• Tidak ada hasil yang ditemukan

Para Pemberita Kabar Baik

pengikutku.” (Luk. 18:22; 2 Kor. 2:17) Mereka semua men-dapat tugas dari Allah untuk memberitakan kabar baik Kerajaan dan membuat murid.—Mat. 24:14; 28:19, 20.

3Karena telah menyambut undangan Yesus, kita bisa

”mengenal” Allah Yehuwa dan Yesus Kristus. (Yoh. 17:3) Kita sudah diajar jalan-jalan Yehuwa. Dengan bantuan-Nya, kita berhasil mengubah cara berpikir kita, mengena-kan kepribadian baru, dan menyesuaimengena-kan tingkah laku kita dengan standar Yehuwa yang benar. (Rm. 12:1, 2; Ef. 4:

22-24; Kol. 3:9, 10) Karena menghargai semua itu, kita tergerak untuk membaktikan kehidupan kita kepada Yehu-wa dan melambangkan pembaktian kita dengan dibaptis.

Ketika dibaptis, kita menjadi pelayan Allah.

4Ingatlah bahwa kita harus melayani Allah dengan tulus dan tanpa cela. (Mz. 24:3, 4; Yes. 52:11; 2 Kor. 6:14–7:1) Karena beriman kepada Yesus Kristus, kita mendapat hati nurani yang bersih. (Ibr. 10:19-23, 35, 36; Why. 7:9, 10, 14) Rasul Paulus menasihati orang Kristen untuk melaku-kan segala sesuatu demi kemuliaan Allah sehingga ti-dak menghalangi orang mengenal kebenaran. Rasul Pet-rus berkata bahwa kita haPet-rus bertingkah laku baik supaya orang tertarik untuk mengenal kebenaran. (1 Kor. 10:

31, 33; 1 Ptr. 3:1) Bagaimana Saudara bisa memban-tu orang lain memenuhi syarat sebagai pemberita kabar baik?

PENYIAR BARU

5Sejak Saudara mulai memandu pelajaran Alkitab de-ngan seorang peminat, anjurkan dia untuk mencerita-kan apa yang dia pelajari kepada orang lain. Dia bisa

menceritakannya kepada keluarga, teman, rekan kerja, dan yang lain. Ini sangat penting untuk mengajar orang-orang baru menjadi pengikut Yesus Kristus dan pembe-rita kabar baik. (Mat. 9:9; Luk. 6:40) Setelah dia bertum-buh secara rohani dan terbiasa memberikan kesaksian tidak resmi, dia pasti akan menyatakan keinginannya un-tuk ikut mengabar.

PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI

6Sebelum mengajak pelajar Alkitab mengabar dari ru-mah ke ruru-mah untuk pertama kalinya, pastikan dia su-dah memenuhi syarat. Orang yang mengabar bersama kita akan dikenal sebagai Saksi Yehuwa oleh masyarakat.

Maka, dia seharusnya sudah hidup sesuai standar Yehu-wa dan bisa menjadi penyiar belum terbaptis.

7Karena Saudara mengajar dan membahas prinsip-prinsip Alkitab bersama dia, Saudara mungkin tahu seperti apa kehidupannya. Saudara mungkin melihat bahwa dia sekarang hidup sesuai dengan apa yang dia pelajari. Tapi, ada beberapa hal tentang kehidupan pela-jar itu yang ingin dibahas para penatua dengan kalian berdua.

8Koordinator badan penatua akan mengatur agar dua penatua (salah satunya anggota panitia dinas) memba-has persyaratan ini dengan Saudara dan pelajar Alkitab itu. Di sidang yang penatuanya sedikit, seorang pena-tua dan seorang hamba pelayanan yang terampil bisa melakukannya. Pembahasan ini sebaiknya segera dilaku-kan. Bahkan, jika mereka diberi tahu tentang keinginan pelajar Alkitab itu di perhimpunan, mereka mungkin bisa melakukan pembahasan langsung setelah perhimpunan.

Suasananya sebaiknya santai. Agar bisa menjadi penyiar belum terbaptis, pelajar Alkitab harus memenuhi syarat-syarat ini:

( 1) Dia percaya bahwa Alkitab berasal dari Allah.

