• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA

5.3. Implementasi Strategi 3M

5.3.3. Pencapaian Implementasi Strategi 3M

Beberapa implementasi strategi memerlukan perubahan organisasi. Seberapa jauh organisasi harus diubah, tergantung dengan kondisi strategi yang akan diimplementasikan. Sebuah organisasi akan berubah secara radikal, apabila perusahaan tersebut sedang dalam penataan ulang organisasi.

Kompas dalam mengimplementasikan strategi 3M melakukan perubahan

organisasi., namun bentuknya bukan radikal. Sebab, menurut Agung Adiprasetyo dalam wawancara menyatakan, jika Kompas melakukan perubahan radikal, maka ujung-ujungnya cita-cita luhurnya tidak tercapai. Sebab kultur di Kompas sangat berbeda dengan kultur di perusahaan pada umumnya. Sebagai lembaga bisnis,

Kompas masih mengedepankan bisnis beretika dan santun. Humanisme

transendental menjadi roh segala kebijakan bisnis Kompas. Agung (2012) meyakini, jika fundamental perusahaan kuat maka optimismelah yang akan hadir dalam setiap perubahan.

Menyikapi perubahan dengan mengimplementasikan strategi 3M, Kompas

melebarkan sayap organisasinya dengan menambah satu desk yang dinamakan Desk Multimedia. Kompas masuk dalam kategori perubahan ketiga yaitu limited

strategy change. Dengan penambahan Desk Multimedia Kompas menawarkan

produk baru kepada pelanggan atau pasar yang baru di dalam kelas produk yang sama.

³Kompas membentuk Desk Multimedia tahun 2009 sebetulnya untuk

mengantisipasi sebuah perubahan. Ke depan, perubahan itu pasti terjadi

gak ada tawar-tawaran. Sudah total. Dan untuk survival dan eksistensi ke depan memang harus multitasking. Dalam multitasking itu mungkin ada yang full multitasking, tetapi ada juga yang kita wajibkan minimal dua

5.3.3.1. Desk Multimedia

Selain analisis perubahan, tahap implementasi juga harus melakukan analisis struktur organisasi. Analisis ini perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebijakan disusun dan juga menjelaskan bagaimana sumber daya akan dialokasikan. Jenis struktur organisasi yang perlu diperhatikan adalah organisasi formal dan informal. Organisasi formal menunjukkan hubungan antara sumber daya yang disusun oleh manajemen perusahaan. Struktur ini lebih banyak menunjukkan hubungan sosial di antara orang-orang yang berada di dalam perusahaan. Sementara kalau organisasi informal lebih banyak menunjukkan hubungan sosial di antara orang-orang yang berada di dalam perusahaan.

³6HEDJDLSHQJMRZDQWDKDQQ\DGLKompas dibentuk Desk Multimedia. Jadi

sebuah rangkaian dengan korporat. Kompas Gramedia punya ide, punya gagasan yang menjadikan sebuah keharusan, suatu keniscayaan, yaitu

PHQ\LNDSL SHUXEDKDQ GHQJDQ VWUDWHJL 0´ 3(3 0HL SXNXO

19.00)

³«kita butuh suatu yang baru yang merupakan satu bagian integral dari

Kompas, yaitu multimedia. Keberadaan Desk Multimedia diperlukan

untuk mendorong sinergi antara media cHWDNRQOLQHGDQ79´5,.0HL

2012, pukul 15.30)

³Desk Multimedia dibentuk bukan semata-mata untuk implementasi 3M,

tetapi untuk menservice audiens yang mengalami pergeseran perilaku dan gaya hidup. Maka produk Desk Multimedia ini adalah membuat konten cetak ke dalam platform dan channel yang berbeda dari yang konvensional. Platform yang digunakan antara lain televise, tablet, dan mobile. Dengan demikian pembaca Kompas tidak hanya memperoleh konten dari distributor atau agen, melainkan juga melalui channel internet. Dan yang lebih penting, kehadiran Desk Multimedia adalah

XQWXNPHPSHUNXDWFHWDN´%2<0HLSXNXO

Dalam implementasi strategi, kedua jenis struktur yakni struktur organisasi formal dan informasl harus diperhatikan, apakah struktur organisasi yang ada sekarang ini menjadi penghalang atau pendukung bagi implementasi strategi. Atau

ada kemungkinan untuk menggunakan organisasi informal untuk keberhasilan implementasi strategi.

Kompas mulai mempersiapkan diri untuk implementasi strategi 3M.

Langkah pertama yang dilakukan adalah pembentukan Desk Multimedia. Desk ini mendapat tugas pokok merealisasikan apa yang diharapkan dari implementasi strategi 3M. Semua produk hasil inovasi yang dihasilkan Desk Multimedia harus bermuara untuk memperkuat Kompas cetak. Konten diproduksi hanya sekali oleh

Kompas cetak, tetapi dapat dikemas ulang dan didistribusikan dalam bentuk lain

dan dapat dinikmati dengan nyaman di platform yang berbeda oleh audiens.

