• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA

DESK MULTIMEDIA (Editor, Desain Grafis,

5.3.3.2.2. Kerjasama Eksternal

Pola kerjasama eksternal yang diamksud adalah pola kerjasama antara

Kompas dengan pihak di luar Kompas. Misalnya dengan pihak Kompas.com dan

Kompas TV. Meski barnd-nya masih sama yaitu Kompas, namun berada dalam

manajemen dan pimpinan yang berbeda. Tiga institusi dengan tiga kebijakan dan tika kepemimpinan. Kondisi demikian yang oleh narasumber dinilai akan menyulitkan terjadinya konvergensi yang nyata. Maka diambil keputusan untuk melakukan sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi.

³.LWD SHUQDK PHQFRED PHPEDKDVQ\D EHOXP DGD NHVLPSXODQ DNKLU LQL

masih terbuka. Bahwa untuk sementara sulit melakukan konvergensi. Kenapa? Karena ini lahir dengan sejarahnya sendiri-sendiri. Mereka bukan derivasi utuh turunan Kompas, sehingga sinergi. Sehingga pilihan 3M itu merupakan salah satu jalan keluar untuk memenuhi tuntuan tadi.dan di sana sini sebagian ada yang bisa ditangani tapi ada beberapa

Rapat Budgeting Distribusi / Penugasan Pengumpulan Data Pengolahan Data Editing Data Upload Data ke Basket Desk Multimedia Proses

Produksi Editing Akhir

Upload / Terbit

NRQYHUJHQVLNLWDOHELKPHQGRURQJVLQHUJLVLQNURQLVDVLGDQNRRUGLQDVL´

(RIK, 9 Mei 2012, pukul 15.30)

Dalam jawaban tertulisnya, Pemimpin Redaksi Kompas, Rikard Bagun PHQJHPXNDNDQ ³Kompas pernah memikirkan dan merencanakan secara serius pola konvergensi, tetapi sulit dilaksanakan karena setiap platform terbentuk secara terpisah, bukan dalam satu desain. Dengan mempertimbangkan sejarah dan eksistensi setiap platform yang dibangun bukan dalam satu konfigurasi, maka

Kompas cenderung mendorong dan mengembangkan sinergi, koordinasi, dan

sinkronisasi dalam interaksi dengan platform lainnya seperti Kompas TV dan

KompasFRP´

Untuk itulah sampai sekarang bukan full convergence yang dilakukan

Kompas, tetapi mengimplementasikan strategi 3M dengan mengedepankan pola

kerjasama sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi. Pola kerjasama ini dimulai ketika sudah ada kesepakatan antara pihak redaksi dan bisnis masing-masing platform. Pola kerjasama yang dijalankan akan mudah tergambarkan jika menggunakan satu kasus, misalnya ekspedisi cincin api (ECA).

ECA adalah salah satu contoh nyata hasil implementasi 3M yang melibatkan pihak ekternal Kompas. Kompas secara rutin mengadakan rapat kerja tahunan yang mengundang semua pihak yang dalam aktivitasnya berhubungan dengan redaksi. Mereka yang tergabung dalam acara itu adalah redaksi dan litbang. Meskipun dalam struktur litbang itu adalah satu bagian dari redaksi, namun pada kenyataannya Litbang masih berdiri sendiri terlepas dari rekdaksi.

Dalam acara setahun sekali dan diselenggarakan setiap akhir tahun,

tepatmya sosialisasi rencana kerja tahun yang akan datang. ECA menjadi salah satu produk pertemuan tahunan ini. Ekspedisi Cincin Api (ECA) ini menjadi salah satu agenda terencana Kompas yang dimaksudkan sebagai bentuk inisiatif strategis redaksi untuk mengembangkan produk 3M.

Ketika Kompas menyatakan akan mengembangkan produk 3M dengan menggarap ekspedisi, yaitu ECA ini maka, platform terkait mulai diajak bicara, berembug bersama mengenai rencana pelaksanaan proyek ini dan peluang mendapatkan pendapatan dari iklan. Setelah ditemukan kesepakatan bersama, maka dibentuklah tim yang dipimpin redaktur pelaksana Kompas. Setiap platform menyiapkan tenaga masing-masing yang akan bergerak bersama melaksanakan ekspedisi ini. Secara khusus Litbang diminta kontribusi tenaga untuk ikut ekspedisi. Sebab Litbang bertanggung jawab atas materi grafis dan peta ekspedisi. Dalam pelaksaan ekspedisi, anggota tim malaporkan liputannya kepada masing- masing platform. Namun demikian, ada kalanya tim platform tertentu tidak ada, maka laporannya dapat dirangkap oleh anggota tim lainnya.

