• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan Prioritas Pembangunan Kota Pekalongan Tahun 2018 dengan Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional

Visi : “Terwujudnya Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri, dan berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas”

Misi 6 : Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta mengembangkan tata kehidupan bermasyarakat yang berakhlaqul karimah

4.2 PRIORITAS PEMBANGUNAN

4.2.4. Keterkaitan Prioritas Pembangunan Kota Pekalongan Tahun 2018 dengan Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional

Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan 2018 | PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

180 Gambar 4.2 Keterkaitan Isu Strategis dan Prioritas Pembangunan

Kota Pekalongan Tahun 2017

4.2.4. Keterkaitan Prioritas Pembangunan Kota Pekalongan Tahun 2018

dengan Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional

tahun 2018

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prioritas pembangunan Kota Pekalongan dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan dan sejalan tujuan sasaran pembangunan sesuai dengan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2016-2021, serta memperhatikan arah kebijakan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 dan arah kebijakan nasional tahun 2018 sebagaimana ditunjukkan tabel 4.2 berikut.

Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan 2018 | PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

181

Tabel 4.2 Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan Dengan Prioritas Pembangunan Nasional

PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PROVINSI PRIORITAS KABUPATEN/KOTA

NO PRIORITAS / TEMA NO PRIORITAS / TEMA NO PRIORITAS / TEMA

1. Dimensi Pembangunan Manusia

2 Penguatan percepatan

penanggulangan kemiskinan melalui upaya pengurangan beban

pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil untuk masyarakat miskin

4 Melanjutkan upaya-upaya penurunan kemiskinan dan pengangguran

3 Penguatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia diberbagai bidang dan cakupan layanan sosial dasar

2 Pembangunan SDM berkualitas sebagai pondasi pembangunan ekonomi kreatif serta penguatan penanaman nilai-nilai religiusitas 6 Pemantapan penyelenggaraan tata

kelola pemerintahan yang bersih dan baik

5 Peningkatan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan dengan menitikberatkan pada penyelenggaraan pelayanan publik 6 Penguatan dan peningkatan peran

serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan 2. Dimensi Pembangunan

Sektor Unggulan

1 Penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan

3 Penguatan pembangunan sektor-sektor ekonomi kreatif berbasis keunggulan lokal

4 Penguatan ketahanan pangan dan energi yang didukung pembangunan pertanian dalam arti luas serta pengembangan dan pemanfaatan energi secara berkelanjutan 3. Dimensi Pemerataan dan

Kewilayahan

5

Pemantapan pembangunan infrastruktur dengan memperhatikan keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan serta pengurangan resiko bencana

1 Pembangunan infrastruktur

penghubung jalur ekonomi regional, infrastruktur kawasan strategis dan penanda kota, ruang publik kreatif, serta sarana dan prasarana lain pendukung pengembangan ekonomi kreatif dengan tetap melanjutkan pembangunan sarana

penanggulangan bencana Berdasarkan prioritas dan fokus pembangunan tahun 2018, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan Rencana Program Prioritas Daerah Tahun 2018 yang bersifat strategis, berdampak luas pada pencapaian sasaran, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta lintas sektor dan lintas wilayah yang dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut.

Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan 2018 | PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

182 Tabel 4.3 Rencana Program Prioritas Pembangunan Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM PRIORITAS RPJMD PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR TARGET CAPAIAN TAHUN 2018 1 2 3 4 5

1. Pembangunan infrastruktur penghubung jalur ekonomi regional, infrastruktur kawasan strategis dan penanda kota, ruang publik kreatif, serta sarana dan prasarana lain pendukung pengembangan ekonomi kreatif dengan tetap melanjutkan pembangunan sarana penanggulangan bencana, dengan fokus pada : a. Pembangunan jalan akses masuk/keluar jalan tol

yang menghubungkan Jl. DR. Sutomo sampai dengan Jl. Raya Duwet-Warungasem, Pelebaran dan peningkatan jalan, antara lain : Jl. Perintis Kemerdekaan

Persentase jalan kota dalam keadaan mantap (kondisi baik dan sedang)

86,30% Program pembangunan jalan dan jembatan

DPU dan Penataan Ruang

Persentase jembatan dalam kondisi baik

95,86% b. Penguatan penanda masuk Kota Pekalongan

pada batas wilayah barat serta penguatan aksen sebagai kota batik pada titik-titik strategis.