—2 Tim. 3:16.

(2) Dia tahu dan percaya ajaran-ajaran dasar Alkitab.

Jadi kalau ditanya, dia akan menjawab sesuai Alkitab, bukan berdasarkan ajaran agama palsu atau pikirannya sendiri.—Mat. 7:21-23; 2 Tim. 2:15.

(3) Dia mengikuti perintah Alkitab untuk berkumpul bersama umat Yehuwa di perhimpunan jika keadaannya memungkinkan.—Mz. 122:1; Ibr. 10:

24, 25.

(4) Dia tahu ajaran Alkitab tentang perbuatan cabul, misalnya perzinaan, poligami, dan homoseksualitas.

Dia hidup sesuai dengan ajaran Alkitab itu. Kalau dia tinggal bersama lawan jenis yang bukan keluarganya, mereka berdua harus sudah menikah secara sah.—Mat. 19:9; 1 Kor. 6:9, 10; 1 Tim. 3:2, 12;

Ibr. 13:4.

(5) Dia menaati larangan Alkitab tentang minum sampai mabuk. Dia tidak menggunakan zat alami atau buatan yang menyebabkan kecanduan dan memengaruhi pikiran, kecuali atas saran dokter.

—2 Kor. 7:1; Ef. 5:18; 1 Ptr. 4:3, 4.

(6) Dia mengerti pentingnya menghindari pergaulan buruk.—1 Kor. 15:33.

(7) Kalau dia pernah menjadi anggota organisasi agama palsu, dia sudah benar-benar keluar dari organisasi itu. Dia sudah tidak lagi mengikuti acara mereka atau mendukung kegiatan mereka.—2 Kor. 6:14-18;

Why. 18:4.

(8) Dia sama sekali tidak terlibat dalam urusan politik dunia.—Yoh. 6:15; 15:19; Yak. 1:27.

(9) Dia tidak ikut-ikutan atau memihak dalam pertikaian bangsa-bangsa.—Yes. 2:4.

( 10) Dia benar-benar ingin menjadi Saksi Yehuwa.

—Mz. 110:3.

9Kalau para penatua tidak yakin terhadap pandangan pelajar tentang salah satu hal itu, mereka perlu berta-nya kepadaberta-nya. Untuk membahasberta-nya, mereka mungkin bisa menggunakan ayat-ayat yang tercantum. Pelajar itu harus mengerti bahwa orang yang ingin mengabar ber-sama Saksi-Saksi Yehuwa harus hidup sesuai persyarat-an Alkitab itu. Berdasarkpersyarat-an jawabpersyarat-annya, para penatua bisa menentukan apakah dia tahu syarat apa yang ha-rus dipenuhi dan apakah secara masuk akal dia meme-nuhi syarat untuk ikut mengabar.

10Para penatua harus langsung memberi tahu apakah dia memenuhi syarat atau tidak. Biasanya, mereka bisa memberi tahu dia di akhir pembahasan. Jika dia meme-nuhi syarat, mereka bisa menyambut dia dengan hangat sebagai penyiar. (Rm. 15:7) Mereka perlu menganjurkan dia untuk ikut mengabar sesegera mungkin dan melapor-kan dinas lapangannya di akhir bulan. Para penatua bisa menjelaskan bahwa setelah seorang pelajar Alkitab men-jadi penyiar belum terbaptis dan memberikan laporan di-nas lapangan untuk pertama kali, sebuah Kartu Penyiar Sidang akan dibuatkan untuknya dan dimasukkan ke ar-sip sidang. Para penatua mencatat informasi pribadi se-perti itu supaya organisasi bisa terus mengurus kegiat-an Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia. Informasi itu

juga perlu dicatat agar dia bisa mengikuti semua kegiat-an di sidkegiat-ang dkegiat-an mendapat kegiat-anjurkegiat-an rohkegiat-ani dari para pe-natua. Selain itu, para penatua juga perlu mengingatkan para penyiar baru bahwa semua informasi pribadi yang mereka berikan akan ditangani sesuai dengan Kebijakan Umum Perlindungan Data dari Saksi-Saksi Yehuwa, yang ada di jw.org.

