• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPERCAYAAN KITA SEBAGAI ORANG KRISTEN Setelah belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa,

Dalam dokumen DIORGANISASI UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK YEHUWA (Halaman 189-197)

Mereka yang Ingin Dibaptis

BAGIAN 1 KEPERCAYAAN KITA SEBAGAI ORANG KRISTEN Setelah belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa,

Saudara mengenal kebenaran. Apa yang Saudara pela-jari pasti membantu Saudara akrab dengan Allah. Sau-dara juga punya harapan akan masa depan yang lebih baik. Saudara juga menantikan berkat di bumi Firdaus di bawah Kerajaan Allah. Iman Saudara pada Firman Allah semakin kuat, dan karena bergaul dengan sidang Kris-ten, Saudara menerima banyak berkat. Saudara me-mahami cara Yehuwa membimbing umat-Nya sekarang.

—Za. 8:23.

Sebagai persiapan untuk baptisan, para penatua akan membahas bersama Saudara kepercayaan dasar kita se-bagai orang Kristen. Ini pasti akan bermanfaat bagi Sau-dara. (Ibr. 6:1-3) Semoga Yehuwa terus memberkati se-mua upaya Saudara untuk mengenal Dia dan memberi Saudara upah yang dijanjikan.—Yoh. 17:3.

1. Mengapa Saudara ingin dibaptis?

2. Siapakah Yehuwa?

˙ ”Yehuwa adalah Allah yang benar di langit dan di bu-mi. Tidak ada yang lain.”—Ul. 4:39.

˙ ”Engkau, yang bernama Yehuwa, Engkau saja Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.”—Mz. 83:18.

3. Mengapa kita harus menggunakan nama Allah?

˙ ”Jadi berdoalah seperti ini: ’Bapak kami yang di sur-ga, disucikanlah nama-Mu.’ ”—Mat. 6:9.

˙ ”Semua orang yang berseru pada nama Yehuwa akan diselamatkan.”—Rm. 10:13.

4. Sebutan apa saja yang digunakan dalam Alkitab untuk menggambarkan Yehuwa?

˙ ”Yehuwa, Pencipta seluruh bumi, adalah Allah untuk selamanya.”—Yes. 40:28.

˙ ”Bapak kami yang di surga.”—Mat. 6:9.

˙ ”Allah adalah kasih.”—1 Yoh. 4:8.

5. Apa yang bisa kita berikan kepada Allah Yehuwa?

˙ ”Kasihilah Yehuwa Allahmu dengan sepenuh hati, se-penuh jiwa, seluruh pikiran, dan seluruh kekuatan-mu.”—Mrk. 12:30.

˙ ”Yang harus kamu sembah adalah Yehuwa Allahmu, dan bagi Dia saja kamu harus melakukan pelayanan suci.”—Luk. 4:8.

6. Mengapa Saudara mau setia kepada Yehuwa?

˙ ”Anakku, jadilah bijaksana dan buatlah hatiku se-nang, supaya aku bisa menjawab dia yang menghina-ku.”—Ams. 27:11.

7. Kepada siapa Saudara berdoa, dan dengan nama siapa Saudara berdoa?

˙ ”Dengan sungguh-sungguh aku [Yesus] katakan, ka-lau kalian meminta apa pun kepada Bapak dengan namaku, Dia akan memberikannya kepada kalian.”

—Yoh. 16:23.

8. Apa saja beberapa hal yang bisa Saudara doakan?

˙ ”Jadi berdoalah seperti ini: ’Bapak kami yang di sur-ga, disucikanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu.

Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Beri-lah kami makanan kami untuk hari ini, dan ampuni-lah dosa kami, seperti kami pun sudah mengampuni orang yang berdosa kepada kami. Janganlah biar-kan kami menyerah pada godaan, tapi selamatbiar-kan- selamatkan-lah kami dari si jahat.’ ”—Mat. 6:9-13.

˙ ”Inilah yang kita yakini: Kalau kita meminta apa pun sesuai dengan kehendak-Nya, Dia mendengarkan kita.”—1 Yoh. 5:14.

9. Mengapa ada doa yang tidak didengar oleh Yehuwa?

˙ ”Mereka akan meminta tolong kepada Yehuwa, tapi Dia tidak akan menjawab mereka . . . karena perbuat-an mereka jahat.”—Mi. 3:4.