Dalam hal laporan naratif, ini dapat dikerjakan oleg anggota tim lainnya. Namun jika untuk pengambilan gambar khsusnya video, ini membutuhkan anggota tim yang memang memiliki ketrampilan khusus. Ada kalanya juga untuk efisiensi, maka yang berangkat adalah tim dari cetak dan Kompas TV. Sebab dalam beberapa kasus, laporan untuk Kompas.com dapat tercover oleh wartawan dari Kompas cetak.

Laporan perjalanan harian sudah terlaporkan ke platform masing-masing, dan pelaksanaan ekspedisi pun berakhir. Tim ECA kembali merancang laporan khususnya secara bersama-sama. Kemudian laporan naratif yang dibuat oleh

wartawan cetak akan dimuat di cetak, Kompas.com, dan Kompas TV. Sementara mengenai gambar dan video menjadi tanggung jawab anggota tim dari masing- masing platform. Demikian juga halnya dengan pendapatan iklan dari ECA. Tiap platform memiliki hak menerima iklan. Sehingga pendapatan dari iklan masing- masing platform akan berbeda. Tag line yang digunakan adalah baca liputannya di

Kompas, ikuti jejaknya di Kompas.com, dan saksikan aksinya di Kompas TV.

Selain di tiga platform di atas, proyek bersama ini dapat dinikmati melalui i-Pad dan www.cincinapi.com. Sementara bentuk interaktif nya dapat diikuti di twitter @ekspedisiKompas dan facebook di ekspedisi Kompas. Untuk meningkatkan interaktivitas audiens dengan tim, maka diadakan lomba blog di http://www.Kompasiana.com/topics /cincinapi dan kuis online-nya di http://apps.Kompas.com/quiz/cincinapi.

Gambar 5.5. Alur Perencanaan Hingga Pemuatan ECA

Sumber : Pengamatan Lapangan, 2012

Perencanaan Rapat Eksplorasi

Kesepakatan Pelaksanaan dan Biaya Pelaksanaan Ekspedisi Laporan Harian Masuk ke Tiap Platform Diskusi Membahas Materi Laporan Khusus Proses Penulisan

Dalam proyek seperti ECA, tim Desk Multimedia juga dilibatkan terutama dalam mengemas informasi yang akan diupload ke i-Pad dengan harapan makin variatif sajiannya maka peluang untuk mendapat iklan pun makin besar.

³%HOXPEHJLWXPHQJJHPELUDNDQ0HVNLSXQVXGDKPXODLDGD\DQJPDX

pasang iklan, namun tidak segegap gempita yang cetak. Meskipun baru sebatas sponsor, namun bagi Kompas, branding itu tetap penting. Dan apresiasi yang mengalir untuk upaya Kompas ini sangat melegakan dan memberikan prospek cerah di masa mendatang. Berita paling baru, readership Kompas saat ini 1,5 juta orang, meninggalkan Jawa Pos yang

PHQFDSDLRUDQJ´%2<0HLSXNXO

Terhadap implementasi 3M dalam ECA ini masih memerlukan penyempurnaan. Sehingga hasil proses belajar mencari kesempurnaan dalam implementasi strategi 3M ini akan segera terwujud. Bahkan kalau bisa tidak hanya sekadar seperti sekarang tetapi memiliki ekspektasi yang lebih besar. Pernyataan ini diungkapkan oleg Pepih Nugara, Editor Kompas.com.

³/LSXWDQ EHUVDPD (&$ PHQMDGL FRQWRK PRGHO LPSOHPHQWDVL 0 GL

Kompas. Satu konten dimuat di platform yang berbeda, yaitu cetak, online, dan televisi. Namun, menurut saya model ECA ini adalah jenis konvergensi yang cross media yang saling memperkaya. Namun bagi saya, apakah hanya begitu saja implementasi 3M? Menurut saya, masih dapat dikembangkan lagi lebih dari sekadar cross media. Konten Kompas harus mampu menjangkau pembaca muda dan masyarakat yang

PLQGVHWQ\DGLJLWDO´3EP, 1 Mei 2012, pukul 19.00)

Dalam mengembangkan produk 3M, Kompas melakukan tiga hal. Pertama pengembangan produk berdasarkan proyek Contohnya ekspedisi, pestra olahraga seperti olimpiade dan Piala Eropa. Kedua pengembangan berdasarkan rubrik. Misalnya rubric sosok, Kompas Kita, dan Klinik Fotografi. Ketiga, mengembangkan produk 3M berdasarkan event seperti Job Fair, CEO Forum, dan Muda Creativity.