• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMPULAN DATA DAN PENYAJIAN DATA Data :

Dalam dokumen bahan ajar dasar penilaian properti (Halaman 32-36)

10). PRINCIPLE OF CONSISTENT USE

F. PENGUMPULAN DATA DAN PENYAJIAN DATA Data :

Dalam penilaian pengertian data adalah sesuatu yang dianggap benar. Apabila data tersebut dikaitkan dengan peneilaian maka data property adalah merupakan bahan mentah yang dapat dipakai sebagai bahan yang akan diolah atau dianalisis sehingga menghasilkan informasi. Informasi inilah yang nantinya akan dapat memberikan gambaran atau pandangan sebagai pembanding atas property yang lain.

Data ini dapat berupa sesuatu yang berkaitan dengan tanah ataupun bangunan, berupa bentuk objek, ukuran, harkat, letak / lokasi, kondisi, bahkan harga jual atau nilai dan lain-lain sebagainya.

Data digunakan untuk :

1. Dasar untuk menentukan Nilai Pasar .

Nilai Properti yang akan ditentukan nilainya dicari bandingannya dan disesuaikan dengan nilai pasar maka perlu data pasar property yang sejenis, serupa, sebangun dan mendekati ukuran yang sama. Supaya akurat maka data nilai dikumpulkan sebanyak mungkin termasuk nilai sewa, nilai pasar servis charge.

2. Dasar perhitungan bermacam-macam metoda penilaian .

Antara lain adalah tingkat hunian, tingkat kekosongan, besarnya % biaya operasional, besarnya angka pemasaran, penjualan property, tingkat kapitalisasi dll.

3. Dasar peramalan dimasa yang akan datang .

Dalam suatu kegiatan yang dilakukan selalu kita terlibat dalam fakta, data dan Informasi. Banyak diantara kita yang hanya tahu memproses data tetapi banyak juga yang tidak tahu rician atau definisi atau beda antara fakta, data dan informasi. Manegement Information System

memebritahukan kepada kita bahwa Fakta adalah kenyataan atau sesuatu yang terjadi sebagai bahan masukan pengolahan/proses yang berupa tulisan, pembukuan, lembaran-lembaran bahkan kejadian atau accident. Fakta yang diolah/diproses dan dikaji dengan Bank Data pribadi/personal atau Badan/Institusi tertentu berupa pitarekaman, piringan dari Intern membuahkan output berupa Data. Masalahnya apakah data tadi pasti valid atau benar ? Jawabnya belum tentu ! Untuk itu maka perlu diolah lagi atau istilah management di evaluasi, Check and rechec. Data yang telah diolah lagi hasilnya data siap saji atau disebut Informasi. Data yang perlu dikumpulkan dan dianalisis haruslah data yang mempunyai hubungan dan pengaruh terhadap setimasi nilai properti nilaian. Data yang tidak mempunyai korelasi langsung terhadap objek nilaian tidak perlu dicantumkan dalam daftar dan dapat dibuang atau disisihkan dari analisis. Beberapa Jenis data adalah sebagai Berikut :

1), Data Umum yang terdiri dari data Nasional, Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Lingkungan sekitar yang meliputi Faktor Pemerintahan, Internal maupun Eksternal, Sosial, Ekonomi dan Budaya serta lingkungan .

2). Data Khusus adalah data yang lebih spsifik dan berkaitan dengan properti subjek dan Properti Pembanding.

Bank Data

Skema 2 : Flow Chard Prosesing Data/Informasi.

Data dalam segala keperluan dan kebutuhan baik secara pribadi maupun usaha sebagai penunjang pengloahan sangat diperlukan. Bail secara kualitas maupun secara

kuantitas data sangat diperlukan dengan mengingat bahwa dalam pengolahannya selalu mempertimbangkan unsur manajemen man, money, material, method dan machine agar efektif efisien. Dalam penilaian karena data merupakan sumber yang paling menentukan sebagai olahan yang akan dibandingkan dengan objek penilaian maka data makin banyak, relevan, tidak ketinggalan waktu, dan akurat, maka keberadaan data tidak dapat diabaikan begitu saja atau diambil secara serampangan. Pengumpulan data merupakan kegiatan yang sangat memerlukan perhatian dan ketelitian yang serius, berbagai jenis data masukan adalah data yang berkaitan dengan jenis properti, kondisi, rupa, bentuk, ukuran dan sumber data primer atau secunder akan sangat menentukan kepercayaan akan kebenaran atau validitas data.

