• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mendukung Kegiatan Kerajaan di Sidang dan di Seluruh Dunia

Dalam dokumen DIORGANISASI UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK YEHUWA (Halaman 127-134)

3Banyak orang yang menghargai pekerjaan pendidik-an Alkitab Saksi-Saksi Yehuwa dengpendidik-an senpendidik-ang hati mem-berikan sumbangan. Tapi, pekerjaan kita terutama di-dukung oleh sumbangan dari saudara-saudari kita. Ada yang mengirimnya langsung ke kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa di negeri mereka. Mereka rela memberi se-perti hamba-hamba Allah di zaman dulu, yang dengan murah hati mendukung pembangunan tempat ibadah untuk Yehuwa. (Kel. 35:20-29; 1 Taw. 29:9) Yang lain menyumbangkan tanah atau bangunan melalui surat wasiat. Ada juga sumbangan yang lebih kecil dari per-orangan, dari sidang, atau dari wilayah. Jika digabung, sumbangan-sumbangan ini bisa menutupi biaya untuk pekerjaan pelayanan.

4Bagi Saksi-Saksi Yehuwa, menyumbangkan uang dan sumber daya lainnya untuk mendukung pengabaran ada-lah suatu kehormatan. Yesus dan murid-muridnya pu-nya kotak uang. Ini menunjukkan bahwa mereka menda-pat bantuan materi untuk menutup pengeluaran mereka.

(Yoh. 13:29) Alkitab berkata bahwa ada beberapa wanita yang membantu Yesus dan murid-muridnya dengan har-ta mereka. (Mrk. 15:40, 41; Luk. 8:3) Rasul Paulus de-ngan senang hati menerima bantuan materi yang penga-sih dari siapa saja yang ingin mendukung pemberitaan kabar baik dan mau ikut mengabar bersamanya. (Flp. 4:

14-16; 1 Tes. 2:9) Saksi-Saksi Yehuwa terus mengikuti pola di zaman dulu itu. Mereka mengabar dengan berse-mangat dan memberi dengan murah hati. Dengan begi-tu, orang yang tulus di mana pun bisa mendapat ”air ke-hidupan tanpa bayaran”.—Why. 22:17.

MENGURUS KEBUTUHAN SIDANG

5Pengeluaran sidang juga ditutup dengan sumbang-an sukarela. Tidak ada kolekte atau pengumpulsumbang-an dsumbang-ana, dan sumbangan yang diberikan tidak ditentukan jumlah-nya. Kotak sumbangan disediakan di tempat perhimpun-an agar setiap orperhimpun-ang bisa memberi ”sesuai dengperhimpun-an apa yang dia putuskan dalam hatinya”.—2 Kor. 9:7.

6Uang yang disumbangkan untuk pengeluaran sidang setempat terutama digunakan untuk menutup biaya ope-rasional dan perawatan Balai Kerajaan. Badan penatua bisa memutuskan untuk mengirim sebagian dari sum-bangan itu ke kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa un-tuk mendukung pekerjaan di seluruh dunia. Sidang akan membuat resolusi untuk disetujui oleh semua orang di si-dang. Dengan cara ini, banyak sidang secara rutin me-nyumbang untuk pekerjaan di seluruh dunia. Kalau semua orang di sidang menyadari bahwa kadang ada ke-butuhan tertentu yang perlu dipenuhi oleh sidang, peng-umuman untuk mengumpulkan sumbangan tidak perlu sering disampaikan.

MENGURUS SUMBANGAN

7Setelah perhimpunan, dua saudara mengeluarkan uang dari kotak sumbangan dan mencatat jumlahnya.

(2 Raj. 12:9, 10; 2 Kor. 8:20) Badan penatua akan mem-buat pengaturan yang cocok untuk menyimpan sum-bangan itu, sampai mereka bisa mengirimnya ke kantor cabang atau menggunakannya untuk kebutuhan sidang.

Saudara yang mengurus keuangan sidang menyiapkan laporan untuk diumumkan di sidang setiap bulan, dan

setiap tiga bulan koordinator badan penatua akan meng-atur agar rekening sidang diperiksa.

PENGELUARAN WILAYAH

8Pengeluaran untuk kebaktian, termasuk pengeluaran wilayah lainnya, ditutup dengan sumbangan dari para Saksi di wilayah tersebut. Kotak sumbangan disedia-kan di tempat-tempat kebaktian agar hadirin bisa mem-berikan sumbangan sukarela untuk wilayah. Selain itu, untuk menutupi pengeluaran lainnya, sidang-sidang bisa memberikan sumbangan pada waktu-waktu lain di luar kebaktian.