11Kalau kita berupaya lebih mengenal penyiar baru itu dan memperhatikan kemajuannya, ini akan berpengaruh positif kepadanya. Dia bisa tergerak untuk meningkatkan upayanya dalam melayani Yehuwa dan melaporkan dinas lapangannya setiap bulan.—Flp. 2:4; Ibr. 13:2.

12Setelah para penatua memutuskan bahwa dia me-menuhi syarat untuk ikut mengabar, para penatua akan memberi tahu dia bahwa dia boleh menggunakan buku Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa. Sete-lah dia memberikan laporan dinas lapangannya untuk pertama kali, sebuah pengumuman singkat akan disam-paikan kepada sidang bahwa dia sudah menjadi penyiar belum terbaptis.

MEMBANTU ANAK-ANAK

13Anak-anak juga bisa menjadi pemberita kabar baik.

Yesus menyambut anak-anak dan memberkati mereka.

(Mat. 19:13-15; 21:15, 16) Yang terutama bertanggung jawab untuk membantu mereka adalah orang tua mere-ka. Tapi, semua orang di sidang bisa membantu anak-anak yang hatinya tergerak untuk memberitakan Kera-jaan Allah. Kalau Saudara punya anak, teladan Saudara dalam mengabar akan menggerakkan mereka untuk ber-semangat melayani Allah. Ketika seorang anak yang

ting-kah lakunya baik tergerak untuk menceritakan imannya kepada orang lain, bantuan apa yang bisa diberikan?

14Orang tua anak itu sebaiknya memberi tahu salah satu penatua yang termasuk Panitia Dinas Sidang un-tuk membahas apakah anak itu memenuhi syarat seba-gai penyiar. Koordinator badan penatua akan mengatur agar dua penatua (salah satunya anggota panitia dinas) mengadakan pembahasan bersama anak itu dan orang tua atau walinya yang seiman. Kalau anak itu punya pe-ngetahuan dasar Alkitab dan jelas-jelas ingin menga-bar, berarti dia sudah mulai maju secara rohani. Setelah mempertimbangkan hal ini dan syarat-syarat lain yang mirip dengan syarat bagi orang dewasa, kedua penatua bisa menentukan apakah anak itu boleh menjadi penyiar belum terbaptis. (Luk. 6:45; Rm. 10:10) Saat membahas bersama anak kecil, mereka tidak perlu membahas hal-hal yang biasanya dibahas bersama orang dewasa dan tidak berlaku untuk dia.

15Selama pembahasan, para penatua perlu memuji anak itu karena kemajuannya dan menganjurkan dia un-tuk punya tujuan dibaptis. Karena orang tuanya pasti su-dah berupaya keras menanamkan kebenaran dalam diri anak itu, mereka juga patut dipuji. Agar orang tua bisa membantu anak itu lebih jauh, para penatua bisa menun-jukkan ”Pesan bagi Orang Tua Kristen”, di halaman 179-181.

PEMBAKTIAN DAN BAPTISAN

16Kalau Saudara sudah mengenal dan mengasihi Yehu-wa, dan sudah memenuhi persyaratan Allah dan ikut me-ngabar, sekarang Saudara perlu memperkuat hubungan

Saudara dengan-Nya. Caranya? Dengan membaktikan diri kepada-Nya dan dibaptis.—Mat. 28:19, 20.

17Membaktikan diri kepada Allah berarti berjanji de-ngan sepenuh hati dalam doa bahwa Saudara akan menggunakan kehidupan Saudara untuk melayani-Nya dan menaati perintah-Nya. Ini berarti Saudara hanya mengabdi kepada Dia selamanya. (Ul. 5:9) Ini keputus-an Saudara sendiri. Tidak ada ykeputus-ang bisa membuatkkeputus-an ke-putusan itu bagi Saudara.