Data dapat dibagi menjadi beberapa masukan seperti menurut jenisnya data terdiri dari data umum dan data khusus. Data umum merupakan data yang ada disekitar objek yang meliputi kondisi sosial ekonomi masyarakat, Pemerintahan termasuk di dalamnya masalah kebijaksanaan policy Pemerintah, aturan dan tataguna tanah dan bangunan, Lingkungan hidup, pembuangan limbah dan lain-lainya yang serupa dengan itu. Adapun data khusus adalah data tentang objek itu sendiri yang diperoleh secara rinci yang meliputi jenis tanah dan atau bangunan, rupa tanah, kondisi tanah, ukuran, bentuk tanah dan bangunan, harga sewa / harga jual beli, objek pembanding, karakteristikobjek dan pasar, fasilitas, aksesibilitas objek.

Untuk itu perlu analisis data sebelum data dipergunakan untuk kegiatan perkiraan atau perhitungan nilai. Perumumusan Kebijakan memberikan pelajaran kepada kita bahwa untuk menentukan keputusan diperlukan beberapa langkah kebijakan/keputusan

Tahap VII

Tahap VI Small Risk

Tahap V Beri Kesempatan Atasan untuk memilih dan tentukan buruk dan baiknya.

Tahap IV Buat 3 buah paling banyak 5 buah

Tabulasi Tahap III Korelasi

Relevansi

Tahap II dari segala sumber baik data primer maupun data secundair

Tahap I Hasil dari penelitian pendahuluan ke Lapangan digunakan untuk menentukan dan identifikasi masalah dalam pembuatan recana kerja .

Misalnya : Peramalan penjualan property, Peramalan nilai sewa, dan besarnya laba atau kerugian yang akan terjadi.

Dalam penilaian dan peramalan atas harta, ditujukan untuk mendapatkan estimasi pulangan/return atau hasil yang diharapkan dari harta yang dimiliki baik berujud maupun tak berujud. Nilai adalah kesimpulan akhir dari proses penilaian yang diadakan dengan tujuan yang berbeda-beda dan dilakukan oleh orang yang berbeda pula. Namun harus disadari bahwa pelaksanaannya harus dilakukan secara teknis sehingga merupakan penaksiran dan pendapat yang sehat atau wajar, berdasarkan fakta yang objektif , dan keyakinan dalam waktu dan relevansi yang otentik.

Rangkuman :

Penilaian merupakan suatu proses kegiatan yang bertahap yang dilakukan oleh lebih dari dua orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang berupa perkiraan harga atau nilai sautu properti sesuai dengan tujuan kegunaannya. Nilai selalu dikaitkan dengan prinsip penilaian properti dan yang paling utama adalah prinsip The Highest and Best Use yaitu merupakan prinsip kegunaan tertinggi dan terbaik dari suatu properti. Hal ini bukan hanya satu prinsip saja yang digunakan tetapi juga tidak kalah pentingnya adalah prinsip-prinsip lainnya yang memberikan pengruh kuat terhadap nilai properti. Pengumpulan data dan penelitian pendahuluan juga tidak kalah pentingnya dalam memperkirakan estimasi nilai properti, karena pengumpulan data objek properti pembanding merupakan faktor yang sangat menentukan dalam analisis nilai. Dalam penelitian lapangan akan kita peroleh data masukan yang sangat dibutuhkan terutama sesuai dengan kenyataan, lokasi, faktor yang mempengaruhi dan realita harga yang terjadi di Pasar Properti. Dan yang sangat penting adalah menetukan permasalahan penilaian yang timbul dari hasil penelitian pendahuluan di Lokasi properti yang dinilai. Analisis data dengan menggunakan pendekatan dan metode sangat tergantung pada data dan penelitian pendahuluan lapangan yang dilakukan pada awal tugas. Terakhir Rekonsiliasi nilai yang merupakan penghalus akhir dari kesimpulan yang terbentuk atas nilai properti yang diperkirakan nilainya agar mendekati kebenaran.

1. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang Prinsip-prinsip Penilaian. 2. Apa kaitan prinsip penilaian dengan perkiraan nilai properti ?

3. Jelaskan tahapan kegiatan penilaian properti .

4. Apa yang Saudara ketahui tentang Data, Pengumpulan data dan analisis data untuk penilaian.

5. Jelaskan tentang Tujuan dan Jenis Penilaian . 6. Jelaskan tentang rekonsiliasi Nilai Properti .

BAB

INVESTASI

Dalam dokumen bahan ajar dasar penilaian properti (Halaman 32-36)