• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM

Dalam dokumen PT UBS Securities Indonesia (Halaman 95-99)

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN

6. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM

Pemegang Saham Perseroan yang berbentuk Badan Hukum adalah sebagai berikut:

PT Centralink Wisesa International

PT Centralink Wisesa International didirikan berdasarkan akta Pendirian PT Centralink Wisesa International No. 65 tanggal 28 Pebruari 2000, yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai surat keputusannya No. C-22083.HT.01.01-TH.2000, tanggal 6 Oktober 2000. Akta Pendirian No. 65 tanggal 28 Pebruari 2000 telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Kodya Jakarta Pusat dengan TDP No. 090515140181 di bawah agenda No. 2648/BH.09.05/XII/2000, tanggal 15 Desember 2000, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21, tanggal 13 Maret 2001, Tambahan Berita Negara No. 1648.

Anggaran dasar PT Centralink Wisesa International telah beberapa kali diubah dan terakhir kali oleh akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT Centralink Wisesa International No. 11 tanggal 13 Desember 2006 yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan ke Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai surat keputusannya No. W7-HT.01.10-3162, tanggal 13 Maret 2007.

Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PT Centralink Wisesa International adalah sebagai tercantum dalam Pasal 3 akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Centralink Wisesa International No. 60 tanggal 14 Pebruari 2002, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-03079.HT.01.04.TH.2002, tanggal 25 Pebruari 2002 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Kodya Jakarta Pusat dengan TDP No. 09051534018 di bawah agenda No. 3127/RUB.09. 05/II/2002, tanggal 28 Pebruari 2002, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34, tanggal 26 Maret 2002, Tambahan Berita Negara No. 4047, yaitu sebagai berikut:

(1) Maksud dan tujuan PT Centralink Wisesa International adalah bergerak dalam bidang jasa dan perdagangan.

(2) Untuk mencapai tujuan di atas, PT Centralink Wisesa International dapat menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. menyediakan jasa konsultasi pengembangan bisnis dan manajemen; dan b. melakukan perdagangan ekspor/impor.

Struktur Modal

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham terakhir PT Centralink Wisesa International berdasarkan akta Risalah Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa PT Centralink Wisesa International No. 60 tanggal 14 Pebruari 2002, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

Struktur Permodalan Jumlah Saham Nilai

(Rp)

Modal Dasar 110.000 110.000.000.000

Modal Ditempatkan 109.473 109.473.000.000

Modal Disetor 109.473 109.473.000.000

Nilai Nominal Setiap Saham 1.000.000

No. Susunan Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai %

(Rp)

1. PT Sigma Buana Cemerlang 5.473 5.473.000.000 5,00

2. Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. 104.000 104.000.000.000 95,00

Total 109.473 109.473.000.000 100,00

Saham dalam portepel 527 527.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT Centralink Wisesa International No. 11 tanggal 13 Desember 2006 yang dibuat dihadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan ke Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai surat keputusannya No. W7-HT.01.10-3162, tanggal 13 Maret 2007, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Centralink Wisesa International adalah sebagai berikut:

79

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Sutoyo (Sutedjo), SH, MH

Komisaris : Frans Wirawan

Komisaris : Fredi Chandra

Komisaris : Ongart Auapinyakul

Direksi

Direktur Utama : Somyot Ruchirawat

Direktur : Pongsak Thongampai

Direktur : Aphimuk Taifayongvichit

Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. merupakan salah satu anak perusahaan dalam kelompok usaha Banpu.

Banpu

Banpu merupakan suatu perusahaan publik yang didirikan di Kerajaan Thailand. Banpu tercatat di Bursa Efek Thailand dan merupakan konglomerat pan-Asia dibidang pertambangan batubara, energi dan usaha yang berhubungan batubara di Thailand, Indonesia dan Cina. Banpu didirikan pada tahun 1983 oleh keluarga Vongkusolkit dan Aupinyakul. Saat ini para pendiri menguasai 20% saham Banpu melalui para anggota keluarga dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa.

