untuk melakukan investasi akan bergantung pada citarasa serta keupayaan investor dalam menentukan keputusannya. Dalam hal ini Investor dapat memilih :

1). Investasi di bidang Harta Tanah;

Perumahan, Rumah Toko, Rumah Kantor, Komersial, Apartemen, Perhotelan, Industri dan lai-lain.

2). Perniagaan ;

Stock dan atau Saham/Share . Perusahaan yang telah Go Publik biasanya secara terbuka menjual saham kepemilikannya untuk menambah modal kerja, yang dalam halini dapat diperjualbelikan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi : 1. Jaminan Modal;

Seorang investor hanya akan menginvestasikan uangnya bila ia yakin bahwa usaha yang akan dimodali memberikan keuntungan dan keselamatan /kelangsungan modal yang ditanam atau diinvestasikan pada usaha tersebut.

Perusahaan yang tidak memberikan jaminan keuntungan dan keselamatan modal dianggap mempunyai resiko yang tinggi berupa hilangnya modal yang akan menimbulkan kerugian dan juga tidak akan mendapatkan pendapatan. Namun pada kenyataannya ada juga orang yang suka terhadap resiko yang tinggi karena kalau berhasil keuntungan juga tinggi, contohnya Judi, SDSB/Lotere, dll.

2. Jaminan Pendapatan (Keuntungan);

Jaminan keuntungan yang konstan tidak berubah sepanjang masa adalah penting bagi investor. Investor selalu berusaha akan selalu berpikir bahwa modal akan bertambah dari tahun ke tahun jika bunga yang di dapat tidak diambil dan itu akan menjadi bunga berbunga sehingga akan menambah modal. Misalnya Modal Rp 1000,00, Bunga 10 % ;

maka modal + keuntungan = Rp 1100,00 pada akhir tahun ke 1; dan selanjutnya modal + keuntungan = Rp 1210,00 pada akhir tahun ke 2;

modal + keuntungan = Rp 1331 pada akhir tahun ke 3 dan begitu seterusnya yang bila dirumuskan akan menjadi (1+i)n ;

Keterangan : i = bunga atau interest n = tahun ke ;

1 = satuan investasi dan itu dapat di gambarkan menjadi satuan X. 3. Mudah dibeli dan dijual (liquidity);

Investasi yang baik adalah bila mempunyai kondisi yang mudah dibeli atau dijual sewaktu investor membutuhkan atau ingin melakukannya. Hal ini akan terjadi bila investor memerlukan uang tunai atau karena sesuatu hal menginginkan peralihan kepemilikan maka ia dapat men jual dengan mudah, cepat tanpa harus memberitahukan terlebih dulu dalam prosedur yang berliku-liku. Orang biasanya menganggap birokrasi yang berlebihan bertele-tele, merupakan hambatan dalam jualbeli saham sehingga tidak menarik lagi meskipun kadangkala menawarkan return yang tinggi.

4. Biaya Beli dan Jual Investasi ;

Biaya adalah pengeluaran yang harus dibayar seperti biaya propfesional misalnya kepada brooker, Komisi, pajak, Fee Notaris PPAT dan lain-lainnya. Bila terlalu tinggi hal itu akan mengurangi minat dan daya saing penjualan investasi. 5. Dapat dibentuk dalam unit Cabang atau yang lebih Kecil;

Jika perlu Investor dapat menjual sebagian dari modalnya ke dalam suatu bentukan bagian atau sub unit atau cabang yang lebih kecil di lokasi yang lain atau usaha anak cabang dari perusahaan misalnya bila harta tanah yang demikian luas sebagian dijual dan hasilnya dibelikan tanah lain di lokasi yang lain untuk pengembangan usaha sebagai cabang dari induknya.

Investor dapat menanamkan Investasi pada : 1. Stock atau Saham ;

Setiap orang dalam berinvestasi mempunyai keingainan yang berbeda, antara lain ada yang ingin menanamkan modalnya dengan membeli saham suatu perusahaan dan nantinya bila kondisi harga saham meningkat maka saham tadi akan dijual.

2. Stock Debentur (Stock Peminjam) ;

Jika sebuah perusahaan telah berhasil untuk mendapatkan kepercayaan dan keuntungan yang tinggi maka perusahaan tersebut dapat menjadikan perusahaannya sebagai Perseroan Terbatas yang terbuka (Go public). Pada saat tersebut bila ia ingin menambah modal maka ia dapat menjual surat utang kepada public tetapi bukan sebagai pemegang saham dan dijanjikan akan mendapat pembagian keuntungan per jadwal waktu pembagian keuntungan. 3. Polish Asuransi (insurance Policy);

Ada bermacam jenis asuransi, yaitu : i). Asuransi Jiwa ;

ii). Asuransi Kebakaran ;

iii). Asuransi Harta Kekayaan (all risk).

Premium asuransi dibayar oleh seorang nasabah sebesar jumlah yang diasuransikan pada setiap awal tahun dan bila telah jatuh tempo atau terjadi peristiwa yang menimpa sebelum jatuh tempo maka kepada ahli waris nasabah uang asuransi akan dibayarkan.

4. Pembelian Unit perusahaan atau Saham;

Investor yang bermodal kecil dapat membeli unit saham melalui lembaga yang ditunjuk misalnya Pasar Saham di Artha Graha, yang akan menginvestasikan ke dalam perusahaan yang mempunyai potensi menguntungkan. Keuntungan perusahaan, bonus, deviden akan dibagi rata, kepada investor yang memiliki saham di perusahaan tersebut.

5. Saham Harta Tanah ;

Adalah pembelian saham di bidang pembangunan atau perniagaan perumahan atau rumah took atau bisnis pembangunan/perniagaan bangunan. Saham semacam ini akan diperniagakan di bursa efek dan keuntungan akan ditentukan kepada manajemen yang telah baik dan dipercaya.

6. Harta tanah.

Modal ditanamkan pada harta tanah dengan membeli tanah dan atau bangunan sebagai salah satu investasi atau tabungan yang berupa harta tanah sebagai asset atau harta kekayaan. Harta tanah tersebut dapat berupa bangunan Perumahan, Rumah Toko, Rumah Kantor, Real Estate, Bangunan Komersial yang berupa Mall, Apartemen, kondominium, Hotel atau bangunan lainnya yang punya prestise tinggi dan juga menghasilkan aliran pendapatan. Keuntungan yang diharapkan di masa datang dapat juga disebut sebagai return inilah yang menjadi daya tarik utama atas harta tanah.

Perbedaan antara investasi harta tanah dan Saham ;

1. Perlu waktu untuk jual/beli 1. Kecepatan jualbeli tergantung

pada spekulan, dan keuntungan

2. Diperlukan modal besar 2. Harga tergantung pada nilai

saham, Perusahaan yang

Dalam dokumen bahan ajar dasar penilaian properti (Halaman 41-44)