˙ ”Mata Yehuwa memperhatikan orang benar, dan te-linga-Nya mendengarkan permohonan mereka. Tapi, muka Yehuwa tidak menyukai orang yang berbuat buruk.”—1 Ptr. 3:12.

10. Siapa itu Yesus Kristus?

˙ ”Simon Petrus menjawab, ’Kamu Kristus, Putra dari Allah yang hidup.’ ”—Mat. 16:16.

11. Untuk apa Yesus datang ke bumi?

˙ ”Putra manusia datang, bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani dan memberikan nyawanya sebagai tebusan bagi banyak orang.”—Mat. 20:28.

˙ ”Saya [Yesus] juga harus memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Allah di kota-kota lain, karena un-tuk itulah saya diutus.”—Luk. 4:43.

12. Bagaimana Saudara bisa menunjukkan rasa syukur Saudara atas korban tebusan Yesus?

˙ ”Dia mati demi semua orang, sehingga orang yang hi-dup tidak lagi hihi-dup untuk diri sendiri, tapi untuk Kristus, yang mati demi mereka dan dibangkitkan.”

—2 Kor. 5:15.

13. Wewenang apa yang Yesus miliki?

˙ ”Seluruh kekuasaan di surga dan di bumi telah dibe-rikan kepadaku.”—Mat. 28:18.

˙ ”Allah memberi dia kedudukan yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan dengan baik hati memberi-nya nama yang lebih tinggi daripada semua nama.”

—Flp. 2:9.

14. Apakah Saudara yakin bahwa Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa adalah ”budak yang setia dan bijaksana” yang dilantik oleh Yesus?

˙ ”Siapa sebenarnya budak yang setia dan bijaksa-na, yang diangkat oleh majikannya untuk mengurus para pelayan rumahnya, untuk memberi mereka ma-kanan pada waktu yang tepat?”—Mat. 24:45.

15. Apakah kuasa kudus itu suatu pribadi?

˙ ”Malaikat itu menjawab, ’Kuasa kudus akan datang ke atasmu, dan kuasa Yang Mahatinggi akan me-naungimu. Karena itu, anak yang akan lahir itu akan disebut kudus, Putra Allah.’ ”—Luk. 1:35.

˙ ”Kalau kalian yang berdosa saja tahu caranya mem-berikan apa yang baik kepada anak-anak kalian, apa-lagi Bapak yang di surga! Dia pasti akan memberikan kuasa kudus kepada orang yang meminta kepada-Nya.”—Luk. 11:13.

16. Bagaimana Yehuwa menggunakan kuasa kudus-Nya?

˙ ”Dengan firman Yehuwa langit dibuat, dan dengan napas dari mulut-Nya segala isinya dijadikan.”

—Mz. 33:6.

˙ ”Kalian akan mendapat kuasa sewaktu kuasa kudus datang ke atas kalian, dan kalian akan menjadi sak-siku . . . sampai ke bagian yang paling jauh di bumi.”

—Kis. 1:8.

˙ ”Tidak ada nubuat dalam Kitab Suci yang berasal dari penafsiran pribadi. Nubuat tidak pernah disampaikan atas keinginan manusia. Sebaliknya, apa yang disampaikan manusia berasal dari Allah, karena mereka digerakkan oleh kuasa kudus.”

—2 Ptr. 1:20, 21.

17. Apa Kerajaan Allah itu?

˙ ”Allah yang berkuasa atas surga akan mendirikan ke-rajaan yang tidak akan pernah musnah. Keke-rajaan itu tidak akan dikuasai bangsa lain. Kerajaan itu akan

menghancurkan dan mengakhiri semua kerajaan ini.

Hanya kerajaan itu yang akan tetap berdiri untuk se-lamanya.”—Dan. 2:44.

18. Apa manfaat yang akan diberikan Kerajaan Allah bagi kita?

˙ ”Dia akan menghapus semua air mata mereka. Ke-matian tidak akan ada lagi. Perkabungan, tangisan, ataupun rasa sakit juga tidak akan ada lagi. Hal-hal yang dulu terjadi sudah tidak ada lagi.”—Why. 21:4.

