• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERIJINAN

Dalam dokumen PT UBS Securities Indonesia (Halaman 130-134)

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN

11. PERIJINAN

Dalam menjalankan usahanya masing-masing anak perusahaan Perseroan telah memperoleh ijin pertambangan dari Pemerintah baik dalam bentuk Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) maupun Kuasa Pertambangan, keterangan singkatnya adalah sebagaimana dijabarkan tabel berikut ini:

Anak Daerah Lokasi Luas Luas Eksplorasi Luas Eksploitasi Macam Ijin Tahapan Tanggal

Perusahaan Penambangan Penyelidikan Umum (hektar) (hektar) (hektar) Berakhir(1)

PT Indominco Blok Barat Bontang, 99.922 25.120 25.121 PKP2B Eksploitasi Oktober 2030

Mandiri Blok Timur Tenggarong, (generasi Berlaku:

Bawah Tanah Muara Kamah, pertama plus) 1 April 1998

Kabupaten Kutai, 097.B.Ji/292/U/

Kalimatan Timur 1990

Berlaku: 5 Oktober 1990

PT Trubaindo Blok Utara Muara Lawa, 94.415 50.170 23.650 PKP2B (generasi Eksploitasi Pebruari 2035

Coal Mining Blok Dayak Besar Bentian Besar, kedua)017/PK/ Berlaku:

Blok Biangan Muara Pahu dan PTBA-TCM/1994 28 Pebuari

Damai, Kabupaten Berlaku: 2005

Kutai, Kalimatan 15 Agustus 1994

Timur

PT Jorong Barutama Blok Timur Jorong, Kabupaten 98.418 65.920 11.478 PKP2B (generasi Eksploitasi Mei 2035

Greston Blok Tengah Tanah Laut, kedua)004/PK/ Berlaku:

Blok Barat Kalimantan Selatan PTBA-JBG/1994 10 Desember

Berlaku: 1999

15 Agustus 1994

PT Bharinto Blok Biangan Kabupaten Kutai 93.100 22.000 22.000(3) PKP2B (generasi Konstruksi N/A(2)

Ekatama Blok Lempanang & Barito Utara, ketiga)Berlaku: Berlaku:

Blok Sekiding Kalimantan Timur 20 Nopember 30 Juni 2007

113

PT Kitadin (Embalut) Blok L3 Blok L4 Tenggarong 2.973 2.973 2.973 Kuasa Eksploitasi Nopember

Seberang, Pertambangan Berlaku: 2008

Kabupaten Kutai 540/06/KP-Ep/ 3 Nopember

Kartanegara, DPE-IV/XI/2003 2003

Kalimantan Timur Berlaku: 3

Nopember 2003

PT Kitadin Blok Barat

(Tandung Mayang) Atas Indominco Tenggarong, 3.453 3.453 2.338 Kuasa Eksploitasi Mei 2008

Kabupaten Kutai Pertambangan Berlaku:

Kertanegara, 592.K/24.01/DJP/ 13 Desember

Kalimatan Timur 2000 2006

Berlaku: 29 Mei 1998

Total 392.281 169.636 87.560

Catatan: (1) Menunjukkan tanggal paling akhir jika terdapat lebih dari satu tanggal berakhirnya ijin Kuasa Pertambangan atau PKP2B terkait. (2) Tanggal akhir akan ditentukan setelah tahap eksploitasi dimulai.

(3) Bharinto baru dalam tahap konstruksi

Selain ijin pertambangan diatas, anak-anak perusahaan Perseroan juga memiliki ijin-ijin berkaitan dengan penggunaan kawasan hutan dalam kegiatan pertambangan, yaitu antara lain:

a. PT Indominco Mandiri

Berdasarkan surat Menteri Kehutanan No: S.80/MENHUT-VII/2007 tentang Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan untuk Eksploitasi batubara dan sarana penunjangnya atas nama PT Indominco Mandiri di Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur, tanggal 12 Pebruari 2007, PT Indominco Mandiri mendapatkan persetujuan prinsip untuk penggunaan kawasan Hutan Lindung Bontang seluas 3.838 hektar. Persetujuan ini berlaku 2 tahun sejak tanggal diberikan.

Surat Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 954/36/DJB/2007 tanggal 23 Mei 2007 tentang Persetujuan Pembelian Batubara PT Trubaindo Coal Mining dan PT Jorong Barutama Greston untuk Dicampur dengan Batubara PT Indominco Mandiri memberikan persetujuan untuk melakukan pembelian batubara untuk tujuan pencampuran dari PT Trubaindo Coal Mining sebesar 1.278.750 ton dan batubara produksi PT Jorong Barutama Greston sebesar 99.000 ton, sehingga setelah pencampuran dihasilkan batubara campuran sebesar 6.610.000 ton. Persetujuan ini berlaku surut sejak 6 Maret 2007 dan berakhir sampai dengan 31 Desember 2007.