Informasi lebih lanjut atas Banpu dapat dilihat di situs Banpu pada alamat http://www.banpu.co.th Di Thailand, Banpu memiliki pertambangan batubara dan pusat pembangkit listrik. Banpu memiliki dua tambang batubara di Thailand, yaitu tambang batubara Lampang dan Chiang Muan. Tambang batubara Lampang terletak di Thailand Utara dan mulai melakukan produksi komersial pada tahun 1991. Tambang Lampang memproduksi 1,9 juta ton pada tahun 2006, dengan cadangan batubara tersisa sekitar 1,1 juta ton. Tambang batubara Chiang Muan terletak di Phayao yang juga terletak di Thailand Utara dan mulai melakukan produksi komersial pada tahun 1996. Pada tahun 2006, Tambang Chiang Muan memproduksi 0,8 juta ton, dengan cadangan batubara tersisa sekitar 1,1 ton. Hasil produksi batubara dari kedua tambang ini dijual kepada pelanggan lokal di Thailand di bidang energi, industri semen, dan kertas dan bubur kertas dengan kontrak penjualan jangka panjang dan menengah. Produksi dari kedua tambang ini secara berlahan lahan telah berkurang akibat menipisnya cadangan.

Banpu memiliki dua pusat pembangkit listrik, yaitu BLCP Power Ltd (“BLCP”) dan Ratchaburi Electricity Generating Holding Public Company Ltd (“RATCH”). Banpu menguasai 50% saham BLCP melalui anak perusahaan Banpu, yaitu Banpu Coal Power Ltd. BLCP didirikan pada tahun 1995 untuk mendirikan 2x700 MW pembangkit listrik tenaga uap yang terletak di Map Ta Phut Industrial Estate, Provinsi Rayong. Pembangunan dimulai pada Juli 2003 dimana unit pertama dan kedua selesa dibangun masing-masing pada bulan Oktober 2006 dan Pebruari 2007. Banpu membeli saham RATCH pada tahun 2000 dan selanjutnya mengakuisisi saham RATCH melalui pasar sekunder. Pada saat ini, Banpu memiliki 14,99% saham RATCH. RATCH memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 3.995 MW. Di Indonesia, Banpu memiliki lima anak perusahaan dibidang pertambangan batubara melalui Perseroan. Sedangkan di Cina, Banpu memiliki dua tambang batubara di Cina, yaitu tambang batubara Daning dan Hebi. Tambang Daning terletak di Provinsi Shanxi dan mulai melakukan produksi komersial pada tahun 2005. Pada tahun 2006, tambang Daning memproduksi 2,03 juta ton dan cadangan batubara tersisa sekitar 72,0 juta ton anthracite. Hasil produksi batubara tambang Daning dijual kepada pelanggan lokal di Cina di bidang energi dan pupuk. Banpu memiliki 22,0% saham Asian American Coal Inc. yang menguasai 56,0% tambang Daning. Banpu memiliki 40% saham Hebi Zhong Tai Mining Coal yang mengoperasikan tambang Hebi. Tambang Hebi ini terletak di Provinsi Henan dan mulai melakukan produksi komersial pada bulan Juli 2005. Pada tahun 2006, tambang Hebi memproduksi batubara sebesar 1,3 juta ton dan cadangan batubara yang tersisa sekitar 33 juta ton semi-antracite. Hasil produksi batubara tambang Hebi dijual kepada pelanggan lokal di Cina di bidang energi, industri baja dan pupuk. Total penjualan dari kedua tambang ini sebesar 3,2 juta ton pada tahun 2006 meningkat dibandingkan 1,2 juta ton pada tahun 2005.

Pada tanggal 28 Pebruari 2006, anak perusahaan Banpu, yaitu Banpu Power International Ltd., mengakuisisi 100% saham Peak Pacific Investment Co. Ltd. (yang kemudian merubah namanya menjadi BPIC), sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura yang mengoperasikan pembangkit listrik di Cina. BPIC memiliki tiga co-generation pusat pembangkit listrik tenaga uap di Cina, yaitu Luannan Combined Heat and Power Plant (“Luannan CHP Plant”), Zhengding Combined Heat and Power Plant (“Zhengding CHP Plant”) dan Zouping Combined Heat and Power Plant (“Zouping CHP Plant”).