19. Mengapa Saudara yakin bahwa berkat-berkat dari Kerajaan Allah akan kita rasakan sebentar lagi?

˙ ”Murid-murid mendekati dia ketika tidak ada orang lain. Mereka berkata, ’Beri tahu kami, kapan hal-hal itu akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tan-da kehadiranmu tan-dan tantan-da penutup zaman ini?’ Ye-sus menjawab, ’. . . Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Juga, akan ada kekurangan makanan dan gempa bumi di mana-mana. Dan kabar baik tentang Kerajaan ini akan di-beritakan di seluruh bumi, sebagai kesaksian bagi semua bangsa, kemudian akhir itu akan datang.’ ”

—Mat. 24:3, 4, 7, 14.

˙ ”Keadaan pada hari-hari terakhir akan sulit dihadapi dan berbahaya. Orang-orang akan mencintai diri sendiri, mencintai uang, membanggakan diri, mera-sa diri hebat, menghina, tidak taat kepada orang tua, tidak berterima kasih, tidak setia, tidak punya kasih sayang, tidak mau berdamai, memfitnah, tidak pu-nya pengendalian diri, garang, tidak menyukai ke-baikan, berkhianat, keras kepala, sombong, men-cintai kesenangan bukannya menmen-cintai Allah,

berpura-pura mengabdi kepada Allah padahal meno-lak bimbingan kuasa-Nya.”—2 Tim. 3:1-5.

20. Bagaimana Saudara bisa menunjukkan bahwa Kerajaan Allah itu penting bagi Saudara?

˙ ”Teruslah utamakan Kerajaan dan hal-hal yang benar menurut Allah.”—Mat. 6:33.

˙ ”Yesus berkata kepada murid-muridnya, ’Kalau sese-orang ingin mengikuti aku, dia harus menyangkal diri dan memikul tiang siksaannya dan terus meng-ikuti aku.’ ”—Mat. 16:24.

21. Siapakah Setan dan roh-roh jahat?

˙ ”Bapak kalian adalah Iblis . . . Dia menjadi pembu-nuh sejak dia mulai menyimpang.”—Yoh. 8:44.

˙ ”Naga besar itu dilemparkan ke bumi. Dialah ular yang pertama, yang disebut Iblis dan Setan, yang sedang menyesatkan seluruh dunia. Malaikat-malai-katnya juga dilemparkan bersamanya.”—Why. 12:9.

22. Tuduhan apa yang Setan katakan tentang Yehuwa dan para penyembah-Nya?

˙ ”Wanita itu berkata kepada ular, ’Kami boleh makan buah dari pohon-pohon di taman ini. Tapi tentang buah dari pohon di tengah taman, Allah berkata,

”Kalian tidak boleh memakannya, kalian tidak boleh menyentuhnya. Kalau kalian lakukan itu, kalian akan mati.” ’ Ular berkata kepada wanita itu, ’Kalian pasti tidak akan mati. Sebenarnya Allah tahu bahwa ka-lau kalian makan buah itu, hari itu juga mata kalian akan terbuka dan kalian akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.’ ”—Kej. 3:2-5.

˙ ”Setan menjawab Yehuwa, ’Kulit ganti kulit. Orang akan menyerahkan apa pun yang dia miliki demi mempertahankan nyawanya.’ ”—Ayb. 2:4.

23. Bagaimana Saudara bisa membuktikan bahwa semua tuduhan Setan itu salah?

˙ ”Kamu harus . . . melayani [Allah] dengan sepenuh hati.”—1 Taw. 28:9.

˙ ”Sampai mati aku tidak akan melepaskan integritas-ku!”—Ayb. 27:5.

24. Mengapa manusia mati?

˙ ”Dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan kematian masuk melalui dosa, kematian pun menye-bar kepada semua orang karena semua orang ber-buat dosa.”—Rm. 5:12.

25. Bagaimana keadaan orang yang sudah meninggal?

˙ ”Orang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tapi orang mati tidak tahu apa-apa.”—Pkh. 9:5.

26. Apa harapan bagi orang yang sudah meninggal?

˙ ”Akan ada kebangkitan bagi orang-orang yang benar maupun yang tidak benar.”—Kis. 24:15.

27. Berapa banyak orang yang akan memerintah di surga bersama Yesus?

˙ ”Saya melihat Anak Domba berdiri di Gunung Zion bersama 144.000 orang. Pada dahi mereka tertulis namanya dan nama Bapaknya.”—Why. 14:1.

BAGIAN 2 KEHIDUPAN KITA SEBAGAI ORANG KRISTEN

Dalam dokumen DIORGANISASI UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK YEHUWA (Halaman 189-197)