Surat Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara No. 1267/47/DTL/2006, tanggal 8 September 2006 tentang Pengesahan Kepala Teknik Tambang telah mengesahkan pengangkatan Sdr A.H. Bramantya Putra sebagai Kepala Teknik Tambang PT Indominco Mandiri, terhitung sejak 8 September 2006.

Keputusan Menteri Perhubungan No. KP. 286 Tahun 2004 tentang Pemberian Ijin Operasi kepada PT Indominco Mandiri Untuk mengoperasikan Pelabuhan Khusus Pertambangan Batubara di Tanjung Meranggas, Desa Santan Hilir, Kecamatan Muara Badak, Bontang Selatan, Kabupaten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur, tanggal 30 Agustus 2004, yang berlaku selama PTIM masih menjalankan usaha pokoknya.

Bupati Kutai Kartanegara telah mengeluarkan Ijin Usaha Kelistrikan Untuk Keperluan Sendiri berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/09/IUKS/DPE-IV/XII/2006 tentang Ijin Usaha Kelistrikan Untuk Keperluan Sendiri Tahap Pembangunan, tanggal 18 Desember 2006, dan berlaku selama 1 (satu) tahun sampai dengan 18 Desember 2007.

PT Indominco Mandiri telah membuat Analisis Dampak Lingkungan Hidup, Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Pertambangan Batubara PKP2B PT Indominco Mandiri di wilayah Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Bontang Barat dan Bontang Selatan Kota Bontang, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Luas 25.120 hektar yang telah disampaikan kepada dan disetujui oleh Gubernur Kalimantan Timur, No. 660.1/K.88/2006, tanggal 8 Maret 2006.

PT Indominco Mandiri telah membuat Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan untuk PLTU 2 x 7 MW dan Jaringan Transmisi 11 Kv dan 70 kV. Dalam rangka kegiatan pembangunan PLTU tersebut, PT Indominco Mandiri telah memperoleh Rekomendasi dari Kepala

BAPEDALDA Propinsi Kalimantan Timur No. 660/608/B.I.3/BAPEDALDA tentang Kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Kagiatan Pembangunan PLTU 2x7 MW dan Jaringan Transmisi 11 KV dan 70 KV PT Indominco Mandiri Yang Berlokasi di Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang, Propinsi Kalimantan Timur.

PT Indominco Mandiri telah membuat Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan untuk Pengoperasian Pelabuhan Khusus Batubara PT Indominco Mandiri di Tanjung Meranggas, Desa Santan Hilir, Kecamatan Muara Badak, Bontang Selatan – Kota Bontang, Propinsi Kalimantan Timur telah dikonsultasikan kepada Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Nomor: 08/HK/UKL-UPL/III/B.I-02, tanggal 11 Maret 2002.

b. PT Trubaindo Coal Mining

Surat persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk eksploitasi batubara dan sarana penunjangnya atas nama PT Trubaindo Coal Mining di Kabupaten Kutai Barat Propinsi Kalimantan Timur No. S.543/Menhut-VII/2006, tanggal 29 Agustus 2006, atas kawasan hutan produksi terbatas (HPT) dan hutan produksi tetap (HP) seluas 5.907 Ha yang terletak di Kabupaten Kutai Barat Propinsi Kalimantan Timur melalui cara pinjam pakai dengan kompensasi lahan ratio 1:2, dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan.

Surat Ijin Sementara Kegiatan Eksploitasi Batubara atas nama PT Trubaindo Coal Mining No. 86/TCM-ER/PD/XII/2006, tanggal 19 Desember 2006, dikeluarkan oelh Direktorat Jendral Mineral Batubara dan Panas Bumi mengenai ijin bagi PT Trubaindo Coal Mining untuk tetap melakukan kegiatan pertambangan batubara sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja yang telah disetujui sambil menunggu terbitnya Ijin Pinjam Pakai.

Keputusan Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 951/36/DJB/2007, tanggal 23 Mei 2007 tentang Persetujuan Pencampuran Batubara PT Trubaindo Coal Mining dapat mencampur batubara antara batubara yang dihasilkan dari PT Trubaindo Coal Mining dengan batubara yang dibeli dari PT Jorong Barutama Greston sebanyak 697.000 ton sehingga menghasilkan batubara campuran sebesar 2.823.000 ton dengan nilai kalori 6.000 kkal/kg.

Surat Keputusan Direktorat Teknik Mineral dan Batubara No. 1403/47/DTM/2005, tanggal 20 September 2005 tentang pengesahan Sdr. Pongsak Dejmark sebagai Kepala Teknik Tambang PT Trubaindo Coal Mining, untuk bertanggungjawab atas terlaksananya pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan pada wilayah penambangan PT Trubaindo Coal Mining berlokasi di Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur.

Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 365 Tahun 2006, tanggal 7 Nopember 2006 tentang Ijin Operasi Pelabuhan Khusus Pertambangan Batubara berlokasi di Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur.