Banpu menguasai 100% Luannan CHP Plant yang mulai beroperasi pada tahun 2001. Luannan CHP Plant terletak di Propinsi Hebei dan memiliki kapasitas tenaga sebesar 100 MW dan kapasitas produksi uap sebesar 128 ton/jam. Pelanggan utama untuk produksi uap ini termasuk pabrik kertas dan susu. Banpu menguasai 100% Zhengding CHP Plant yang mulai beroperasi pada tahun 2000. Zhengding CHP Plant terletak di Propinsi Hebei dan memiliki kapasitas tenaga sebesar 48 MW dan kapasitas produksi uap sebesar 180 ton/jam. Pelanggan utama adalah pelaku industri di sekitar area Zhengding CHP Plant.

Banpu menguasai 70% Zouping CHP Plant yang mulai beroperasi pada tahun 2001. Zouping CHP Plant terletak di Propinsi Shandong dan memiliki kapasitas tenaga sebesar 100 MW dan kapasitas produksi uap sebesar 490 ton/jam. Pelanggan utama adalah pabrik pengolahan pertanian seperti pabrik gula. Pada bulan Desember 2006, Banpu menandatangani Head of Agreement (“HoA”) dengan pemerintah Laos, yang memberikan kepada Banpu hak untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas 1.800 MW di Hongsa. Proyek ini masih dalam tahap studi kelayakan.

PT Sigma Buana Cemerlang

PT Sigma Buana Cemerlang adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 17 September 1999, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Sigma Buana Cemerlang No. 3 tanggal 17 September 1999, dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., Notaris di Bogor, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-20841 HT.01.01.TH.99, tertanggal 28 Desember 1999. Berdasarkan akta pendiriannya, PT Sigma Buana Cemerlang bergerak di bidang perdagangan umum, keagenan, perwakilan, kontraktor, jasa, angkutan, percetakan, pertanian, pertambangan, real estate dan industri. Perusahaan secara umum berperan sebagai holding company untuk perusahaan-perusahaan pertambangan, termasuk Perseroan. PT Sigma Buana Cemerlang memperoleh kepemilikan saham secara langsung di Perseroan pada 8 Maret 2001 dengan membeli 1 (satu) lembar saham di Perseroan. PT Sigma Buana Cemerlang juga memperoleh kepemilikan saham secara tidak langsung sebesar 5,0% pada saat yang sama. PT Sigma Buana Cemerlang telah menandatangani perjanjian dengan Centralink untuk membeli 3,0% saham Perseroan (dihitung berdasarkan jumlah saham beredar sebelum Penawaran Umum) pada Harga Penawaran. Transaksi tersebut akan diselesaikan pada hari pertama pencatatan saham.

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham terakhir PT Sigma Buana Cemerlang berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 26 tanggal 6 Maret 2001, dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

Struktur Permodalan Jumlah Saham Nilai

(Rp)

Modal Dasar 400 400.000.000

Modal Ditempatkan 100 100.000.000

Modal Disetor 100 100.000.000

Nilai Nominal Setiap Saham 1.000.000

No. Susunan Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai %

(Rp)

1. PT Centralink Minergy 99 99.000.000 99

2. Frans Wirawan 1 1.000.000 1

Total 100 100.000.000 100,00

81

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Secara Sirkular No. 20 tanggal 16 Juni 2006, dibuat dihadapan Deni Thanur, S.H., Notaris di Jakarta, susunan terakhir anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Sigma Buana Cemerlang adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Frans Wirawan

Direksi

Direktur : Fredi Chandra

7. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ANAK PERUSAHAAN

Dalam dokumen PT UBS Securities Indonesia (Halaman 95-99)