18Selain memberi tahu Yehuwa bahwa Saudara ingin menjadi milik-Nya, ada lagi yang harus dilakukan. Sauda-ra perlu memperlihatkan kepada oSauda-rang lain bahwa Sau-dara sudah membaktikan diri kepada Allah. SauSau-dara me-lakukannya dengan dibaptis dalam air, seperti Yesus.

(1 Ptr. 2:21; 3:21) Setelah yakin bahwa Saudara ingin me-layani Yehuwa dan ingin dibaptis, apa yang perlu Sau-dara lakukan? SauSau-dara perlu memberi tahu koordinator badan penatua. Dia akan mengatur agar beberapa pe-natua mengadakan pembahasan bersama Saudara un-tuk memastikan bahwa Saudara memenuhi persyaratan Alkitab untuk dibaptis. Untuk keterangan lebih lanjut, si-lakan baca ”Pesan bagi Penyiar Belum Terbaptis” di ha-laman 182-184 dan ”Pertanyaan untuk Mereka yang Ingin Dibaptis” di halaman 185-207.

MELAPORKAN HASIL PENGABARAN

19Selama bertahun-tahun, laporan tentang perkem-bangan ibadah sejati di seluruh dunia telah menguatkan umat Yehuwa. Sejak Yesus Kristus pertama kali memberi tahu murid-muridnya bahwa kabar baik akan diberitakan di seluruh bumi, orang Kristen sejati selalu

memperhati-kan bagaimana hal itu amemperhati-kan dilakumemperhati-kan.—Mat. 28:19, 20;

Mrk. 13:10; Kis. 1:8.

20Para pengikut Yesus di abad pertama senang men-dengarkan laporan tentang keberhasilan pengabar-an. (Mrk. 6:30) Buku Kisah mengatakan bahwa sekitar 120 orang hadir ketika para murid mendapat kuasa ku-dus pada Pentakosta 33 M. Tidak lama kemudian, jum-lah murid bertambah menjadi sekitar 3.000 orang dan selanjutnya sekitar 5.000 orang. Dilaporkan bahwa ”se-tiap hari, Yehuwa terus membuat jumlah mereka bertam-bah dengan menambertam-bah orang-orang yang akan disela-matkan” dan ”banyak imam mulai mengikuti kepercayaan itu”. (Kis. 1:15; 2:5-11, 41, 47; 4:4; 6:7) Laporan-lapor-an yLaporan-lapor-ang bagus itu pasti sLaporan-lapor-angat menguatkLaporan-lapor-an para murid dan menggerakkan mereka untuk terus menjalankan tu-gas dari Allah, meski dianiaya pemimpin agama Yahudi!

21Sekitar 60-61 M, Paulus melaporkan dalam suratnya kepada orang-orang Kolose bahwa kabar baik sudah

”membuahkan hasil dan tersebar di seluruh dunia” dan telah ”diberitakan di antara semua ciptaan di bawah la-ngit”. (Kol. 1:5, 6, 23) Orang Kristen abad pertama me-naati Firman Allah, dan kuasa kudus menguatkan mere-ka untuk mengabar ke sebanyak mungkin orang sebelum zaman orang Yahudi berakhir pada 70 M. Orang-orang Kristen yang setia itu pasti terbina setelah mendengar la-poran tentang apa yang dicapai saat itu!

22Begitu juga, organisasi Yehuwa sekarang ingin me-ngumpulkan laporan tentang pengabaran yang sedang dilakukan, yang disebutkan di Matius 24:14, ”Kabar baik tentang Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh bumi,

sebagai kesaksian bagi semua bangsa, kemudian akhir itu akan datang.” Sebagai pelayan Allah yang berbakti, kita punya pekerjaan yang sangat penting. Kita masing-masing seharusnya bersemangat untuk melihat bagai-mana pengabaran ini dilakukan sepenuhnya sebelum akhir itu tiba. Yehuwa akan memastikan bahwa pekerja-an ini selesai. Dpekerja-an jika kita ikut mengabar, kita akpekerja-an di-kasihi Yehuwa.—Yeh. 3:18-21.