9Setiap wilayah seharusnya bisa menutupi semua pe-ngeluaran yang diperlukan dan menyumbangkan kelebih-an dkelebih-ankelebih-anya untuk pekerjakelebih-an sedunia. Tapi, kalau dkelebih-ana wilayah tidak cukup untuk menutup biaya kebaktian atau biaya kebaktian berikutnya, misalnya untuk membayar uang muka untuk menyewa tempat kebaktian, pengawas wilayah bisa meminta agar sidang-sidang diingatkan untuk menyumbang. Setiap badan penatua akan mem-bahas masalah ini dan menentukan berapa yang bisa disumbangkan oleh sidangnya. Lalu, mereka akan mem-buat resolusi tentang sumbangan itu.

10Kalau ada hal-hal yang berhubungan dengan ke-uangan yang harus diketahui oleh para penatua dalam satu wilayah, para penatua itu perlu mengadakan rapat di hari kebaktian wilayah. Semua keputusan, kecuali ke-putusan yang berhubungan dengan pengeluaran rutin wilayah itu, harus dibuat berdasarkan resolusi dari para penatua. Jumlah yang diputuskan dalam semua resolusi itu harus ditulis secara terperinci, dan semua resolusi

itu harus dicantumkan untuk meminta persetujuan setiap kali dana wilayah digunakan.

11Pengaturan dibuat agar keuangan wilayah diaudit se-cara berkala.

MENGURUS SAUDARA-SAUDARI YANG MISKIN

12Salah satu tujuan dari ko-tak uang yang dibawa Yesus

dan murid-muridnya adalah untuk membantu orang mis-kin. (Mrk. 14:3-5; Yoh. 13:29) Orang Kristen sekarang juga punya tanggung jawab yang sama, karena Yesus berkata, ”Orang miskin akan selalu ada bersama kali-an.” (Mrk. 14:7) Bagaimana Saksi-Saksi Yehuwa meme-nuhi tanggung jawab itu sekarang?

13Kadang, seorang saudara atau saudari yang setia di sidang membutuhkan bantuan materi karena usia lan-jut, masalah kesehatan, atau keadaan di luar kendali me-reka. Anggota keluarga, kerabat, dan orang lain yang tahu kebutuhan itu mungkin ingin membantu. Ini se-suai dengan kata-kata Rasul Yohanes, ”Kalau orang yang berkecukupan melihat saudaranya butuh bantuan tapi ti-dak mau beriba hati kepadanya, mana mungkin dia me-ngasihi Allah? Anak-anak, kita harus meme-ngasihi, bukan dengan kata-kata atau di bibir saja, tapi dengan tin-dakan yang tulus.” (1 Yoh. 3:17, 18; 2 Tes. 3:6-12) Iba-dah yang benar mencakup mengurus saudara-saudari di sidang yang membutuhkan bantuan materi.—Yak. 1:27;

2:14-17.

14Dalam surat pertamanya kepada Timotius, Rasul Pau-lus memberi tahu bagaimana bantuan materi bisa dibe-rikan kepada orang yang layak. Nasihat itu ada di 1 Timo-tius 5:3-21. Setiap orang Kristen terutama bertanggung jawab untuk mengurus kebutuhan anggota keluarganya.

Orang yang lanjut usia atau punya masalah kesehatan sebaiknya diurus oleh anak, cucu, atau kerabat dekat mereka. Kadang, pemerintah atau lembaga sosial menye-diakan bantuan materi. Jadi, keluarga atau orang lain bisa membantu mereka mengajukan permohonan bantu-an. Tapi, kadang sidang perlu membuat pengaturan un-tuk memberikan bantuan tertentu kepada saudara atau saudari yang telah melayani dengan setia selama ber-tahun-tahun. Kalau keluarga atau kerabat mereka tidak bisa membantu, atau tidak ada bantuan dari lembaga pemerintah, badan penatua akan mengatur agar mere-ka diberi bantuan. Bagi orang Kristen, memberimere-kan sum-bangan materi kepada saudara seiman yang membutuh-kan adalah suatu kehormatan.