Persentase pemenuhan sarana prasrana pada ruang publik kreatif (taman bahagia).

57,14% Program Pemanfaatan Ruang

DPU dan Penataan Ruang

c. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana ruang publik sebagai pendukung pengembangan ekonomi kreatif.

d. Penguatan infrastruktur penanggulangan bencana banjir/rob di sebagian besar wilayah Pekalongan bagian utara termasuk pembangunan talud di sisi barat Bandengan.

Persentase luas wilayah genangan banjir dan rob

37,57% Program Pengendalian Banjir

DPU dan Penataan Ruang

Cakupan pelayanan bencana

100% Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

BPBD Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Satpol PP

Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan 2018 | PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

183 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM PRIORITAS RPJMD PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR TARGET CAPAIAN TAHUN 2018 1 2 3 4 5

e. Penguatan infrastruktur perdagangan sebagai basis ekonomi kerakyatan, termasuk keberlanjutan penataan LIK di Kuripan Yosorejo

Pembangunan LIK 1 lokasi Program pengembangan

sentra industri dan Kluster Industri

Dinas

Perdagangan, Koperasi dan UKM f. Penataan kawasan lingkungan permukiman

secara terpadu dengan memperhatikan dokumen perencanaan lingkungan (NUAP, SIAP, Dokrenbangkel) Persentase sampah terangkut ke TPA 63% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Persentase sampah terkelola di TPS3R 37% Jumlah penduduk terlayani

air minum yang aman

276.969 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Dinas PU dan Pentaan Ruang Persentase akses sanitasi 95,96%

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

5.400 Rumah Program Pengembangan Perumahan

Dinperkim 2. Pembangunan SDM berkualitas sebagai pondasi

pembangunan ekonomi kreatif serta penguatan penanaman nilai-nilai religiusitas, dengan fokus pada : a. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan

masyarakat melalui workshop, pelatihan, dan/atau fasilitasi terhadap komunitas tentang kerajinan batik, fesyen, kriya (kerajinan tangan), kuliner, film, fotografi, musik, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

Persentase capaian target pengembangan 7 sektor ekonomi kreatif potensial

50% Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Bagian Perekonomian Setda

b. Penyelenggaraan pendidikan keagamaan baik melalui jalur pendidikan formal ataupun melalui jalur pendidikan non formal.

Persentase penyelenggaraan pendidikan keagamaan 100% Program Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pendidikan Keagamaan Bagian Kesra Setda

c. Peningkatan kualitas SDM aparatur sebagai kolaborator, katalisator, dan akselerator pelaksanaan semua bidang pembangunan.

Jumlah ASN mengikuti pendidikan kedinasan 0,19% Program Pendidikan Kedinasan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah

Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan 2018 | PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

184 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM PRIORITAS RPJMD PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR TARGET CAPAIAN TAHUN 2018 1 2 3 4 5

Jumlah ASN yang

meningkat kompetensinya

1.255 orang Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3. Penguatan pembangunan sektor-sektor ekonomi kreatif berbasis keunggulan lokal dengan fokus : a. Peningkatan kualitas kerajinan batik, tenun, dan

kriya lainnya serta fesyen).

Pertumbuhan IKM Batik 1,14% Program pengembangan industri kecil dan

menengah

Dinas

Perindustrian dan Tenaga Kerja b. Penguatan sektor pariwisata berbasis seni dan

budaya lokal Kota Pekalongan sebagai sektor pendukung utama pengembangan industri batik, tenun, dan kriya lainnya serta fesyen.