LAPORAN DINAS LAPANGAN SAUDARA

23Apa saja yang kita laporkan? Slip Laporan Dinas Lapangan yang disediakan organisasi menunjukkan apa saja yang perlu dilaporkan. Tapi, petunjuk berikut bisa membantu Saudara.

24Di kolom ”Penempatan (Tercetak dan Elektronik)”, tu-lis jumlah publikasi yang Saudara berikan kepada orang yang bukan Saksi Yehuwa, baik dalam bentuk tercetak atau elektronik. Di kolom ”Pemutaran Video”, tulis bera-pa kali Saudara memutarkan video organisasi.

25Di kolom ”Kunjungan Kembali”, tulislah berapa kali Saudara mengunjungi kembali orang yang bukan Saksi, untuk memupuk minatnya. Kunjungan kembali bisa di-lakukan dengan mengunjungi seseorang di rumahnya, menulis surat, menelepon, mengirim pesan atau e-mail, atau meninggalkan bacaan. Saudara juga bisa menghi-tung kunjungan kembali setiap kali Saudara memandu pelajaran Alkitab. Orang tua bisa menghitung paling ba-nyak satu kunjungan kembali setiap minggu sewaktu dia mengadakan ibadah keluarga dengan anak yang belum dibaptis.

26Meski sebuah pelajaran Alkitab biasanya dilakukan setiap minggu, itu hanya di-laporkan sebagai satu pela-jaran setiap bulan. Penyiar harus menulis jumlah pela-jaran Alkitab berbeda yang dipandu bulan itu. Saudara bisa melaporkan pelajaran Al-kitab kalau Saudara meman-du pelajaran dengan orang

yang bukan Saksi Yehuwa. Saudara juga bisa menghi-tung pelajaran Alkitab dengan seorang saudara atau saudari terbaptis yang tidak aktif, jika diminta oleh se-orang anggota panitia dinas, atau dengan se-orang yang baru dibaptis yang belum menyelesaikan buku Hidup Ba-hagia Selamanya!

27Kita harus melaporkan ”Jam” dengan tepat. Intinya, ini adalah jumlah waktu yang Saudara gunakan untuk mengabar dari rumah ke rumah, melakukan kunjung-an kembali, memkunjung-andu pelajarkunjung-an Alkitab, atau membe-rikan kesaksian secara resmi atau tidak resmi kepada orang yang bukan Saksi Yehuwa. Jika dua penyiar beker-ja sama, keduanya bisa menghitung beker-jam, tapi hanya satu yang akan menghitung kunjungan kembali atau pelajaran Alkitab yang mereka lakukan. Kedua orang tua yang ikut mengajar anak-anak mereka pada malam Ibadah Keluar-ga bisa menghitung paling banyak satu jam per minggu.

Saudara-saudara boleh menghitung waktu yang mereka gunakan untuk menyampaikan khotbah umum. Seorang

Apakah Saudara

penerjemah khotbah umum juga boleh menghitung wak-tu iwak-tu. Ada kegiatan penting lain yang tidak dihiwak-tung, se-perti bersiap-siap untuk mengabar, menghadiri pertemu-an untuk dinas lappertemu-angpertemu-an, mengurus keperlupertemu-an pribadi, dan yang lainnya.

28Setiap penyiar harus memutuskan sendiri berdasar-kan hati nuraninya berapa banyak waktu yang diguna-kan dalam pelayanan. Ada penyiar yang mengabar di da-erah yang padat penduduk. Tapi, ada yang mengabar di daerah yang penduduknya sedikit sehingga perlu cukup banyak waktu untuk perjalanan. Daerah pengabaran bisa berbeda-beda. Penyiar juga bisa punya cara yang berbe-da untuk menghitung jam dinas mereka. Baberbe-dan Pimpin-an tidak membuat peraturPimpin-an kaku bagi sidPimpin-ang di seluruh dunia dalam menghitung jam dinas lapangan, dan tidak ada orang yang ditugasi untuk membuat keputusan ten-tang hal ini.—Mat. 6:1; 7:1; 1 Tim. 1:5.