Saat ini personel di Desk Multimedia terdiri dari lima editor yang merangkap sebagai editor news untuk Kompas.com, Sembilan desainer grafis, dua juster foto, dua kameramen video dan foto, seorang tenaga penyelaras bahasa. Dengan kekuatan penuh, tim ini bekerja untuk menghasilkan produk inovatif yang dapat diakses melalui sejumlah platform yang berbeda.

Desk Multimedia memang bukanlah tujuan akhir. Desk Multimedia merupakan sarana untuk mencapai sebuah grand design yang akan menyatukan seluruh konten yang dimiliki oleh Grup Kompas Gramedia. Kompas sebagai salah satu fokus implementasi 3M mencoba untuk merintis ke arah mimpi besar tersebut.

³0LPSLQ\D VXDWX VDDW NLWD DNDQ PHODNXNDQ DSD \DQJ GLQDPDNDQ IXOO

convergence yang didukung oleh personalia yang main power dan teknologi. Saya melihat bahwa di Kompas ini mempunyai kemampuan seperti itu mulai teknologi, dari kemampuan litbang, newsroomnya makin

ODPD PDNLQ PDVXN NH LQWHJUDVLQ\D JDJDVDQ GDQ VLQHUJL´5,. 0HL

Dalam jawaban wawancara tertulisnya Rikard Bagun juga menjelaskan, keberadaan Desk Multimedia memang antara lain untuk mempersiapkan kemungkinan pelaksanaan strategi konvergensi. Ketrampilan teknis multimedia memang dipelajari. Sekalipun konvergensi belum dilaksanakan, keberadaan Desk Multimedia diperlukan untuk mendorong sinergi antara media cetak, online dan TV.

Sejak tahun 2009, Desk Multimedia telah menghasilkan sejumlah produk inisiatif digital. Konten tersebut dapat diakses melalui iPad Apple, iPhone BlackBerry, Android, Windows Phone 7, dan iPod Touch. Kompas juga menggunakan semua teknologi komunikasi baru untuk memuaskan pembacanya seperti QR Code, layanan yang memberikan konten tambahan digital bagi pembaca harian Kompas. Video-on-Demand juga disediakan sehingga pembaca dapat mengakses konten visual tambahan digital pada artikel tertentu. Kompas

juga telah memperkenalkan teknologi Augmented Reality sehingga pembaca dapat memiliki pengalaman baru.

Meskipun berbagai bentuk inisiatif digital yang dilakukan Desk Multimedia ini belum mendapatkan respons signifikan oleh audiens dari kalangan pemasang iklan, namun hasil kerja ini telah mendapatkan apresiasi positif dari berbagai lembaga. Tahun 2010, antara lain Pemenang Infografik Center Spread, Silver Awards atau nomor dua terbaik untuk Kategori Best in eReader/Tablet, Silver untuk kategori Best in Cross Media Editorial Coverage melalui liputan "Jelajah Musi 2010", Silver untuk kategori Best in User Generated Content. Ketiganya dari ajang bergengsi Asian Digital Media Awards 2010.

Pada tahun 2011, produk inisiatif digital ini mendapatkan apresiasi antara lain Penghargaan WAN IFRA dalam bidang Public Service untuk kategori World Young Reader Prize 2011, Penghargaan Asian Digital Media Awards 2011 dari Wan Ifra terdiri dari Gold award untuk liputan Ekspedisi Citarum dalam kategori Cross Media Editorial Coverage. Silver award untuk situs Kompas.com dalam kategori Best Newspaper Website in Asia, Bronze award untuk aplikasi Kompas

Editors' Choice for PlayBook untuk kategori Best eReader/Tablet in Asia. (Lihat Lampiran 3)

Tahun 2012 yang baru berlangsung bulan April yang lalu, Kompas

mendapatkan penghargaan dari Wan IFRA. Apresiasi tersebut berupa medali emas, perak, dan perunggu untuk kategori foto olahraga terbaik Asia Media Awards 2012, serta medali perunggu Kategori pelayanan komunitas terbaik Asia Media Awards 2012. Masih pada tahun yang sama Kompas juga mendapatkan penghargaan dari Indonesia Print Media Awards 2012 dan Indonesia Inhouse Magazine Awards 2012, masing-masing medali emas.

Pada saat ini Kompas juga sedang mengembangkan pengepakan ulang konten yang akan ditampilkan lebih menarik secara visual. Nantinya produk ini dapat disiarkan melalui jaringan televise nasional melalui Kompas TV. Dengan pola kerjasama Kompas cetak bersama Kompas.com, Kompas TV diharapkan dapat membantu perluasan audiens Kompas sehingga Kompas cetak pun justru makin kuat.

³.DUHQD VLDSDSXQ MXJD ELVD PHQJHPDV NHPEDOL DWDX UHSDFNDJLQJ ELVD

mengambil apa yang ada di sini, orang bisa berlangganan di sini. Bisa jadi menjadi pusat informasi terbesar di Indonesia. Tinggal kemudian saya mau dapatnya bagaimana, saya mau langganan lewat mana atau