Capaian Target kunjungan wisata sebanyak 550.000/tahun 90,91% Program pengembangan destinasi pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga c. Penataan dan pembinaan sektor ekonomi kreatif

lain yang berkembang di masyarakat.

Persentase capaian target pengembangan 7 sektor ekonomi kreatif potensial

50% Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Bag Perekonomian Setda

d. Penguatan sektor perikanan, khususnya perikanan budidaya, serta pengelolaan sumber daya di kawasan pesisir.

Kenaikan nilai produksi perikanan (Rp. Milyar) 222,85 Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan e. Peningkatan produktifitas pertanian dan

diverfisikasi pengolahan produk pertanian untuk mendukung ketahanan pangan serta sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

persentase peningkatan produksi komoditi pertanian

5% Program peningkatan produksi

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian dan Pangan

4. Melanjutkan upaya-upaya penurunan kemiskinan dan pengangguran, dengan fokus :

a. Pengurangan beban pengeluaran warga miskin yang meliputi fasilitasi pelaksanaan program bantuan pangan non tunai, serta akses pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Jumlah siswa

SMA/SMK/MA warga miskin yang terfasilitasi beasiswa

3.200 siswa Program peningkatan terhadap akses layanan pendidikan

Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan 2018 | PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

185 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM PRIORITAS RPJMD PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR TARGET CAPAIAN TAHUN 2018 1 2 3 4 5

cakupan penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan 67% Program pelayanan kesehatan penduduk miskin Dinas Kesehatan

b. Peningkatan kemampuan dan pendapatan warga miskin melalui perluasan kesempatan bekerja dan berusaha. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

c. Pengembangan keberlanjutan usaha mikro dan kecil melalui fasilitasi kemudahan ijin usaha dan akses permodalan, serta iklim yang kondusif bagi kegiatan usaha.

Persentase capaian target investasi sebesar 1,18 Trilyun

84,05% Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Dinas PM dan Pelayanan Perijinan Satu Pintu

Kenaikan kredit modal usaha bersumber dari koperasi (Rp. Trilyun)

8,6 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM

Dinas

Perdagangan, Koperasi dan UKM d. Pemberdayaan warga miskin untuk memenuhi

kebutuhan dasar meliputi perumahan, air bersih, sanitasi, dan lingkungan yang sehat.

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

5.400 Rumah Program Pengembangan Perumahan

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Persentase akses air

minum yang aman dibagi jumlah penduduk

91,07% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Persentase cakupan pelayanan sampah 86,27% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup

Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan 2018 | PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

186 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM PRIORITAS RPJMD PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR TARGET CAPAIAN TAHUN 2018 1 2 3 4 5

e. Sinergitas program nasional dan provinsi dalam membangun kualitas lingkungan permukiman yang sehat dan layak.

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

5.400 Rumah Program Pengembangan Perumahan

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman 5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

dengan menitikberatkan pada penyelenggaraan pelayanan publik, dengan fokus pada :

a. Pelayanan pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, penurunan angka putus sekolah, serta peningkatan harapan melanjutkan sekolah.

Rata-rata partisipasi sekolah

100% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dinas Pendidikan Harapan pendidikan melanjutkan pendidikan (Expected Years of Schooling) 12,55 Program peningkatan terhadap akses layanan pendidikan

Dinas Pendidikan

Rata-rata rasio

ketersediaan ruang kelas SD/MI dan SMP/MTs

1,15 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Dinas Pendidikan Persentase penyelenggaran pendidikan dasar berakreditasi A 60,00% Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Dinas Pendidikan

Persentase guru yang memenuhi standar minimal nilai UKG

70% Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Dinas Pendidikan

b. Pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita, penurunan angka kesakitan, serta penurunan penyebaran penyakit menular.

Usia Harapan Hidup 74,27 Program Peningkatan

Pelayanan BLUD

Dinas Kesehatan, RSUD Bendan Indeks Kepuasan Layanan

Masyarakat di BLUD RSUD dan PUSKESMAS

82 Program Peningkatan Pelayanan BLUD

Dinas Kesehatan, RSUD Bendan