29Jam dinas lapangan harus dilaporkan dalam jumlah yang bulat. Tapi, penyiar yang memiliki keterbatasan ka-rena usia lanjut, tidak bisa keluar rumah, tinggal di panti jompo, atau keterbatasan lainnya bisa melaporkan 15 menit, 30 menit, atau 45 menit, kalau dia menggunakan waktu itu untuk memberikan kesaksian. Dia akan tetap dianggap sebagai penyiar Kerajaan yang aktif. Pengatur-an ini juga berlaku bagi penyiar yPengatur-ang kegiatPengatur-annya terba-tas untuk sementara, misalnya tidak bisa bergerak sela-ma sebulan atau lebih karena penyakit parah atau cedera parah. Pengaturan ini hanya berlaku bagi penyiar yang sangat terbatas. Panitia dinas akan menentukan apakah

seorang penyiar boleh melaporkan dinasnya dalam keli-patan 15 menit.

KARTU PENYIAR SIDANG

30Laporan dinas lapangan Saudara setiap bulan dica-tat di Kartu Penyiar Sidang. Daftar ini adalah milik sidang setempat. Jika Saudara ingin pindah sidang, jangan lupa memberi tahu para penatua di sidang Saudara. Sekre-taris di sidang Saudara akan mengirim kartu itu ke si-dang Saudara yang baru. Dengan begitu, para penatua di sidang baru Saudara bisa menyambut Saudara dan memberikan bantuan rohani bagi Saudara. Kalau Sauda-ra meninggalkan sidang selama kuSauda-rang dari tiga bulan, Saudara tetap bisa memberikan laporan dinas lapangan ke sidang Saudara.

ALASAN KITA MELAPORKAN PENGABARAN KITA

31Apakah Saudara kadang lupa memberikan laporan dinas Saudara? Kita semua kadang perlu diingatkan.

Tapi, jika kita senang melaporkannya dan mengerti kena-pa itu penting, kita akan lebih ingat untuk melaporkan dinas lapangan kita.

32Ada yang bertanya, ”Yehuwa tahu apa yang saya la-kukan dalam pelayanan, jadi untuk apa saya lapor ke sidang?” Memang, Yehuwa tahu apa yang kita lakukan, dan Dia tahu apakah dinas kita dilakukan dengan sepe-nuh hati atau sekadarnya. Tapi, ingatlah bahwa Yehuwa mencatat berapa hari Nuh berada di bahtera dan bera-pa tahun bangsa Israel mengembara di bera-padang belan-tara. Allah juga mencatat jumlah orang Israel yang setia

dan yang tidak setia. Dia mencatat tentang penaklukan negeri Kanaan yang dilakukan secara bertahap dan apa yang dicapai para hakim yang setia di Israel. Ya, Dia men-catat banyak perincian tentang kegiatan hamba-hamba-Nya. Dia membimbing manusia untuk mencatat berbagai kejadian itu. Jadi jelaslah, Dia ingin agar semua itu dica-tat dengan tepat.

33Peristiwa-peristiwa yang dicatat di Alkitab menunjuk-kan bahwa umat Yehuwa membuat laporan dan catat-an ycatat-ang scatat-angat tepat. Bcatat-anyak kisah Alkitab tidak akcatat-an terlalu bermakna jika jumlah persisnya tidak dilaporkan.

Periksalah contoh-contoh ini: Kejadian 46:27; Keluaran 12:37; Hakim 7:7; 2 Raja 19:35; 2 Tawarikh 14:9-13; Yo-hanes 6:10; 21:11; Kisah 2:41; 19:19.

34Laporan kita memang tidak mencakup semua hal yang kita lakukan dalam ibadah kepada Yehuwa. Tapi, la-poran itu sangat berguna dalam organisasi Yehuwa. Pada abad pertama, ketika para rasul kembali dari penga-baran, mereka melaporkan kepada Yesus ”semua yang mereka lakukan dan ajarkan”. (Mrk. 6:30) Kadang, dari laporan itu bisa terlihat apa yang khususnya perlu di-perhatikan dalam pengabaran kita. Laporan itu bisa me-nunjukkan apa yang sudah meningkat. Tapi, laporan itu juga bisa menunjukkan apa yang menurun, misalnya per-tambahan jumlah penyiar. Bisa jadi, kita perlu lebih di-kuatkan atau ada masalah yang harus diselesaikan. Para pengawas yang bertanggung jawab akan memperhatikan laporan-laporan ini dan berusaha memperbaiki keadaan yang bisa menghalangi kemajuan seorang penyiar atau seluruh sidang.