15Banyak saudara-saudari mungkin membutuhkan bantuan karena mengalami penganiayaan, perang, gem-pa bumi, banjir, kelagem-paran, dan musibah lainnya yang umum pada masa yang sulit ini. (Mat. 24:7-9) Sidang setempat mungkin tidak bisa memberikan bantuan ma-teri. Maka, Badan Pimpinan akan mengatur agar sauda-ra-saudari dari tempat lain membantu mereka. Ini sama seperti orang Kristen di Asia kecil, yang menyediakan makanan untuk saudara-saudari di Yudea ketika ada bencana kelaparan. (1 Kor. 16:1-4; 2 Kor. 9:1-5) Dengan meniru mereka, kita memperlihatkan kasih kepada

sau-dara-saudari dan menunjukkan bahwa kita benar-benar murid Yesus.—Yoh. 13:35.

PEMBAGIAN PUBLIKASI

16Alkitab dan bacaan Alkitab sangat berperan dalam menyebarkan berita Kerajaan. Biasanya badan penatua menugaskan seorang hamba pelayanan untuk meng-urus persediaan publikasi di sidang. Saudara-saudara itu menganggap serius tanggung jawab mereka. Mereka per-lu memiliki catatan yang baik agar selaper-lu ada persedia-an ypersedia-ang cukup untuk digunakpersedia-an oleh sidpersedia-ang.

17Sebagai orang Kristen yang berbakti, kita menyadari bahwa waktu kita, juga pikiran dan kemampuan kita, ba-kat dan harta kita, bahkan kehidupan kita adalah karu-nia dari Allah, dan semua itu harus digunakan untuk me-layani Dia. (Luk. 17:10; 1 Kor. 4:7) Dengan menggunakan semua sumber daya kita dengan baik, kita menunjukkan bahwa kita sangat mengasihi Yehuwa. Kita ingin meng-hormati Yehuwa dengan barang-barang kita yang ber-harga. Kita tahu bahwa Yehuwa senang dengan apa pun yang kita berikan, yang adalah bukti bahwa kita meng-abdi kepada-Nya dengan sepenuh hati. (Ams. 3:9; Mrk.

14:3-9; Luk. 21:1-4; Kol. 3:23, 24) Yesus berkata, ”Kalian sudah menerima dengan gratis, jadi berikan juga dengan gratis.” (Mat. 10:8) Kalau kita memberikan diri dan sum-ber daya kita untuk melayani Yehuwa, kita akan lebih ba-hagia lagi.—Kis. 20:35.

SEBAGAI hamba Allah yang berbakti, perkataan dan tin-dakan kita harus sesuai dengan sifat-sifat Yehuwa yang mulia. Rasul Paulus menunjukkan prinsipnya dengan ber-kata, ”Tidak soal kalian makan atau minum atau mela-kukan apa pun, lamela-kukan segala sesuatu demi kemuliaan Allah.” (1 Kor. 10:31) Ini berarti kita harus mengikuti stan-dar Yehuwa yang benar, yang menunjukkan bahwa Dia sempurna. (Kol. 3:10) Sebagai umat yang kudus, kita ha-rus meniru Allah.—Ef. 5:1, 2.

2Rasul Petrus menasihati orang Kristen tentang hal itu,

”Sebagai anak-anak yang taat, jangan lagi dipengaruhi oleh keinginan kalian yang dulu, yang kalian miliki sebe-lum punya pengetahuan. Sebaliknya, seperti Allah yang kudus yang memanggil kalian, kalian harus kudus dalam seluruh tingkah laku kalian, karena ada tertulis, ’Kalian harus kudus, karena Aku kudus.’ ” (1 Ptr. 1:14-16) Seperti orang Israel zaman dulu, semua orang di sidang Kristen harus tetap kudus. Artinya, mereka harus tetap tidak ter-cemar oleh dosa dan hal-hal di dunia ini. Jadi, mereka dikhususkan untuk melayani Yehuwa.—Kel. 20:5.

3Kita bisa tetap kudus dengan mengikuti prinsip dan hukum Yehuwa, yang disebutkan dalam Alkitab. (2 Tim.

3:16) Dengan belajar Alkitab, kita bisa tahu tentang Ye-huwa dan cara Dia bertindak. Kita pun semakin dekat de-ngan-Nya. Kita yakin bahwa kita perlu menomorsatukan

BAB 13

”Lakukan Segala Sesuatu

Dalam dokumen DIORGANISASI UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK YEHUWA (Halaman 127-134)