PT Trubaindo Coal Mining telah membuat Analisis Dampak Lingkungan Hidup, Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantuan Lingkungan Hidup sebagaimana termaktub dalam Surat Persetujuan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Kegiatan Usaha Penambangan Batubara a/n PT Trubaindo Coal Mining No. 660.1/23/Dis.LH-KBR/II/2004, tanggal 26 Pebruari 2004, dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Dinas Lingkungan Hidup Kota Sendawar, Kalimantan Timur, perihal disetujuinya dokumen AMDAL a/n PT Trubaindo Coal Mining dalam kegiatan Usaha Penambangan Batubara di Kecamatan Muara Pahu, Kecamatan Muara Lawa, Kecamatan Damai, Kecamatan Bentian Besar dan Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat Propinsi Kalimantan Timur dan juga sebagaimana termaktub dalam persetujuan AMDAL oleh BAPEDALDA dengan surat No. 660.I/23/Dis.LH-KBR/II/2004, tanggal 26 Pebruari 2004 untuk lokasi Blok Utara.

115

c. PT Jorong Barutama Greston

PT Jorong Barutama Greston dan Departemen Kehutanan dan Perkebunan telah menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Kawasan Hutan Tanpa Kompensasi No. 1256/Kwl-6/1999 / 0273/ADM/ JBG/VI/1999 tanggal 1 Juni 1999 untuk wilayah yang terletak di kecamatan Jorong, Kabupaten Dati II Tanah Laut, Propinsi Dati I Kalimantan Selatan untuk kegiatan eksploitasi bahan galian batubara dan pembangunan sarana penunjang lainnya. Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Juni 1999 sampai dengan tanggal 31 Mei 2009.

Keputusan Direktorat Teknik Mineral dan Batubara No. 540/458-SDBP/Distambem, tanggal 20 Juni 2005 telah mengesahan I Gde Widiada sebagai Kepala Teknik Tambang, untuk bertanggungjawab atas terlaksananya pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan pada wilayah penambangan PT Jorong Barutama Greston berlokasi di Kabupaten Tanah Laut, Propinsi Kalimantan Selatan.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 240 tanggal 2 Juni 2000 tentang Pemberian Ijin Operasi Kepada PT Jorong Barutama Greston untuk mengoperasikan Pelabuhan Khusus Pertambangan Batubara di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Propinsi Kalimantan Selatan.

Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 0321 tanggal 19 Nopember 2001 tentang Persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) PT Jorong Barutama Greston di Desa Sabuhur, Sawarangan, Jorong, Asam-Asam, Batalang dan Alur di Kecamatan Jorong, Desa Batu Mulia, Bumi Asih dan Sukaramah di Kecamatan Panyipatan dan Desa Jilatan

Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 093 Tahun 2003 tentang Persetujuan Revisi Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelabuhan Khusus Batubara PT Jorong Barutama Greston di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan, yang ditetapkan tanggal 16 April 2003

d. PT Bharinto Ekatama

PT Bharinto Ekatama telah memperoleh Ijin Pemanfaatan Tenaga Nuklir berdasarkan Surat Ijin Pemanfaatan Tenaga Nuklir No. 008813.3.127.01000.260906 tanggal 26 September 2006, dikeluarkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir yang berlaku sampai berlaku sampai tanggal 24 September 2007.

Surat Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral, Batubara dan Panas Bumi / Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang No. 994/37.04/DBT/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang Pengesahan Kepala Teknik Tambang. Sdr. Pitak Wuttinonchai sebagai Kepala Teknik Tambang yang berlaku sejak 17 Juli 2007.

PT Bharinto Ekatama telah membuat Analisis Dampak Lingkungan Hidup, Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantuan Lingkungan Hidup yang telah disampaikan kepada, dan disetujui oleh, Komisi Penilai AMDAL Pusat di bawah No. 283 tanggal 26 Agustus 2005.

e. PT Kitadin

Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 20 Tahun 2001, tanggal 24 Januari 2001, tentang Persetujuan Pengelolaan Dermaga untuk Kepentingan Sendiri di Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan Samarinda, Guna Menunjang Kegiatan di Bidang Pertambangan Batubara PT Kitadin.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi No. 632.K/45.07/DTL/2006 tanggal 13 Desember 2006 tentang Pemberian Ijin Usaha Jasa Pertambangan Mineral, Batubara dan Panas Bumi kepada PT Kitadin untuk jangka waktu 3 tahun berturut-turut.

Surat Keputusan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi No. 540/05/IUJPU/DPE-IV/IVI/2007 tanggal 17 April 2007 tentang Pemberian Ijin Usaha Pertambangan Umum kepada PT Kitadin.

PTKT telah membuat Revisi Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan, Penambangan Batubara di Wilayah KW.96 P00147 (Tandung Mayang), Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kertanegara, Propinsi Kalimantan Timur, bulan Maret 1997, yang telah disampaikan kepada, dan disetujui oleh, Komisi Penilai AMDAL Kabupaten Kutai dibawah No. 180.188/HK-365/2003 tanggal 16 Juni 2003.

12. KETERANGAN TENTANG AKTIVA TETAP PERSEROAN DAN ANAK

Dalam dokumen PT UBS Securities Indonesia (Halaman 130-134)