35Laporan juga berguna bagi organisasi untuk me-nentukan daerah mana yang butuh lebih banyak pe-nyiar. Daerah mana yang hasilnya banyak? Daerah mana yang kemajuannya sedikit? Publikasi apa yang diperlu-kan orang-orang untuk belajar kebenaran? Dari laporan-laporan, organisasi bisa memperkirakan berapa banyak bacaan yang dibutuhkan untuk pengabaran di berbagai bagian dunia dan membuat rencana untuk memenuhi ke-butuhan itu.

36Kita bisa merasa dikuatkan oleh laporan-laporan itu.

Kita pasti senang sewaktu mendengar tentang kegiatan saudara-saudari kita yang memberitakan kabar baik di seluruh dunia. Dengan melihat apa saja yang meningkat, kita bisa mengetahui perkembangan organisasi Yehuwa.

Pengalaman saudara-saudari kita bisa menyentuh hati kita dan menyemangati kita, sehingga kita tergerak untuk lebih rajin mengabar. (Kis. 15:3) Memberikan laporan di-nas lapangan itu sangat penting. Ini menunjukkan bahwa kita peduli kepada saudara-saudari kita di seluruh dunia.

Dengan melakukan hal yang sederhana ini, kita memper-lihatkan bahwa kita tunduk pada pengaturan organisasi Yehuwa.—Luk. 16:10; Ibr. 13:17.

MENETAPKAN TUJUAN

37Kita tidak perlu membanding-bandingkan pelayanan kita dengan pelayanan orang lain. (Gal. 5:26; 6:4) Ke-adaan setiap orang berbeda. Tapi, kalau kita menetapkan tujuan yang masuk akal untuk mengukur kemajuan kita sendiri dalam mengabar, kita bisa mendapat banyak man-faat. Kita akan merasa puas saat mencapai tujuan itu.

38Jelaslah, Yehuwa sedang mempercepat kegiatan un-tuk mengumpulkan orang-orang yang akan Dia lindungi selama ”kesengsaraan besar”. Di zaman kita, nubuat Ye-saya ini menjadi kenyataan, ”Yang sedikit akan menjadi seribu, dan yang kecil menjadi bangsa yang kuat. Aku, Yehuwa, akan mempercepatnya pada waktunya.” (Why.

7:9, 14; Yes. 60:22) Sungguh suatu kehormatan menja-di pemberita kabar baik menja-di hari-hari terakhir yang sangat menentukan ini!—Mat. 24:14.

SEBAGAI pemberita kabar baik yang bersemangat, Yesus memberikan teladan bagi para pengikutnya. Dia menga-bar kepada orang-orang dan mengajar mereka di rumah mereka dan di tempat-tempat umum. (Mat. 9:35; 13:36;

Luk. 8:1) Yesus berbicara kepada orang-orang terten-tu, mengajar murid-muridnya, dan mengajar sekumpul-an orsekumpul-ang ysekumpul-ang jumlahnya mencapai ribusekumpul-an. (Mrk. 4:10-13;

6:35-44; Yoh. 3:2-21) Dia memanfaatkan setiap kesem-patan yang cocok untuk menguatkan dan memberikan harapan kepada orang lain. (Luk. 4:16-19) Bahkan saat perlu beristirahat, dia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan kesaksian. (Mrk. 6:30-34; Yoh. 4:4-34) Sewaktu membaca tentang pengabaran Yesus dalam Al-kitab, kita tentu tergerak untuk meniru dia, sama seperti para rasul.—Mat. 4:19, 20; Luk. 5:27, 28; Yoh. 1:43-45.

2Orang Kristen sekarang bisa ikut dalam pekerjaan itu,

2Orang Kristen sekarang bisa ikut dalam pekerjaan itu,